More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gempa bumi Pagai Selatan 2020 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Pagai Selatan 2020 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gempa bumi Pagai Selatan 2020

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Pagai Selatan 2020
Waktu UTC??
ISC
USGS-ANSS
Tanggal setempat19 Oktober 2020 (2020-10-19)
Waktu setempat14:31 & 14:47 WIB (UTC+7)
Kekuatan5,8 & 5,7 Mw
JenisSesar naik
Kerusakan totalTidak
TsunamiTidak
LandslidesTidak

Gempa bumi Pagai Selatan 2020 adalah gempa bumi beruntun yang bepusat di wilayah Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia pada 19 Oktober 2020, termasuk di antaranya gempa bumi kembar berkekuatan M 5,8 pukul 14:31 WIB dan M 5,7 pukul 14:47 WIB.

Guncangan gempa bumi kembar dirasakan di Kepulauan Mentawai, Padang, Painan, Bengkulu, dan Kepahiang. Episentrum gempa bumi berada pada zona subduksi Mentawai segmen Sipora-Pagai, sumber yang sama saat gempa bumi 25 Oktober 2010.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Rentetan gempa bumi di Pagai Selatan merupakan jenis gempa dangkal akibat subduksi lempeng di zona subduksi Mentawai segmen Sipora-Pagai yang memiliki mekanisme pergerakan naik.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Pagai Selatan tercatat mengalami peningkatan aktivitas gempa tektonik sejak 15 Oktober 2020. Hingga 19 Oktober, 13 gempa dalam variasi magnitudo dengan kedalaman dangkal telah mengguncang wilayah tersebut.[1]

Rincian rentetan kejadian gempa sebelumnya, yakni pada 15 Oktober 2020 sebanyak empat kali, 17 Oktober 2020 sebanyak empat kali, dan 18 Oktober 2020 sebanyak satu kali. Adapun pada 19 Oktober 2020 terjadi sebanyak empat kali gempa.[1]

Rentetan gempa

[sunting | sunting sumber]

Gempa pertama pukul 05:38 WIB dengan magnitudo 5,1, Lokasi 3.33 Lintang Selatan, 100.25 Bujur Timur atau 38 kilometer Barat Daya Pulau Pagai Selatan dengan kedalaman 10 Kilometer. Kemudian, pukul 14:31 WIB dengan magnitudo 5.8, lokasi 3.31 Lintang Selatan,100.32 Bujur Timur 33 kilometer Barat Daya Pulau Pagai Selatan dengan kedalaman 14 kilometer. Lalu, 16 menit kemudian disusul gempa magnitudo 5.7, pada pukul 14:47 WIB, dengan lokasi 3.31 Lintang Selatan, 100.40 Bujur Timur atau 32 kilometer tenggara Pulau Pagai Selatan dengan kedalaman 12 kilometer. Pada pukul 15:14 WIB gempa kembali mengguncang dengan Magnitudo 5,0, berlokasi 3.34 Lintang Selatan, 100,37 Bujur Timur dengan jarak 36 kilometer Barat Daya Pulau Pagai Selatan dengan kedalaman 19 kilometer.[2]

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Zona subduksi Mentawai memiliki dua segmen di Sumatera Barat, yakni Sipora-Pagai dan Siberut. Gempa sangat kuat di segmen Sipora-Pagai terjadi pada 1833 dengan kekuatan hampir 9,0 M, sementara gempa sangat kuat di segmen Siberut terjadi pada 1797 dengan kekuatan 8.4 M.

Menurut pakar gempa Universitas Andalas Padang Badrul Mustafa, mengutip penelitian Danny Hilman dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), "periode ulang gempa besar" di segmen Sipora-Pagai sudah terjadi pada 12 September 2007 dengan kekuatan 8,4 M, 13 September 2007 dua kali dengan kekuatan 7,9 M dan 7,4 M, serta terakhir pada 25 Oktober 2010 dengan kekuatan 7,7 M.[3] Gempa bumi Pagai Selatan pada 19 Oktober 2020 merupakan sisa kekuatan gempa yang terjadi pada 25 Oktober 2010 lalu.[4] Sementara itu, "periode ulang gempa besar" di segmen Siberut belum keluar kecuali baru sepertiganya. Oleh sebab itu, Badrul mengingatkan warga Sumatera Barat agar waspada terhadap potensi gempa yang bersumber dari segmen Siberut.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Gempa bumi Siberut 2022

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Astuti, Nur Azizah Rizki. "Analisis BMKG soal Rentetan Gempa Guncang Pulau Pagai Selatan Sumbar". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-05. Diakses tanggal 2020-10-21.
  2. ^ Akbar, Rus (2020-10-19). "4 Kali Gempa Guncang Pagai Selatan Mentawai dalam Sehari". Okezone.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 2020-10-21.
  3. ^ Agusta, Hendra. "Pakar gempa : Tetap waspada, dua pertiga energi gempa segmen Siberut belum keluar". ANTARA News. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 2020-10-21.
  4. ^ "Pakar: Waspada Gempa 8,5 M dari Siberut di 7 Wilayah Sumbar". CNN Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2020-11-17. ;
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan terorisme di Indonesia tahun 2020
Bencana alam
Banjir dan longsor
  • Banjir Jakarta
  • Banjir Jakarta 2
  • Longsor tambang batu bara Muara Enim
  • Banjir Luwu Utara
  • Banjir bandang dan longsor Sukajaya
Gempa bumi
  • Gempa bumi Pagai Selatan
Kecelakaan
Lain-lain
  • Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Kerusuhan
  • Serangan Sigi
Lain-lain
  • Pandemi Covid-19 di Indonesia
  • Unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja
◀ 2019 - 2021 ▶
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gempa_bumi_Pagai_Selatan_2020&oldid=26214490"
Kategori:
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Gempa bumi di Indonesia tahun 2020
  • Sejarah Sumatera Barat
  • Bencana di Sumatera Barat
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel gempa bumi yang membutuhkan waktu UTC
  • Artikel gempa bumi tanpa penanda ISC
  • Artikel gempa bumi yang membutuhkan url ANSS

Best Rank
More Recommended Articles