More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Geo Dipa Energi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Geo Dipa Energi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Geo Dipa Energi

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Geo Dipa Energi (Persero)
Jenis perusahaan
Badan usaha milik negara
IndustriPanas bumi
Didirikan5 Juli 2002; 22 tahun lalu (2002-07-05)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Yudistian Yunis
(Direktur Utama)
Heri Setiawan
(Komisaris Utama)
JasaEksplorasi dan eksploitasi panas bumi
PendapatanRp 880,369 milyar (2020)[1]
Laba bersih
Rp 196,579 milyar (2020)[1]
Total asetRp 4,805 triliun (2020)[1]
Total ekuitasRp 3,826 triliun (2020)[1]
PemilikPemerintah Indonesia
Karyawan
329 (2020)[1]
Situs webwww.geodipa.co.id

PT Geo Dipa Energi (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas bumi. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini mengoperasikan empat Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), yakni WKP Dieng, WKP Patuha, WKP Candi Umbul Telomoyo, dan WKP Arjuno Welirang.[1]

Berbeda dengan mayoritas BUMN di Indonesia, perusahaan ini tidak berada di bawah pembinaan Danantara, tetapi berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini didirikan oleh Pertamina dan PLN pada bulan Juli 2002 untuk mengelola WKP Dieng dan WKP Patuha sesuai penugasan dari pemerintah Indonesia. Perusahaan ini kemudian mulai mengoperasikan Unit 1 PLTP Dieng yang berkapasitas 60 MW. Pada tahun 2011, Pertamina menyerahkan 66,67% saham perusahaan ini ke pemerintah Indonesia, sehingga perusahaan ini resmi menyandang status persero.[2]

Pada tahun 2012, perusahaan ini mulai membangun Unit 1 PLTP Patuha dengan dukungan pendanaan dari BNI dan BRI.[1][3] Pada tahun 2014, Unit 1 PLTP Patuha akhirnya mulai dioperasikan dengan kapasitas sebesar 60 MW.[4] Pada tahun 2015, perusahaan ini mendapat tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp 607 milyar untuk mengembangkan Unit 2 PLTP Dieng.[5] Pada tahun 2017, perusahaan ini mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengelola WKP Candi Umbul Telomoyo dan WKP Arjuno Welirang.[6]

Pada tahun 2020, perusahaan ini kembali mendapat tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp 700 milyar untuk mengembangkan Unit 2 PLTP Patuha.[7] Pada tahun 2020 juga, perusahaan ini melayangkan gugatan ke pengadilan BANI dengan alasan Bumigas menolak melakukan penambangan.[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
  • Pertamina Geothermal Energy
  • PLN Gas & Geothermal

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). Geo Dipa Energi (Persero). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-03-11. Diakses tanggal 25 September 2021.
  2. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2011" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Oktober 2023.
  3. ^ "Jejak Langkah Geo Dipa Energi". geodipa.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 16 Juni 2020.
  4. ^ Abdussalam, Muhamad Syarif (11 November 2016). "PLTP Patuha Unit 1 Berkapasitas 60 Megawatt di Pasirjambu Mulai Dioperasikan". Tribunnews. Diakses tanggal 9 Mei 2025.
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 63 tahun 2015" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Oktober 2023.
  6. ^ Fajriah, Lily Rusna (17 Juni 2017). "Geo Dipa Energi Ekspansi Tambah WKP di Jawa Tengah dan Jawa Timur". Sindonews. Diakses tanggal 9 Mei 2025.
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2020" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Oktober 2023.
  8. ^ "Tanggapan Geo Dipa atas Pelaporan Deputi Pencegahan KPK". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-19. Diakses tanggal 2020-02-29.
  • l
  • b
  • s
Badan usaha milik negara Indonesia kelolaan Kementerian Keuangan
Swakelola
  • Geo Dipa Energi
  • Sarana Multi Infrastruktur
  • Sarana Multigriya Finansial
  • Penjaminan Infrastruktur Indonesia
Dikuasakan ke
Kementerian BUMN
  • Barata Indonesia
  • Percetakan Uang Republik Indonesia
  • Percetakan Negara Republik Indonesia
  • Jiwasraya
  • LKBN Antara
  • Indah Karya
  • Perumnas
  • Jasa Tirta
    • I
    • II
  • Perhutani
  • Bulog
  • AirNav Indonesia
  • DAMRI
  • Djakarta Lloyd
Dikuasakan ke Otorita IKN
  • Bina Karya
  • Daftar
  • Historis
  • Kategori


Ikon rintisan

Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geo_Dipa_Energi&oldid=27281281"
Kategori:
  • Perusahaan Indonesia
  • Badan usaha milik negara di Indonesia
  • Energi di Indonesia
  • Energi alternatif
  • Pendirian tahun 2002 di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik perusahaan Indonesia
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles