More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gowok (pekerjaan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gowok (pekerjaan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gowok (pekerjaan)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Gowok.
Seorang anak yang memijit wanita muda di Jawa pada era kolonial Belanda (ca 1890)

Gowok (aksara Jawa: ꦒꦺꦴꦮꦺꦴꦏ꧀) adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah. Keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak mereka sebelum menikah. Gowok akan mengajarkan salah satunya tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh perempuan. Calon mempelai laki-laki akan tinggal di rumah gowok selama beberapa hari untuk kemudian menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kepada istrinya ketika sudah menikah. Setelah menyelesaikan

pelatihan, gowok akan melaporkan kemampuan calon mempelai pria kepada orang tuanya.[1] Gowok biasanya adalah perempuan dewasa berumur 20 sampai 40-an tahun. Tradisi gowok pernah atau masih dapat ditemui di daerah Purworejo, Blora, dan Banyumas.[2] Tradisi ini umumnya dianggap telah ditinggalkan.[3]

Asal kata

[sunting | sunting sumber]

Gowok dalam bausastra Jawa berarti lubang di pohon kayu tempat burung bersarang. Kata ini kemudian berarti simbolis untuk gowok yang memiliki 'lubang' pada tubuh.[4]

Budaya populer

[sunting | sunting sumber]
  • Gowok (1936) adalah novel etnografis karya Liem Khing Hoo[2] dan mendapatkan sambutan yang menghebohkan.[1]
  • Nyai Gowok (2014) adalah novel oleh Budi Sardjono yang terilhami tradisi gowok.[2]
  • Gowok juga pernah disinggung dalam Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.[2]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Salmon, Claudine (2010-12-13). Sastra Indonesia Awal. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9102-94-2. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-08-08. Diakses tanggal 2019-12-19.
  2. ^ a b c d Matanasi, Petrik. "Belajar Menghadapi Malam Pertama Bersama Gowok". tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2019-12-19.
  3. ^ Netralnews.Com. "Netralnews.com - Dahulu Ada Tradisi Memperkenalkan Seks kepada Pria Remaja Jawa Usai Disunat". netralnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 2019-12-19.
  4. ^ Basis. Kansisius. 1989. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-08-08. Diakses tanggal 2019-12-19.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gowok_(pekerjaan)&oldid=23975897"
Kategori:
  • Budaya Jawa
  • Seksualitas
  • Pekerjaan kuno
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles