More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Banyumas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Banyumas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Banyumas

  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Français
  • Bahasa Hulontalo
  • Italiano
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Română
  • Sunda
  • Svenska
  • Tiếng Việt
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Banyumas)
"Banyumas" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Banyumas (disambiguasi).
Kabupaten Banyumas
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦧꦚꦸꦩꦱ꧀
 • Pegonباۑوماس
 • Alfabet JawaBanyumas
Alun-alun Banyumas
Curug Jenggala
Baturaden
Bendera Kabupaten Banyumas
Bendera
Lambang resmi Kabupaten Banyumas
Lambang
Julukan: 
  • Satria
  • Daerah Kambing
  • Pensiunan
Motto: 
Rarasing Rasa Wiwaraning Pradja
(Jawa) Rasa yang serasi dari masyarakat merupakan pintu gerbang untuk memasuki daerah atau negara yang dicita-citakan
(1966 Masehi)[a]
Peta
Peta
Kabupaten Banyumas di Jawa
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas
Peta
Tampilkan peta Jawa
Kabupaten Banyumas di Indonesia
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 7°37′S 109°21′E / 7.61°S 109.35°E / -7.61; 109.35
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri22 Februari 1571
Dasar hukumUU No. 13/1951
Ibu kotaPurwokerto
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 27
  • Kelurahan: 30
  • Desa: 301
Pemerintahan
 • BupatiSadewo Tri Lastiono
 • Wakil BupatiDwi Asih Lintarti
 • Sekretaris DaerahAgus Nur Hadie (Pj.)
Luas
 • Total1.335,30 km2 (515,56 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total1.864.665
 • Kepadatan1,400/km2 (3,600/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 98,12% Islam
    • 1,62% Kekristenan
      • 0,99% Protestan
      • 0,62% Katolik
  • 0,18% Buddha
  • 0,06% Hindu
  • 0,01% Lainnya[2][3][4]
 • BahasaIndonesia (resmi)
Jawa Banyumasan
 • IPMKenaikan 73,96 (2023)
 tinggi [5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
531xx–531xx
Kode BPS
3302 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0281
Pelat kendaraanR xxxx *A/*E/*G/*H/*J/*R/*S
Kode Kemendagri33.02 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 1.461.114.316.000,- (2020)
Semboyan daerahBanyumas SATRIA
(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)
Flora resmiNagasari
Fauna resmiTrocokan
Situs webwww.banyumaskab.go.id
  1. ^ Tahun pembuatan lambang.


Kabupaten Banyumas (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧꦚꦸꦩꦱ꧀, Pegon: باۑوماس translit. Banyumas) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Purwokerto, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Tegal di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini. Jumlah penduduk Banyumas pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 1.864.665 jiwa.[2]

Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Provinsi Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, atau yang lebih akrab disebut Ngapak, yaitu salah satu ragam dialek bahasa Jawa.[6][7]

Geografis

[sunting | sunting sumber]
Kediaman resident Banyumas pada tahun 1905.

Secara astronomis, Kabupaten Banyumas terletak antara 7°15'05"–7°37'10" Lintang Selatan dan antara 108°39'17"–109°27'15" Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.

Berdasarkan ketinggian dari permukaan laut, dataran di Kabupaten Banyumas terdiri dari 49,64 % berada di ketinggian 0–100 m, 32,14 % berada di ketinggian 101–500 m dan 18,22 % berada di ketinggian 501–3400 m. Titik tertingi Kabupaten Banyumas berada di Puncak Surono, Gunung Slamet dengan ketinggian 3428 m. Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.432 m dan masih aktif.

Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir tampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4 °C–30,9 °C.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah:

Utara Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang
Timur Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Banjarnegara
Selatan Kabupaten Cilacap
Barat Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah Banyumas
Sociëteit "De Harmonie" (klub untuk orang Belanda) di Banyumas (1900-1905).

Cerita Pasirluhur

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Babad Pasir

Babad Pasir berisi legenda mengenai kisah masa muda tiga putera Prabu Siliwangi, yakni Raden Banyakcatra atau Arya Banyakcatra, Raden Banyakblabur, dan Raden Banyakngampar.[8] Banyakcatra pergi meninggalkan kerajaannya untuk mencari puteri yang diidamkannya, hingga tiba di Kadipaten Pasirluhur (di sebelah barat Purwokerto sekarang), yang ketika itu berada di bawah pemerintahan Adipati Kandadhaha. Tertarik dengan Dewi Ciptarasa, puteri Adipati Kandadhaha, Arya Banyakcatra kemudian menyamar menjadi orang biasa dengan nama Kamandaka. Namun sang Adipati belakangan tidak menyetujui hubungan yang terjalin antara Kamandaka dengan Dewi Ciptarasa.

Setelah melalui berbagai petualangan, termasuk menyamar sebagai Lutung Kasarung; bertarung dengan adiknya, Banyakngampar yang menyamar dengan nama Silihwarni; dan bertempur dengan Raja Pulebahas dari Nusa Kambangan; pada akhirnya Kamandaka diterima sebagai menantu Adipati Kandadhaha, setelah penyamarannya terbuka dan diketahui jati dirinya sebagai putera raja. Pada saatnya, Arya Banyakcatra mewarisi kedudukan mertuanya sebagai Adipati Pasirluhur. Sementara Arya Banyakngampar menjadi adipati di wilayah Dayeuhluhur (Majenang, Cilacap sekarang).

Berselang beberapa generasi, diceritakan bahwa salah satu keturunan Arya Banyakcatra yang menjadi penguasa Pasirluhur, yakni Banyakbelanak, diislamkan oleh Raden Patah, penguasa Demak, melalui seorang wali yang bergelar Pangeran Makdum.[9] Adipati Banyakbelanak kemudian menjadi bawahan Demak yang setia dan banyak melakukan perjalanan untuk mengislamkan wilayah bagi kepentingan Demak, ke barat dan ke timur hingga ke wilayah Gagelang, Pranaraga (Ponorogo) dan Pasuruan. Oleh penguasa Demak ia kemudian diberi kekuasaan atas wilayah pedalaman, mulai dari Udug-udug Krawang hingga tugu mengangkang (Sundoro-Sumbing), dan digelari Pangeran Senapati Mangkubumi.[10][11]:47 Akan tetapi puteranya, yang kemudian naik menjadi penguasa Pasirluhur dan bergelar Adipati Tole, murtad dari agama Islam sehingga kemudian diserang oleh penguasa Demak yang baru, Pangeran Trenggana, dan kemudian posisinya digantikan oleh salah seorang kerabatnya.[11]:64[12]

Lahirnya Banyumas

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Babad Banyumas

Menurut Babad Banyumas, wilayah Banyumas sebelumnya termasuk bagian dari wilayah Wirasaba (sekarang terletak di Purbalingga). Adalah pada masa Adipati Wirasaba yang ke-7, yakni Adipati Wargohutomo (atau Adipati Warga Utama) ke-II yang memiliki nama muda R. Joko Kaiman, ketika wilayah Wirasaba dibagi menjadi empat daerah.[13]:86[14] Joko Kaiman adalah putera Arya Banyaksasra dari Pasirluhur.[13]:89

Penguasa Wirasaba sebelumnya, Adipati Wargohutomo I, mati dibunuh oleh utusan Sultan Hadiwijaya dari Pajang pada tahun 1578.[15]:foot.p65[11]:240 Akan tetapi menantunya, R. Joko Kaiman, dikukuhkan oleh Sultan Pajang sebagai penggantinya, dengan gelar Adipati Wargohutomo II. Meski demikian wilayahnya kemudian dibagi menjadi empat, yakni:[13][14]

  • Wirasaba (lk. Purbalingga sekarang)
  • Banjar Petambakan (Banjarnegara)
  • Merden (wilayah Cilacap), dan
  • Kejawar (Banyumas).

Joko Kaiman berkedudukan di Kejawar, dan menjadi pemuka (wedana bupati) bagi ketiga wilayah lainnya. Karena membagi empat wilayahnya, Joko Kaiman juga dikenal sebagai Adipati Mrapat.[13]:99

Pengukuhan Joko Kaiman sebagai Adipati Wirasaba ke-7 oleh Sultan Hadiwijaya diyakini terjadi pada hari bulan 12 Rabi'ul Awwal 990 H atau 6 April 1582 M. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyumas.[13]


Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Banyumas


No. Foto Bupati Partai Mulai menjabat Selesai menjabat Wakil Bupati Ref.
1 Djoko Kahiman   1582 1583
2 Merta Sura I   1583 1600
3 Merta Sura II   1601 1620
4 Mertayuda I   1620 1650
5 Mertayuda[16]   1704 1715
6 Suradipura   1715 1727
7 Yudanegara II   1727 1745
8 Reksa Praja   1745 1749
9 Yudanegara III   1749 13 Februari 1755[17]
10 Yudanegara IV   1755 1780
11 Tejakusuma   1780 1788
12 Yudanegara V   1788 1816
13 Banyumas terpecah menjadi dua:

Cakrawedana sebagai Adipati Kasepuhan

Martadireja I
sebagai Adipati Kanoman

  1816 1830
14 Martadireja II   1830 1832
15 Cakranegara I   1832 1864
16 Cakranegara II   1864 1879
17 Martadiredja III   1879 1913
18 Ganda Subrata   1913 1933
19 Sujiman Gandasubrata[18]   1933 1948
20 Sapangat Kartanegara[19]   1948 1950
21 Moh. Kabul Purwodireja   1950 1953
22 RE. Budiman   1954 1957
23 M. Mirun Prawiradireja   30 Januari 1957 15 Desember 1957
24 R. Bayu Nuntoro   15 Desember 1957 1960
25 R. Subagyo   1960 1966
26 Soekarno Agung   1966 1971
27 Poedjadi Jaringbandayuda   1971 1978
28 R.G. Rudjito   1978 1988
29 Djoko Sudantoko   1988 1998
30 Aris Setiono   1998 2008
31 Mardjoko PKB[20] 11 April 2008 11 April 2013 Achmad Husein [21]
32 Achmad Husein PDI-P 11 April 2013 11 April 2018 Budhi Setiawan (menjadi Plt. Bupati Banyumas sejak 15 Februari 2018 sampai 11 April 2018)
— Wahyu Budi Saptono (Pelaksana harian)   11 April 2018 13 Juli 2018 Jabatan kososng [22]
— Budi Wibowo (Penjabat)   13 Juli 2018 24 September 2018
32 Achmad Husein PDI-P 24 September 2018 24 September 2023 Sadewo Tri Lastiono
— Hanung Cahyo Saputro
(Penjabat sementara)
  24 September 2023 19 September 2024 Jabatan kosong
— Iwanuddin Iskandar
(Penjabat sementara)
  19 September 2024 20 Januari 2025
33 Sadewo Tri Lastiono PDI-P 20 Februari 2025 Pertahana Dwi Asih Lintarti


Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Banyumas dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[23] 2014–2019[24] 2019–2024[25] 2024–2029
PKB 5 Kenaikan 7 Kenaikan 8 Kenaikan 9
Gerindra (baru) 4 Kenaikan 6 Kenaikan 7 Steady 7
PDI-P 13 Kenaikan 16 Kenaikan 17 Steady 17
Golkar 7 Penurunan 6 Steady 6 Penurunan 5
NasDem (baru) 1 Kenaikan 2 Penurunan 1
PKS 5 Penurunan 4 Steady 4 Kenaikan 6
Hanura (baru) 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PAN 5 Penurunan 4 Penurunan 3 Penurunan 2
Demokrat 7 Penurunan 3 Penurunan 1 Kenaikan 2
PPP 3 Steady 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 9 Steady 9 Steady 9 Steady 9

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyumas
Peta Kabupaten Banyumas
Peta Kabupaten Banyumas

Ibu kota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, di mana meliputi kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas. Di antara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Banyumas adalah: Banyumas, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Buntu dan Sumpiuh.

Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, 30 kelurahan, dan 301 desa. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 1.857.211 jiwa dengan luas wilayah 1.335,30 km² dan sebaran penduduk 1.385 jiwa/km².[26][27]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyumas, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Luas (km2) Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[28] Status Daftar
Desa/Kelurahan
33.02.14 Ajibarang 66,50 15 53163 Desa
  • Ajibarang Kulon
  • Ajibarang Wetan
  • Banjarsari
  • Ciberung
  • Darmakradenan
  • Jingkang
  • Kalibenda
  • Karangbawang
  • Kracak
  • Lesmana
  • Pancasan
  • Pancurendang
  • Pandansari
  • Sawangan
  • Tipar Kidul
33.02.11 Banyumas 38,09 12 53192 Desa
  • Binangun
  • Danaraja
  • Dawuhan
  • Kalisube
  • Karangrau
  • Kedunggede
  • Kedunguter
  • Kejawar
  • Papringan
  • Pasinggangan
  • Pekunden
  • Sudagaran
33.02.22 Baturaden 45,53 12 53151 Desa
  • Karang Tengah
  • Karangmangu
  • Karangsalam Lor
  • Kebumen
  • Kemutug Kidul
  • Kemutug Lor
  • Ketenger
  • Kutasari
  • Pamijen
  • Pandak
  • Purwosari
  • Rempoah
33.02.17 Cilongok 105,34 20 53162 Desa
  • Batuanten
  • Cikidang
  • Cilongok
  • Cipete
  • Gununglurah
  • Jatisaba
  • Kalisari
  • Karanglo
  • Karangtengah
  • Kasegeran
  • Langgongsari
  • Pageraji
  • Panembangan
  • Panusupan
  • Pejogol
  • Pernasidi
  • Rancamaya
  • Sambirata
  • Sokawera
  • Sudimara
33.02.15 Gumelar 93,95 10 53165 Desa
  • Cihonje
  • Cilangkap
  • Gancang
  • Gumelar
  • Karangkemojing
  • Kedungurang
  • Paningkaban
  • Samudra
  • Samudra Kulon
  • Tlaga
33.02.10 Kalibagor 35,73 12 53191 Desa
  • Kalibagor
  • Kalicupak Kidul
  • Kalicupak Lor
  • Kaliori
  • Kalisogra Wetan
  • Karangdadap
  • Pajerukan
  • Pekaja
  • Petir
  • Srowot
  • Suro
  • Wlahar Wetan
33.02.18 Karanglewas 32,50 13 53161 Desa
  • Babakan
  • Jipang
  • Karanggude Kulon
  • Karangkemiri
  • Karanglewas Kidul
  • Kediri
  • Pangebatan
  • Pasir Kulon
  • Pasir Lor
  • Pasir Wetan
  • Singasari
  • Sunyalangu
  • Tamansari
33.02.05 Kebasen 54,00 12 53172 Desa
  • Adisana
  • Bangsa
  • Cindaga
  • Gambarsari
  • Kalisalak
  • Kaliwedi
  • Karangsari
  • Kebasen
  • Mandirancan
  • Randegan
  • Sawangan
  • Tumiyang
33.02.23 Kedung Banteng 60,22 14 53152 Desa
  • Baseh
  • Beji
  • Dawuhan Kulon
  • Dawuhan Wetan
  • Kalikesur
  • Kalisalak
  • Karangnangka
  • Karangsalam Kidul
  • Kebocoran
  • Kedung Banteng
  • Keniten
  • Kutaliman
  • Melung
  • Windujaya
33.02.20 Kembaran 25,92 16 53182 Desa
  • Bantarwuni
  • Bojongsari
  • Dukuhwaluh
  • Karangsari
  • Karangsoka
  • Karangtengah
  • Kembaran
  • Kramat
  • Ledug
  • Linggasari
  • Pliken
  • Purbadana
  • Purwodadi
  • Sambeng Kulon
  • Sambeng Wetan
  • Tambaksari Kidul
33.02.06 Kemranjen 60,71 15 53194 Desa
  • Alasmalang
  • Grujugan
  • Karanggintung
  • Karangjati
  • Karangsalam
  • Kebarongan
  • Kecila
  • Kedungpring
  • Nusamangir
  • Pageralang
  • Petarangan
  • Sibalung
  • Sibrama
  • Sidamulya
  • Sirau
33.02.03 Jatilawang 48,16 11 53174 Desa
  • Adisara
  • Bantar
  • Gentawangi
  • Gunung Wetan
  • Karanganyar
  • Karanglewas
  • Kedungwringin
  • Margasana
  • Pekuncen
  • Tinggarjaya
  • Tunjung
33.02.01 Lumbir 102,66 10 53177 Desa
  • Besuki
  • Canduk
  • Cidora
  • Cingebul
  • Cirahab
  • Dermaji
  • Karanggayam
  • Kedunggede
  • Lumbir
  • Parungkamal
33.02.12 Patikraja 43,23 13 53171 Desa
  • Karanganyar
  • Karangendep
  • Kedungrandu
  • Kedungwringin
  • Kedungwuluh Kidul
  • Kedungwuluh Lor
  • Notog
  • Patikraja
  • Pegalongan
  • Sawangan Wetan
  • Sidabowa
  • Sokawera
  • Wlahar Kulon
33.02.16 Pekuncen 92,70 16 53164 Desa
  • Banjaranyar
  • Candinegara
  • Cibangkong
  • Cikawung
  • Cikembulan
  • Glempang
  • Karangkemiri
  • Karangklesem
  • Krajan
  • Kranggan
  • Pasiraman Kidul
  • Pasiraman Lor
  • Pekuncen
  • Petahunan
  • Semedo
  • Tumiyang
33.02.13 Purwojati 37,86 10 53175 Desa
  • Gerduren
  • Kaliputih
  • Kalitapen
  • Kaliurip
  • Kaliwangi
  • Karangmangu
  • Karangtalun Kidul
  • Karangtalun Lor
  • Klapasawit
  • Purwojati
33.02.25 Purwokerto Barat 7,40 7 53131-53137 Kelurahan
  • Bantarsoka
  • Karanglewas Lor
  • Kedungwuluh
  • Kober
  • Pasir Kidul
  • Pasirmuncang
  • Rejasari
33.02.24 Purwokerto Selatan 13,75 7 53141-53147 Kelurahan
  • Berkoh
  • Karangklesem
  • Karangpucung
  • Purwokerto Kidul
  • Purwokerto Kulon
  • Tanjung
  • Teluk
33.02.26 Purwokerto Timur 8,42 6 53111-53116 Kelurahan
  • Arcawinangun
  • Kranji
  • Mersi
  • Purwokerto Lor
  • Purwokerto Wetan
  • Sokanegara
33.02.27 Purwokerto Utara 9,01 7 53121-53127 Kelurahan
  • Bancarkembar
  • Bobosan
  • Grendeng
  • Karangwangkal
  • Pabuaran
  • Purwanegara
  • Sumampir
33.02.04 Rawalo 49,64 9 53173 Desa
  • Banjarparakan
  • Losari
  • Menganti
  • Pesawahan
  • Rawalo
  • Sanggreman
  • Sidamulih
  • Tambaknegara
  • Tipar
33.02.19 Sokaraja 29,92 18 53181 Desa
  • Banjaranyar
  • Banjarsari Kidul
  • Jompo Kulon
  • Kalikidang
  • Karangduren
  • Karangkedawung
  • Karangnanas
  • Karangrau
  • Kedondong
  • Klahang
  • Lemberang
  • Pamijen
  • Sokaraja Kidul
  • Sokaraja Kulon
  • Sokaraja Lor
  • Sokaraja Tengah
  • Sokaraja Wetan
  • Wiradadi
33.02.09 Somagede 40,11 9 53193 Desa
  • Kanding
  • Kemawi
  • Klinting
  • Piasa Kulon
  • Plana
  • Sokawera
  • Somagede
  • Somakaton
  • Tanggeran
33.02.21 Sumbang 53,42 19 53183 Desa
  • Banjarsari Kulon
  • Banjarsari Wetan
  • Banteran
  • Ciberem
  • Datar
  • Gandatapa
  • Karangcegak
  • Karanggintung
  • Karangturi
  • Kawungcarang
  • Kebanggan
  • Kedungmalang
  • Kotayasa
  • Limpakuwus
  • Sikapat
  • Silado
  • Sumbang
  • Susukan
  • Tambaksogra
33.02.07 Sumpiuh 60,01 3 11 53195 Desa
  • Banjarpanepen
  • Bogangin
  • Karanggedang
  • Kemiri
  • Ketanda
  • Kuntili
  • Lebeng
  • Nusadadi
  • Pandak
  • Selandaka
  • Selanegara
Kelurahan
  • Kebokura
  • Kradenan
  • Sumpiuh
33.02.08 Tambak 52,03 12 53196 Desa
  • Karangpetir
  • Karangpucung
  • Kamulyan
  • Gebangsari
  • Pesantren
  • Prembun
  • Buniayu
  • Purwodadi
  • Watuagung
  • Gumelar Lor
  • Gumelar Kidul
  • Plangkapan
33.02.02 Wangon 60,78 12 53176 Desa
  • Banteran
  • Cikakak
  • Jambu
  • Jurangbahas
  • Klapagading
  • Klapagading Kulon
  • Pangadegan
  • Randegan
  • Rawaheng
  • Wangon
  • Windunegara
  • Wlahar
TOTAL 30 301


Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Tegal-Purwokerto, Purwokerto-Temangggung-Magelang/Semarang, serta jalan lintas selatan Bandung-Yogyakarta-Surabaya. Wangon merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap. Angkutan umum bus antarkota di antaranya jurusan Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kabupaten ini juga terdapat dua jalur kereta api utama di Pulau Jawa, yaitu lintas selatan Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan menghubungkan Bandung dengan Surabaya. Stasiun terbesar dan tersibuk di Kabupaten Banyumas adalah Stasiun Purwokerto, yang melayani seluruh perjalanan kereta api menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa, dan menjadi stasiun induk dari pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto. Selain itu, stasiun yang juga tidak kalah penting adalah Stasiun Sumpiuh yang melayani beberapa perjalanan kereta api.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Pendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi Lainnya
Negeri 3 965 106 22 9 2 1
Swasta 676 202 112 31 53 20 3
Total 679 1.167 218 53 62 22 4
Data sekolah di Kabupaten Banyumas
Sumber: Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Banyumas (2010/2011)[29]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Bahasa

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Bahasa Jawa Banyumasan dan Bahasa Sunda di Kabupaten Banyumas

Bahasa yang digunakan oleh penduduk Kabupaten Banyumas adalah bahasa Jawa Banyumasan yang dituturkan oleh mayoritas masyarakat Banyumas.

Agama

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk di Kabupaten Banyumas beragama Islam dengan minoritas Kristen, Buddha, dan Hindu yang cukup sedikit. Berikut adalah persentase pemeluk agama di Kabupaten Banyumas:

  • Islam (98,13%)
  • Kristen (1,67%)
    • Protestan (1,05%)
    • Katolik (0,62%)
  • Buddha (0,11%)
  • Hindu (0,02%)
  • Lainnya (0,07%)

Kesenian

[sunting | sunting sumber]

Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Banyumas antara lain:

  • Wayang kulit gagrag Banyumas, yaitu kesenian wayang kulit khas Banyumasan. Terdapat dua gagrak (gaya), yakni Gragak Kidul Gunung dan Gragak Lor Gunung. Kekhasan wayang kulit gragak Banyumasan adalah napas kerakyatannya yang begitu kental dalam pertunjukannya.
  • Begalan, adalah seni tutur tradisional yang pada upacara pernikahan. Kesenian ini menggunakan peralatan dapur yang memiliki makna simbolis berisi falsafah Jawa bagi pengantin dalam berumah tangga nantinya.

Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya:

  • Calung, adalah alat musik yang terbuat dari potongan bambu yang diletakkan melintang dan dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat musik khas Banyumas yang terbuat dari bambu wulung mirip dengan gamelan Jawa, terdiri atas gambang barung, gambang penerus, dhendhem, kenong, gong dan kendang. Selain itu ada juga Gong Sebul dinamakan demikian karena bunyi yang dikeluarkan mirip gong tetapi dimainkan dengan cara ditiup (Bahasa Jawa: disebul), alat ini juga terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar. Dalam penyajiannya calung diiringi vokalis yang lazim disebut sinden. Aransemen musikal yang disajikan berupa gending-gending Banyumasan, gending gaya Banyumasan, Surakarta-Yogyakarta dan sering pula disajikan lagu-lagu pop yang diaransemen ulang.
  • Kenthongan (sebagian menyebut tek-tek), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan bedug, seruling, kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.
  • Salawatan Jawa, yakni salah satu seni musik bernapaskan Islam dengan perangkat musik berupa terbang jawa. Dalam pertunjukan kesenian ini menyajikan lagu-lagu yang diambil dari kitab Barzanji.
  • bongkel, yakni peralatan musik tradisional sejenis angklung, namun terdiri empat bilah berlaras slendro.

Sejumlah tarian khas Banyumasan antara lain:

  • lengger, merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih. Di tengah-tengah pertunjukkan hadir seorang penari laki-laki disebut badhud (badut/bodor). Tarian ini umumnya dilakukan di atas panggung dan diiringi oleh alat musik calung.
  • sintren, adalah tarian yang dimainkan oleh laki-laki yang mengenakan baju perempuan. Tarian ini biasanya melekat pada kesenian ebeg. Di tengah-tengah pertunjukan biasanya pemain ditindih dengan lesung dan dimasukan ke dalam kurungan, di mana dalam kurungan itu ia berdandan secara wanita dan menari bersama pemain yang lain.
  • aksimuda, yakni kesenian bernapaskan Islam berupa silat yang digabung dengan tari-tarian.
  • angguk, yakni kesenian tari-tarian bernapaskan Islam. Kesenian ini dilakukan oleh delapan pemain, di mana pada akhir pertunjukan pemain tidak sadarkan diri.
  • aplang atau daeng, yakni kesenian yang serupa dengan angguk, dengan pemain remaja putri.
  • buncis, yaitu paduan antara kesenian musik dan tarian yang dimainkan oleh delapan orang. Kesenian ini diiringi alat musik angklung.
  • ebeg, adalah kuda lumping khas Banyumas. Pertunjukan ini diiringi oleh gamelan yang disebut bendhe.

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Banyumas memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti gua, air terjun dan wana wisata.

Wisata alam

[sunting | sunting sumber]
  • Baturraden
  • Pancuran Pitu
  • Pancuran Telu
  • Gua SaraBadak
  • Curug Gede
  • Curug Ceheng
  • Curug Belot
  • Curug Cipendok
  • Bumi Perkemahan Kendalisada
  • Telaga Sunyi
  • Mata Air Panas Kalibacin
  • Bendung Gerak Serayu
  • Wahana Wisata Lembah Combong
  • Batur Agung Adventure Forest
  • Curug Nangga Pekuncen Ajibarang
  • Bukit Tranggulasih
  • Curug Jenggala Kalipagu Ketenger
  • Small World Baturraden
  • The Village Purwokerto
  • Caping Park
  • Hutan Pinus Limpakuwus Baturaden
  • Kebun Raya Baturraden

Wisata sejarah

[sunting | sunting sumber]

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa museum yaitu Museum Wayang Sendang Mas,[30] Museum Bank Rakyat Indonesia[31] dan Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman.[32] Selain itu, di Kabupaten Banyumas terdapat objek wisata sejarah lain yaitu Masjid Saka Tunggal.

Wisata keluarga

[sunting | sunting sumber]
  • Combong Valley Paint Ball and War Games
  • Serayu River Voyage
  • Dreamland Spring Water Park
  • Depo Bay
  • Taman Rekreasi Andhang Pangrenan
  • Baturraden
  • The Forest Island Baturraden

Perayaan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Banyumas memiliki beberapa acara yaitu:

  • Banyumas Extravaganza

Kuliner

[sunting | sunting sumber]

Kuliner khas dari Banyumas di antaranya adalah:

Masakan

[sunting | sunting sumber]

Masakan khas Banyumas, yaitu:

  • Mendoan
  • Sate Bebek Tambak
  • Sroto Sokaraja
  • Gethuk Goreng Sokaraja
  • Nasi Nyangku
  • Kampelan (gorengan dari tempe dan ketupat)

Minuman

[sunting | sunting sumber]

Minuman khas Banyumas, yaitu:

  • Es Dawet Banyumas
  • Wedang Runtah

Jajanan

[sunting | sunting sumber]

Jajanan pasar khas Banyumas, yaitu:

  • Getuk goreng sokaraja
  • Jenang jaket khas Mersi (Purwokerto Timur)
  • Kraca
  • Keripik tempe
  • Kue Gelombang Samudra

Oleh-oleh

[sunting | sunting sumber]

Oleh-oleh khas banyumas, yaitu:

  • Nopia
  • Mino (Mini Nopia)

Batik Banyumasan

[sunting | sunting sumber]

Banyumas juga menghasilkan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik Banyumas mempunyai keunikan karena kedua sisi muka dan belakang mempunyai kualitas yang hampir sama. Batik banyumas yang sekarang ini cukup terkenal adalah Batik produksi Pak Sugito dari Sokaraja. Selain itu sentra batik Banyumasan yang lengkap berada di jalan Mruyung di dalam kompleks alun-alun kota Banyumas.

Olahraga

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Persibas Banyumas

Persibas Banyumas adalah tim sepak bola yang bermarkas di Stadion Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Persibas saat ini berkompetisi di Liga 3 Zona Jawa Tengah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020". www.banyumaskab.bps.go.id. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2020-07-21. Diakses tanggal 23 Agustus 2020.
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  3. ^ "Penduduk Menurut Agama yang Dianut di Kabupaten Banyumas". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-06. Diakses tanggal 31 Juli 2021.
  4. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020". Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 14 April 2021. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 4 Maret 2022.
  5. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2022-2023". www.jateng.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  6. ^ Politik Mataram yang Membentuk Bahasa Jawa Banyumasan [1] Diarsipkan 2023-08-25 di Wayback Machine.
  7. ^ Orang Ngapak Bukannya Kasar, Tapi Blak-blakan dan Apa Adanya [2] Diarsipkan 2023-08-25 di Wayback Machine.
  8. ^ Knebel, J. 1898. "Babad Pasir, volgens een Banjoemaasch Handschrift". Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap der Kunsten en Wetenschappen, deel LI. Batavia :Egbert Heemen, 1779-1922.
  9. ^ Knebel, J. op cit. p.114
  10. ^ Knebel, J. op cit. p.124
  11. ^ a b c Graaf, H.J. de & Th.G.Th. Pigeaud. 2001. Kerajaan Islam Pertama di Jawa, tinjauan sejarah politik abad XV dan XVI. (terj., ed.rev.) Jakarta :Pustaka Utama Grafiti & KITLV.
  12. ^ Knebel, J. op cit. p.125.
  13. ^ a b c d e Sudarmo, M.W.R. & B.S. Purwoko. 2009. Sejarah Banyumas Dari Masa ke Masa.
  14. ^ a b Herusatoto, B. 2008. Banyumas: sejarah, budaya, bahasa, dan watak. Yogyakarta :LKiS. hlm.26.
  15. ^ Graaf, H.J. de. 1954. "De regering van Panembahan Sénapati Ingalaga". Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde deel XIII. s'Gravenhage - Martinus Nijhoff.
  16. ^ Dagh register VOC, 8 Februari 1715
  17. ^ crew, kraton. "Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta". kratonjogja.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-16.
  18. ^ Het dagblad : uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia 05-11-1948, Indische courant voor Nederland 13-11-1948
  19. ^ De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad 11-12-1947, De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad 08-04-1948, Indische courant voor Nederland 10-08-1949, De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad 16-03-1950
  20. ^ "Data Hasil Pilkada Tahun 2008". view.officeapps.live.com. Diakses tanggal 2024-11-08.
  21. ^ "Achmad Husein". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2024-11-08.
  22. ^ "Daftar Wakil Bupati Banyumas". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2024-11-08.
  23. ^ "Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. 21-01-2015. Diakses tanggal 23-04-2023.
  24. ^ Perolehan Kursi DPRD Banyumas 2014-2019[pranala nonaktif permanen]
  25. ^ KPU Banyumas Tetapkan 50 Anggota DPRD 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  26. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  27. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  28. ^ Kode Pos Kabupaten Banyumas
  29. ^ ["Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Banyumas (2010/2011)". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-05-05. Diakses tanggal 2011-02-26. Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Banyumas (2010/2011)]
  30. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 500. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  31. ^ "Museum Bank Rakyat Indonesia". Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyumas. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  32. ^ Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyumas. "Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman". Dolan Banyumas. Diakses tanggal 4 Juni 2025. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Koderi, M., Banyumas Wisata dan Budaya. Purwokerto: Penerbit Metro, 1991.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs web resmi Sunting ini di Wikidata
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
  • Pusat pemerintahan: Purwokerto
  • Bupati: Hanung Cahyo Saputro (pj)
  • Wakil Bupati: jabatan lowong
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Ajibarang
  • Banyumas
  • Baturraden
  • Cilongok
  • Gumelar
  • Jatilawang
  • Kalibagor
  • Karanglewas
  • Kebasen
  • Kedungbanteng
  • Kembaran
  • Kemranjen
  • Lumbir
  • Patikraja
  • Pekuncen
  • Purwojati
  • Purwokerto Barat
  • Purwokerto Selatan
  • Purwokerto Timur
  • Purwokerto Utara
  • Rawalo
  • Sokaraja
  • Somagede
  • Sumbang
  • Sumpiuh
  • Tambak
  • Wangon
Lambang Kabupaten Banyumas
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyumas
  • l
  • b
  • s
Barlingmascakeb
  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Kebumen
  • Purbalingga
  • l
  • b
  • s
Jawa Tengah, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Semarang
  • Gubernur: Ahmad Luthfi
  • Wakil Gubernur: Taj Yasin Maimoen
Kabupaten
  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Batang
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Klaten
  • Kudus
  • Magelang
  • Pati
  • Pekalongan
  • Pemalang
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Rembang
  • Semarang
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Tegal
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo
Lambang Jawa Tengah
Kota
  • Magelang
  • Pekalongan
  • Salatiga
  • Semarang
  • Surakarta
  • Tegal
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala daerah
  • Indeks pembangunan manusia
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • MusicBrainz area
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Banyumas&oldid=27773197"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Kabupaten Banyumas
  • Kabupaten di Jawa Tengah
  • Kabupaten di Indonesia
  • DAS Serayu
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MusicBrainz area
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles