More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Herpesvirales - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Herpesvirales - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Herpesvirales

  • مصرى
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Nordfriisk
  • Galego
  • Italiano
  • 日本語
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Português
  • Русский
  • Српски / srpski
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Herpesvirales
Diagram sederhana struktur virion Herpesvirales dalam penampang melintang. (1) nukleoprotein, (2) DNA, (3) kapsid, (4) tegumen, (5) selubung, (6) glikoprotein. Klik untuk memperbesar.
Mikrograf elektron dari berbagai virus dari famili Orthoherpesviridae termasuk Human alphaherpesvirus 3 (Cacar air), Virus herpes simpleks 1, dan Virus herpes simpleks 2
Klasifikasi virus Sunting klasifikasi ini
(tanpa takson): Virus
Kerajaan: Heunggongvirae
Filum: Peploviricota
Kelas: Herviviricetes
Ordo: Herpesvirales
Famili
  • Alloherpesviridae
  • Malacoherpesviridae
  • Orthoherpesviridae

Herpesvirales adalah sebuah ordo virus dsDNA (kelompok Baltimore I) dengan inang hewan, yang ditandai oleh morfologi umum berupa kapsid ikosahedral yang diselubungi oleh membran lipid mengandung glikoprotein. Infeksi umum pada manusia yang disebabkan oleh anggota ordo ini meliputi herpes labialis, herpes genital, cacar air, herpes zoster, dan demam kelenjar. Herpesvirales merupakan satu-satunya ordo dalam kelas Herviviricetes, yang juga merupakan satu-satunya kelas dalam filum Peploviricota.

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Virus herpes pertama kali diisolasi dari wildebeest biru pada tahun 1960 oleh ilmuwan veteriner Walter Plowright.[1] Genus Herpesvirus dibentuk pada tahun 1971 dalam laporan pertama International Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV). Genus ini terdiri atas 23 virus dan 4 kelompok virus. Dalam laporan ICTV kedua pada tahun 1976, genus ini dinaikkan ke tingkat famili dengan nama Herpetoviridae. Karena berpotensi menimbulkan kebingungan dengan virus yang berasal dari reptil, pada laporan ketiga tahun 1979 nama ini diubah menjadi Herpesviridae. Dalam laporan tersebut, famili Herpesviridae dibagi menjadi 3 subfamili (Alphaherpesvirinae, Betaherpesvirinae, dan Gammaherpesvirinae) serta 5 genus yang belum dinamai, dengan total 21 virus yang tercatat. Pada tahun 2009, famili Herpesviridae dinaikkan statusnya menjadi ordo Herpesvirales. Kenaikan ini diperlukan karena penemuan bahwa virus herpes pada ikan dan moluska ternyata hanya memiliki hubungan jauh dengan virus herpes pada burung dan mamalia.[2] Dua famili baru kemudian dibentuk, yaitu Alloherpesviridae yang mencakup virus ikan bertulang dan katak, serta Malacoherpesviridae yang mencakup virus pada moluska.

Filogeni

[sunting | sunting sumber]

Satu-satunya protein yang memiliki konservasi luas di antara semua anggota ordo ini, meskipun hanya pada tingkat asam amino, adalah subunit ATPase dari DNA terminase;[3] protein ini berperan dalam pengemasan DNA selama perakitan virion.[4]

Filogeni yang disusun berdasarkan daerah konservatif dari subunit ATPase DNA terminase menunjukkan bahwa Alloherpesviridae merupakan klad dasar dari ordo ini, sedangkan Herpesviridae dan Malacoherpesviridae merupakan klad saudara.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ O.A., Ryder; Byrd, M.L. (1984). One Medicine: A Tribute to Kurt Benirschke, Director Center for Reproduction of Endangered Species Zoological Society of San Diego and Professor of Pathology and Reproductive Medicine University of California San Diego from his Students and Colleagues. Berlin, Heidelberg: Springer. hlm. 296–308. ISBN 978-3-642-61749-2.
  2. ^ Duncan J. McGeoch, Andrew J. Davison, Aidan Dolan, Derek Gatherer, Edgar E. Sevilla-Reyes (2008). Origin and Evolution of Viruses (Edisi Second). Academic Press. hlm. Chapter 20: 447–475.
  3. ^ Davison, Andrew J.; Eberle, Richard; Ehlers, Bernhard; Hayward, Gary S.; McGeoch, Duncan J.; Minson, Anthony C.; Pellett, Philip E.; Roizman, Bernard; Studdert, Michael J. (2009). "The order Herpesvirales". Archives of Virology. 154 (1): 171–177. doi:10.1007/s00705-008-0278-4. ISSN 1432-8798. PMC 3552636. PMID 19066710.
  4. ^ Selvarajan Sigamani, Sundaresan; Zhao, Haiyan; Kamau, Yvonne N.; Baines, Joel D.; Tang, Liang (June 2013). "The structure of the herpes simplex virus DNA-packaging terminase pUL15 nuclease domain suggests an evolutionary lineage among eukaryotic and prokaryotic viruses". Journal of Virology. 87 (12): 7140–7148. doi:10.1128/JVI.00311-13. ISSN 1098-5514. PMC 3676077. PMID 23596306.
  5. ^ Rakus, Krzysztof; Ouyang, Ping; Boutier, Maxime; Ronsmans, Maygane; Reschner, Anca; Vancsok, Catherine; Jazowiecka-Rakus, Joanna; Vanderplasschen, Alain (2013). "Cyprinid herpesvirus 3: an interesting virus for applied and fundamental research". Veterinary Research. 44 (1): 85. doi:10.1186/1297-9716-44-85. ISSN 0928-4249. PMC 3850573. PMID 24073814.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Herpesvirales&oldid=27832922"
Kategori:
  • Herpesvirales
  • Ordo virus
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Artikel dengan taxobox tanpa taxonbar

Best Rank
More Recommended Articles