More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hubungan Indonesia dengan Korea Utara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Indonesia dengan Korea Utara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hubungan Indonesia dengan Korea Utara

  • العربية
  • English
  • עברית
  • 한국어
  • Minangkabau
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Indonesia–Korea Utara
Peta memperlihatkan lokasi Indonesia dan North Korea

Indonesia

Korea Utara

Hubungan Indonesia–Korea Utara mengacu pada hubungan bilateral Indonesia dan Korea Utara. Indonesia adalah satu dari sedikit negara di dunia yang masih membina hubungan baik dengan Korea Utara, walaupun Korea Utara dikenai sanksi dan isolasi internasional akibat pelanggaran HAM dan program rudal nuklirnya.

Kedua negara sudah berhubungan sejak masa pemerintahan Soekarno dan Kim Il-sung pada tahun 1960-an. Indonesia memiliki kedutaan besar di Pyongyang, sedangkan Korea Utara memiliki kedutaan besar di Jakarta. Keduanya adalah anggota Gerakan Non-Blok.

Kantor Kedutaan Korea Utara untuk Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut BBC World Service Poll tahun 2017, 46% penduduk Indonesia memandang Korea Utara secara negatif, dengan hanya 17% mengekspresikan pandangan positif.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sebelum hubungan diplomatik resmi didirikan pada tahun 1961, Indonesia sudah menjalin hubungan tidak resmi dari tahun 1956. Pada tahun 1956 Purbodiningrat beserta delegasinya mengunjungi Korea Utara. Pada tahun 1959, Korea Utara mendirikan kantor dagang di Jakarta. Setahun kemudian, Korea Utara menerima dua mahasiswa Indonesia pertama penerima beasiswa pemerintah yaitu Gatot Wilotikto dan Waloejo Sedjati.[2]

Indonesia sudah membina hubungan yang relatif baik dengan Korea Utara sejak diresmikan tahun 1961. Salah satu faktor suksesnya hubungan ini adalah kedua negara tidak saling mencampuri urusan dalam negerinya. Saat Presiden Kim Il-sung mengunjungi Indonesia tahun 1965, Presiden Soekarno mengajaknya berkeliling Kebun Raya Bogor dan Kim tertarik dengan bunga anggrek dari Makassar. Soekarno menamai bunga tersebut Kimilsungia dan menyebutnya sebagai simbol persahabatan abadi antar kedua negara. Anggrek ungu Kimilsungia telah menjadi bagian integral propaganda Korea Utara yang menyangkut Kim Il-sung.[3]

Pada bulan Maret 2002, presiden Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Pyongyang.[4] Tahun 2002, presiden Presidium Dewan Agung Rakyat Republik Rakyat Demokratik Korea, Kim Yong-nam, bertemu Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada tahun 2005, Kim Yong-nam mengunjungi Indonesia untuk menghadiri Peringatan 50 Tahun Konferensi Asia-Afrika. Bulan Mei 2012, Kim Yong-nam melakukan kunjungan resmi ke Jakarta. Kunjungan tersebut dimanfaatkan para aktivis HAM dan demokrasi Indonesia untuk meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong demokratisasi dan perlindungan hak asasi manusia di negara yang terisolasi tersebut.[5]

Hubungan masa kini

[sunting | sunting sumber]

Meski kaku dan tergerus, Indonesia masih memiliki hubungan dengan Korea Utara. Walaupun agak bermasalah karena pelanggaran hak asasi manusia serta ambisi rudal dan nuklirnya yang telah mengancam Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara memiliki hubungan politik yang erat, kepentingan ekonomi, dan kerja sama strategis dengan Indonesia.[6] Indonesia masih berhubungan dengan Korea Utara karena negara ini mengutamakan dialog dan menganggap Korea Utara tidak perlu diisolasi. Indonesia mendorong Korea Utara untuk membuka diri dan menjalankan hukum internasional, seperti yang juga diterapkan Indonesia terhadap Myanmar.[7]

Hubungan Indonesia dan Korea Utara tampak tidak terganggu meskipun kasus pembunuhan Kim Jong-nam, putra tertua Kim Jong-il pada tahun 2016 melibatkan warga negara Indonesia.[8] Hal ini berbeda dengan Vietnam (warga negaranya juga terlibat dalam kasus tersebut) yang menuntut Korea Utara menyatakan maaf secara resmi[9] dan Malaysia yang menarik diplomatnya dari Korea Utara.

Pemerintah Korea Utara sempat mengoperasikan restoran Pyongyang di Jakarta, sebelum akhirnya tutup tahun 2017.[10] Restoran ini menyajikan masakan Korea Utara dan pengalaman makan yang otentik. Restoran Pyongyang berusaha mempromosikan Korea Utara sekaligus menjadi sumber devisa asing bagi pemerintah Korea Utara.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2017 BBC World Service poll" (PDF). BBC World Service. hlm. 32. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 8 Juni 2021.
  2. ^ Hill, David.T (2022). "The Fragile Bloom of the Kimilsungia: Indonesian political exiles in North Korea". Indonesia and the Malay World. 50 (147): 142. doi:10.1080/13639811.2022.2026620.
  3. ^ Jill Reilly (15:36 GMT, 18 April 2012). "Here's us with the Kims: North Koreans flock in their thousands to celebrate 100th anniversary of founding father's birth... with a happy snap in front of massive portrait". Daily Mail Online. Diakses tanggal 6 June 2013.
  4. ^ "Megawati embarks on Asian tour". BBC. Sunday, 24 March 2002, 07:48 GMT. Diakses tanggal 6 June 2013.
  5. ^ Bagus BT Saragih (Mon, May 14, 2012, 8:17 AM). "Human rights concerns cloud North Korea's leader visit to RI". The Jakarta Post. Diakses tanggal 6 June 2013.
  6. ^ Jeffrey Robertson (Sep 15, 2010). "Sun sets on Indonesia's North Korea ties". Asia Times. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-09-17. Diakses tanggal 6 June 2013.
  7. ^ Jamil Maidan Flores (12:01 pm July 23, 2012.). "The odd couple: North Korea and Indonesia". Jakarta Globe. Diakses tanggal 6 June 2013.
  8. ^ "Siti Aisyah Dibebaskan Dari Dakwaan Pembunuhan Kim Jong Nam". VOA Indonesia. 2019-03-11. Diakses tanggal 2024-05-22.
  9. ^ Ahn Jun-yong (12 December 2018). "N.Korea 'Apologized to Vietnam Over Kim Jong-nam Killing'". The Chosun Ilbo. Diarsipkan dari asli tanggal 12 December 2018. Diakses tanggal 16 December 2018.
  10. ^ Essra, Try Reza (2017-04-15). Sidik, Jafar M (ed.). "Nasib restoran Korea Utara di Kelapa Gading kini". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-02-14.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara
  • Daftar duta besar Korea Utara untuk Indonesia
  • Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Relations of Indonesia and North Korea.
  • Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Republik Demokratik Rakyat Korea
  • l
  • b
  • s
Indonesia Hubungan luar negeri Indonesia
Afrika
  • Afrika Selatan
  • Aljazair
  • Angola
  • Botswana
  • Eritrea
  • Etiopia
  • Ghana
  • Kamerun
  • Kenya
  • Liberia
  • Libya
  • Madagaskar
  • Maroko
  • Mauritania
  • Mauritius
  • Mesir
  • Mozambik
  • Namibia
  • Nigeria
  • Senegal
  • Somalia
  • Sudan
  • Tanzania
  • Tunisia
  • Zimbabwe
Lambang Indonesia
Amerika
  • Amerika Serikat
  • Argentina
  • Belize
  • Bolivia
  • Brasil
  • Chili
  • Ekuador
  • El Salvador
  • Guatemala
  • Guyana
  • Haiti
  • Honduras
  • Kanada
  • Kolombia
  • Kosta Rika
  • Kuba
  • Meksiko
  • Nikaragua
  • Panama
  • Paraguay
  • Peru
  • Suriname
  • Uruguay
  • Venezuela
Asia
  • Afganistan
  • Arab Saudi
  • Armenia
  • Azerbaijan
  • Bahrain
  • Bangladesh
  • Bhutan
  • Brunei Darussalam
  • Filipina
  • Georgia
  • India
  • Irak
  • Iran
  • Israel
  • Jepang
  • Kamboja
  • Kazakhstan
  • Kirgizstan
  • Korea Selatan
  • Korea Utara
  • Kuwait
  • Laos
  • Lebanon
  • Maladewa
  • Malaysia
  • Mongolia
  • Myanmar
  • Nepal
  • Oman
  • Pakistan
  • Palestina
  • Qatar
  • Singapura
  • Sri Lanka
  • Suriah
  • Taiwan
  • Tajikistan
  • Thailand
  • Timor Leste
  • Tiongkok
  • Turki
  • Turkmenistan
  • Uni Emirat Arab
  • Uzbekistan
  • Vietnam
  • Yaman
  • Yordania
Eropa
  • Albania
  • Austria
  • Belanda
  • Belarus
  • Belgia
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Britania Raya
  • Bulgaria
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Hungaria
  • Islandia
  • Italia
  • Jerman
  • Kroasia
  • Latvia
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Moldova
  • Monako
  • Montenegro
  • Norwegia
  • Polandia
  • Portugal
  • Prancis
  • Republik Irlandia
  • Rumania
  • Rusia
  • Serbia
  • Siprus
  • Slovenia
  • Slowakia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Swiss
  • Takhta Suci
  • Ukraina
  • Yunani
Oseania
  • Australia
  • Fiji
  • Kepulauan Solomon
  • Nauru
  • Palau
  • Papua Nugini
  • Samoa
  • Selandia Baru
  • Tonga
  • Vanuatu
Terdahulu
  • Uni Soviet
  • Yugoslavia
Multilateral
  • APEC
  • GNB
  • Perbara
  • PBB
  • OKI
  • Uni Eropa
Topik terkait
  • Kementerian Luar Negeri
  • Misi diplomatik / di Indonesia
  • Diaspora Indonesia
Situs web Kementerian Luar Negeri
  • l
  • b
  • s
Korea Utara Hubungan luar negeri Korea Utara
Afrika
  • Afrika Selatan
  • Afrika Tengah
  • Botswana
  • Burkina Faso
  • Burundi
  • Komoro
  • Gambia
  • Ghana
  • Guinea-Bissau
  • Guinea Khatulistiwa
  • Kenya
  • Libya
  • Mauritania
  • Mesir
  • Namibia
  • Nigeria
  • Rwanda
  • Seychelles
  • Somalia
  • Tanzania
  • Togo
Lambang Korea Utara
Amerika
  • Amerika Serikat
  • Argentina
  • Brasil
  • Grenada
  • Kanada
  • Kuba
  • Meksiko
  • Peru
  • Venezuela
Asia
Timur Tengah
  • Iran
  • Israel
  • Palestina
  • Suriah
Lain-lain
  • Bangladesh
  • Brunei
  • Kamboja
  • Tiongkok
  • India
  • Indonesia
  • Jepang
  • Malaysia
  • Mongolia
  • Pakistan
  • Filipina
  • Singapura
  • Korea Selatan
  • Vietnam
Eropa
  • Denmark
  • Prancis
  • Jerman
  • Hungaria
  • Islandia
  • Italia
  • Norwegia
  • Polandia
  • Rusia
  • Serbia
  • Swedia
  • Britania Raya
Oseania
  • Australia
  • Selandia Baru
Topik terkait
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Resolusi Majelis Keamanan
  • Menteri Urusan Luar Negeri
  • Misi diplomatik dari / di Korea Utara
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Korea_Utara&oldid=27629813"
Kategori:
  • Hubungan bilateral Indonesia
  • Hubungan bilateral Korea Utara
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles