Jean-Pierre Bemba
Jean-Pierre Bemba | |
|---|---|
 Jean-Pierre Bemba, 2006 | |
| Wakil Perdana Menteri Menteri Transportasi dan Hubungan Komunikasi | |
| Mulai menjabat 12 Juni 2024 | |
| Presiden | Félix Tshisekedi |
| Perdana Menteri | Judith Suminwa Tuluka |
| Wakil Perdana Menteri Menteri Pertahanan | |
| Masa jabatan 23 Maret 2023 – 12 Juni 2024 | |
| Presiden | Félix Tshisekedi |
| Perdana Menteri | Sama Lukonde |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Jean-Pierre Bemba Gombo[1] 4 November 1962[1] Bokada, Équateur, Republik Demokratik Kongo[1] |
| Kebangsaan |  Republik Demokratik Kongo |
| Dikenal karena | Didakwa Mahkamah Pidana Internasional untuk kejahatan kemanusiaan[1] |
  | |
Jean-Pierre Bemba Gombo (lahir 4 November 1962)[1] adalah seorang politikus Republik Demokratik Kongo. Dia adalah salah satu dari empat wakil presiden pemerintahan transisi di Republik Demokratik Kongo dari 17 Juli 2003 sampai Desember 2006. Bemba juga memimpin Gerakan Pembebasan Kongo (MLC), sebuah grup pemberontak berkedok partai politik. Ia menerima jumlah suara tertinggi kedua di pemilihan presiden 2006. Pada Januari 2007 dia terpilih ke Senat.
Dia ditahan di dekat Brussels pada 24 Mei 2008 dengan dasar perintah penahanan dari Mahkamah Pidana Internasional.[2] Meskipun dia pada asalnya didakwa dalam tuduhan kejahatan kemanusiaan dan lima tuduhan kejahatan perang, pada oktober 2010, Mahkamah mengurangi tuduhan kepada dua tuduhan kejahatan kemanusiaan dan tiga tuduhan kejahatan perang.[3]
Referensi
- ^ a b c d e International Criminal Court (23 May 2008). Urgent: Warrant of arrest for Jean-Pierre Bemba GomboPDF. Retrieved on 3 July 2008.
- ^ International Criminal Court (24 May 2008). Jean-Pierre Bemba Gombo arrested for crimes allegedly committed in the Central African Republic. Retrieved on 25 May 2008.
- ^ Staff (19 October 2010) "ICC to proceed with Bemba war crimes trial" BBC News
Pranala luar
  | Artikel bertopik biografi Republik Demokratik Kongo ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |