More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pembenaran (epistemologi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembenaran (epistemologi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembenaran (epistemologi)

  • العربية
  • کوردی
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Hrvatski
  • Italiano
  • Қазақша
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Sicilianu
  • Slovenčina
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Justifikasi (epistemologi))
Bagian dari seri
Epistemologi
  • Kerangka
  • Kategori
Aliran
  • Koherensisme
  • Kontekstualisme
  • Dogmatisme
  • Empirisme
  • Falisme
  • Fideisme
  • Fondasionalisme
  • Infallibilisme
  • Infinitisme
  • Naturalisme
  • Perspektivisme
  • Pragmatisme
  • Rasionalisme
  • Relativisme
  • Skeptisisme
  • Solipsisme
  • Strukturalisme
Konsep
  • Tindakan
  • Distingsi analitik–sintetik
  • A priori dan a posteriori
  • Kepercayaan
  • Kredensi
  • Kepastian
  • Data
  • Pengalaman
  • Informasi
  • Pembenaran
  • Induksi
  • Pengetahuan
  • Makna
  • Rasionalitas
  • Akal
  • Kebenaran
  • Kebijaksanaan
Ranah
  • Epistemologi terapan
  • Epistemologi evolusioner
  • Epistemologi formal
  • Epistemologi historis
  • Metaepistemologi
  • Epistemologi sosial
  • Epistemologi kebajikan
Para epistemolog
  • Aristoteles
  • Sextus Empiricus
  • Edmund Gettier
  • Wang Yangming
  • René Descartes
  • David Hume
  • Immanuel Kant
  • W. V. O. Quine
  • selengkapnya...
Bidang terkait
  • Kognisi epistemik
  • Logika epistemik
  • Filsafat persepsi
  • Filsafat sains
  • l
  • b
  • s

Justifikasi (juga disebut justifikasi epistemik) adalah suatu sifat dari kepercayaan yang memenuhi norma-norma tertentu tentang apa yang seharusnya diyakini seseorang.[1][2] Para epistemolog kerap mengidentifikasi justifikasi sebagai salah satu unsur pokok pengetahuan, yang membedakannya dari sekadar opini yang kebetulan benar.[3] Mereka menelaah alasan-alasan yang melandasi seseorang dalam memegang suatu keyakinan.[4] Dengan demikian, epistemolog memperhatikan berbagai dimensi dari keyakinan, termasuk gagasan tentang warrant (dasar pembenaran yang sahih bagi suatu keyakinan), pengetahuan, rasionalitas, dan probabilitas, di antara tema-tema lainnya.

Perdebatan seputar justifikasi epistemik sering kali berkisar pada persoalan mengenai struktur justifikasi: apakah terdapat keyakinan dasar yang secara fundamental dibenarkan, ataukah sekadar koherensi sudah memadai untuk menjadikan keseluruhan sistem keyakinan itu sah disebut terjustifikasi. Persoalan besar lainnya adalah mengenai sumber justifikasi itu sendiri, yang bisa mencakup pengalaman inderawi (bukti yang diberikan oleh pancaindra), akal, serta kesaksian yang dianggap memiliki otoritas, di antara sumber-sumber lain.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Argumen mimpi
  • Argumen regresi (epistemologi)
  • Trilema Münchhausen

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Blaauw, Martijn; Pritchard, Duncan (2005). Epistemology A-Z. Edinburgh University Press. hlm. 92–93. ISBN 978-0-7486-2213-9.
  2. ^ Goldman, Alvin; Bender, John (2005). "Justification, Epistemic". Dalam Honderich, Ted (ed.). The Oxford Companion to Philosophy. Oxford University Press. hlm. 465. ISBN 978-0-19-926479-7.
  3. ^ Kvanvig, Jonathan L. (2011). "Epistemic justification". Dalam Bernecker, Sven; Pritchard, Duncan (ed.). The Routledge Companion to Epistemology (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 25–26. ISBN 978-1-136-88200-5.
  4. ^ "Epistemic Justification". Internet Encyclopedia of Philosophy. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 August 2020. Diakses tanggal 6 July 2020.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Entri Stanford Encyclopedia of Philosophy tentang Teori Fondasionalis Justifikasi Epistemik
  • Entri Stanford Encyclopedia of Philosophy tentang Epistemologi, 2. Apa itu Justifikasi?
  • Entri Stanford Encyclopedia of Philosophy tentang Konsepsi Internalist vs. Externalist dalam Justifikasi Epistemik
  • Entri Stanford Encyclopedia of Philosophy tentang Teori Koherens Justifikasi Epistemik

Internet Encyclopedia of Philosophy

[sunting | sunting sumber]
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Justifikasi Epistemik
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Hak Epistemik
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Internalism dan Externalism dalam Epistemologi
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Konsekuensialisme Epistemik
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Koherensian dalam Epistemologi
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Kontekstualisme dalam Epistemologi
  • Entri Internet Encyclopedia of Philosophy tentang Teori "Knowledge-First" dalam Justifikasi
  • l
  • b
  • s
Epistemologi
Epistemolog
  • Thomas Aquinas
  • Agustinus dari Hippo
  • William Alston
  • Robert Audi
  • A. J. Ayer
  • George Berkeley
  • Laurence BonJour
  • René Descartes
  • Edmund Gettier
  • Alvin Goldman
  • Nelson Goodman
  • Paul Grice
  • David Hume
  • Immanuel Kant
  • Søren Kierkegaard
  • Saul Kripke
  • David Lewis
  • John Locke
  • G. E. Moore
  • Robert Nozick
  • Alvin Plantinga
  • Plato
  • Hilary Putnam
  • Thomas Reid
  • Gilbert Ryle
  • P. F. Strawson
  • Willard Van Orman Quine
  • Bertrand Russell
  • Timothy Williamson
  • Ludwig Wittgenstein
  • Nicholas Wolterstorff
  • Lingkaran Wina
Teori
  • Koherentisme
  • Epistemologi konstruktivis
  • Kontekstualisme
  • Determinisme
  • Empirisisme
  • Epistemologi evolusi
  • Falibilisme
  • Epistemologi feminis
  • Fideisme
  • Pondasionalisme
  • Epistemologi genetik
  • Holisme
  • Infinitisme
  • Inatisme
  • Internalisme dan eksternalisme
  • Realisme naif
  • Epistemologi alami
  • Fenomenalisme
  • Positivisme
  • Reduksionisme
  • Reliabilisme
  • Realisme representatif
  • Rasionalisme
  • Skeptisisme
  • Teori bentuk
  • Idealisme transendental
  • Uniformitarianisme
Konsep
  • Pengetahuan apriori
  • Analssis
  • Perbedaan analitis–sintetis
  • Kepercayaan
  • Kausalitas
  • Akal sehat
  • Pengetahuan deskriptif
  • Pikiran eksploratif
  • Masalah Gettier
  • Pembenaran
  • Pengetahuan
  • Induksi
  • Objektivitas
  • Masalah induksi
  • Masalah pikiran lain
  • Persepsi
  • Proposisi
  • Argumen mundur
  • Kesederhanaan
  • Penalaran spekulatif
  • Kebenaran
  • Lainnya...
Artikel terkait
  • Garis besar epistemologi
  • Alethiologi
  • Keyakinan dan rasionalitas
  • Epistemologi formal
  • Meta-epistemologi
  • Filsafat persepsi
  • Filsafat ilmu
  • Epistemologi sosial
  • Portal
  • Kategori
  • Rintisan
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembenaran_(epistemologi)&oldid=27894759"
Kategori:
  • Metateori
  • Justifikasi (epistemologi)
  • Konsep dalam epistemologi
Kategori tersembunyi:
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)

Best Rank
More Recommended Articles