More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Masalah induksi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masalah induksi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masalah induksi

  • العربية
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • 한국어
  • پښتو
  • Português
  • Русский
  • Українська
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masalah induksi adalah pertanyaan filosofis mengenai apakah penalaran induktif akan membawa kita ke pengetahuan dalam arti filosofis klasik,[1] karena masalah ini berpusat kepada kurangnya justifikasi dalam:

  1. Menggeneralisasi properti kelas objek yang didasarkan dari pengamatan beberapa benda dari kelas tersebut (misalnya, pernyataan bahwa "semua angsa yang terlihat berwarna hitam, dan maka semua angsa hitam" sebelum penemuan angsa hitam), atau
  2. Menduga bahwa serangkaian peristiwa pada masa depan akan terjadi sama seperti pada masa lalu (misalnya keberlangsungan hukum fisika). Hume menyebutnya Prinsip Keseragaman Alam.[2]

Masalah ini mempertanyakan semua klaim empiris dalam kehidupan sehari-hari dan sains dan maka dari itu C. D. Broad menyatakan bahwa "induksi adalah kejayaan bagi sains dan skandal bagi filsafat." Meskipun masalah ini sudah dikemukakan dalam filsafat kuno Pironisme, David Hume mengemukakannya pada abad ke-18, dengan tanggapan yang paling penting diungkapkan oleh Karl Popper dua abad kemudian.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Vickers, John, "Can induction be justified?", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Fall 2011 Edition), Edward N. Zalta (ed.)
  2. ^ David Hume. An Enquiry Concerning Human Understanding. EBook #9662: Most recently updated in October 16, 2007. Footnote 19.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Entri The Problem of Induction di Stanford Encyclopedia of Philosophy
  • (Inggris) Entri David Hume: Causation and Inductive Inference di Stanford Encyclopedia of Philosophy
  • (Inggris) Masalah induksi di Indiana Philosophy Ontology Project
  • Probability and Hume's Inductive Scepticism (1973) by David Stove
  • Discovering Karl Popper Diarsipkan 2016-01-12 di Wayback Machine. by Peter Singer
  • The Warrant of Induction by D. H. Mellor
  • Hume and the Problem of Induction Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
  • Secular Responses to the Problem of Induction, by James N. Anderson
Ikon rintisan

Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masalah_induksi&oldid=23378945"
Kategori:
  • David Hume
  • Masalah filosofis
  • Filsafat sains
  • Logika filosofis
  • Induksi
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik filsafat
  • Semua artikel rintisan Mei 2023

Best Rank
More Recommended Articles