Kaisar Abu Hanifah

Kaisar Abu Hanifah (lahir 27 November 1981) adalah seorang politikus Indonesia kelahiran Probolinggo. Ia tergabung dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, ia maju pada daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih 109.955 suara dan diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029.^[1]

Gus Kaisar Lahir di Probolinggo, 27 November 1981. Kaisar tumbuh dan besar di lingkungan pesantren. Sejak kecil ia sudah menempuh pendidikan di Pesantren alias menjadi santri di Pondok Pesantren Nahdlatut Tholibin Blado Wetan, Banyuanyar, Probolinggo. Sembari nyantri, Kaisar menempuh pendidikan Madrasah

Kaisar mengawali pendidikannya di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Maron, Probolinggo, tempat ia menempuh Ibtidaiyah (MI/SD) dari tahun 1993 hingga 1999 dan melanjutkan ke MTS/SMP di lembaga yang sama dari 1999 hingga 2002.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya, ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dari 2002 hingga 2005.

Semangatnya dalam menuntut ilmu membawanya melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (kini UIN Sunan Kalijaga), mengambil jurusan Akidah dan Filsafat, ia berhasil meraih gelar Sarjana pada tahun 2009.^[2]

Kaisar aktif dalam berbagai organisasi sejak masa kuliahnya. Pada 2005, ia menjabat sebagai Presiden Mahasiswa DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menunjukkan kepemimpinannya di lingkungan akademik.

Kiprahnya terus berkembang di organisasi kepemudaan, menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PB PMII pada 2011.

Pada 2014, ia bergabung dengan PP LKKNU sebagai anggota, memperkuat perannya dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Kemudian, pada 2020, ia dipercaya sebagai Ketua Kaderisasi DKN Garda Bangsa, semakin mengukuhkan kiprahnya dalam dunia kepemimpinan dan kaderisasi pemuda.

Kaisar juga memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan legislatif. Pada 2015, ia dipercaya sebagai Staf Ahli di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Kemudian, pada 2019, ia melanjutkan kiprahnya sebagai Tenaga Ahli Anggota (TAA) di DPR RI, yang semakin memperkaya wawasan dan pengalamannya di dunia politik.

Puncaknya, pada 2024, ia terpilih sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB dan ditugaskan di Komisi VII DPR RI untuk periode 2024-2029, yang membidangi energi, riset, dan teknologi.^[3]

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s