More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kegubernuran di Hindia Belanda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kegubernuran di Hindia Belanda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kegubernuran di Hindia Belanda

  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kegubernuran atau gubernemen adalah nama dari beberapa gewest di Hindia Belanda (kini Indonesia):

  • Dependensi Aceh - 1874 - ibukota Kutaraja (kini Banda Aceh.
  • Pantai Barat Sumatra - 1913 (kemudian keresidenan) - ibukota Padang.
  • Dependensi Borneo - 1846-1848. Ibukota Sintang.
  • Dependensi Celebes - 1824-1924 (menjadi keresidenan di tahun 1925) - ibukota Makassar.
  • Maluku - 1817-1867 dan 1925-1935 (menjadi keresidenan di tahun 1935) - ibukota Ambon.

Pada tahun 1925, Jawa dan Madura, yang telah dibagi menjadi 3 provinsi (Jawa Barat, Tengah, dan Timur), dibagi atas 2 kegubernuran:

  • Yogyakarta, beribukota di Yogyakarta.
  • Surakarta, beribukota di Surakarta, juga disebut Solo.

Pada tahun 1938, Daerah Luar dibagi atas 3 kegubernuran:

  • Sumatra, beribukota di Medan.
  • Borneo, beribukota di Banjarmasin.
  • Timur Raya, beribukota di Makassar.

Kegubernuran Nugini Belanda adalah wilayah seberang lautan antara tahun 1949-1962.

Provinsi dan kegubernuran kemudian dibagi lagi menjadi keresidenan.

Kegubernuran diperintah oleh gubernur, yang secara hukum diangkat oleh GubJend. Sejak tahun 1862, Gubernur Sumatra's Westkust adalah pegawai negeri sipil, yang sebelumnya hanya perwira medan. Sehubungan dengan reorganisasi kegubernuran, pada bulan September 1898, diangkatlah gubernur sementara.

Literatur

[sunting | sunting sumber]
  • Encyclopædie van Nederlandsch-Indië. 's-Gravenhage dan Leiden: Martinus Nijhoff en E.J. Brill, 4 bagian dan 4 suplemen, 1917-1939.[1]
  • Cribb, Robert, Historical Atlas of Indonesia. Richmond Surrey: Curzon Press, 2000. ISBN 0-7007-0985-1.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jilid 1: 4 bagian dari sekitar tahun 1895-1905. 's-Gravenhage en Leiden, s.a.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegubernuran_di_Hindia_Belanda&oldid=27844726"
Kategori:
  • Pembagian administratif Hindia Belanda
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles