More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kekristenan di Sri Lanka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kekristenan di Sri Lanka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kekristenan di Sri Lanka

  • العربية
  • English
  • Suomi
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Polski
  • Русский
  • Simple English
  • தமிழ்
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
bendera Sri Lanka

Kekristenan di Sri Lanka dimulai dengan datangnya Gereja Persia pada abad ke-6.[1] Namun, Gereja Persia ini kurang berkembang dan lenyap di kemudian hari.[1] Kekristenan datang kembali ke Sri Lanka lewat penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa pada abad ke-16.[1][2] Pertama-tama, orang Portugis datang dan menguasai daerah pesisir Sri Lanka pada abad ke-16, diikuti dengan pengabaran injil yang dilakukan oleh para rahib dari Katolik Roma di wilayah yang kekuasaan Portugis hingga ke Kerajaan Kandy.[1] Ketika Belanda mengusir Portugis dari Sri Lanka pada tahun 1658, jumlah penganut agama Katolik Roma dikabarkan sudah mencapai 90.000.[1] Kedatangan Belanda membawa denominasi kekristenan yang lain, yaitu Protestan.[1] Belanda berusaha untuk mengusir para pastor Katolik dan menginjili orang Sri Lanka supaya beralih agama menjadi Protestan.[1] Sementara itu, pastor-pastor Katolik Roma (misalnya Joseph Vaz) melayani jemaat katolik yang ada di Sri Lanka secara diam-diam dari Kerajaan Kandy.[1] Inggris datang pada tahun 1796, menandai akhirnya kekuasaan Belanda di wilayah tersebut.[1] Pendeta-pendeta Belanda diganti dengan pendeta-pendeta dari Inggris yang beraliran Gereja Anglikan.[1] Hukum-hukum Belanda yang melarang ibadah Katolik Roma dihapuskan oleh Inggris pada tahun 1806.[1] Pada tahun 1845, didirikan keuskupan Anglikan di Kolombo.[1] Uskup agung pertama diangkat pada tahun 1947.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m (Indonesia) Anne Ruck.1997.Sejarah Gereja Asia.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 268-274.
  2. ^ R. F. Young & J.E.B. Sēnānāyaka.1998.The carpenter-heretic: a collection of Buddhist stories about Christianity from 18th century Sri Lanka.Colombo: Karunaratne & Sons.
  • l
  • b
  • s
Kekristenan di Asia
Negara
berdaulat
  • Afganistan
  • Arab Saudi
  • Armenia1
  • Azerbaijan1
  • Bahrain
  • Bangladesh
  • Bhutan
  • Brunei
  • Filipina
  • Georgia1
  • India
  • Indonesia
  • Irak
  • Iran
  • Israel
  • Jepang
  • Kamboja
  • Kazakhstan3
  • Kirgizstan
  • Korea Selatan
  • Korea Utara
  • Kuwait
  • Laos
  • Lebanon
  • Maladewa
  • Malaysia
  • Mesir3
  • Mongolia
  • Myanmar
  • Nepal
  • Oman
  • Pakistan
  • Palestina
  • Qatar
  • Rusia3
  • Singapura
  • Siprus1
  • Sri Lanka
  • Suriah
  • Tajikistan
  • Thailand
  • Timor Leste2
  • Tiongkok
  • Turki3
  • Turkmenistan
  • Uni Emirat Arab
  • Uzbekistan
  • Vietnam
  • Yaman
  • Yordania
Negara dengan
pengakuan terbatas
  • Abkhazia1
  • Republik Artsakh1
  • Ossetia Selatan1
  • Siprus Utara1
  • Republik Tiongkok
Dependensi dan
wilayah lain
  • Kepulauan Cocos (Keeling)
  • Hong Kong
  • Makau
  • Pulau Natal
  • Wilayah Samudra Hindia Britania
1 Terkadang dimasukkan ke Eropa, tergantung definisi perbatasan. 2 Terkadang dimasukkan ke Oseania. 3 Negara lintas benua.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekristenan_di_Sri_Lanka&oldid=23600982"
Kategori:
  • Sejarah Sri Lanka
  • Kekristenan menurut negara

Best Rank
More Recommended Articles