More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kluwih - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kluwih - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kluwih

  • Acèh
  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Basa Bali
  • English
  • فارسی
  • Français
  • Jawa
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Keluih)
Artikel ini bukan mengenai sukun (pohon).
Kluwih
Artocarpus camansi Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoRosales
FamiliMoraceae
TribusArtocarpeae
GenusArtocarpus
SpesiesArtocarpus camansi Edit nilai pada Wikidata
Blanco, 1837
Tata nama
Sinonim taksonArtocarpus leeuwenii Diels[1]

Kluwih[2] atau keluih[a] (Artocarpus camansi) adalah nama sejenis pohon tanaman keras yang buahnya memiliki kulit keras dan berduri.[2] Buah kluwih mirip dengan buah sukun. Jika sukun memiliki kulit yang halus dan tidak berbiji, kluwih memiliki kulit yang berduri (seperti durian) dan memiliki biji.[3]

Nama Lokal

[sunting | sunting sumber]

Kluwih memiliki nama lokal dalam Bahasa sunda kulur atau timbul. Dalam Bahasa Aceh, tanaman ini disebut kulu.[4] Dalam Bahasa Jawa, tanaman ini disebut kulur, kelur, kulor, atau kuror. Dalam bahasa Selayar, tanaman ini disebut Kuloro. Sedangkan bahasa Jawa dialek Banyumasan disebut Kluwih.[5]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Spesies ini pertama kali dideskripsikan dalam buku Flora de Filipinas : Según el sistema sexual de Linneo (1837) oleh ahli botani Spanyol, Francisco Manuel Blanco, menggunakan spesimen dari Filipina. Nama latin camansi berasal dari nama lokal tanaman ini dalam bahasa Tagalog, yaitu kamansi.[6]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Pohon ini tersebar di wilayah tropis dan pasifik. Pohonnya memiliki tinggi sekitar 10 – 15 m atau lebih.[4] Pohon ini menghasilkan getah lengket berwarna putih susu pada permukaan batangnya. Kecepatan tumbuh pohon berkisar antara 0.5 - 1.5 m per tahun. Pohon mulai berbuah setelah 8 - 10 tahun. Setiap musim, satu pohon dapat menghasilkan 600 - 800 buah. Buah muda biasa dikonsumsi dengan cara dipotong tipis lalu direbus sebagai sayuran.[5]

Pemanfaatan

[sunting | sunting sumber]

Buah kluwih dapat dioleh menjadi jenang, abon, hingga emping. Biji kluwih ditumbuk, kemudian dijemur, untuk menghasilkan emping. Sementara itu, biji kluwih yang telah dimasak kemudian diblender dan diberi sedikit air. Setelah menjadi adonan, diberi campuran gula aren, santan, garam, dan tepung ketan. Setelah dimasak selama dua hingga empat jam, adonan akan mengental dan menghasilkan jenang. Daging buah kluwih yang disangrai dan diberi bumbu-bumbu dapat diolah menjadi abon.[7] Daging buah kluwih muda juga dapat digunakan sebagai pengganti nangka muda dalam pembuatan cubadak. Kayu dari tanaman Kluwih bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri.[5]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Pohon Kluwih
    Pohon Kluwih

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Sukun
  • Nangka
  • Durian
  • Cempedak

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Seeded breadfruit atau buah kluwih Diarsipkan 2011-05-21 di Wayback Machine.
  • Taksonomi Kluwih

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Artocarpus camansi Blanco". Plants of the World Online. The Trustees of the Royal Botanic Gardens, Kew. n.d. Diakses tanggal August 23, 2020.
  2. ^ a b "KLUWIH - Uncategorized - - Sudarminto Setyo Yuwono" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2023-03-07.
  3. ^ Sukatiningsih (Desember 2005) Sifat Fisikokimia dan Fungsional Pati Biji Kluwih Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6 No 3
  4. ^ a b Rosnani Nasution (2013) Didekilketon compunds from the leaves of Artocarpus camansi Blanco Proceedings of The 3rd Annual International Conference - Syiah Kuala University.
  5. ^ a b c Diane Ragone (April 2006) Artocarpus camansi The Breadfruit Institute - National Tropical Botanical Garden
  6. ^ Manuel Blanco (1837) Flora de Filipinas : Segun El Sistema Sexual de Linneo Manila : Imprenta de Sto. Thomas
  7. ^ Agus Riyadi (28 Maret 2021) Di Kendal, Kluwih diolah Jadi Jenang, Abon dan Emping Gatra

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ menurut KBBI, kata "keluih" justru mengacu pada pohon sukun
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q251762
  • Wikispecies: Artocarpus camansi
  • APDB: 223561
  • BOLD: 431175
  • EoL: 21250524
  • GBIF: 3765081
  • GRIN: 450370
  • iNaturalist: 346373
  • IPNI: 850363-1
  • NCBI: 709039
  • PfaF: Artocarpus camansi
  • Plant List: kew-2653942
  • Plazi: DA4369D2-E57C-2028-60B2-A40A2426464B
  • POWO: urn:lsid:ipni.org:names:850363-1
  • Tropicos: 50292803
  • WFO: wfo-0000550450
  • ZooBank: F2776385-A944-4525-BA8F-6AE94A900AA2
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kluwih&oldid=27250266"
Kategori:
  • Pohon kayu
  • Tanaman Tropis
  • Tanaman Pasifik
  • Artocarpus
  • Buah-buahan
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan galat skrip
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Infobox yang menggunakan parameter tidak dikenal
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles