More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api bandara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api bandara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api bandara

  • English
  • Suomi
  • עברית
  • 日本語
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Svenska
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Kereta api bandara" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta melewati Stasiun Sudirman
Kereta Bandara Kualanamu berhenti di Stasiun Bandar Khalipah

Kereta api bandara (bahasa Inggris: Airport rail link) adalah layanan yang menyediakan transportasi rel antara bandar udara dan kota terdekat. Jalur langsung beroperasi langsung dari terminal bandara ke kota, sementara jalur lainnya memerlukan perantara dari pengangkut penumpang atau bus bandara. Keuntungan kereta bandara untuk penumpang adalah waktu tempuh yang lebih cepat dan koneksi yang mudah dengan transportasi umum lainnya. Keuntungan bagi bandara yakni peningkatan jumlah penumpang dan peningkatan aksesibilitas bagi staf. Selain itu, pihak berwenang juga mendapatkan manfaat dari berkurangnya kemacetan di jalan raya, berkurangnya polusi, dan lebih banyak peluang bisnis.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Meskipun kereta api bandara telah menjadi solusi populer di Eropa dan Jepang selama beberapa dekade, baru belakangan ini kereta api bandara dibangun di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Oseania, dan negara-negara Asia lainnya.

Stasiun angkutan cepat pertama yang terhubung dengan bandara adalah stasiun Paradestraße U-Bahn Berlin yang dibuka pada tahun 1927 sebagai Flughafen (Bandara), dan dibangun untuk menyediakan akses langsung ke Bandara Berlin Tempelhof. Namun, koneksi antara Paradestraße dan Bandara Tempelhof telah dihapus pada tahun 1937, dan stasiun sebelumnya, Platz der Luftbrücke yang malah diberikan koneksi tersebut, hingga penutupan Bandara Tempelhof pada tahun 2008.

Contoh awal lain dari stasiun angkutan cepat yang terhubung dengan bandara termasuk Stasiun Bandara MBTA di Blue Line di Boston di Bandara Internasional Logan yang dibuka pada tahun 1952 dan dibangun kembali pada tahun 2004, dan stasiun Bandara Internasional Cleveland Hopkins di RTA Rapid Transit Red Line di Cleveland yang dibuka pada tahun 1968 dan dibangun kembali pada tahun 1994. Jalur di Boston ini memerlukan transfer bus antar-jemput singkat dari stasiun kereta api ke terminal bandara, sedangkan jalur Cleveland dianggap sebagai layanan langsung pertama di Belahan Barat.

Jenis dan contoh

[sunting | sunting sumber]

Kereta kecepatan tinggi dan kereta antarkota

[sunting | sunting sumber]
Kereta kecepatan tinggi Thalys di Bandara Internasional Schiphol

Layanan kereta kecepatan tinggi atau kereta antarkota menyediakan koneksi langsung antara bandara dan kota-kota di sekitarnya. Solusi ini biasanya memerlukan pembangunan jalur baru, baik jalur utama yang baru dibangun maupun jalur cabang dari jalur utama yang sudah ada. Layanan ini sering kali memiliki tarif premium, frekuensi lebih rendah (misalnya setiap 30 menit), dan fitur yang lebih bagus (misalnya rak bagasi, stopkontak, Wi-Fi, kamar mandi).

Integrasi dengan kereta kecepatan tinggi dan kereta antarkota telah menghasilkan aliansi di mana maskapai penerbangan menjual tiket pesawat yang mencakup layanan kereta api penghubung. Beberapa negara Eropa telah menyediakan integrasi kereta kecepatan tinggi ke bandara, dengan layanan TGV domestik dan internasional dari Aéroport Charles de Gaulle 2 TGV di Paris dan layanan ICE dari Stasiun Jarak Jauh Bandara Frankfurt. Oleh karena itu, banyak stasiun kereta bandara yang telah menerima kode IATA. Contoh lainnya termasuk Stasiun Bandara Schipol ke kota-kota di Belanda, Stasiun Bandara Zurich ke kota-kota di Swiss, dan Stasiun Bandara Daxing ke kota-kota di Tiongkok.

Kereta lokal dan kereta komuter

[sunting | sunting sumber]
Narita Express melayani layanan komuter Bandara Internasional Narita dengan pusat kota Tokyo

Layanan "ekspres bandara" lokal atau komuter menyediakan koneksi langsung antara bandara dan pusat kota. Solusi ini sering digunakan jika bandara berada di luar wilayah perkotaan dan agak jauh dari sistem angkutan massal namun diperlukan layanan langsung ke pusat kota. Terdapat berbagai cara untuk mencapai ini: jalur dapat beroperasi pada kombinasi jalur kereta api utama yang sudah ada atau yang baru, dibangun dengan menggunakan armada kereta api khusus yang dirancang untuk melayani bandara. Sama halnya dengan layanan kereta kecepatan tinggi dan antar kota, layanan ini sering kali memiliki tarif premium, frekuensi lebih rendah, dan fitur yang lebih bagus.

Contohnya adalah RER B antara Aéroport Charles de Gaulle 2 TGV dan Paris, Jalur Bandara Keisei Narita dan Narita Express antara Bandara Internasional Narita dan Tokyo, Union Pearson Express ke Bandara Internasional Pearson Toronto, Leonardo Express ke Bandara Rome Fiumicino, dan Malpensa Express ke Bandara Milan Malpensa.

Angkutan cepat

[sunting | sunting sumber]
Airport Express menghubungkan Bandara Ibu Kota Beijing dengan pusat kota Beijing

Untuk bandara yang dibangun di dalam atau dekat batas kota, perluasan jaringan angkutan cepat seperti metro atau trem ke bandara memungkinkan transportasi bebas hambatan ke pinggiran kota dan integrasi penuh dengan jalur lain. Layanan ini biasanya memiliki frekuensi yang lebih tinggi (misalnya setiap 5 menit), namun dengan waktu perjalanan lebih lama karena layanan ini melakukan banyak perhentian antara bandara dan pusat kota. Selain itu, sedikit sekali ruang untuk menyimpan bagasi yang dibawa oleh penumpang menuju bandara. Fasilitas penyimpanan bagasi jarang ditemukan pada angkutan cepat, karena tujuan utamanya adalah untuk menyediakan layanan berkapasitas tinggi.

Contohnya adalah Jalur 4 antara Bandara Linate dan kota Milan, Jalur Timur-Barat antara Bandara Changi dan Singapura, dan Silver Line antara Bandara Internasional Dulles dan kota Washington D.C..

Rel ke pengangkut penumpang

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Pengangkut penumpang
Kalayang Bandara Soekarno-Hatta meninggalkan Terminal 3

Solusi yang diadopsi di beberapa kota adalah koneksi langsung ke stasiun kereta bandara yang terhubung dengan pengangkut penumpang (people mover). Penumpang berpindah dari stasiun kereta api ke people mover yang kemudian menyelesaikan perjalanan mereka ke terminal. Meskipun opsi ini dipilih untuk mengurangi biaya konstruksi, opsi ini hanya dapat dilakukan jika jalur kereta api berada di dekat bandara. Beberapa bandara seperti Bandara Internasional San Francisco dilayani langsung oleh kereta api bandara ke beberapa terminal, namun tidak ke terminal lainnya. Dalam kasus seperti ini, penumpang yang menuju terminal bandara yang tidak memiliki koneksi langsung harus menggunakan people mover untuk menuju terminal tujuannya. People mover biasanya juga melayani tempat parkir, hotel bandara, dan fasilitas persewaan mobil di luar lokasi. People mover dipandang memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan bus antar-jemput.

Contohnya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Kalayang Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Bandara London Luton dengan Luton DART dari Stasiun Bandara Luton Parkway, dan Bandara Paris Orly dengan Orlyval dari Stasiun RER Antony.

Rel ke bus antar-jemput

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Bus bandar udara dan bus antar-jemput

Solusi lainnya adalah koneksi langsung ke stasiun kereta bandara yang terhubung ke bus antar-jemput. Penumpang berpindah dari stasiun kereta api ke bus antar-jemput yang kemudian menyelesaikan perjalanan mereka ke terminal. Bus antar-jemput tidak memerlukan infrastruktur khusus untuk dibangun, dan sering kali menjadi pilihan utama di bandara yang lebih kecil atau berbiaya rendah. Bus antar-jemput mungkin memerlukan waktu menunggu untuk berpindah ke tahap perjalanan berikutnya, dan sering kali memiliki persepsi kualitas dan pangsa pasar yang lebih rendah.

Contohnya adalah Bandara Internasional Zhengding Shijiazhuang dengan bus antar-jemput dari Stasiun Bandara Zhengding, Bandara Salvador Bahia dengan bus antar-jemput dari Stasiun Aeroporto, dan Bandara Auckland dengan bus antar-jemput AirportLink dari Stasiun Puhinui.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar jaringan kereta api bandara
  • Daftar stasiun kereta api yang terindeks IATA
  • Aliansi pesawat-kereta

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Articles about airport rail links on airrail NEWS
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum
Layanan bus umum
  • Bus
    • Pengemudi
    • Daftar
  • Bus Raya Terpadu
  • Charabanc
  • Rute melingkar
  • Rute lintas kota
  • Bus cepat
  • Bus berpemandu
  • Bus antarkota
    • Pengemudi
  • Bus atap terbuka
  • Angkutan kota
    • Pesero
    • Jeepney
    • Public light bus
    • Marshrutka
  • Bus antar-jemput
  • Bus perkotaan
  • Bus troli
  • Angkutan pengganti kereta api
Tipe bus umum
  • Bus besar
  • Bus sedang
  • Bus kecil
  • Bus listrik
  • Bus troli
  • Bus tidur
Kereta api dan
transportasi rel
  • Terminologi kereta api penumpang
    • Glosarium
  • Angkutan cepat (Metro/MRT)
    • Metro beroda karet
  • Lintas Rel Terpadu (LRT/Kereta ringan
  • Kereta api bandara
  • Kereta api komuter
  • Kereta kabel (furnicular)
  • Kereta api rel berat
  • Kereta kecepatan tinggi
  • Kereta semi cepat
  • Kereta api antarkota
  • Interurban
  • Kereta maglev
  • Kereta api lokal
  • Kereta suspensi gantung
  • Kereta trem
  • Monorel
  • Pengangkut penumpang
  • Bus rel
  • Warisan sejarah perkeretaapian
    • Trem kuno
  • Trem kuda
  • Trem kabel
  • Trem
  • Sistem kereta api berkapasitas sedang
  • Sepur sempit
  • Pintu peron
  • Rute melingkar
  • Rute lintas kota
  • Jalur rel layang
Kendaraan umum
tidak dalam trayek
  • Bajaj
  • Boda-boda
  • Bus kombinasi
  • Becak
  • Gondola
  • Marshrutka
  • Angkutan cepat pribadi
  • Limusin
  • Ojek
  • Angkutan kota
    • Pesero
    • Public light bus
    • Jeepney
    • Dolmuş
    • Songthaew
  • Taksi
Kapal laut
  • Kapal feri
  • Hovercraft
  • Hydrofoil
  • Kapal pesiar
  • Angkutan sungai
Lainnya
  • Trem layang
  • Pesawat terbang
  • Lift
  • Eskalator
  • Gondola
  • Kereta kuda
  • Kereta kelinci
Tempat
  • Bandara
  • Garasi bus
  • Terminal bus
  • Halte bus
  • Pelabuhan feri
  • Hanggar
  • Pelabuhan
  • Pengendapan
  • Stasiun kereta api
  • Stasiun metro
  • Halte taksi
  • Halte trem
  • Stasiun transit
  • Simpangan transportasi
Tiket
dan tarif
  • Penarikan tarif otomatis
  • Iklan bus
  • Kontrak pengangkutan barang
  • Pembatalan tiket
  • Pengubahan jadwal keberangkatan
  • Transportasi umum gratis
  • Pas perjalanan
  • Tiket terpadu antarmoda
  • Penarikan tarif manual
  • Zona tarif
  • Bukti pembayaran
  • Kartu pintar
  • Mesin tiket
  • Kartu pintar nirkontak
  • Cetak tiket mandiri
  • Transfer
  • Boarding pass
Rute
  • Rute melingkar
  • Rute lintas kota
  • Pergi-pulang
  • Jaringan transportasi
Fasilitas
  • Klaim bagasi
  • Kelas satu
  • Kereta tidur
  • Penumpang berdiri
  • Kelas perjalanan
Jadwal
  • Penjadwalan berbasis jam
  • Ketepatan waktu
  • Jadwal perjalanan
  • Waktu antara
  • Layanan malam (transportasi umum)
Politik dan keamanan
  • Keamanan bandara
  • Jalan lengkap
  • Hirarki transportasi ramah lingkungan
  • Polsuska
  • Subsidi perkeretaapian
  • Keamanan
  • Hierarki jalanan
  • Otoritas transportasi
  • Polisi transit
  • Pembangunan berorientasi transit (TOD)
  • Manajemen permintaan transportasi
  • Perencanaan transportasi
Teknologi
dan papan informasi
  • Papan petunjuk arah
  • Sistem informasi penumpang
  • Papan informasi peron
  • Jadwal perjalanan
Topik lainnya
  • Boarding
  • BRT palsu
  • Papan petunjuk arah
  • Lacak arah (wayfinding)
  • Larangan di transportasi umum
  • Faktor muat penumpang
  • Barang publik
  • Permintaan berhenti
  • Jasa
  • Transportasi berkelanjutan
  • Peta transit
  • Ekonomi transportasi
  • Mobilitas mikro
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_bandara&oldid=26531345"
Kategori:
  • Infrastruktur bandar udara
  • Kereta api bandara
  • Transportasi kereta penumpang
  • Transportasi rel penumpang
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang tidak memiliki referensi November 2024
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page

Best Rank
More Recommended Articles