Kuntilanak 3 (film 2008)
| Kuntilanak 3 | |
|---|---|
| Sutradara | Rizal Mantovani |
| Produser | Raam Punjabi |
| Skenario | Ve Handojo |
| Cerita |
|
| Pemeran |
|
| Penata musik | Andi Rianto |
| Sinematografer | Uche T. Santoso |
| Penyunting | Adrian Nugraha |
Perusahaan produksi | |
| Distributor | Multi Vision Plus |
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 90 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kuntilanak 3 adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini merupakan bagian terakhir dari trilogi Kuntilanak dan kembali disutradarai oleh Rizal Mantovani. Julie Estelle kembali memerankan tokoh utama, Samantha.
Alur
Berawal dari menghilangnya sepasang tunangan, Stella (Laudya Cynthia Bella) dan Rimson (Robby Kolbe), di sebuah hutan terpencil, dua tim penyelamat dikerahkan untuk mencarinya: tim SAR darat bernama Komodo yang terdiri dari Darwin (Mandala Shoji), Asti (Imelda Therinne), Herman (Reza Pahlevi), dan Petra (Laura Antonietta), serta tim SAR udara bernama Albatros. Dalam perjalanan, tim Komodo bertemu dengan Sam (Julie Estelle) dan mengajaknya bergabung. Meski Sam sempat enggan, ia akhirnya ikut menyusuri jalur darat bersama mereka. Saat akses jalan tanah terputus, mereka terpaksa melanjutkan perjalanan dengan mendaki bukit yang tertutup hutan lebat.
Setelah mendirikan kemah, anggota tim mulai mendesak Sam untuk menjelaskan alasan keberadaannya di hutan itu. Namun Sam justru memperingatkan mereka agar menghentikan pencarian terhadap Stella dan Rimson demi keselamatan semua pihak. Peringatan Sam tidak diindahkan, hingga malam itu mereka mulai mendengar suara-suara aneh dan mengalami gangguan gaib. Dalam eksplorasi terbatas, Sam menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Sam kemudian menjelaskan bahwa arwah ibunya, Mega N. Widjoko (Ida Iasha), memintanya pergi ke Oejong Sedo—lokasi di ujung hutan belantara—untuk mencabut wangsit kuntilanak yang melekat padanya.
Keesokan paginya, saat tim menjelajahi hutan lebih dalam, mereka terjebak kabut tebal yang menyebabkan gangguan total pada seluruh alat bantu, termasuk sistem navigasi, komunikasi, bahkan penunjuk waktu. Setelah berhasil keluar dari kabut, mereka melihat Yenny (Cindy Valerie)—anak pemilik kos tempat Sam dulu tinggal—yang sebelumnya diculik oleh kuntilanak. Mereka mengikuti Yenny hingga ia tiba-tiba menghilang di depan sebuah gua. Tim terpaksa masuk ke dalam gua tersebut dan terpecah menjadi dua kelompok, masing-masing mengalami kejadian-kejadian ganjil yang tidak dapat dijelaskan secara logis. Setelah keluar dari gua, mereka mendapat petunjuk bahwa Sam harus pergi ke rumah Mbah Putri, tempat asal wangsit kuntilanak dari keluarga Mangkoedjiwo.
Saat kembali ke kemah, Sam akhirnya mengakui bahwa mereka telah tiba di wilayah Oejong Sedo dan mengungkap alasan sebenarnya ia datang ke sana. Malam harinya, Herman yang berjaga di luar kemah diganggu oleh kuntilanak hingga terjatuh ke dalam lumpur hisap. Keesokan harinya, tim yang tersisa mencari Herman yang hilang dan menemukan sebuah pemukiman terbengkalai berisi tulang-belulang, potongan daging, dan mayat manusia. Di dekat situ, mereka menemukan bangkai sapi dengan bayi aneh yang berada di dalam perutnya yang telah terburai. Meskipun beberapa anggota tim keberatan, Petra tetap membawa bayi tersebut.
Malam itu, bayi aneh itu menghilang. Saat Petra mencarinya, ia diserang oleh kuntilanak. Sam, Asti, dan Darwin kemudian melakukan pencarian terhadap Petra. Dalam proses itu, Sam melihat kembali Yenny dan mengikuti sosoknya hingga sampai ke sebuah lapangan di dalam hutan, tempat sekelompok anak kecil mengikuti seekor kuda putih. Sam berhasil menemukan Yenny dan menyaksikan aktivitas kuntilanak yang sedang mengumpulkan anak-anak tersebut untuk diambil rohnya sebagai makanan.
Setelah meninggalkan tempat itu bersama Yenny, mereka kembali bertemu Darwin, yang ternyata telah diguna-guna oleh kuntilanak dan diperintahkan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Dalam kondisi genting, Sam bertemu kembali dengan Asti dan memintanya untuk tetap hidup dan menunggu hingga pagi hari. Sam dan Yenny lalu melanjutkan perjalanan menuju rumah Mbah Putri. Di tengah hutan, Asti diganggu oleh kuntilanak yang menarik kakinya hingga Asti terjatuh. Salah satu tangan Asti ditarik oleh kuntilanak. Asti berusaha mengambil golok yang terjatuh di depannya. Saat ia ingin menebas kuntilanak, ternyata tebasannya malah memotong tangannya sendiri.
Sesampainya di sana, Mbah Putri (Irene Racik Salamun) menyambut mereka dan mulai mengungkap asal-usul kuntilanak. Ia menjelaskan bahwa kuntilanak adalah arwah penasaran seorang ibu yang meninggal setelah melahirkan bayi setan, yang kemudian langsung dibunuh. Bayi setan itu kemudian mendiami perut Mbah Putri sebagai syarat agar ia bisa hidup abadi. Durmo—tembang yang digunakan untuk memanggil kuntilanak dan dihafal oleh para pengikut sekte Mangkoedjiwo—adalah ciptaan Mbah Putri. Tembang itu memungkinkan kuntilanak memangsa nyawa manusia, memberi energi kepada bayi setan, dan memperpanjang umur Mbah Putri.
Sam kemudian menyadari bahwa kedatangannya ke Oejong Sedo untuk mencabut wangsit sebenarnya merupakan jebakan. Sosok ibunya yang muncul dalam mimpi ternyata hanyalah ilusi yang diciptakan Mbah Putri. Tujuan sebenarnya adalah menjadikan Sam sebagai wadah baru bagi bayi setan tersebut. Mbah Putri menembangkan durmo hingga bayi setan itu keluar dari tubuhnya dan masuk ke dalam tubuh Sam.
Mengetahui bahwa dirinya telah dijadikan induk semang baru, Sam menyampaikan pesan terakhir kepada Yenny. Ia lalu pergi ke tepi air terjun dan mengakhiri hidupnya dengan terjun ke dasar jurang, berharap agar bayi setan itu turut musnah bersamanya.
Beberapa waktu kemudian, Yenny dan anak-anak yang diselamatkan berhasil menemukan helikopter penyelamat yang mendarat di Oejong Sedo. Mereka semua berhasil dievakuasi. Namun, saat film berakhir, terlihat sebuah tangan—kemungkinan milik Sam—muncul dari tepi batu air terjun, menimbulkan pertanyaan apakah Sam benar-benar telah tiada.
Pemeran
| Pemeran | Peran |
|---|---|
| Julie Estelle | Samantha |
| Imelda Therinne | Asti |
| Laura Antonietta | Petra |
| Mandala Shoji | Darwin |
| Reza Pahlevi | Herman |
| Ida Iasha | Mega N. Widjoko |
| Irene Racik Salamun | Mbah Putri |
| Cindy Valerie | Yenny |
| Robby Kolbe | Rimson |
| Laudya Cynthia Bella | Stella |
| Naimma Aljufri | Anak Goa |
| Salshabilla Adriani | Upik |
Penghargaan dan nominasi
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| 2008 | Festival Film Indonesia 2008 | Pengarah Artistik Terbaik | Timothy D. Setianto | Nominasi | [1] |
Referensi
- ^ "Inilah Nominasi & Pemenang FFI 2008". Cumi Celebs. 15 Desember 2008. Diarsipkan dari asli tanggal 10 October 2018. Diakses tanggal 16 Desember 2008.
Pranala luar
- Kuntilanak 3 di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) 'KUNTILANAK 3', Penutup Trilogi Kuntilanak @ KapanLagi.com
- (Indonesia) Kuntilanak 3: Banjir Kuntilanak @ Detik.com
| Sekuel Kuntilanak | |
| Kuntilanak | Kuntilanak 2 | Kuntilanak 3 | |
l

