More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Laut Natuna Utara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laut Natuna Utara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Laut Natuna Utara

  • Basa Bali
  • Banjar
  • English
  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 5°33′11″N 108°13′34″E / 5.553°N 108.226°E / 5.553; 108.226
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laut Natuna Utara
لاوت ناتونا اوتارا (Jawi)
Laut Natuna Utara Provinsi Kepulauan Riau.
Laut Natuna Utara di Indonesia
Laut Natuna Utara
Laut Natuna Utara
Koordinat5°33′11″N 108°13′34″E / 5.553°N 108.226°E / 5.553; 108.226
Jenis perairanLaut
Terletak di negaraIndonesia
KepulauanNatuna
PetaLihat peta yang diperkecil
PetaLihat peta yang diperbesar

Laut Natuna Utara[1] (Jawi: لاوت ناتونا اوتارا) adalah perairan dangkal yang terletak di sebelah utara Kabupaten Natuna. Penamaan ini dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sejak Juli 2017, Indonesia mengganti wilayah utara Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Tiongkok Selatan menjadi Laut Natuna Utara, berbatasan dengan bagian selatan Zona Ekonomi Eksklusif Vietnam.[2][3] Laut Natuna Utara terletak di antara Kepulauan Natuna dan Laut Natuna serta Tanjung Cà Mau di sebelah selatan Delta Mekong di Vietnam.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Penamaan Laut Natuna Utara sendiri telah dilakukan oleh masyarakat Melayu yang mendiami dari daerah Kabupaten Natuna sejak dulu.[4] Sejak abad ke-19, perairan Kepulauan Natuna wilayah Kesultanan Riau, yang sebelumnya dikuasai oleh Kerajaan Pattani dan Kerajaan Johor di Malaysia. Kemudian klaim dilakukan oleh Malaysia berdasarkan sejarah tersebut, tetapi klaim ini dihentikan sejalan dengan terjadinya Konfrontasi Indonesia–Malaysia.[5]

Pada tahun 1982 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut, terkait penentuan batas wilayah dan zona ekonomi eksklusif, yang ditandatangani oleh berbagai pihak. Konvensi tersebut menegaskan wilayah perairan setiap negara termasuk Indonesia. Dalam Limits of Oceans and Seas, 4th edition (1986) serta edisi revisi lainnya (2000), Pengakuan Organisasi Hidrografi Internasional terhadap pembentukan Laut Natuna. Karena itu, dilakukan pemindahan batas selatan Laut Tiongkok Selatan dipindahkan dari Kepulauan Bangka Belitung ke bagian utara Kepulauan Natuna, tetapi draf tersebut hingga saat ini tidak pernah disahkan oleh Organisasi Hidrografi Internasional.[6][7]

Eksplorasi Indonesia terkait Laut Natuna Utara telah dilakukan sejak tahun 1980-an, di mana Exxon Mobil menjadi pihak pertama yang melakukan perjanjian terkait pengelolaan ladang migas di kawasan tersebut, pada tahun 1990an banyak melakukan riset dan eksplorasi, diakhir abad 20 tersebut perusahan memulai produksinya. Kemudian di awal tahun 2000-an mulai banyak perusahaan lain yang melakukan pengelolaan pada kawasan tersebut.[8]

Seiring dengan meningkatnya klaim Tiongkok terhadap kawasan laut tersebut, maka pemerintah Indonesia mulai melakukan pemetaan ulang terhadap wilayah Indonesia, pada tahun 2017, pemerintah Indonesia resmi menggunakan nama Laut Natuna Utara sebagai wilayah perairan kawasan ZEE Indonesia yang terletak di sebelah utara Laut Natuna.[4]

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Laut Natuna Utara merupakan kawasan perairan sempit yang terletak di wilayah ZEE milik Indonesia, tepatnya di sebelah selatan Laut Tiongkok Selatan, sebelah timur laut Teluk Thailand, dan sebelah utara Laut Natuna. Kawasan laut ini bersinggungan dengan batas laut ZEE dua negara ASEAN yakni Vietnam dan Malaysia.

Laut ini menjadi kawasan strategis karena menjadi wilayah lintas laut internasional yang berasal dari Asia Timur dan yang akan menuju kawasan Asia Tenggara bagian tengah dan selatan, serta lalu lintas laut yang akan melewati Selat Malaka. Dapat dikatakan bahwa kawasan ini merupakan kawasan lalu lintas laut yang padat. Selain sebagai kawasan lalu lintas laut yang padat, kawasan ini juga menjadi titik sentral bagi Kawasan Asia Tenggara.[4]

Sumber daya alam

[sunting | sunting sumber]

Kawasan Laut Natuna Utara terletak pada persimpangan laut yang lebih dalam dari Laut Cina Selatan dan laut yang lebih dangkal dari Laut Natuna dan Teluk Thailand. Akibat letak geografis dan aktivitas geologi pada kawasan ini, menyebabkan kawasan Laut Natuna Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Biologi

[sunting | sunting sumber]

Proses pembentukan secara geologi dari basin Laut Natuna Utara dan Laut Tiongkok Selatan selama ratusan jutaan tahun yang lalu, menimbulkan cekungan-cekungan jebakan minyak dan gas bumi di bawah dasar Laut Natuna Utara dan Laut Tiongkok Selatan. Akibat pembentukan geologi basin tersebut, Laut Natuna Utara memiliki kedalaman yang dangkal, yang menyambung ke batimetri basin yang dalam dari Laut Tiongkok Selatan.

Bentuk basin tersebut membuat pola sirkulasi arus laut khas, yang dinamakan Vietnam Jet Current (VJC) dan Natuna Off-Shelf Current (NOC). Vietnam Jet Current merupakan sirkulasi arus berkecepatan tunggi yang mengalir dari arah Samudera Pasifik Barat Laut Tiongkok Selatan. Sirkulasi arus itu menyusur tebing Laut Tiongkok Selatan di sisi barat-laut/utara yang melewati Viet Nam. Kemudian berbalik arah ketika mendekati tebing Laut Natuna (Utara) sehingga kemudian disebut sebagai Natuna Off-Shelf Current (NOC).

Sungai Mekong yang bermuara di pesisir Vietnam, memasok nutrien atau zat hara dari darat mengalir ke dasar Laut Tiongkok Selatan. Nutrisi yang berasal dari sungai tersebut kemudian terangkat oleh adanya Vietnam Ject Current dan Natuna Off-Shelf Current. Klorofil dan oksigen juga tersebar dengan merata dan baik di seluruh perairan pesisir di Laut Tiongkok Selatan dan Laut Natuna Utara akibat adanya arus laut tersebut. Sehingga banyak biota laut yang berlalu lalang di kawasan tersebut. [9] Laut Natuna Utara merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) 711.[10]

Migas

[sunting | sunting sumber]

Diperkirakan cadangan migas Natuna kurang lebih 127 juta barel, dengan rincian minyak bumi mencapai 14.386.470 barel dan gas bumi sebesar 112.356.680 barel. Kawasan tersebut terdapat potensi gas hidrokarbon yang menjadi salah satu sumber terbesar di Asia, potensi tersebut bisa didapat sebesar 46 TCT. [11]

Daerah Laut Natuna Utara sendiri memiliki sejumlah enam belas blok ladang migas, namun hingga tahun 2021 terdapat sebelas blok migas yang telah dikelola diantaranya:[12][13]

  1. Blok A Laut Natuna
  2. Blok B Laut Natuna Selatan
  3. Blok Cumi-Cumi
  4. Blok Kakap
  5. Blok Natuna Barat Laut
  6. Blok Natuna Timur
  7. Blok Natuna Timur Laut
  8. Blok Nila
  9. Blok Sokang Selatan
  10. Blok Tobong
  11. Blok Tuna

Konflik

[sunting | sunting sumber]

Tumpang tindih perairan klaim Laut Natuna Utara yang merupakan ZEE milik Indonesia dengan sembilan garis putus-putus Tiongkok, klaim Tiongkok atas perairan Indonesia ini seluas lebih kurang 83.000 km2 atau 30 persen dari luas laut Indonesia di Natuna.[14]

Sengketa ini mulai muncul ke permukaan sejak tahun 2010, sejak saat itu sering terjadi konflik antara pemerintah Tiongkok dengan pemerintah Indonesia akibat masuknya kapal berbendera Tiongkok, seperti kapal nelayan, kapal penelitian, penjaga pantai Tiongkok serta kapal perang Tiongkok ke dalam bagian wilayah Laut Natuna Utara, yang merupakan klaim dari Tiongkok berdasarkan sejarah penangkapan ikan pada kekaisaran terdahulu.[15]

Beberapa waktu kapal penelitian Tiongkok berlalu lalang di wilayah Laut Natuna Utara, namun hasil penelitian mereka tidak ada satu pun dikirim kepada pemerintah Indonesia.

Konflik penangkapan ikan di wilayah Laut Natuna Utara tidak hanya dari kapal nelayan berbendera Tiongkok saja, namun tindakan penangkapan ikan secara ilegal juga sering dilakukan oleh kapal nelayan berbendera Vietnam dan Malaysia.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Parameswaran, Prashanth. "Why Did Indonesia Just Rename Its Part of the South China Sea?". thediplomat.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-02-07.
  2. ^ Tom Allard; Bernadette Christina Munthe (14 July 2017). "Asserting sovereignty, Indonésia renames part of South China Sea". Reuters. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
  3. ^ "Indonésia Renames Its Portion of the S. China Sea". The Maritime Executive. 14 July 2017. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
  4. ^ a b c Sambogo, Alief (2018), "Penamaan Laut Natuna Utara oleh Pemerintah Indonesia dalam Prespektif Hukum Internasional" (PDF), Jurist-Diction, 1 (2), Universitas Airlangga, doi:10.20473/jd.v1i2.10787
  5. ^ Sejarah Konflik Natuna dan Upaya Indonesia, Kompas, diakses tanggal 8 Januari 2022
  6. ^ "Chapter 6: South China and Eastern Archipelagic Seas and It's Subdivision" (PDF). International Hydrographic Organization. 1986. hlm. 102-105. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2018-04-30. Diakses tanggal 2017-07-19. ;
  7. ^ "South China and Eastern Archipelagic Seas and It's Subdivision". International Hydrographic Organisation (dalam bahasa Inggris). 2000. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
  8. ^ Penjelasan ExxonMobil Mundur dari Konsorsium Gas Natuna, Tempo, diakses tanggal 8 Januari 2020
  9. ^ Potensi Laut Natuna Utara, Ibarat Taman Bunga Kaya Nektar Bahan Madu, Tribun Batam, diakses tanggal 8 Januari 2022
  10. ^ a b Jay Fajar, Ancaman Berkepanjangan di Laut Natuna Utara, Mongabay.co.id, diakses tanggal 8 Januari 2022
  11. ^ Mengenal Natuna, Letak dan Potensi Kekayaan Alamnya, Kompas, diakses tanggal 8 Januari 2022
  12. ^ Gambaran Migas Kabupaten Natuna, Pemerintah Kabupaten Natuna, diakses tanggal 8 Januari 2022
  13. ^ Khairul Anam, Mengintip Operasi Pengeboran Migas di Laut Natuna Utara: Berlimpah Migas Laut Lepas, Tempo, diakses tanggal 8 Januari 2022
  14. ^ LCS adalah Laut Natuna Utara?, RRI, diakses tanggal 8 Januari 2022[pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Sengketa di Kawasan Laut Natuna Utara, indonesia.go.id, diakses tanggal 8 Januari 2022
  • l
  • b
  • s
Lautan Indonesia
Samudra
Samudra Hindia · Samudra Pasifik
Laut
Laut Andaman · Laut Arafuru · Laut Aru · Laut Bali · Laut Banda · Laut Flores · Laut Halmahera · Laut Jawa · Laut Maluku · Laut Natuna · Laut Natuna Utara · Laut Sawu · Laut Seram · Laut Sulawesi · Laut Timor
Selat
Selat Alas · Selat Alor · Selat Badung · Selat Bali · Selat Bangka · Selat Bengkalis · Selat Berhala · Selat Buton · Selat Dampier · Selat Durian · Selat Gaspar · Selat Karimata · Selat Laut · Selat Lembeh · Selat Lombok · Selat Madura · Selat Makassar · Selat Malaka · Selat Mentawai · Selat Muna · Selat Obi · Selat Ombai · Selat Pantar · Selat Riau · Selat Rupat · Selat Sape · Selat Sebuku · Selat Selayar · Selat Singapura · Selat Sumba · Selat Sunda · Selat Tiworo · Selat Wetar
Teluk
Teluk Adang · Teluk Amurang · Teluk Awang · Teluk Balikpapan · Teluk Balok · Teluk Bayur · Teluk Benoa · Teluk Bintuni · Teluk Bone · Teluk Cempi · Teluk Cenderawasih · Teluk Cirebon · Teluk Jakarta · Teluk Kao · Teluk Kelabat · Teluk Kumai · Teluk Kwandang · Teluk Lada · Teluk Lampung · Teluk Palabuhanratu · Teluk Palu · Teluk Pamukan · Teluk Pangandaran · Teluk Penyu · Teluk Saleh · Teluk Sampit · Teluk Sangkulirang · Teluk Sape · Teluk Semangka · Teluk Sibolga · Teluk Tolo · Teluk Tomini · Teluk Triton · Teluk Waworada
Laguna
Segara Anakan
 Portal Indonesia
  • l
  • b
  • s
Laut dan samudra di Bumi
Samudra Arktik
Teluk Amundsen · Laut Barents · Laut Beaufort · Selat Bering · Teluk Bothnia · Laut Chukchi · Selat Fram · Laut Greenland · Laut Pangeran Gustav Adolf · Laut Kara · Selat Kara · Laut Laptev · Laut Lincoln · Laut Pechora · Laut Putih · Laut Siberia Timur · Laut Wandel
Samudra Atlantik
Laut Adriatik · Laut Aegea · Laut Åland · Laut Albora · Laut Argentina · Laut Azov · Laut Balearik · Laut Baltik · Laut Bothnia · Laut Keltik · Selat Davis · Selat Denmark · Teluk Finlandia · Cekungan Foxe · Teluk Fundy · Laut Greenland · Teluk Guinea · Selat Inggris · Laut Hebrides · Laut Hitam · Teluk Hudson · Laut Ionia · Laut Irlandia · Laut Irminger · Teluk James · Laut Karibia · Laut Kreta · Laut Labrador · Laut Levantine · Laut Libya · Laut Liguria · Laut Marmara · Teluk Meksiko · Laut Mirtoa · Laut Norwegia · Teluk Saint Lawrence · Laut Sargasso · Laut Saaristomeri · Laut Tengah · Laut Thracia · Laut Tirrhenia · Laut Utara · Teluk Baffin · Teluk Biscay Teluk Bothnia · Teluk Campeche · Teluk Venezuela
Samudra Hindia
Laut Andaman · Laut Arab · Laut Bali · Laut Flores · Laut Jawa · Laut Lakadewa · Laut Merah · Laut Sawu · Laut Timor · Selat Melaka · Selat Mozambik · Teluk Aden · Teluk Aqaba · Teluk Benggala · Teluk Khambhat · Teluk Kutch · Teluk Oman · Teluk Persia · Teluk Suez
Samudra Pasifik
Laut Arafura · Laut Banda · Laut Bering · Laut Bismarck · Laut Bohai · Laut Bohol · Laut Camotes · Laut Chili · Laut Filipina · Laut Halmahera · Laut Jepang · Laut Koral · Laut Koro · Laut Kuning · Laut Maluku · Laut Natuna · Laut Okhotsk · Laut Pedalaman Seto · Laut Seram · Laut Sibuyan · Laut Solomon · Laut Sulawesi · Laut Sulu · Laut Tasman · Laut Tiongkok Selatan · Laut Tiongkok Timur · Laut Visayan · Selat Makassar · Teluk Alaska · Teluk California · Teluk Carpentaria · Teluk Moro · Teluk Siam · Teluk Tonkin
Samudra Selatan
Laut Amundsen · Laut Bellingshausen · Laut Davis · Laut D'Urville · Laut Raja Haakon VII · Laut Kerjasama · Laut Kosmonot · Laut Lazarev · Laut Mawson · Laut Riiser-Larsen · Laut Ross · Laut Scotia · Laut Somov · Laut Weddell
Laut di dalam daratan
Danau Balkhash · Danau Baikal · Danau Garam Besar · Laut Aral · Laut Kaspia · Laut Mati · Laut Salton · Laut Galilea
  • l
  • b
  • s
Kepulauan Riau, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Tanjungpinang
  • Gubernur: Ansar Ahmad
  • Wakil Gubernur: Nyanyang Haris Pratamura
Kabupaten
  • Bintan
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Lingga
  • Natuna
Lambang Kepulauan Riau
Kota
  • Batam
  • Tanjungpinang
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah


Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laut_Natuna_Utara&oldid=26513893"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Desember 2022
  • Laut di Indonesia
  • Kepulauan Riau
  • Geografi Kepulauan Riau
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Koordinat di Wikidata
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik geografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan November 2024
  • Semua rintisan geografi
  • Rintisan geografi November 2024
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles