More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Madura, Wanareja, Cilacap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Madura, Wanareja, Cilacap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Madura, Wanareja, Cilacap

  • Cebuano
  • Bahasa Hulontalo
  • Jawa
  • Nederlands
  • Svenska
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)


Madura
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanWanareja
Kode pos
53265
Kode Kemendagri33.01.15.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas14,99 km²
Jumlah penduduk11.217 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 7°19′58″S 108°38′6″E / 7.33278°S 108.63500°E / -7.33278; 108.63500
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Madura, Wanareja, Cilacap" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Madura adalah desa di Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 5,5 km dari pusat Kecamatan Wanareja dan lebih dari 85 km dari ibu kota Kabupaten Cilacap melalui Sidareja. Desa ini merupakan salah satu desa paling barat di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat. Meskipun begitu, desa ini sangat strategis karena dilintasi Jalan Nasional Rute 3 yang merupakan jalur lalu lintas utama selatan Pulau Jawa.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Berikut batas-batas wilayah desa Madura.

Utara Desa Madusari dan Kecamatan Dayeuhluhur
Timur Desa Wanareja dan Desa Sidamulya
Selatan Provinsi Jawa Barat
Barat Kecamatan Dayeuhluhur

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Desa Madura menurut legenda berasal dari cerita perang Kerajaan Galuh pada zaman Mataram. Dalam cerita itu disebutkan bahwa terjadi serangan dari Kerajaan Galuh dan Mataram di wilayah perbukitan atau dalam bahasa Sunda disebut "pasir". Bala tentara Galuh berhenti dan membuat pertahanan di bukit Pasir Nagog. Dalam pertahanan tersebut tentara Kerajaan Galuh menemukan jejak pengembara yang mencari madu. Berawal dari kata cimadu/cai madu inilah nama Madura ditemukan, memiliki arti air madu yang ditemukan oleh pengembara. Seiring perkembangan zaman, Madura berangsur maju bersamaan dengan terbentuknya pemerintahan setelah penjajahan sampai merdeka. Menurut catatan yang ada, Madura diperintah oleh kuwu.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pada masa pemerintahan Kepala Desa Warsito Udjang, desa Madura dimekarkan menjadi dua yaitu desa Madura dan desa pemekaran Madusari. Desa Madura meliputi Dusun Mangunjaya, Ciopat, Karangsari Babakan, dan Dusun Madura. Desa Madusari meliputi Dusun Cimalati, Ciupas, Banjarwaru, dan Cipicung. Kemudian, Dusun Madura dimekarkan menjadi tiga dusun yaitu Purwasari, Karanganyar, dan Margasari.

Daftar pemimpin

[sunting | sunting sumber]
No Nama Masa Jabatan Keterangan
1 NATAPRADJA 1860 – 1890
2 SURAMEDJA 1890 – 1915
3 DARWAN 1916 – 1944
4 SOEWARDJO 1945 – 1960
5 OTONG 1961 – 1965
6 SOEKARDJO 1966 – 1989
7 WARSITO UDJANG 1989 – 1998
8 DEWONG HAMID 1998 Pjs
9 SUPARDI 1999 – 2006
10 SETIAJIT, S.H. 2007 - 2012
11 ANDI HERMAWAN, A.Md 2013 - 2019
12 NURSIDIK 2019 - 2025
13 NURSIDIK, S.H. 2025 - 2027 Perpanjang Masa Jabatan

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Perkembangan zaman menuntut kemajuan Desa Madura dalam segala bidang. Khususnya sejak tahun 2006, pembangunan Jembatan Sungai Ci Tanduy telah membuka akses jalan menuju Kota Banjar, Jawa Barat. Hal ini menjadikan Desa Madura sebagai pintu masuk utama dari Kota Banjar ke Kabupaten Cilacap. Oleh karena itu, infrastruktur Desa Madura harus setara dengan wilayah Banjar. Pemerintah Desa Madura berupaya membangun wilayah sesuai kemampuan masyarakat dan selalu mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah, agar Desa Madura sejajar dengan daerah lain.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Desa Madura terletak di bagian barat Kabupaten Cilacap berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Luas wilayahnya adalah 1.819 Ha dan berada lebih kurang 15 meter di atas permukaan air laut. Topografi di wilayah selatan merupakan dataran rendah sepanjang aliran sungai Ci Tanduy, sedangkan di sebelah utara merupakan perbukitan yang memanjang. Curah hujan di desa ini tergolong sedang sepanjang tahun dan terdiri dari dua musim yaitu kemarau dan hujan. Desa Madura memiliki rawa-rawa abadi, yaitu Rawa Keris yang tidak pernah kering. Saat ini, Rawa Keris dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar pada jaring apung. Kawasan hutan jati milik Perum Perhutani terletak di tengah wilayah Madura dan tanaman karet PTPN IX berada di barat laut Madura, sehingga membuat wilayah Madura cukup sejuk.

Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Desa Madura menjadi titik pertemuan jalur lalu lintas antara Bandung-Purwokerto, sekaligus akses menuju jembatan Ci Tanduy yang menghubungkan kawasan wisata Kabupaten Pangandaran. Kondisi ini mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Masyarakat Desa Madura berdagang kebutuhan pokok dan hasil pertanian ke pasar tradisional Wanareja dan Langensari, Jawa Barat, karena Madura belum memiliki pasar. Pada tahun 2016 di sektor PBB, Desa Madura memiliki pendapatan yang mencapai Rp221.599.451. Hal ini merupakan potensi besar yang dapat memacu kemajuan ekonomi. Nominal APBDes pada tahun 2016 sebesar Rp1.780.388.000, yang terdiri dari:

  • Pendapatan Asli Desa: Rp99.800.000
  • Pendapatan Transfer: Rp2.781.145.000
  • Pendapatan Lain-lain: Rp37.355.380

Jumlah: Rp2.895.606.391

Penduduk

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Desa Madura sebanyak 14.481 jiwa (7.253 Laki-laki dan 7.228 perempuan) yang terdiri dari 3.570 kartu keluarga dan tersebar dalam 7 dusun, 18 RW, dan 66 RT. Jumlah tersebut terdiri dari dua suku/bahasa yaitu Sunda dan Jawa. Dalam kehidupan sehari-hari sudah terjadi percampuran/asimilasi yang menambah persatuan dan gotong royong. Wadah organisasi pemuda Karang Taruna Manunggal dengan anggota dari seluruh pemuda di wilayah Desa Madura. Sebagian besar penduduk Desa Madura beragama Islam yang berjumlah 14.433 jiwa, Kristen 14 jiwa, dan Katolik 34 jiwa.

Kebudayaan

[sunting | sunting sumber]

Budaya kesenian tradisional berkembang baik, seperti seni budaya Sunda dan Jawa berupa wayang golek, calung, terbangan/hadroh, jaran kepang, pencak silat, dan sebagainya.

Sarana dan prasarana

[sunting | sunting sumber]

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Di bidang kesehatan terdapat satu puskesmas pembantu dan satu balai pengobatan. Masyarakat atau ibu kader PKK mengadakan kegiatan di posyandu sebanyak 13 Kelompok dan satu kelompok posyandu lansia.

Informasi dan komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Telekomunikasi dan informasi di Desa Madura sudah dilalui jaringan telepon kabel, selain telepon nirkabel/seluler. Di Madura terdapat 6 Tower BTS dari operator yang berbeda. Informasi diperoleh dari media elektronik radio dan televisi, baik TV biasa maupun TV berbayar.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • 4 unit TK/PAUD
  • 7 unit Sekolah Dasar
  • 1 unit SMP Negeri
  • 1 unit SMK Karya Tunas Nusantara (KTN)
  • 3 unit Pondok Pesantren
  • 3 unit TPQ

Tempat ibadah

[sunting | sunting sumber]
  • 17 unit Masjid
  • 27 unit Mushola
  • 1 unit Gereja

Olahraga

[sunting | sunting sumber]
  • 6 buah lapangan sepak bola
  • 1 buah GOR (milik swasta/perorangan)

Transportasi

[sunting | sunting sumber]
  • Jalan Negara: 7 km
  • Jalan Kabupaten: 3 km
  • Jalan Desa Aspal: 20 km
  • Jalan Makadam: 5 km

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
  • Wisata religi Masjid As Sodiqin (milik swasta)
  • Pertanian buah semusim dan buah tahunan (kelompok tani Desa Madura)
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Desa
  • Adimulya
  • Bantar
  • Cigintung
  • Cilongkrang
  • Jambu
  • Limbangan
  • Madura
  • Madusari
  • Majingklak
  • Malabar
  • Palugon
  • Purwasari
  • Sidamulya
  • Tambaksari
  • Tarisi
  • Wanareja
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Madura,_Wanareja,_Cilacap&oldid=26952825"
Kategori:
  • Wanareja, Cilacap
  • Desa di Kabupaten Cilacap
  • Desa di Jawa Tengah
Kategori tersembunyi:
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Februari 2025
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
  • Pages using infobox settlement with no map
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua daerah tingkat IV di Indonesia
  • Semua desa di Indonesia
  • Artikel desa Februari 2025
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2025
  • AC dengan 0 elemen
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles