Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo

Peta
Peta
	Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan Koordinat:; 7°34′27″S 110°47′8″E / 7.57417°S 110.78556°E; 7°33′59″S 110°46′25″E / 7.56639°S 110.77361°E;

makamhaji
makamhaji
Desa
	; Kantor Desa Makamhaji
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Sukoharjo
Kecamatan	Kartasura
Kode Kemendagri	33.11.12.2006
Luas	-14,2 ha
Jumlah penduduk	-17.455
Kepadatan	-1 orang per km
Peta
	Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan Koordinat:; 7°34′27″S 110°47′8″E / 7.57417°S 110.78556°E; 7°33′59″S 110°46′25″E / 7.56639°S 110.77361°E;

Makamhaji adalah desa di kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.

Di wilayah desa ini terdapat Kampus V Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan UNS, Rumah Sakit UNS. Dan ada pula jalan underpass yang menghubungkan antara Kota Surakarta dengan Boyolali via Kartasura.

Pembagian wilayah

Desa Makamhaji terdiri dari beberapa dukuh, yaitu:^[1]

Bangsren
Benowo
Brojodipan
Butulan
Butulan Baru
Demangan
Dukuh
Gambiran
Gantungan
Giren
Gobayan
Gulon
Karang Lor
Karang Kidul
Kuncen
Kuwiran
Kuyudan
Jaten
Jetis
Malangan
Nolodutan
Pijilan
Saripan
Sanggrahan
Sidomulyo
Sonojiwan
Sumbulan Lor
Sumbulan Kidul
Tirisan
Timasan
Widororejo
Windan

Sejarah

Desa Makamhaji diperkirakan mulai berdiri pada abad ke-VII, dan telah ada sejak era kerajaan Pajang berdiri, dan sampai saat ini memiliki petilasan yang berlokasi di selatan Desa Makamhaji. Kerajaan Pajang adalah satu kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kerajaan Demak.

Desa Makamhaji mulai masuk dalam wilayah Kecamatan Kartasura bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Sukoharjo pada tahun 1946. Nama Desa Makamhaji berasal dari nama makam dan haji. Awalnya Maqom (bahasa arab) artinya domisili / tempat tinggal untuk memudahkan pengucapkan, masyarakat menyebutkan "Makam dari Haji".

Dalam perjalanan waktu, pada era penjajahan Belanda bekas wilayah dari Kerajaan Pajang ini terjadi pembagaian wilayah tingkat II yang kemudian pecah menjadi dua, yaitu wilayah timur menjadi Kelurahan Pajang (ikut wilayah Kotamadya Surakarta) dan wilayah bagian barat menjadi Makamhaji (ikut wilayah Kabupaten Sukoharjo).

Desa Makamhaji yang sudah dipecah ini akhirnya untuk pertama kali dipimpin oleh seorang Demang yang masih berkerabat dengan Keraton Kasunanan Surakarta yang bernama R. Tjokrohardjono / Raden Demang Tjokrohardjono (1924-1939).