Masoud Pezeshkian
Masoud Pezeshkian | |
---|---|
![]() Pezeshkian pada tahun 2024 | |
Presiden Iran Ke-9 | |
Mulai menjabat 28 Juli 2024 | |
Wakil Presiden | Mohammad Reza Aref |
Pemimpin Agung | Ali Khamenei |
Anggota Parlemen Iran | |
Masa jabatan 27 Mei 2008 – 28 Juli 2024 Menjabat bersama Farhanghi, Alirezabeigi, Saei, Saeidi dan Bimeghdar | |
Daerah pemilihan | Tabriz, Osku dan Azarshahr (Provinsi Azerbaijan Timur) |
Mayoritas | 261.605 (36.27%) |
Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran | |
Masa jabatan 22 Agustus 2001 – 24 Agustus 2005 | |
Presiden | Mohammad Khatami |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 September 1954 Mahabad, Iran |
Almamater | Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz Universitas Ilmu Kedokteran Iran |
Profesi | Dokter bedah jantung, politikus |
![]() ![]() ![]() ![]() | |
![]() ![]() |
Masoud Pezeshkian (bahasa Persia: مسعود پزشکیان, lahir 29 September 1954 dari keluarga Azerbaijan Iran)[1] adalah seorang dokter dan politikus Iran yang menjabat sebagai Presiden Iran sejak 28 Juli 2024. Ia juga menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran periode 2001–2005 dalam kabinet Presiden Mohammad Khatami. Ia merupakan orang tertua yang menjabat di posisi ini pada usia 69 tahun.
Rekam Jejak Karir
Pezeshkian merupakan lulusan Tabriz University of Medical Sciences (Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz) dan berhasil lulus dengan mendapatkan gelar dokter, kemudian Pezeshkian pernah ditugaskan sebagai pengarah dan pembina untuk mengerahkan satgas tim medis pada saat terjadi perang Iran-Irak pada tahun 1980an atau perang teluk. Setelah itu Pezeshkian ditunjuk menjadi menteri kesehatan oleh presiden Iran Mohammad Khatami pada kabinet periode keduanya di tahun 2001 hingga 2005 dan setelahnya meraih kursi menjadi bagian dari anggota legislatif Iran sejak 2008 dengan mewakili daerah Tabriz, Osku dan Azarshahr.
Pezeshkian pernah menjabat sebagai pimpinan di parlemen yaitu wakil ketua pada 2016-2020. Citra Pezeshkian dikenal sebagai sosok yang moderat dan diplomatik serta reformatif, yang membuatnya banyak diterima oleh masyarakat umum termasuk oleh kalangan konservatif, salah satu keinginannya adalah membuat Iran menjadi negara yang terbuka kepada dunia manapun dan saling bekerjasama, serta mewujudkan relasi yang baik antara rakyat dan negara.2
Pencalonan Presiden
Setelah wafatnya presiden Ebrahim Raisi ditengah masa jabatannya karena kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024, Iran berkabung selama satu pekan, wakil presiden Mohammad Mokhber otomatis menggantikan sementara posisi Raisi untuk terus menjalankan roda pemerintahan sembari menyiapkan pemilihan presiden berikutnya dalam jangka waktu 50 hari setelah presiden dinyatakan berhenti dari jabatannya.3
Tepat pada tanggal 28 Juni 2024 di hari Jumat, terdapat 6 kandidat calon presiden yang berlaga, diantaranya Mohammad Bagher Qalibaf, Saeed Jalili, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi, Mostafa Pourmohammadi, Alireza Zakani dan Masoud Pezeshkian.4
Warga Iran sangat antusias memberikan suaranya pada pemilihan presiden Iran 2024, total suara yang berlabuh pada kandidat Pezeshkian berjumlah 10.415.991 dan merupakan suara tertinggi diantara 5 calon rivalnya, sedangkan suara dari kandidat lainnya seperti Saeed Jalili berjumlah 9.473.298, Mohammad Bagher 3.383.340, Mostafa Purmohammadi 206.397, sedangkan Amirhossein dan Alireza keduanya mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.
Calon tersisa empat kandidat dan tidak ada yang suaranya mencapai 50 persen maka otomatis dilakukan putaran kedua, dimana dua calon teratas yang akan bertarung yakni Pezeshkian dan Saeed Jalili.5
Putaran kedua dilaksaakan pada 5 Juli 2024, Pezeshkian unggul dan mendapatkan suara lebih dari 16 juta atau sekitar 54 persen, sedangkan rivalnya Saeed Jalili memperoleh suara sisanya sekitar 45-46 persen, pemilih pada putaran kedua mencapai hampir 50 persen atau sekitar 49,8 persen dan termasuk tinggi dibandingkan putaran pertama yang hanya 40 persen berdasarkan data komisi pemihan Iran. Sehingga resmi Pezeshkian menjadi presiden ke-9 Republik Islam Iran.
Referensi
- ^ "افراد ردصلاحیتشده فقط توانستند یک نامه بنویسند". Iranian Labour News Agency. 1 March 2016. Diakses tanggal 2 March 2016.

3. https://www.tempo.co/internasional/profil-singkat-mohammad-mokhber-presiden-sementara-iran-57317.
4. https://news.detik.com/dw/d-7385122/membedah-profil-6-kandidat-presiden-iran-siapa-saja.
5. https://www.antaranews.com/berita/4174149/pemilihan-presiden-iran-berlanjut-ke-putaran-kedua.