More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mesir Prasejarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mesir Prasejarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mesir Prasejarah

  • العربية
  • Asturianu
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • فارسی
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Nederlands
  • Português
  • Русский
  • Српски / srpski
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri mengenai
Sejarah Mesir
Mesir Prasejarahpra–3100 SM
Mesir Kuno
Periode Dinasti Awal3100–2686 SM
Kerajaan Lama2686–2181 SM
Periode Menengah ke-12181–2055 SM
Kerajaan Pertengahan2055–1650 SM
Periode Menengah ke-21650–1550 SM
Kerajaan Baru1550–1069 SM
Periode Menengah ke-31069–664 SM
Periode Akhir664–332 SM
Mesir Akhemeniyah525–332 SM
Zaman Klasik
Mesir Makedonia dan Ptolemaik332–30 SM
Mesir Romawi dan Bizantium30 SM–641 M
Mesir Sasaniyah619–629
Timur Tengah
Mesir Arab641–969
Mesir Fatimiyah969–1171
Mesir Ayyubiyah1171–1250
Mesir Mamluk1250–1517
Modern awal
Mesir Utsmaniyah1517–1867
Pendudukan Prancis1798–1801
Mesir di bawah pemerintahan Muhammad Ali1805–1882
Khedivate Mesir1867–1914
Mesir Modern
Pendudukan Inggris1882–1922
Kesultanan Mesir1914–1922
Kerajaan Mesir1922–1953
Republik1953–sekarang
 Portal Mesir
  • l
  • b
  • s

Mesir prasejarah membentang periode dari pemukiman manusia terawal sampai permulaan Periode Dinasti Awal (Mesir) pada sekitar tahun 3100 SM, yang dimulai dengan Firaun pertama, Narmer untuk beberapa egiptologis, Hor-Aha untuk lainnya, (juga dikenal sebagai Menes). Era pra-dinasti tersebut secara tradisional disetarakan dengan bagian akhir periode Neolitikum yang bermula pada sekitar tahun 6000 SM, dan menjelang periode Naqada III.

Daftar Dinasti
pada zaman Mesir Kuno

Periode Pra-Dinasti
Periode Proto-Dinasti
Periode Dinasti Awal
ke-1 ke-2
Kerajaan Lama
ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
Periode Menengah Pertama
ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
ke-11 (hanya Thebes)
Kerajaan Pertengahan
ke-11 (seluruh Mesir)
ke-12 ke-13 ke-14
Periode Menengah Kedua
ke-15 ke-16 ke-17
Kerajaan Baru
ke-18 ke-19 ke-20
Periode Menengah Ketiga
ke-21 ke-22 ke-23
ke-24 ke-25
Periode Akhir
ke-26
ke-27 (Periode Persia Pertama)
ke-28 ke-29 ke-30
ke-31 (Periode Persia Kedua)
Periode Yunani-Romawi
Alexander Agung
Dinasti Ptolemaik
Mesir Romawi
Serbuan Arab

Periode Pradinasti Mesir Kuno (sampai 3100 BC) adalah sebuah periode antara Neolitikum Awal dan permulaan monarki yang dimulai dengan Raja Narmer. Bagaimanapun, masa periode pradinasti sudah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya penggalian arkeologis terhadap Mesir, dan penemuan bahwa perkembangan pradinasti terjadi secara bertahap-tahap menyebabkan banyak ahli yang memperdebatkan mengenai kapan tepatnya periode pradinasti berkahir. Karena itu, istilah "periode protodinastik," kadang-kadang disebut "Dinasti 0," digunakan oleh para ahli untuk menamai bagian periode yang bisa dikarakterisasi sebagai pradinasti bagi beberapa orang dan dinasti bagi yang lainnya. Periode Pradinasti secara umum terbagi ke dalam dua periode kebudayaan yang dinamai dengan nama lokasi perkampungan-perkampungan pertama Mesir dengan tipe tertentu.

Masa awal Pradinasti

[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan situs di Mesir digali hanya di Mesir Hulu, karena lumpur-lumpur dari Sungai Nil banyak terkumpul di daerah delta, dan kebanyakan situs dari periode pradinasti telah terkubur secara menyeluruh di daerah tersebut.[1] Walaupun Mesir Hilir tampaknya memiliki kebudayaan yang sangat berbeda, keadaan alamnya masih tidak diketahui.[1]

Zaman Paleolitik

[sunting | sunting sumber]

Wadi Halfa

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Zaman Mesolitik

[sunting | sunting sumber]

Haifan dan Kubbaniyan

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Qadan dan Sebilian

[sunting | sunting sumber]

Lebih dari dua puluh situs arkeologi di Nubia Atas menunjukkan adanya sebuah budaya penggilingan gandum Neolitikum yang disebut kebudayaan Qadan, yang menjalankan pertanian di sepanjang Sungai Nil selama permulaan fase Sahaba Daru, ketika pengeringan di Sahara menyebabkan penduduk oasis Libya berpindah ke lembah Sungai Nil.[2] Di Mesir, analisis serbuk sari yang ditemukan di situs arkeologis mengindikasikan bahwa kebudayaan Sebilian (juga dikenal sebagai Esna) kemungkinan juga telah bertani gandum dan jelai. Juga, spesimen tanaman modern ditemukan pada waktu itu.[2] Telah disimpulkan bahwa pola hidup menetap para petani menyebabkan bertambahnya peperangan, yang merusak pertanian dan mengakhiri periode ini.[2] Kebudayaan lain dengan perburuan, nelayan, and pengumpul makanan menggunakan alat batu kemudian menggantikannya.[butuh rujukan]

Harifiyan

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Zaman Neolitik

[sunting | sunting sumber]

Faiyum

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Merimde

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


El Omari

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Maadi

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Nabta

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Tasiyan

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Badariyan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Peradaban Badari
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Naqada I

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Naqada II

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Naqada III

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Naqada III
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Redford, Donald B. Egypt, Canaan, and Israel in Ancient Times. (Princeton: University Press, 1992), p. 10.
  2. ^ a b c Grimal, Nicolas. A History of Ancient Egypt. p.21. Librairie Arthéme Fayard, 1988

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Encyclopædia Britannica: "ship", from Encyclopædia Britannica Premium Service [pranala nonaktif]
  • Ancient Egyptian History - A comprehensive and concise educational website focusing on the basic and the advanced in all aspects of Ancient Egypt
  • Faium.com homepage
  • Before the Pyramids: The Origins of Egyptian Civilization - Oriental Institute
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesir_Prasejarah&oldid=22862731"
Kategori:
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan February 2007
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif August 2017
  • Prasejarah nasional
  • Dinasti Mesir Kuno
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang perlu dikembangkan
  • Semua artikel yang perlu dikembangkan
  • Artikel yang menggunakan kotak pesan kecil
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif

Best Rank
More Recommended Articles