Mesoglea

Mesoglea | |
---|---|
Jenis struktur | Matriks ekstraseluler gelatinosa |
Terdapat pada | Cnidaria, Ctenophora |
Komponen utama | Air (>95%), kolagen, proteoglikan, dan kadang sel amebosit |
Fungsi | Dukungan struktural, difusi, gerakan, regenerasi |
Mesoglea adalah lapisan seperti gelatin yang berada di antara dua lapisan jaringan pada hewan dari filum Cnidaria (seperti ubur-ubur dan anemon laut) dan Ctenophora. Meskipun tampak seperti jaringan, mesoglea sebenarnya merupakan matriks ekstraseluler yang sebagian besar terdiri dari air, kolagen, dan beberapa protein lainnya.[1]
Struktur
Mesoglea terdiri dari lebih dari 95% air, dengan sisanya berupa protein seperti kolagen, serta sejumlah kecil sel seperti amebosit. Pada beberapa cnidaria, mesoglea tidak mengandung sel (aseluler), sementara pada spesies lain mengandung serabut otot dan komponen saraf.[2]
Fungsi
Mesoglea memiliki beberapa fungsi penting:
- Menyediakan kerangka hidrostatik untuk mempertahankan bentuk tubuh.
- Memungkinkan kontraksi dan pemulihan elastis, khususnya pada ubur-ubur, untuk membantu pergerakan.[1]
- Membantu dalam difusi gas, nutrien, dan limbah antara jaringan luar dan dalam.
- Memberikan perlindungan mekanis terhadap guncangan atau cedera.[2]
Peran dalam Regenerasi
Pada organisme seperti Hydra, mesoglea juga memainkan peran dalam regenerasi dan morfogenesis, karena mengandung matriks protein yang mendukung pola pertumbuhan jaringan.[3]
Referensi
- ^ a b "Cnidarian – Form and Function", Encyclopædia Britannica. Diakses 22 Mei 2025.
- ^ a b "Mesoglea", WikiMD. Diakses 22 Mei 2025.
- ^ Galliot B. et al. (2019). "Hydra, a niche for cell and developmental biology", PubMed. Diakses 22 Mei 2025.