Mian
Mian | |
---|---|
![]() | |
Wakil Gubernur Bengkulu ke-11 | |
Mulai menjabat 20 Februari 2025 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Gubernur | Helmi Hasan |
Bupati Bengkulu Utara ke-12 | |
Masa jabatan 26 Februari 2021 – 19 Februari 2025 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Rohidin Mersyah |
Wakil | Arie Septia Adinata |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | |
Wakil | Arie Septia Adinata |
Wakil Bupati Bengkulu Utara ke-3 | |
Masa jabatan 2011–2016 | |
Presiden | |
Gubernur | |
Bupati | Imron Rosyadi |
![]() Pendahulu Salamun Haris Pengganti Arie Septia Adinata ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Agustus 1964 Kisaran, Asahan, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Eko Kurnia Ningsih |
Almamater | Universitas Bengkulu |
![]() ![]() |
Mian (lahir 4 Agustus 1964) adalah Wakil Gubernur Bengkulu periode 2025—2030. Mian juga pernah menjadi Bupati Bengkulu Utara dua periode yakni 2016—2021 dan 2021—2024 dan sebagai Wakil Bupati Bengkulu Utara periode 2011—2016.
Riwayat Hidup
Kehidupan Awal
Mian lahir di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara pada 8 April 1964. Ia merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara dari pasangan Samak dan Darmi. Kedua orang tua Mian termasuk keluarga berekonomi lemah saat itu, sehingga mendapatkan program transmigrasi kolonial Belanda. Mian kecil menghabiskan masa kecilnya di Asahan, Sematera Utara. Setelah menamatkan Sekolah Dasar (SD), ia merantau ke Kota Medan untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA. Pada tahun 1985 barulah dia datang ke Bengkulu untuk melanjutkan kuliah di Universitas Bengkulu (Unib), setelah sebelumnya lulus tanpa tes program Penelusuran Minat dan Kemampuan.[1]
Karier Politik
Berawal dari dukungan besar dari masyarakat perkebunan (terutama masyarakat Kecamatan Ketahun, Putri Hijau dan Napal Putih), ia maju pada Pemilu 2004. Ia lalu terpilih dan menjadi anggota DPRD Bengkulu Utara. Saat 2010, ia maju dalam pemilihan bupati mendampingi Imron Rosyadi.[1]
Menjadi Bupati
Ia bersama pasangannya Arie Septia Adinata berhasil memenangkan pilkada dengan prolehan 26.034 suara (52,33%), mengalahkan dua pasangan lainnya yakni pasangan Gunadi dan Sutrisno Udro (31,94%) dan pasangan Yurman Hamedi-Ahmad Zarkasi (15,73%).[2]
Referensi
- ^ a b Lebih Dekat Dengan Ir Mian, Anak Transmigran Jadi Bupati
- ^ "Real Count Pilkada Bengkulu 2015". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-04-26. Diakses tanggal 2016-04-15.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rosjonsyah Syahili |
Wakil Gubernur Bengkulu 2025—sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Imron Rosyadi |
Bupati Bengkulu Utara 2016—2025 |
Diteruskan oleh: Arie Septia Adinata |