More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mishnah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mishnah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mishnah

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • עברית
  • Magyar
  • Interlingua
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latina
  • Ladino
  • Latviešu
  • Malagasy
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • ייִדיש
  • Zeêuws
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sudah memiliki referensi, tetapi tidak disertai kutipan yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel. (Januari 2024) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Literatur Rabinik
Pembaca Talmud oleh Adolf Behrman
Literatur Talmudik
Tannaitik
  • Mishnah
  • Tosefta
Amoraik (Gemara)
  • Talmud Yerusalem
  • Talmud Babilonia
Terkemudian
  • Traktat minor
Midrash halakha
Keluaran
  • Mekhilta de-Rabbi Yishmael
  • Mekhilta de-Rabbi Shimon bar Yochai
Imamat
  • Sifra (Torat Kohanim)
Bilangan dan Ulangan
  • Sifre
  • Sifrei Zutta mengenai Kitab Bilangan
  • (Mekhilta le-Sefer Devarim)
Midrash Aggadah
Tannaitik
  • Seder Olam Rabbah
  • Alphabeta de-Rabbi Akiva
  • Baraita 49 aturan
  • Baraita mengenai 32 aturan
  • Baraita mengenai pembangunan Tabernakel
400–600 M
  • Rabbah Kitab Kejadian
  • Rabbah Kitab Ratapan
  • Pesikta de-Rav Kahana
  • Rabbah Kitab Ester
  • Midrash Iyyob
  • Rabbah Kitab Imamat
  • Seder Olam Zutta
  • Tanhuma
  • Megillat Antiochus
650–900 M
  • Avot de-Rabbi Natan
  • Pirkei De-Rabbi Eliezer
  • Tanna Devei Eliyahu
  • Alphabeta de-Ben Sira
  • Rabbah Kitab Pengkhotbah
  • Rabbah Kitab Kidung Agung
  • Rabbah Kitab Ulangan
  • Zutta Kitab Ulangan
  • Pesikta Rabbati
  • Midrash Kitab Samuel
  • Midrash Kitab Amsal
  • Rabbah Kitab Rut
  • Baraita Samuel
  • Targum Sheni
900–1000 M
  • Zuta Kitab Rut
  • Zuta Kitab Ratapan
  • Midrash Tehillim
  • Midrash Hashkem
  • Rabbah Kitab Keluaran
  • Zutta Kitab Kidung Agung
  • Iggeret de-Rabbi Sherira Gaon
1000–1200 M
  • Midrash Tadshe
  • Sefer haYashar
Terkemudian
  • Yalkut Shimoni
  • Yalkut haMachiri
  • Midrash Kitab Yunus
  • Ein Yaakov
  • Midrash HaGadol
  • Rabbah Kitab Bilangan
  • Midrashim lebih kecil
Targum
Torah
  • Targum Onkelos
  • Targum Pseudo-Jonathan
  • Targum Fragmen
  • Targum Neofiti
Nevi'im
  • Targum Jonathan
Ketuvim
  • Targum Tehillim
  • Targum Mishlei
  • Targum Iyyov
  • Targum Lima Megillot
  • Targum Sheni Kitab Ester
  • Targum Kitab Tawarikh
  • l
  • b
  • s

Mishnah (Ibrani משנה, "pengulangan"), adalah catatan tulisan dari Hukum Lisan Taurat dari orang-orang Yahudi dari generasi ke generasi.

Keyakinan tersebut dapat dilihat dari apa yang dimuat di dalam Mishnah, "Musa menerima Taurat di Sinai dan menyerahkannya kepada Yosua, Yosua kepada para tua-tua, dan para tua-tua kepada nabi-nabi. Lalu nabi-nabi menyerahkannya kepada pria-pria dari kumpulan banyak orang"[1] Mishnah mengaku memuat keterangan yang diterima Musa di Gunung Sinai—bagian dari Hukum Allah kepada Israel yang tidak tertulis. Pria-pria dari kumpulan banyak orang (belakangan disebut Sanhedrin) dianggap sebagai bagian dari sederetan panjang sarjana-sarjana berhikmat, atau cendekiawan, yang secara lisan menyampaikan ajaran-ajaran tertentu dari generasi ke generasi hingga akhirnya ini dicatat dalam Mishnah.

Latar Belakang Terbentuknya Mishnah

[sunting | sunting sumber]

Kepercayaan akan suatu hukum lisan ilahi sebagai tambahan bagi Hukum Musa yang tertulis tidak dikenal pada masa penulisan Alkitab yang berlangsung di bawah ilham ilahi.[2] Berabad-abad kemudian ada suatu kelompok dalam Yudaisme yakni orang-orang Farisi, yang mengembangkan dan mempromosikan konsep hukum lisan ini. Selama abad pertama M, orang-orang Saduki dan orang-orang Yahudi lain menentang ajaran yang tidak berdasarkan Alkitab ini. Akan tetapi. Selama bait di Yerusalem masih menjadi pusat ibadat Yahudi, sengketa hukum lisan hanyalah masalah sekunder. Ibadat di bait memberikan struktur dan stabilitas hingga taraf tertentu terhadap segala unsur kehidupan bangsa Yahudi.

Namun, pada tahun 70 M, bangsa Yahudi menghadapi krisis agama dalam skala yang sulit dibayangkan. Yerusalem dibinasakan oleh legion Romawi, dan lebih dari satu juta orang Yahudi terbunuh. Bait, pusat dari kegiatan rohani mereka, musnah. Merupakan hal yang mustahil untuk menjalankan Hukum Musa, yang menuntut persembahan korban dan dinas keimamam di bait. Bait fondasi Yudaisme tidak ada lagi. Sarjana Talmud bernama Adin Steinsaltz menulis, “Kebinasaan . . . pada tahun 70 M itu mengakibatkan timbulnya kebutuhan mendesak akan rekonstruksi sekuruh kerangka kehidupan beragama”. Orang-orang Yahudi pun mulai melakukannya.

Bahkan sebelum Bait Suci dibinasakan, Yohanan Ben Zakkai, murid kehormatan dari pemimpin kaum Farisi bernama Hilel, mendapat izin dari Vespasianus (calon kaisar) untuk memindahkan pusat ibadat Yudaisme dan Sanhedrin dari Yerusalem ke Yavneh (Yabne). Sebagaimana dijelaskan Steinsaltz, setelah kebinasaan Yerusalem, Yohanan Ben Zakkai “menghadapi tantangan untuk mendirikan pusat keagamaan yang baru bagi masyarakat dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru sementara gairah agama perlu dialihkan kepada suatu titik tumpu lain, apalagi sekarang setelah Bait tidak berfunsi lagi”. Titik tumpu itu adalah hukum lisan.

Dengan runtuhnya Bait, oang-orang Saduki dan sekte-sekte Yahudi yang lain tidak mempunyai pilihan. Orang-orang Farisi menjadi sekte utama Yahudi, menyatukan kelompok-kelompok yang saling bertikai itu. Dengan menekankan persatuan, para rabi yang terkemuka tidak lagi menyebut diri mereka Farisi, sebutan yang dapat memberikan kesan sektarian atau partisan. Mereka menjadi terkenal dengan sebutan para rabi, “cendekiawan Israel”. Para cendekiawan ini hendak menciptakan semacam wadah untuk menampung hukum lisan mereka. Ini berbentuk struktur kerohanian yang lebih tangguh terhadap serangan manusia dibandingkan dengan bait.

  Keenam Tatanan Mishnah (ששה סדרי משנה)
  • lihat
  • bicara
  • sunting
 
Zeraim (זרעים) Moed (מועד) Nashim (נשים) Nezikin (נזיקין) Kodashim (קדשים) Tohorot (טהרות)
Berakhot • Pe'ah • Demai • Kil'ayim • Shevi'it • Terumot • Ma'aserot • Ma'aser Sheni • Hallah • Orlah • Bikkurim Shabbat • Eruvin • Pesahim • Shekalim • Yoma • Sukkah • Beitzah • Rosh Hashanah • Ta'anit • Megillah • Mo'ed Katan • Hagigah Yevamot • Ketubot • Nedarim • Nazir • Sotah • Gittin • Kiddushin Bava Kamma • Bava Metzia • Bava Batra • Sanhedrin • Makkot • Shevu'ot • Eduyot • Avodah Zarah • Avot • Horayot Zevahim • Menahot • Hullin • Bekhorot • Arakhin • Temurah • Keritot • Me'ilah • Tamid • Middot • Kinnim Keilim • Oholot • Nega'im • Parah • Tohorot • Mikva'ot • Niddah • Makhshirin • Zavim • Tevul Yom • Yadayim • Uktzim

Konsolidasi Hukum Lisan

[sunting | sunting sumber]

Meskipun akademi kerabian di Yabne (40 Kilometer sebelah barat Yerusalem) sekarang menjadi pusat utama, akademi-akademi lain yang mengajarkan hukum lisan mulai bermunculan di seluruh Israel dan bahkan hingga ke Babilon dan Roma. Akan tetapi, ini menimbulkan masalah. Steinsaltz menjelaskan, "Kalau saja semua cendekiawan berkumpul bersama dan pekerjaan akademi utama dilaksanakan oleh satu kelompok pria saja (di Yerusalem), keseragaman tradisi tetap terpelihara. Tetapi bertambahnya jumlah guru dan didirikannya sekolah-sekolah yang terpisahkan menghasilkan . . . rumusan dan metode pengungkapan yang berlebih-lebihan".

Guru-guru hukum lisan disebut Tannaim, sebuah istilah yang berasal dari akar kata dalam bahasa Aramaik yang artinya "mempelajari", "mengulangi", atau "mengajar". Ini menekankan bahwa metode mereka dalam belajar dan mengajar hukum lisan banyak menggunakan pengulangan dan penghafalan. Agar mudah menghafalkan tradisi lisan, setiap kaidah atau tradisi diringkas menjadi frasa-frasa yang singkat namun padat. Lebih sedikit kata-katanya lebih baik. Bentuk yang puitis dan bergaya konvensional digunakan, dan frasanya sering kali dilantunkan atau dinyanyikan. Namun, kaidah-kaidah ini tidak terorganisasi, dan dari satu guru ke guru yang lain, terdapat banyak sekali variasi.

Rabi pertama yang memberikan bentuk dan struktur yang spesifik pada begitu banyak tradisi lisan yang berbeda adalah Akiba ben Joseph (sekitar tahun 50-135 M). Tentangnya, Steinsaltz menulis, "Orang-orang yang seangkatan dengan di membandingkan kegiatannya dengan pekerjaan seorang buruh yang pergi ke ladang dan memasukkan secara acak segala sesuatu yang ia temukan ke dalam keranjangnya, kemudian pulang ke rumah dan menyusun masing-masing jenisnya. Akiba telah meneliti sejumlah besar pokok yang tidak terorganisasi dan mengklasifikasikannya meenjadi kategori yang terpisah.

Pada abad kedua M—lebih dari 60 tahun setelah kebinasaan Yerusalem pemberontakan Yahudi besar-besaran melawan Romawi terjadi untuk kedua kalinya di bawah pimpinan Bar Kokhba. Sekali lagi, pemberontakan membawa bencana. Hampir satu juta orang Yahudi menjadi korban, termasuk Akiba dan banyak dari antara dari murid-muridnya. Harapan apa pun untuk membangun kembali bait lenyap sewaktu Kaisar Romawi Hadrian mengumumkan bahwa Yerusalem tertutup untuk orang-orang Yahudi, kecuali peringatan tahunan kebinasaan bait.

Para Tannaim yang hidup setelah Akiba tidak pernah melihat bait di Yerusalem. Tetapi pola terstruktur dari penelitian terhadap tradisi-tradisi hukum lisan menjadi "bait", atau pusat ibadat mereka. Pekerjaan dimulai oleh Akiba dan murid-muridnya dalam mengukur struktur hukum lisan yang dilakukan oleh Tannaim terakhir, Judah ha-Nasi.

Pembuatan Mishnah

[sunting | sunting sumber]

Judah ha-Nasi adalah keturunan Hillel dan Gamaliel. Ia lahir pada masa pemberontakan Bar Kokhba, dan belakangan, ia menjadi pemimpin masyarakat Yahudi di Israel menjelang abad kedua hingga awal abad ketiga M. Gelar ha-Nasi yang berarti "pangeran", menunjukkan statusnya di mata sesama orang Yahudi. Judah ha-Nasi mengepalai akademinya sendiri dan Sanhedrin, mula-mula di Bet She'arim dan belakangan di Shepphoris, Galilea.

Menyadari bahwa konflik yang timbul dengan pemerintah Romawi di kemudian hari dapat membahayakan penyampaian hukum lisan, Judah ha-Nasi bertekad untuk menstrukturisasi hukum itu guna melestarikannya. Di akademinya, ia menghimpunkan sarjana-sarjana yang terkemuka pada zamannya. Setiap pokok dan tradisi hukum lisan didiskusikan. Penyajian akhir dari diskusi-diskusi ini dikonsolidasikan menjadi frasa-frasa yang amat ringkas, mengikuti polayang kaku dari prosa Ibrani yang puitis.

Penyajian akhir ini diatur dalam enam divisi utama, atau Perintah, berdasarkan topik-topik utama. Judah membaginya lagi menjadi subdivisi yang terdiri dari 63 bagian, atau traktat. Sekarang struktur kerohanian itu telah rampung. Sebelumnya, tradisi-tradisi demikian selalu disampaikan secara lisan. Tetapi sebagai perlindungan tambahan, langkah akhir yang revolusioner ditempuh—yaitu dengan menuangkan semua hukum lisan tersebut dalam bentuk tulisan. Struktur tertulis baru yang mengesankan yang menampung hukum lisan ini disebut Mishnah. Nama Mishnah berasala dari kata Ibrani.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Talmud
  • Tanakh
  • Taurat

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Avot 1:1
  2. ^ Keluaran 34:27
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • GND
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Republik Ceko
  • Israel
Lain-lain
  • IdRef
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mishnah&oldid=28046470"
Kategori:
  • Artikel yang perlu diberikan catatan kaki sebaris Januari 2024
  • Semua artikel yang perlu diberikan catatan kaki sebaris
  • Mishnah
  • Yahudi
  • Talmud
Kategori tersembunyi:
  • Articles with invalid date parameter in template
  • Halaman yang menggunakan sidebar dengan parameter child

Best Rank
More Recommended Articles