Miss Indonesia

Miss Indonesia

Logo Miss Indonesia.
Tanggal pendirian	2005; 20 tahun lalu (2005)
Jenis	Kontes kecantikan
Kantor pusat	Jakarta, Indonesia
Lokasi	Indonesia
Jumlah anggota	Miss World
Bahasa resmi	Indonesia Inggris
Slogan/Motto	Semua Mata Tertuju Padamu (2005-2011) Saatnya Mata Dunia Tertuju Padamu (2012-sekarang)
Chairwoman and Founder	Liliana Tanoesoedibjo
Pemegang Gelar Terkini	Audrey Bianca DKI Jakarta
Kriteria Nilai	MISS : Manner, Impressive, Smart, Social
Organisasi induk	MNC Group (Yayasan Miss Indonesia)
Situs web	www.missindonesia.co.id

Miss Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak 2005 oleh MNC Group melalui Yayasan Miss Indonesia yang diketuai oleh praktisi kecantikan Liliana Tanoesoedibjo, serta turut disponsori oleh perusahaan kosmetik Sariayu Martha Tilaar sejak 2005 hingga 2018.^[1] Miss Indonesia akan menjadi perwakilan resmi Indonesia atau duta bangsa di kontes kecantikan terbesar di dunia Miss World dan ikut serta dalam berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan dukungan dan bantuan, bekerjasama dengan Yayasan Jalinan Kasih,^[2] MNC Peduli dan program sosial Organisasi Miss World, Beauty with a Purpose.^[3]

Pemegang gelar terkini adalah Audrey Bianca dari Provinsi DKI Jakarta yang dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2025, pada tanggal 09 Juli 2025. Ia akan mewakili Indonesia di edisi ke-73 dari kontes kecantikan terbesar Miss World.

Pada tahun 2019, Yayasan Miss Indonesia mengakhiri kerjasama dengan Sariayu Martha Tilaar yang sudah terjalin selama 13 tahun, dan kemudian bekerjasama dengan produk kosmetika Purbasari sebagai penata rias dan rambut resmi kontes Miss Indonesia.^[4] Pada tahun 2022, Yayasan Miss Indonesia mengakhiri kerjasama Purbasari selama 2 tahun. Dan bekerjasama dengan produk kosmetika Make Over sebagai penata rias dan rambut resmi kontes Miss Indonesia.^[5] Pada tahun 2024, Miss Indonesia bekerjasama dengan produk sabun dan lotion Lervia.

Pada awalnya Miss Indonesia diselenggarakan di Balai Sarbini pada tahun 2005 hingga 2006, kemudian diselenggarkan di Jakarta Convention Center pada tahun 2007 hingga 2009, Ballroom Hall Central Park pada tahun 2010 hingga 2011, Jakarta International Expo pada tahun 2012 hingga 2015, Studio 14 MNC pada tahun 2016 hingga 2019, dan akhirnya Studio RCTI+ sejak tahun 2020 dan seterusnya.

Pemenang utama kontes ini akan menerima gelar sebagai Miss Indonesia dan berhak untuk mewakili Indonesia di ajang Miss World. Miss Indonesia mendapatkan mahkota yang terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian swarovski persembahan Untung Bersama Sejahtera (UBS Gold) sejak tahun 2009.

Pada tahun 2016, UBS Gold memperkenalkan model mahkota baru Miss Indonesia. Filosofi mahkota ini adalah Beauty with a Purpose yaitu Miss Indonesia menjadi terang dan merangkul serta bergandengan tangan dengan kaum yang papa lemah dan anak-anak untuk menjadikan dunia lebih baik.^[6]

Pada tahun 2018, Miss Indonesia juga memberikan piala bagi pemenang Miss Indonesia. Piala ini didesain oleh Liliana Tanoesoedibjo, berwarna emas dan pada bagian atas piala terdapat mahkota bertabur berlian putih persembahan dari Swarovski Gemstones.

Tahun 2020, Miss Indonesia dan UBS Gold kembali memperkenalkan model mahkota baru Miss Indonesia bertajuk "Spirit of Indonesia". Mahkota ini terdiri dari rangka yang terbuat dari emas putih, bertahtakan swarovski zirkonia sehingga memberikan aksen warna merah. Paduan warna merah dan putih melambangkan Indonesia. Mahkota baru ini diharapkan menghadirkan semangat juang bagi perempuan-perempuan Indonesia di kancah global.^[7]

• Miss Indonesia melanjutkan kompetisi ke ajang Miss World dan akan dikenal Sebagai Miss World Indonesia
• Miss Indonesia dipersiapkan sebagai duta bagi seluruh kegiatan corporate social responsibility MNC Group
• Duta sosial bagi UNICEF
• Bertugas di bidang Manajemen Finalis oleh Talent Management MNC, Star Media Nusantara (SMN)

• 
  Miss Indonesia 2024
  Monica Kezia,
  dari Sumatera Utara
• 
  Miss Indonesia 2022
  Audrey Vanessa,
  dari Sulawesi Utara
• 
  Miss Indonesia 2020
  Carla Yules,
  dari Sulawesi Selatan
• 
  Miss Indonesia 2019
  Princess Megonondo,
  dari Jambi
• 
  Miss Indonesia 2017
  Achintya Nilsen,
  dari Nusa Tenggara Barat
• 
  Miss Indonesia 2016
  Natasha Mannuela,
  dari Bangka Belitung
• 
  Miss Indonesia 2015
  Maria Harfanti,
  dari DI Yogyakarta
• 
  Miss Indonesia 2014
  Maria Rahajeng,
  dari Sulawesi Barat
• 
  Miss Indonesia 2013
  Vania Larissa,
  dari Kalimantan Barat
• 
  Miss Indonesia 2012
  Ines Putri,
  dari Bali
• 
  Miss Indonesia 2011
  Astrid Ellena,
  dari Jawa Timur
• 
  Miss Indonesia 2010
  Asyifa Latief,
  dari Jawa Barat
• 
  Miss Indonesia 2009
  Kerenina Sunny Halim,
  dari DKI Jakarta
• 
  Miss Indonesia 2008
  Sandra Angelia,
  dari Jawa Timur
• 
  Miss Indonesia 2007
  Kamidia Radisti,
  dari Jawa Barat

Miss Indonesia juga memberikan penghargaan khusus bagi pesertanya, diantaranya penghargaan yang didapat melalui fitur Jalur Cepat (Fast Track Events) dan sejumlah penghargaan khusus lainnya.

Mengadaptasi konsep kompetisi Miss World, sejak tahun 2010 kontes Miss Indonesia juga menampilkan fitur Jalur Cepat (Fast Track Events) selama babak penyisihan. Para pemenang Fast Track secara otomatis memenuhi syarat untuk masuk dalam jajaran semifinalis 15/16 Besar.

Fast Track Events yang telah digunakan sejak tahun 2010 adalah:

• Nature and Beauty (2015–sekarang)
• Miss Talent (2010–sekarang)
• Miss Sports (2010–sekarang)
• Beauty with a Purpose (2014–sekarang)
• Catwalk (2010–sekarang)
• Social Media (2014–sekarang)

Penghargaan lain yang diberikan oleh Miss Indonesia di antaranya:

• Miss Persahabatan (Congeniality) – diberikan sejak tahun 2005 hingga sekarang.
• Miss Favorit (Favourite/People's Choice) – diberikan sejak tahun 2006 hingga sekarang. Pemenang dipilih berdasarkan pilihan pemirsa melalui SMS.
• Miss Kulit Cantik (Beauty Skin) – diberikan mulai tahun 2007, disponsori oleh Sariayu Martha Tilaar. Tidak diberikan pada tahun 2017. Tahun 2019 disponsori oleh Skinfit.

Dalam beberapa tahun terakhir, muncul banyak kritik terkait daerah perwakilan para finalis Miss Indonesia. Ada beberapa peserta yang tidak berasal, bahkan tidak pernah menginjakkan kaki di daerah yang diwakilinya. Hal ini dikarenakan audisi Miss Indonesia hanya dilaksanakan di beberapa kota, sehingga tidak semua daerah dapat terwakili. Peserta yang dinilai potensial dimungkinkan mendapat selempang provinsi tertentu, meski tidak memiliki hubungan dengan provinsi tersebut.^[8][9][10]

Tampil	Provinsi	Tahun
3 kali	Bali	2015, 2017, 2018
2 kali	Jawa Barat	2015, 2016
	Papua	2015, 2017
	Sumatera Barat	2017, 2018
	Sumatera Utara	2015, 2016
1 kali	Aceh	2016
	Jawa Tengah	2018
	Jawa Timur	2016
	Kalimantan Tengah	2015
	Kalimantan Timur	2016
	Lampung	2017
	Maluku	2017

Tahun	Miss World Indonesia	Provinsi	Gelar nasional	Penempatan di MW	Cat.
2005	Lindi Cistia Prabha	DI Yogyakarta	Puteri Indonesia 2005 1st Runner-up	Unplaced	[a]
1983	Titi Dwijayati	DKI Jakarta	Pemilihan Tertutup	Unplaced
1982	Andi Botenri	Sulawesi Selatan	Pemilihan Tertutup	Unplaced

• Jauh sebelum diadakan Miss Indonesia pada tahun 2005, RCTI pernah dua kali menayangkan grand final Puteri Indonesia 10 tahun sebelumnya; yakni pada tahun 1995 hingga 1996.

• Situs web resmi