Muhammad Qasim bin Abd al-Karim
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Mei 2025. |
Muhammad Qasim bin Abdul Karim | |
---|---|
محمد قاسم بن عبد الكريم | |
![]() | |
Nama lain | Muhammad |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Juli 1976 |
Agama | Islam |
Denominasi | Sunni |
Minat utama | |
Dikenal sebagai | Mendapat 800 lebih mimpi dari Tuhan dan 500 lebih mimpi tentang Nabi Muhammad sejak usia 5 tahun. Diklaim oleh beberapa pihak sebagai Imam Mahdi walaupun beliau sendiri menolak klaim tersebut.[1] Menegaskan bahwa Tuhan tidak akan membantu Umat Islam selama mereka tidak meninggalkan semua bentuk syirik pada zaman ini, termasuk membuat gambar atau patung makhluk bernyawa. |
Pemimpin Muslim | |
Ahli | Konsep Tauhid Tuhan |
Situs web | https://muhammadqasimpk.org |
Muhammad Qasim ibn Abd al-Karim (lahir 5 Juli 1976), juga dikenal sebagai Muhammad Qasim dan Mimpi Qasim,[2] adalah seorang lelaki dari Pakistan yang dikatakan oleh beberapa pihak di Pakistan dan Asia Tenggara sebagai Imam Mahdi. Beliau dikenal dengan mimpi-mimpi benarnya (mimpi mimpi).
Biografi
Kehidupan awal dan Ciri Fisik
Muhammad Qasim ibn Abd al-Karim lahir pada 5 Juli 1976 di Lahore, Punjab, Pakistan, dalam sebuah keluarga dari keturunan Sayyid Qureshi.[3] Memiliki tinggi badan 173 cm dan memiliki pembawaan yang tenang. Beliau mempunyai dahi yang lebar, alis yang tajam, hidung yang mancung, dan terdapat tahi lalat di pipinya.[3] Menurut biografi dirinya, Qasim sering bermain dengan mainan yang bertuliskan nama Allah dan Nabi Muhammad, yang menunjukkan kecintaan dan keterikatan beliau kepada Allah dan Rasulullah sejak kecil.[3]
Mimpi dan ramalan
Sebelum usia 17 tahun, Qasim mengatakan bahwa ia telah melihat beberapa mimpi penting. Setelah usia 17 tahun, ia mengaku telah bertemu Allah di balik tabir dan mulai menerima banyak mimpi yang bernuansa keagamaan.[3] Qasim mulai membagikan mimpinya pada tahun 2014. Awalnya, ia tidak ingin membagikan mimpi-mimpi tersebut, tetapi ia mengaku bahwa Allah dan Nabi Muhammad memerintahkannya dalam mimpi untuk menyebarkannya. Setelah mulai membagikan mimpinya, ia sering menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan, yang membuatnya sempat berhenti. Namun, ia menyatakan bahwa Nabi Muhammad kembali muncul dalam mimpinya dan memerintahkannya untuk melanjutkan penyebaran mimpi-mimpi tersebut. Qasim menegaskan bahwa hanya Allah yang akan mewujudkan mimpi-mimpi itu dan menjadi Pembela kebenarannya. Ia juga menekankan bahwa siapa pun yang berbohong atas nama Allah atau Rasulullah akan dilaknat oleh Allah.[3] Awalnya ia hampir tidak mendapat perhatian, namun kemudian menjadi semakin dikenal.[4] Ia mengklaim bahwa Allah memberitahunya bahwa ia akan memimpin umat Muslim melawan kekuatan kejahatan.[4] Mimpinya mencakup perang antara India dan Pakistan, kehancuran Turki dan Arab Saudi, serta Perang Dunia Ketiga, yang disebut akan terjadi saat Qasim muncul untuk menyelamatkan dunia.[5] Namun, mimpi-mimpi tersebut menjadi kontroversial di kalangan Muslim ortodoks Pakistan.[5][6]
Para Pendukung dan jangkauan
Para Pendukung Qasim menganggap beliau sebagai Imam Mahdi dan beliau mempunyai beberapa ratus orang pengikut, khususnya di beberapa wilayah Pakistan, Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Amerika Serikat dan Inggris.[7] Mimpi-mimpi Qasim telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Arab, Bengali, Inggris, Indonesia, Melayu, Perancis, Spanyol dan Urdu, yang menunjukkan bahwa target utama audiensnya meliputi Asia, Eropah, Amerika Utara dan khususnya pembicara bahasa Inggris.[8] Suara AI beberapa tokoh agama terkenal seperti Yasir Qadhi, Mufti Menk, Zakir Naik dan yang lainnya diciptakan oleh individu yang menyamar sebagai pendukung Muhammad Qasim untuk mendukung klaimnya bahwa dia adalah Mahdi.[8] Muhammad Qasim secara terbuka menolak klaim ini dan menyatakan bahwa kelompok penipu ini telah memanipulasi situasi untuk mencoreng reputasi pengikutnya yang sebenarnya di seluruh dunia.[3]
Masalah Hukum dan Kemenangan
Pada Januari 2022, Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) dilaporkan akan mengambil tindakan tegas terhadap individu Muslim di negeri itu yang terlibat dengan ajaran Muhammad Qasim.[9] Menurut laporan media Malaysia, beliau telah ditangkap pada Juli 2024 kerana mengajar tanpa izin tetapi dibebaskan setelah melalui proses hukum.[10] Setelah penangkapan dan proses hukum berikutnya, media Malaysia kembali meminta maaf karena telah salah memberikan pemberitaan bahwa dia pernah mengklaim sebagai Mahdi..[11] Sebenarnya, beliau selalu membantah klaim itu dan hanya segelintir pihak yang mengangkat beliau sebagai Mahdi. Sebelum mempercayai klaim orang lain, masyarakat seharusnya melihat dan mendengar sendiri pengakuan dari Qasim—hanya suara dan kata-katanya sendiri yang boleh mewakili dirinya dengan benar.[12]
- ^ "No Claims Of Imam, Only Divine Messages: The True Purpose Of Muhammad Qasim's Dreams". 6 August 2024.
- ^ Muhammad Qasim, Official. "Muhammad Qasim | Muhammad Qasim Dreams – ALLAH and Muhammad S.A.W. in my dreams". Muhammad Qasim | Muhammad Qasim Dreams (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-19. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ a b c d e f "Muhammad Qasim | Sayyid Muhammad Qasim Bin Abdul Karim" (dalam bahasa American English). 2024-08-15. Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ a b Dayspring, The (2018-12-13). "Analysis of the Dreams of Muhammad Qasim Ibn Abdul Karim". The Dayspring | Youth Centric Newspaper of Pakistan (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ a b "The Warning "Doomsday Is Nearing" Again Becomes A Trending Conversation". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ Dayspring, The (2019-02-25). "Dreams of Muhammad Qasim". The Dayspring | Youth Centric Newspaper of Pakistan (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ "Profil Muhammad Qasim, Orang Pakistan yang Mengaku Jadi Imam Mahdi". SINDOnews Internasional. Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ a b Siegel, Daniel (2023-08-29). "'Deepfake Doomsday': The Role of Artificial Intelligence in Amplifying Apocalyptic Islamist Propaganda". GNET (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ SUKAIMI, SITI A'ISYAH (2024-07-09). "Jawi tahan Muhammad Qasim Abdul Karim dari Pakistan". Kosmo Digital (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ Hadi, Mohd Zaini Samsu (2024-07-09). "Warga Pakistan dakwa banyak kali mimpi jumpa Nabi ditahan JAWI". MalaysiaGazette (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-02-23.
- ^ "APOLOGY AND RETRACTION". Malaysia Gazette. 2025-07-18.
- ^ Editor, Black Car (2025-03-12). "Muhammad Qasim & Deepfake Videos – Clarification on False Associations". Muhammad Qasim | Muhammad Qasim Dreams (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-19.