More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Muhammad Sabiq - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad Sabiq - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Muhammad Sabiq

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Muhammad Sabiq
Lahir27 Juni 1992 (umur 33)
Watampone, Sulawesi Selatan, Indonesia
PekerjaanPelawak tunggal, Penulis
Tahun aktif2012—sekarang
Suami/istri
Andi Muftihaturrahma
​
​
(m. 2019)​
X: mohammedsabeq Modifica els identificadors a Wikidata


Muhammad Sabiq (lahir 27 Juni 1992) adalah pelawak tunggal dan penulis berkebangsaan Indonesia. Pria asli berdarah Bugis Bone ini sejak tahun 2004 menghabiskan banyak waktunya di perantauan karena faktor pendidikan di pondok pesantren dilanjutkan karier di dunia industri kreatif. Mohammed Sabeq atau Sabeq, sapaan akrabnya, adalah komedian yang dibesarkan oleh Komunitas Stand Up Indo Malang karena di kota itulah Sabeq melanjutkan pendidikannya. Sabeq saat ini tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana S2 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang).

Dalam penampilannya, ia terkenal lantang menyuarakan tema-tema kritik sosial dan kultur dengan penyampaian yang tegas dalam berbicara, layaknya ciri khas orang Bugis-Makassar. Kemampuan semacam ini terbilang masih jarang dimiliki seorang komika yang berbasis kultur-religi.[1]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Diawal tahun 2011, pertama kali melihat Raditya Dika ber stand up comedy dan membuatnya penasaran. Barulah diawal tahun 2012, bertemu dengan Arie Kriting dan Abdur Arsyad, tokoh Indonesia Timur yang merupakan komika berpengaruh di Malang. Kebetulan sedang ada workshop Stand Up Comedy di Asrama Mahasiswa Sulawesi Selatan di Malang. Di situlah awal mula berkenalan dengan dunia stand up comedy. Seminggu kemudian meencoba open mic (uji materi) perdana di Komunitas Stand Up Indo Malang tetapi tidak lucu. Berkali-kali di coba setiap minggunya, tetap tidak lucu.

Justru karena tidak lucu, membuat Sabeq semakin penasaran. Padahal menurut Sabeq dia tergolong orang-orang lucu versi anak hangout angkringan. Semangatnya pun tak padam. Coba lagi. Coba lagi. Coba lagi. Sampai setahun, tidak ada perubahan! Akhirnya dipertengahan tahun 2013, pembuktiannya dan kerja kerasnya menuai hasil dengan meraih juara 1 Stand Up Comedy Competition yang diadakan Metro TV on Campus.[2]

Prestasi

[sunting | sunting sumber]

Di antara banyaknya prestasi yang ia toreh, yang paling berkesan yakni: Juara 1 Stand Up Comedy Competition MataNajwa on Campus UMM tahun 2013. Menjadi comic pembuka di MataNajwa MetroTV on Stage Batu, Agustus 2015. Mendirikan Komunitas Stand Up Comedy Campus UIN Maliki Malang tahun 2013. Dan mengisi beberapa acara-acara Coorporate (perusahaan), Seminar di kampus-kampus, dan Talk Show dll.

Special perform untuk Komunitas Stand Up Comedy Malang: Ia pernah menjadi Line Up Campus Nite 2 Malang April tahun 2014, Iki Loo Malang 2 bulan Agustus tahun 2014, Stand Up Comedy Road Show Jatim di Banyuwangi bulan September 2014, dan Stand Up Nite 4 bulan Februari 2015.

Di skala Nasional, Sabeq pernah menjadi salah satu finalis Street Comedy V di Tennis Indoor Senayan, Jakarta tahun 2015. Pada tahun 2016, Sabeq terpilih menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 6 (SUCI 6) yang diadakan Kompas TV setelah lolos audisi di Surabaya. Sabeq dikenal dengan suaranya yang khas dan postur badannya yang kecil, serta membawa sedikit nuansa Islami ketika membawakan materi stand-up comedy. Sabeq sendiri berhasil bertahan hingga 9 besar sebelum akhirnya close mic.[3][4]

Selain terkenal sebagai seorang Stand Up Comedian, Sabeq juga aktif dalam dunia kepenulisan. Terlihat dari prestasinya menulis buku puisi pertamanya yang berjudul Suara Kayu (2012, non-ISBN). Disusul dengan terbitnya buku kedua, puisi-esai yang berjudul Malabar diterbitkan oleh indiebookcorner tahun 2015.[5]

Tahun 2017 kembali menelurkan buku ketiga berjudul Merbabu (Penerbit Malabar Project). Setelahnya menjalani tour stand-up comedy tahun 2018 di Pulau Sulawesi dan Jawa bertajuk Syiar Tawa Tour. Setelah pandemi Covid-19, tahun 2023 Sabeq kembali menggelar tour stand-up comedy Nasional dengan judul Begini Dosa Begitu Dosa. Tidak hanya pertunjukan stand-up comedy, Sabeq juga mengeluarkan buku keempatnya, kumpulan cerpen komedi gelap berjudul sama, Begini Dosa Begitu Dosa.

Tahun 2017 juga menjadi tonggak sejarah baginya karen mulai mencoba bereksperimen dengan dunia film. Untuk pertama kalinya ia menggandeng teman-temannya di komunitas Stand Up Indo regional Malang untuk ikut loba film pendek di Instagram, dan berlanjut hingga proyek film pendek promosi buku Merbabu. Saat ini, Sabeq terlibat aktif di skena perfilman Indonesia Timur, khususnya di Kota Makassar.

Karya

[sunting | sunting sumber]

Buku

[sunting | sunting sumber]
  • Suara Kayu (Kumpulan Prosa, 2012)
  • Malabar (Puisi Esai, 2015)
  • Merbabu (Kumpulan Puisi, 2017)
  • Begini Dosa Begitu Dosa (Kumpulan Cerpen, 2022)

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Kredit Sebagai Catatan
2017 Serebral Penulis, Sutradara TIFFxInstagram Shorts Fest
2017 Merbabu Sutradara Film Pendek
2019 Cek Toko Sebelah: Babak Baru Penulis Eps. 1-4 Bersama Arie Kriting
2024 Pulang Tak Harus Rumah Konsultan Komedi
2024 Keluar Main 1994 Pengembang Naskah, Sutradara Casting, Asisten Sutradara

Stand-up Comedy Special Show

[sunting | sunting sumber]
  • Syiar Tawa: Stand-up Comedy Tour (2018)
  • Begini Dosa Begitu Dosa: Stand-up Comedy Tour (2022)

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]
  • Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV sebagai finalis (2016)
  • Stand Up Seru (Kompas TV)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Halaman Wikipedia: Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV
  2. ^ Muhammad Sabiq: Stand Up Comedy itu Semacam Candu
  3. ^ "Profil Muhammad Sabeq di Salam Satu Tawa". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-01-31. Diakses tanggal 2016-01-26.
  4. ^ Putra Kiai Muda H Syarifuddin Husain Lolos Audisi Stand Up Comedy Kompas TV[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Hangat Senja di Launching Buku "MALABAR"

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Muhammad Sabiq di X
  • l
  • b
  • s
Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV)
Musim
  • SUCI
  • SUCI 2
  • SUCI 3
  • SUCI 4
  • SUCI 5
  • SUCI 6
  • SUCI 7
  • SUCI 8
  • SUCI IX (9)
  • SUCI X (10)
  • SUCI 11
Pembawa Acara
  • Pandji Pragiwaksono (2011-2015)
  • Raditya Dika (2011)
  • Ryan Adriandhy (2012)
  • Insan Nur Akbar (2012)
  • Ge Pamungkas (2013)
  • Ernest Prakasa (2014)
  • Babe Cabiita (2014-2016)
  • Uus (2014-2016, 2021)
  • David Nurbianto (2015-2016)
  • Hifdzi Khoir (2015-2018, 2022-sekarang)
  • Rigen (2016, 2022-sekarang)
  • Gita Bhebhita (2017)
  • Bianca Liza (2018)
  • Yuki Kato (2021)
  • Ananta Rispo (2022-sekarang)
Juri
  • Indro Warkop (2011-2018)
  • Raditya Dika (2012-2015, 2021-sekarang)
  • Feni Rose (2013-2015)
  • Butet Kertaradjasa (2011)
  • Astrid Tiar (2011)
  • Pandji Pragiwaksono (2016-2021)
  • Cak Lontong (2016-2018)
  • Nirina Zubir (2016)
  • Abdel Achrian (2021-sekarang)
  • Komeng (2022-sekarang)
  • Celine Evangelista (2022-sekarang)
  • Ernest Prakasa (2022)
  • Mo Sidik (2022)
  • Ryan Adriandhy (2025)
Juri Tamu
  • Wulan Guritno (2012 & 2013)
  • Virnie Ismail (2012)
  • Sissy Priscillia (2012)
  • Pevita Pearce (2012 & 2013)
  • Nadila Ernesta (2012)
  • Poppy Sovia (2012)
  • Astrid Tiar (2012 & 2025)
  • Tora Sudiro (2012 & 2013)
  • Feni Rose (2012 & 2022)
  • Prisia Nasution (2012 & 2013)
  • Alexandra Asmasoebrata (2012 & 2013)
  • Fanny Fabriana (2012-2014)
  • Fitri Tropica (2013)
  • Jono Gugun Blues Shelter (2014)
  • Pongki Barata (2014)
  • Rico Ceper (2014)
  • Tyson (2014)
  • Bedu (2014)
  • H. Bolot (2015 & 2021)
  • Asri Welas (2015)
  • Sogi Indra Dhuaja (2015)
  • Agung Hercules (2015 & 2018)
  • Kartika Putri (2016)
  • Raditya Dika (2016)
  • Ernest Prakasa (2016, 2018 & 2022)
  • Uus (2018)
  • Kemal Palevi (2018)
  • David Nurbianto (2018)
  • Awwe (2018)
  • Aurélie Moeremans (2021)
  • Jarwo Kwat (2021)
  • Nex Carlos (2021)
  • Wika Salim (2021)
  • Dodit Mulyanto (2021)
  • Chandra Liow (2021)
  • Dinar Candy (2021)
  • Nabilah Ayu (2021)
  • Onadio Leonardo (2021)
  • Keanu Angelo (2021)
  • Aldiansyah Taher (2021)
  • Kiky Saputri (2021)
  • Marshel Widianto (2021)
  • Brisia Jodie (2021)
  • Gilang Dirga (2022)
  • Ridwan Remin (2022)
  • Pesulap Merah (2022)
  • Denny Sumargo (2022)
  • Rina Nose (2025)
  • Anies Baswedan (2025)
  • Fanny Ghassani (2025)
Pemenang
  • Ryan
  • Ge
  • Babe
  • David
  • Rigen
  • Jegel
  • Ridwan
  • Popon
  • Rio
  • Yono
  • Rizky
Artikel terkait
  • Pelawak tunggal
  • Kompas TV
  • Stand Up Indo
  • Street Comedy Indonesia
  • Liga Komunitas Stand Up
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muhammad_Sabiq&oldid=27551076"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Juni 2023
  • Orang hidup berusia 33
  • Kelahiran 1992
  • Komika Indonesia
  • Tokoh dari Malang
  • Tokoh dari Bone
  • Tokoh Bugis
  • Tokoh Sulawesi Selatan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 27 Juni
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025
  • Nama pengguna Twitter sama seperti Wikidata
  • AC dengan 0 elemen
  • Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar

Best Rank
More Recommended Articles