More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pandji Pragiwaksono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandji Pragiwaksono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pandji Pragiwaksono

  • مصرى
  • English
  • Español
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pandji Pragiwaksono
LahirPandji Pragiwaksono Wongsoyudo
18 Juni 1979 (umur 46)
Singapura
Tempat tinggalKota New York, Amerika Serikat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Pekerjaan
  • Pelawak tunggal
  • aktor
  • penyiar radio
  • presenter
  • penulis
  • humanitarian
  • penyanyi rap
  • penulis lagu
  • sutradara
  • penyiniar
Tahun aktif2006—sekarang
Suami/istri
Gamila Mustika Burhan
​
​
(m. 2006)​
Anak2
Karier musik
Genre
  • Hip hop
Tanda tangan
IMDB: nm7609202 Facebook: KaryaPandji X: pandji Instagram: pandji.pragiwaksono Youtube: UCh1SzxJAH9B5nZDYYa42UqQ Modifica els identificadors a Wikidata

Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo (lahir 18 Juni 1979) adalah seorang pelawak tunggal[1], aktor, penyiar radio, presenter, penulis, humanitarian, penyanyi rap, penulis lagu, sutradara, dan penyiniar Indonesia.[butuh rujukan]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Pandji merupakan seorang berdarah Jawa (Kebumen) dan Sumatra (Pagar Alam) yang lahir di Singapura, ayahnya bernama Koes Pratomo Wongsoyudo yang berasal dari Karanganyar, Kebumen dan ibunya bernama Siti Khadijah lahir dan dibesarkan di Jakarta, orang tua ibu Pandji berasal dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.[2] Sang ayah merupakan karateka sekaligus pendiri dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) pada tahun 1963.[3]

Pandji sempat bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di Kolese Gonzaga, Jakarta.[4] Ia merupakan lulusan dari jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.[5]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama Tike Priatnakusumah. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di Jakarta selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama Steny Agustaf.[6]

Karier Presenter

[sunting | sunting sumber]

Pandji juga memandu acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7 dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di ANTV pada 2008. Kemudian Pandji menjadi pembawa acara di program game show Hole in the Wall yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2007 hingga 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV, karena dia sangat berminat dengan olahraga basket. Dia menjadi presenter acara Kok Bisa? yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.[6]

Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi Host pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.[butuh rujukan]

Karier dunia musik

[sunting | sunting sumber]

Pada 2008, ia merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, yang menampilkan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf dan istrinya sendiri, Gamila Arief.[6] Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.[6]

Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album THIS IS ME, yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.[6] Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti Soulnation. Albumnya pada 2010, Merdesa, menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kartajaya.[butuh rujukan]

Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya Soeharto, Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul 32. Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta. Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.[butuh rujukan]

Pada tahun 2015, Pandji kembali merilis album mini yang berjudul Pemanasan. Pada tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan.[butuh rujukan]

Karier pelawak tunggal

[sunting | sunting sumber]

Memulai kariernya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.[butuh rujukan]

Ia bersama Radit juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.[butuh rujukan]

Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa dengan kapasitas 400 penonton, dimana dihadiri ratusan penggemar.[7] Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.[butuh rujukan]

Tahun 2012, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA: (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku Berani Mengubah, dan peluncuran album keempatnya, Album 32. Pertunjukan ini diadakan 8 Desember 2012, dan digelar sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah, di hadapan 800 penonton.[butuh rujukan]

Pada tahun 2013, dia kembali menggelar pertunjukan spesial bertajuk Mesakke Bangsaku di Teater Besar Jakarta, dengan kapasitas 1200 penonton. Pertunjukan tersebut merupakan akhir dari perjalanan tur Mesakke Bangsaku yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui Mesakke Bangsaku World Tour, yang menyambangi 11 kota, di 7 negara, di 4 benua.[butuh rujukan]

Pada tahun 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour dilanjutkan dengan Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. Juru Bicara merupakan tur dunia ke-duanya Pandji, setelah Mesakke Bangsaku. Rangkaian tur dunia Juru Bicara ini, ditutup di The Kasablanka Hall Jakarta, di hadapan 3500 penonton.[butuh rujukan]

Tahun 2018, Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour sudah berlangsung, dan Pandji menutup tur dunia nya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, pada tanggal 26 Januari 2019, di hadapan 5000 penonton. Di akhir pertunjukan Pragiwaksono Jakarta, Pandji juga mengumumkan Stand Up Comedy World Tour selanjutnya di tahun 2020, bertajuk Komoidoumenoi. Saat itu masih dirahasiakan lokasi acaranya. Di bulan Maret 2019, Pandji menyelenggarakan pertunjukan ke-enam di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, berkapasitas 1200 penonton, yang bertajuk Septictank. Pertunjukan dengan tema 100% politik ini, diadakan bertepatan dengan perilisan buku yang berjudul sama. Karena menurut Pandji, masuk ke politik itu sama kayak masuk ke dalam Septictank, mau tidak mau senggolan dengan tahi. Di bulan November 2019, Pandji kembali mengadakan Stand Up Comedy Special berjudul Hiduplah Indonesia Maya, diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, yang juga merupakan akhir dari rangkaian tur Hiduplah Indonesia Maya yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pertunjukan ini diadakan untuk mengakomodasi penikmat karyanya yang tidak sempat menonton Septictank di Yogyakarta, karena banyak yang menyayangkan pertunjukan Septictank batal dirilis Digital Download-nya karena materi yang terlalu berbahaya. Hiduplah Indonesia Maya berisikan 50% materi Septictank dan 50% materi terbaik dari Pandji Pragiwaksono.[butuh rujukan]

Awal tahun 2020, tur dunia Komoidoumenoi diumumkan akan berjalan mulai bulan April dan ditutup di Istora Senayan Jakarta, di bulan Desember 2020. Namun tertunda ke tahun 2021 karena terjadi pandemi Covid-19, di bulan Maret 2020. Akhirnya di penghujung tahun 2020 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-delapan, dengan judul Keadaan Kahar, sebagai respon terhadap kondisi pandemi yang sedang terjadi. Acara ini diadakan di SKYE Jakarta, dengan kapasitas terbatas, hanya 66 penonton offline. Keadaan Kahar menjadi pertunjukan pertama dari Pandji Pragiwaksono yang diadakan Hybrid. Penonton terbagi 2 jenis, menonton langsung di lokasi acara, dan menggaet sekitar 1000 pasang mata, via Live Streaming.[butuh rujukan]

Di tahun 2021, pandemi belum mereda juga, akhirnya tur dunia Komoidoumenoi kembali tertunda hingga tahun 2022. Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-sembilan berjudul Ternyata Ini Sebabnya, yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. Pertunjukan ini kembali diadakan dengan kapasitas terbatas, hanya 150 penonton offline dan kembali diadakan secara Hybrid dengan tujuan menjangkau penonton yang haus akan komedi, tapi masih takut dengan pandemi. Pertunjukan ini menggaet sekitar 2000 pasang mata via Live Streaming.[butuh rujukan]

Di tahun 2022, tur nasional Komoidoumenoi akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember. Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai kick off-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton. Pertunjukan ini juga terpaksa menggunakan sistem Hybrid, untuk mengakomodasi penonton dari beberapa kota yang akhirnya dibatalkan. Pandji Pragiwaksono menorehkan sejarah baru di dunia Stand Up Comedy di Indonesia dengan menggelar pertunjukannya di Istora Senayan Jakarta. Komoidoumenoi juga bersejarah, karena menjadi pertunjukan tunggal dari Pandji Pragiwaksono yang terbanyak dari jumlah penonton, dengan total lebih dari 10.000 pasang mata yang menyaksikan, baik di Istora Senayan, maupun dari rumah via Live Streaming. Pandji juga mengatakan, tur dunia Komoidoumenoi akan diadakan di tahun 2023.[butuh rujukan]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Selain berkarier di dunia hiburan, Pandji juga berkecimpung di bidang kemanusiaan. Pandji bersama beberapa orang temannya menggagas pembentukan sebuah komunitas kepedulian untuk anak dengan pasien kanker yang diberi nama Community for Children with Cancer (C3) pada 2006. Tahun berikutnya, mereka resmi mendirikan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.[butuh rujukan]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album

[sunting | sunting sumber]
  • Provocative Proactive (2008)
  • You'll Never Know When Someone Comes In and Press Play on Your Paused Life (2009)
  • Merdesa (2010)
  • Album 32 (2012)
  • Pemanasan (2015)
  • Pembalasan (2018)

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2013 Make Money Aris Mulyono Karya debut
2014 Comic 8 dr. Pandji
Marmut Merah Jambu Guru SMA
Cahaya dari Timur: Beta Maluku Komentator sepakbola Suara
2015 Di Balik 98 Susilo Bambang Yudhoyono
Youtubers Dosen
Comic 8: Casino Kings Part 1 dr. Pandji
Get Married 5: 99% Muhrim Pak Bambang
Single Wawan
2016 Comic 8: Casino Kings Part 2 dr. Pandji
Rudy Habibie Peter Manumasa
2017 Stip & Pensil Pak Adam
Insya Allah Sah Raka Djakasasmita
The Underdogs Pembawa acara gelar wicara
Ayat-Ayat Cinta 2 Hulusi
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir Ganjar Ginanjar Suara
2018 Partikelir Adrian Pratama Juga penulis naskah dan sutradara
Insya Allah Sah 2 Raka Djakasasmita
DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh Otoy
2019 Mendadak Kaya
2022 Mendarat Darurat Yahya Juga penulis naskah dan sutradara

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2014—2015 Comic Story Pandji

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2023 Name for a Band the Series Juga produser
Hubungi Agen Gue! Dirinya sendiri Episode 2

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]
  • Ngelenong Nyok (2005) sebagai pemain tetap
  • Kena Deh (2006) sebagai presenter
  • Good News (2006—2007) sebagai presenter
  • NBA (2006—2008) sebagai presenter
  • Hole in the Wall (2007—2008) sebagai presenter
  • Cas Cis Cus (2008) sebagai presenter
  • Boombastis (2009) sebagai presenter
  • Bukan Buka Biasa (2009) sebagai pemain tetap
  • Monchows (2010) sebagai presenter
  • Provocative Proactive (2010—2011) sebagai presenter
  • Kok Bisa? sebagai presenter
  • Stand Up Comedy Indonesia (2011—2015 sebagai presenter; 2016 sebagai juri)
  • 180° (2012) sebagai presenter
  • Indonesia Harus Buka (2012) sebagai pemain tetap
  • Indonesia Harus Bercanda (2012) sebagai pemain tetap
  • Sebelas Duabelas (2015) sebagai presenter
  • Stand Up Comedy Academy (2016—2018) sebagai juri

Program digital

[sunting | sunting sumber]
  • LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah (2024)

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]
  • Nasional.Is.Me
  • How I Sold 1000 CDs in 30 Days
  • Menghargai Gratisan
  • Merdeka Dalam Bercanda
  • Berani Mengubah
  • Indiepreneur
  • Menemukan Indonesia
  • Juru Bicara
  • Persistent
  • Septictank: Pengalaman Nyemplung ke Kolam Politik

Siniar

[sunting | sunting sumber]
  • Hiduplah Indonesia Maya (2019 - sekarang)[8] di Noice
  • NOSTARGIA (2021 - sekarang) di Spotify
  • Work Life Trampoline (2023 - sekarang) di Spotify

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2015 Indonesian Choice Awards 2015 Digtal Persona of the Year Nominasi
2017 Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Insya Allah Sah Nominasi
2021 Anugerah Komedi Indonesia 2021 Komika Terpilih Menang
2022 Festival Film Wartawan Indonesia Aktor Pendukung Terbaik (Genre Komedi) Mendarat Darurat Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar sutradara Indonesia
  • Daftar pemeran film laki-laki Indonesia
  • Daftar pemeran televisi laki-laki Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Frida, Trisya (2025-08-08). "Dulu Mengkritik, Kini Komika Pandji Pragiwaksono Puji Prabowo Soal Ini". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2025-09-03.
  2. ^ Pragiwaksono, Pandji (8 Februari 2022). "PANDJI DAN IBU". YouTube. Diakses tanggal 2025-03-01.
  3. ^ "Pandji Pragiwaksono". Kapan Lagi.
  4. ^ "Pandji Pragiwaksono". Kapan Lagi.
  5. ^ "jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184 – Departemen Seni Murni ITB – GDL 4.0". digilib.art.itb.ac.id. Diakses tanggal 5 September 2018.
  6. ^ a b c d e "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
  7. ^ Stand up spesial
  8. ^ "Hiduplah Indonesia Maya". Spotify. Diakses tanggal 2024-04-03.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
  • Pandji Pragiwaksono di IMDb (dalam bahasa Inggris)
  • Pandji Pragiwaksono YouTube
  • Pandji Pragiwaksono di Instagram
  • Pandji Pragiwaksono di X
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Pandji Pragiwaksono.
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Pembawa acara Kompas TV
Saat ini
  • Adisty Larasati
  • Andre Sinaga
  • Arizona Galih
  • Audrey Chandra
  • Asri Gunawan
  • Brian Djabli
  • Benu Buloe
  • Cindy Permadi
  • Cynthia Rompas
  • Dentamira Kusuma
  • Elgeen Frydianto
  • Frisca Clarissa
  • Glenys Octania
  • Githa Maharkesri
  • Gratia Adur
  • Hardjuno Pramundito
  • Ihsan Sitorus
  • Ivo Nasution
  • Jihan Novita
  • Lintang Pudyastuti
  • Liviana Cherlisa Latief
  • Maydop Elfrina
  • Mercy Tirayoh
  • Muhammad Syahreza
  • Mysister Tarigan
  • Nina Melinda
  • Nitia Anisa
  • Putri Oktaviani
  • Radi Saputro
  • Rahmat Ibrahim
  • Rosianna Silalahi
  • Thifal Solesa
  • Tily Rheabela
  • Valentina Sitorus
  • Vidi Batlolone
  • Woro Windrati
  • Yan Rahman
  • Yasir Nene Ama
  • Yulika Satria
Mantan
  • Abu Marlo
  • Adi Taroepratjeka
  • Adristya Chintya
  • Achmad Topan
  • Aiman Witjaksono
  • Ajeng Kamaratih
  • Akbari Madjid
  • Alwiyah Husin
  • Alycia Evita
  • Amie Ardhini
  • Anastasia Praditha
  • Anita Firdaus
  • Astrid Wibisono
  • Awis Mranani
  • Bayu Andrianto
  • Bayu Sutiyono
  • Bima Marzuki
  • Chevrina Anayang
  • Cindy Sistyarani
  • Claudia Soraya
  • Conchita Caroline
  • Daniar Achri
  • Danny Maulana
  • Darius Sinathrya
  • Dian Ardianti
  • Donna Agnesia
  • Duma Riris Silalahi
  • Dyan Nugraha
  • Fajar Syahbana
  • Feliciano Haryanto
  • Fiba Fitrisia
  • Fransisco Donasiano
  • Fristian Griec
  • Gede Satria
  • Gibran Muhammad
  • Glory Rosary Oyong
  • Hamdan Alkafie
  • Icha Avrianty
  • Ira Koesno
  • Iryanda Mardanuz
  • Indah Dian Novita
  • Kartika Octaviana
  • Maria Anneke
  • Mehulika Sitepu
  • Meliza Gilbert
  • Mohammed Kamga
  • Nadine Chandrawinata
  • Nandita Erisca
  • Ni Luh Puspa
  • Nessha Lalita
  • Novieta Putri
  • Nurina Savitri
  • Paramita Ayu
  • Pascalis Iswari
  • Raditya Dika
  • Ramon Y. Tungka
  • Ratna Dumila
  • Riko Anggara
  • Riski Firdaus
  • Sakti Al Fattah
  • Sarah Ariantie
  • Sekar Hapsari
  • Shafira
  • Shafira Umm
  • Sofie Syarief
  • Stefani Ginting
  • Stella Agustin
  • Tascha Liudmila
  • Teuku Parvinanda
  • Timothy Marbun
  • Utrich Farzah
  • Venilia Agik
  • Venny Simbolon
  • Widya Dharma
  • l
  • b
  • s
Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV)
Musim
  • SUCI
  • SUCI 2
  • SUCI 3
  • SUCI 4
  • SUCI 5
  • SUCI 6
  • SUCI 7
  • SUCI 8
  • SUCI IX (9)
  • SUCI X (10)
  • SUCI 11
Pembawa Acara
  • Pandji Pragiwaksono (2011-2015)
  • Raditya Dika (2011)
  • Ryan Adriandhy (2012)
  • Insan Nur Akbar (2012)
  • Ge Pamungkas (2013)
  • Ernest Prakasa (2014)
  • Babe Cabiita (2014-2016)
  • Uus (2014-2016, 2021)
  • David Nurbianto (2015-2016)
  • Hifdzi Khoir (2015-2018, 2022-sekarang)
  • Rigen (2016, 2022-sekarang)
  • Gita Bhebhita (2017)
  • Bianca Liza (2018)
  • Yuki Kato (2021)
  • Ananta Rispo (2022-sekarang)
Juri
  • Indro Warkop (2011-2018)
  • Raditya Dika (2012-2015, 2021-sekarang)
  • Feni Rose (2013-2015)
  • Butet Kertaradjasa (2011)
  • Astrid Tiar (2011)
  • Pandji Pragiwaksono (2016-2021)
  • Cak Lontong (2016-2018)
  • Nirina Zubir (2016)
  • Abdel Achrian (2021-sekarang)
  • Komeng (2022-sekarang)
  • Celine Evangelista (2022-sekarang)
  • Ernest Prakasa (2022)
  • Mo Sidik (2022)
  • Ryan Adriandhy (2025)
Juri Tamu
  • Wulan Guritno (2012 & 2013)
  • Virnie Ismail (2012)
  • Sissy Priscillia (2012)
  • Pevita Pearce (2012 & 2013)
  • Nadila Ernesta (2012)
  • Poppy Sovia (2012)
  • Astrid Tiar (2012 & 2025)
  • Tora Sudiro (2012 & 2013)
  • Feni Rose (2012 & 2022)
  • Prisia Nasution (2012 & 2013)
  • Alexandra Asmasoebrata (2012 & 2013)
  • Fanny Fabriana (2012-2014)
  • Fitri Tropica (2013)
  • Jono Gugun Blues Shelter (2014)
  • Pongki Barata (2014)
  • Rico Ceper (2014)
  • Tyson (2014)
  • Bedu (2014)
  • H. Bolot (2015 & 2021)
  • Asri Welas (2015)
  • Sogi Indra Dhuaja (2015)
  • Agung Hercules (2015 & 2018)
  • Kartika Putri (2016)
  • Raditya Dika (2016)
  • Ernest Prakasa (2016, 2018 & 2022)
  • Uus (2018)
  • Kemal Palevi (2018)
  • David Nurbianto (2018)
  • Awwe (2018)
  • Aurélie Moeremans (2021)
  • Jarwo Kwat (2021)
  • Nex Carlos (2021)
  • Wika Salim (2021)
  • Dodit Mulyanto (2021)
  • Chandra Liow (2021)
  • Dinar Candy (2021)
  • Nabilah Ayu (2021)
  • Onadio Leonardo (2021)
  • Keanu Angelo (2021)
  • Aldiansyah Taher (2021)
  • Kiky Saputri (2021)
  • Marshel Widianto (2021)
  • Brisia Jodie (2021)
  • Gilang Dirga (2022)
  • Ridwan Remin (2022)
  • Pesulap Merah (2022)
  • Denny Sumargo (2022)
  • Rina Nose (2025)
  • Anies Baswedan (2025)
  • Fanny Ghassani (2025)
Pemenang
  • Ryan
  • Ge
  • Babe
  • David
  • Rigen
  • Jegel
  • Ridwan
  • Popon
  • Rio
  • Yono
  • Rizky
Artikel terkait
  • Pelawak tunggal
  • Kompas TV
  • Stand Up Indo
  • Street Comedy Indonesia
  • Liga Komunitas Stand Up
  • l
  • b
  • s
Stand Up Comedy Academy (Indosiar)
Musim
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
Pembawa acara
  • Gilang Dirga (2015–18)
  • Andhika Pratama (2015–16, 2018)
  • Gading Marten (2015–17)
  • Uus (2015–16, 2018)
  • Rina Nose (2016–17)
  • Ramzi (2017)
  • Okky Lukman (2017)
  • Ardit Erwandha (2017)
  • Nikita Mirzani (2017)
  • Arie Kriting (2018)
  • Ayu Dewi (2018)
Juri
Juri utama
  • Abdel Achrian
  • Soimah Pancawati
  • Eko Patrio
  • Ernest Prakasa
  • Raditya Dika
  • Boris Bokir
  • Babe Cabita
  • Pandji Pragiwaksono
  • Ge Pamungkas
  • Komeng
  • Jarwo Kwat
Juri tamu
  • Luna Maya
  • Hannah Al Rashid
  • TJ
  • Melaney Ricardo
  • Jessica Iskandar
Mentor
  • Mo Sidik
  • Gilang Bhaskara
  • Isman H. Suryaman
  • Awwe
  • David Nurbianto
  • Daned Gustama
  • Arief Didu
Pemenang
  • Mas Cemen
  • Aci Resti
  • Bintang Emon
  • Oki Daeng Mabone
Artikel terkait
  • Indosiar
  • Stand Up Indo
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Belanda
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pandji_Pragiwaksono&oldid=27797481"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 46
  • Kelahiran 1979
  • Alumni Institut Teknologi Bandung
  • Pembawa acara Indonesia
  • Pemeran laki-laki Indonesia
  • Penyiar radio Indonesia
  • Komika Indonesia
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Kebumen
  • Tokoh dari Kebumen
  • Aktivis 98
  • Aktivis ganja
  • Rapper Indonesia
  • Penyanyi laki-laki Indonesia
  • Penyanyi Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Articles with hCards
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Biography with signature
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 18 Juni
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2025
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Nama pengguna Twitter sama seperti Wikidata
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NTA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF

Best Rank
More Recommended Articles