More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mutiara dalam Lumpur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mutiara dalam Lumpur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mutiara dalam Lumpur

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mutiara dalam Lumpur
SutradaraWahyu Sihombing
ProduserWashi Dipa
Ditulis olehAsrul Sani
PemeranW.D. Mochtar
Sophan Sophiaan
Totty Nasution
Sofia WD
Rachman Arge
Moh Mochtar
Farouk Afero
Ramiz Parenrengi
Masni Hamid
Ivone Irani
Andi Chela Nurdin
Tanggal rilis
1972
Durasi... menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1973
  • Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Sofia W.D.

Mutiara dalam Lumpur adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1972 yang disutradarai oleh Asrul Sani dan dibintangi oleh W.D. Mochtar dan Sophan Sophiaan.

Film ini meraih penghargaan Festival Film Indonesia 1973 untuk pemeran pendukung wanita terbaik (Sofia WD).

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Khalid kecil, anak sebatang kara, menumpang gerobak Puang Aziz (WD Mochtar), lalu diangkat anak untuk teman putrinya, Fatimah, karena Asikin, kakak Fatimah bersekolah di Makasar. Fatimah ini dijodohkan dengan Hassan, anak Karaeng Bela (Moh Mochtar), saingannya sebagai petani jeruk, hingga kedua keluarga tadi berseteru. Perkawinan dimaksudkan untuk mengakhiri perseteruan itu. Khalid (Sophan Sophiaan) tumbuh dewasa, jadi pekerja tekun dan bersahabat dengan Hassan (Sentot S), bahkan bersumpah saling setia saat belajar silat. Asikin (Farouk Afero), tidak suka pada Khalid. Waktu diketemukan Khalid saling mencinta dengan Fatimah (Totty Nasution), Asikin menyuruh anak buahnya menyiksa dan menyeret Khalid. Khalid menghilang, Fatimah kawin dengan Hassan.

Asikin kemudian menguasai harta ayahnya, yang meninggal dengan menyesal melihat tingkah laku anaknya yang doyan judi dan menghabiskan harta. Dalam keadaan banyak hutang, tiba-tiba Khalid muncul kembali dan sudah jadi orang kaya. Ia mengajak Asikin berjudi habis-habisan. Berita kedatangan Khalid sampai ke Fatimah yang langsung menemuinya di tepi danau, tempat mereka biasa pacaran. Hasan yang merasa tak pernah mendapatkan cinta Fatimah, terpaksa menjaga harga diri dan menantang duel. Kepada anak buahnya ia minta agar Khalid ditembak, bila ia terbunuh. Perintah dipatuhi, padahal Hasan yang kalah itu tak tewas, karena Khalid tak tega. Maka menangislah Hasan. Apalagi Fatimah yang sudah melahirkan satu anak, lalu bunuh diri. Hasan memerintahkan dua mayat itu dikubur bersanding.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Mutiara dalam Lumpur[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Resensi[pranala nonaktif permanen]


Ikon rintisan

Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mutiara_dalam_Lumpur&oldid=22098153"
Kategori:
  • Film drama
  • Film Indonesia
  • Film Indonesia tahun 1972
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua film tanpa templat tanggal film di parameter released
  • Artikel film November 2022
  • Semua artikel film
  • Pages using infobox film with unknown empty parameters
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik film Indonesia
  • Semua artikel rintisan November 2022

Best Rank
More Recommended Articles