More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Nasionalisme Melayu awal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nasionalisme Melayu awal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nasionalisme Melayu awal

  • English
  • فارسی
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah protes menentang Uni Malaya.

Nasionalisme Melayu (Bahasa Melayu: Semangat Kebangsaan Melayu Jawi: سمڠت كبڠساءن ملايو ) mengacu pada nasionalisme yang sangat berfokus pada perjuangan antikolonial Melayu, termotivasi oleh cita-cita nasionalis pembentukan suatu Bangsa Melayu dengan tujuan utamanya adalah kemajuan dan perlindungan terhadap apa yang merupakan Kemelayuan – agama (Islam), bahasa (Melayu), dan kekuasaan raja (raja Melayu). Obsesi tersebut adalah respon langsung terhadap kehadiran kolonial Eropa dan masuknya penduduk migran asing di Malaya sejak pertengahan abad ke-19.

Nasionalisme Melayu mulai berakar pada akhir abad ke-19, namun tidak muncul sebagai gerakan politik bersatu dan terorganisir. Konsep ketuanan Melayu (hegemoni Melayu) umumnya tidak relevan pada saat itu, karena etnis Tionghoa dan India, yang membentuk hampir setengah dari populasi, tidak menganggap diri mereka sebagai warga negara Malaya.[1] Sebuah laporan oleh Menteri Muda Negara Tetap untuk Koloni Britania pada awal 1930-an mendapati bahwa "jumlah non-Melayu yang telah menerima Malaya sebagai tanah air mereka hanya dalam porsi yang sangat kecil dari seluruh populasi".[2]

Kebangkitan nasionalisme Melayu sebagian besar dimobilisasi oleh tiga faksi nasionalis - radikal yang dibedakan ke dalam kiri Melayu dan kelompok Islam di mana keduanya menentang elite konservatif.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ye, Lin-Sheng (2003). The Chinese Dilemma, pp. 26–27. East West Publishing. ISBN 0-9751646-1-9.
  2. ^ Hwang, In-Won (2003). Personalized Politics: The Malaysian State under Mahathir, p. 24. Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 981-230-185-2.
  3. ^ Suryadinata, Leo (2000), Nationalism & Globalization: East & West, Institute of Southeast Asian Studies, hlm. 133–136, ISBN 978-981-230-078-2
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nasionalisme_Melayu_awal&oldid=13382931"
Kategori:
  • Nasionalisme Malaysia
  • Malaya
  • Semenanjung Malaysia
  • Sejarah politik Malaysia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles