More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Codot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Codot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Codot

  • العربية
  • مصرى
  • Kotava
  • Azərbaycanca
  • Basa Bali
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Banjar
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Eʋegbe
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • ГӀалгӀай
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Diné bizaad
  • Occitan
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Seeltersk
  • Svenska
  • Kiswahili
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nyctimeninae)

Codot[1]
Rentang waktu: Oligosen–sekarang
PreЄ
Є
O
S
D
C
P
T
J
K
Pg
N
Codot besar, Cynopterus titthaecheilus
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Chiroptera
Subordo: Yinpterochiroptera
Superfamili: Pteropodoidea
Famili: Pteropodidae
Gray, 1821
Klasifikasi

Lihat teks

Artikel takson sembarang

Codot[1] adalah nama umum bagi jenis-jenis kelelawar pemakan buah. Codot, bersama dengan kalong, nyap, paniki dan sebangsanya, membentuk famili Pteropodidae, subordo Megachiroptera (kelelawar besar). Dalam bahasa Inggris, kelompok ini diistilahkan sebagai fruit bats atau old world fruit bats.

Kelelawar besar

[sunting | sunting sumber]
Pteropus vampyrus,salah satu dari keluarga Kelelawar Besar.

Kelompok kelelawar besar (Megachiroptera), tak seperti namanya, tidak selalu bertubuh besar. Kelelawar besar yang terkecil memiliki panjang tubuh sekitar 6 cm; jadi, lebih kecil dari beberapa jenis kelelawar kecil (Microchiroptera) yang berbadan besar.

Sebagian besar kelelawar buah (yakni 24 dari total 42 genus) memang bertubuh relatif kecil, dengan panjang lengan bawah kurang dari 70 mm. Akan tetapi Megachiroptera terbesar, yakni kalong kapauk (Pteropus vampyrus), bisa mencapai berat 1.500 gram, bentangan sayap hingga 1.700 mm, dan lengan bawah sekitar 228 mm.[2]

Kebanyakan bangsa codot memiliki mata yang besar, yang memungkinkan hewan tersebut melihat dalam suasana kurang cahaya di hutan, pada saat senja atau dini hari. Indra penciumannya pun bekerja dengan sempurna, membantunya menemukan buah-buah yang telah masak di kejauhan. Dan, berlawanan dengan kelelawar pemakan serangga (Microchiroptera), kelelawar buah tidak menggunakan ekholokasi untuk memandu gerakannya, kecuali anggota marga Rousettus.

Walaupun kelelawar secara umum dapat ditemukan di seluruh dunia, codot hanya ditemukan di daerah-daerah tropis di Asia, Afrika dan Oceania.

Ekologi dan perilaku

[sunting | sunting sumber]

Bangsa codot umumnya memakan bagian tumbuh-tumbuhan: buah-buahan, bunga, nektar, serbuk sari, dan juga dedaunan. Ada yang berspesialisasi memakan nektar dan serbuk sari (nektarivora, misalnya Eonycteris, Macroglossus, Syconycteris), namun kebanyakan memakan kombinasi dari buah-buahan dengan bunga, nektar, atau dedaunan (frugivora).[2]

Meskipun kadang-kadang dianggap sebagai hama, codot berperan penting sebagai pemencar biji aneka tetumbuhan, terutama di hutan hujan tropika. Kelelawar ini hanya memakan daging buah yang dikunyah-kunyah untuk diambil cairannya, sementara serabut buah dan bijinya dibuang. Codot biasanya tidak memakan buah di pohonnya, melainkan dibawanya ke pohon lain atau tenggeran yang lain yang dianggap aman dan memakannya di situ. Tenggeran ini bisa berjarak hingga 100–200 m dari pohon buahnya, sehingga secara tidak sengaja codot telah memencarkan biji buah-buahan makanannya itu.[2] Tenggeran semacam itu, yang ditandai oleh banyaknya kotoran kelelawar dan sampah serabut dan biji buah-buahan di bawahnya, acap kali dijumpai pula di bawah atap selasar gedung atau emperan rumah yang agak terasing.

Kelelawar nektarivor diketahui pula bertindak sebagai penyerbuk (polinator) bunga-bunga yang dikunjunginya. Jenis-jenis codot nektar sejauh ini tercatat mengunjungi 141 spesies tumbuhan untuk memakan nektar dan serbuk sari, beberapa di antaranya merupakan pohon-pohon yang ekonomis penting seperti durian (Durio), kapok (Ceiba), petai (Parkia), dan lain-lain.[3]

Hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara kelelawar dan tetumbuhan ini tergolong ke dalam simbiosis mutualisma, yang disebut kiropterofili (chiropterophily).

Daftar marga

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan daftar subfamili beserta genus codot:[4][5]

Kalong kacamata (Pteropus conspicillatus)
  • subfamili Cynopterinae[5]
      • genus Aethalops
      • genus Alionycteris
      • genus Balionycteris
      • genus Chironax
      • genus Cynopterus
      • genus Dyacopterus
      • genus Haplonycteris
      • genus Latidens
      • genus Megaerops – Tungkol
      • genus Otopteropus – Kelelawar buah Luzon
      • genus Penthetor – Pentae'n coboe
      • genus Ptenochirus
      • genus Sphaerias
      • genus Thoopterus
  • subfamili Eidolinae[4]
      • genus Eidolon
  • subfamili Harpyionycterinae[4]
      • genus Aproteles
      • genus Boneia
      • genus Dobsonia – Kubu
      • genus Harpyionycteris
  • subfamili Nyctimeninae[5]
      • genus Nyctimene – Paniki
      • genus Paranyctimene
  • subfamili Pteropodinae
      • genus Melonycteris[5]
    • tribus Pteropodini[5]
      • genus Acerodon
      • genus Pteralopex
      • genus Pteropus – Kalong
      • genus Styloctenium
  • subfamili Rousettinae
    • tribus Eonycterini[4]
      • genus Eonycteris – Lalai
    • tribus Epomophorini[4][5]
      • genus Epomophorus
      • genus Epomops
      • genus Hypsignathus – Kelelawar kepala palu
      • genus Micropteropus
      • genus Nanonycteris
    • tribus incertae sedis[6]
      • genus Pilonycteris
    • tribus Myonycterini[4]
      • genus Megaloglossus
      • genus Myonycteris
    • tribus Plerotini[4]
      • genus Plerotes
    • tribus Rousettini
      • genus Rousettus – Nyap
    • tribus Scotonycterini[4]
      • genus Casinycteris
      • genus Scotonycteris
    • tribus Stenonycterini[4]
      • genus Stenonycteris
  • Subfamili Incertae sedis
      • genus Notopteris[5]
      • genus Mirimiri[5]
      • genus Neopteryx[5]
      • genus Desmalopex[5]
      • genus Turkanycteris (punah)[7]
    • tribus Macroglossini[5]
      • genus Macroglossus – Cecadu pisang
      • genus Syconycteris

Catatan kaki dan Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Checklist of the Mammals of Indonesia 3rd edition" (PDF). ResearchGate (disimpan di GitHub & Internet Archive). LIPI / Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2019. hlm. 14–15. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 14 Juli 2025. Diakses tanggal 14 Juli 2025.
  2. ^ a b c Suyanto, A.. 2001. Kelelawar di Indonesia. Puslitbang Biologi – LIPI. Hal.7-10
  3. ^ Marshall, A. G. 1985. Old World phytophagous bats (Megachiroptera) and their food plants: a survey. Zoological Journal of Linnean Society, 83: 351–369
  4. ^ a b c d e f g h i Almeida, F.; Giannini, N. P.; Simmons, N. B. (2016). "The Evolutionary History of the African Fruit Bats (Chiroptera: Pteropodidae)". Acta Chiropterologica. 18: 73–90. doi:10.3161/15081109ACC2016.18.1.003. hdl:11336/12847. S2CID 89415407.
  5. ^ a b c d e f g h i j k Almeida, F. C.; Giannini, N. P.; Desalle, R.; Simmons, N. B. (2011). "Evolutionary relationships of the old world fruit bats (Chiroptera, Pteropodidae): Another star phylogeny?". BMC Evolutionary Biology. 11: 281. doi:10.1186/1471-2148-11-281. PMC 3199269. PMID 21961908.
  6. ^ Nesi, Nicolas; Tsagkogeorga, Georgia; Tsang, Susan M; Nicolas, Violaine; Lalis, Aude; Scanlon, Annette T; Riesle-Sbarbaro, Silke A; Wiantoro, Sigit; Hitch, Alan T; Juste, Javier; Pinzari, Corinna A (2021-03-04). "Interrogating Phylogenetic Discordance Resolves Deep Splits in the Rapid Radiation of Old World Fruit Bats (Chiroptera: Pteropodidae)". Systematic Biology. 70 (6): 1077–1089. doi:10.1093/sysbio/syab013. ISSN 1063-5157. PMC 8513763. PMID 33693838.
  7. ^ Gunnell, Gregg F.; Manthi, Fredrick K. (April 2018). "Pliocene bats (Chiroptera) from Kanapoi, Turkana Basin, Kenya". Journal of Human Evolution. 140: 4. doi:10.1016/j.jhevol.2018.01.001. ISSN 0047-2484. PMID 29628118. S2CID 206143059.
  • Myers, P. 2001. "Pteropodidae" (On-line), Animal Diversity Web. Accessed December 26, 2006 at http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Pteropodidae.html.
  • Springer, M. S. (2005). "A Molecular Phylogeny for Bats Illuminates Biogeography and the Fossil Record". Science. 307 (5709): 580. doi:10.1126/science.1105113. PMID 15681385. ;
  • Bat World Sanctuary
  • Rodrigues Fruit Bats Diarsipkan 2018-09-13 di Wayback Machine.
  • Bat Conservation International Diarsipkan 2013-06-23 di Wayback Machine.
  • Criticism of the molecular evidence for bat monophyly
  • Brief history of Megachiroptera / Megabats Diarsipkan 2007-11-24 di Wayback Machine.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pteropodidae.
  • Bat World Sanctuary
  • Rodrigues Fruit Bats Diarsipkan 2018-09-13 di Wayback Machine.
  • Bat Conservation International Diarsipkan 2013-06-23 di Wayback Machine.
  • Brief history of Megachiroptera / Megabats Diarsipkan 2007-11-24 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Spesies hidup famili Pteropodidae
  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Mammalia
  • Infrakelas: Eutheria
  • Superordo: Laurasiatheria
  • Ordo: Chiroptera
Subfamili Nyctimeninae
Nyctimene
(Paniki)
  • Paniki besar (N. aello)
  • Paniki umum (N. albiventer)
  • Paniki pallas (N. cephalotes)
  • Paniki gunung (N. certans)
  • Paniki telinga-bundar (N. cyclotis)
  • Paniki naga (N. draconilla)
  • Paniki keast (N. keasti)
  • Paniki pulau (N. major)
  • Paniki malaita (N. malaitensis)
  • Paniki setan (N. masalai)
  • Paniki kecil (N. minutus)
  • Paniki filipina (N. rabori)
  • Paniki timur (N. robinsoni)
  • Paniki umboi (N. vizcaccia)
Paranyctimene
  • Codot hidung-tabung kecil (P. raptor)
  • Codot hidung-tabung setia (P. tenax)
Subfamili Cynopterinae
Aethalops
(Pygmy fruit bats)
  • Cecadu kalimantan (A. aequalis)
  • Cecadu bukit (A. alecto)
Alionycteris
  • Codot kerdil mindanao (A. paucidentata)
Balionycteris
  • Cecadu sayap-bintik (B. maculata)
  • Cecadu sayap-bintik melayu (B. seimundi)
Chironax
  • Bukal kepala-hitam (C. melanocephalus)
Cynopterus
(Dog-faced fruit bats)
  • Codot krawar (C. brachyotis)
  • Codot horsfield (C. horsfieldii)
  • Codot sulawesi (C. luzoniensis)
  • Codot mini (C. minutus)
  • Codot nusa tenggara (C. nusatenggara)
  • Codot barong (C. sphinx)
  • Codot besar (C. titthaecheilus)
Dyacopterus
(kusing dayak)
  • Kelelawar buah dayak brooks (D. brooksi)
  • Kelelawar buah dayak rickart (D. rickarti)
  • Kusing dayak (D. spadiceus)
Haplonycteris
  • Codot kerdil fischer (H. fischeri)
Latidens
  • Codot salim ali (L. salimalii)
Megaerops
  • Tungkol umum (M. ecaudatus)
  • Tungkol jawa (M. kusnotoi)
  • Tungkol ratanaworabhan (M. niphanae)
  • Tungkol kalimantan (M. wetmorei)
Otopteropus
  • Kelelawar buah luzon (O. cartilagonodus)
Penthetor
  • Pentae'n coboe (P. lucasi)
Ptenochirus
(Musky fruit bats)
  • Codot-kesturi besar (P. jagori)
  • Codot-kesturi kecil (P. minor)
Sphaerias
  • Codot blandford (S. blanfordi)
Thoopterus
  • Codot cepat (T. nigrescens)
  • Codot suhaniah (T. suhaniahae)
Subfamili Harpyionycterinae
Aproteles
  • Kelelawar buah bulmer (A. bulmerae)
Dobsonia
(kubu)
  • Kubu andersen (D. anderseni)
  • Kubu beaufort (D. beauforti)
  • Kubu filipina (D. chapmani)
  • Kubu halmahera (D. crenulata)
  • Kubu biak (D. emersa)
  • Kubu sulawesi (D. exoleta)
  • Kubu solomon (D. inermis)
  • Kubu kecil (D. minor)
  • Kubu maluku (D. moluccensis)
  • Kubu panniet (D. pannietensis)
  • Kubu nusa tenggara (D. peronii)
  • Kubu new britain (D. praedatrix)
  • Kubu hijau (D. viridis)
Harpyionycteris
  • Kelelawar buah harpi sulawesi (H. celebensis)
  • Kelelawar buah harpi (H. whiteheadi)
Subfamili Macroglossinae
Macroglossus
(Cecadu pisang)
  • Cecadu-pisang kecil (M. minimus)
  • Cecadu-pisang besar (M. sobrinus)
Melonycteris
  • Kelelawar kembang fardoulis (M. fardoulisi)
  • Codot perut-hitam (M. melanops)
  • Codot woodford (M. woodfordi)
Notopteris
(Long-tailed fruit bats)
  • Codot ekor-panjang (N. macdonaldi)
  • Kelelawar kembang kaledonia baru (N. neocaledonica)
Syconycteris
(blossom bats)
  • Kelelawar kembang umum (S. australis)
  • Kelelawar kembang halmahera (S. carolinae)
  • Kelelawar kembang hutan-lumut (S. hobbit)
Subfamili Pteropodinae
Acerodon
  • Kalong sulawesi (A. celebensis)
  • Kalong talaud (A. humilis)
  • Kalong mahkota-emas raksasa (A. jubatus)
  • Kalong palawan (A. leucotis)
  • Kalong sunda (A. mackloti)
Desmalopex
  • Kalong sayap-putih (D. leucopterus)
  • Kalong sayap-putih kecil (D. microleucopterus)
Eidolon
(Kelelawar buah jerami)
  • Kelelawar buah madagaskar (E. dupreanum)
  • Kelelawar buah jerami (E. helvum)
Mirimiri
  • Kelelawar muka-monyet fiji (M. acrodonta)
Neopteryx
  • Kalong gigi-kecil (N. frosti)
Pteralopex
  • Kelelawar muka-monyet bougainville (P. anceps)
  • Kelelawar muka-monyet guadalcanal (P. atrata)
  • Kelelawar muka-monyet besar(P. flanneryi)
  • Kelelawar muka-monyet gunung (P. pulchra)
  • Kelelawar muka-monyet georgia baru (P. taki)
Pteropus
(kalong)
  • Kalong angkatan laut (P. admiralitatum)
  • Kalong aldabra (P. aldabrensis)
  • Kalong hitam (P. alecto)
  • Kalong samoa kecil (P. allenorum)
  • Kalong vanuatu (P. anetianus)
  • Kalong aru (P. aruensis)
  • Kalong kepala-abu (P. caniceps)
  • Kalong bismarck (P. capistratus)
  • Kalong maluku (P. chrysoproctus)
  • Kalong makira (P. cognatus)
  • Kalong kacamata (P. conspicillatus)
  • Kalong samoa besar (P. coxi)
  • Kalong ryukyu (P. dasymallus)
  • Kalong-topeng irlandia baru (P. ennisae)
  • Kalong nicobar (P. faunulus)
  • Kalong banks (P. fundatus)
  • Kalong gilliard (P. gilliardorum)
  • Kalong kelabu (P. griseus)
  • Kalong ontong java (P. howensis)
  • Kalong kecil (P. hypomelanus)
  • Kalong andersen (P. intermedius)
  • Kalong kei (P. keyensis)
  • Kelelawar buah livingstone (P. livingstonii)
  • Kalong lombok (P. lombocensis)
  • Kalong okinawa (P. loochoensis)
  • Kalong lyle (P. lylei)
  • Kalong telinga-besar (P. macrotis)
  • Kalong sanborn (P. mahaganus)
  • Kalong mariana (P. mariannus)
  • Kalong india (P. medius)
  • Kalong janggut-hitam (P. melanopogon)
  • Kalong telinga-hitam (P. melanotus)
  • Kalong caroline (P. molossinus)
  • Kalong besar (P. neohibernicus)
  • Kalong mauritius (P. niger)
  • Kalong temotu (P. nitendiensis)
  • Kalong seram (P. ocularis)
  • Kalong berhias (P. ornatus)
  • P. pelagicus
  • Kalong pelew (P. pelewensis)
  • Kalong bertopeng (P. personatus)
  • Kalong geekvink (P. pohlei)
  • Kalong kepala-kelabu (P. poliocephalus)
  • Kalong bonin (P. pselaphon)
  • Kalong talaud (P. pumilus)
  • Kalong solomons (P. rayneri)
  • Kalong rennell (P. rennelli)
  • Kalong rodrigues (P. rodricensis)
  • Kalong madagaskar (P. rufus)
  • Kalong samoa (P. samoensis)
  • Kalong merah-kecil (P. scapulatus)
  • Kalong seychelles (P. seychellensis)
  • Kalong kelabu filipina (P. speciosus)
  • Kalong temminck (P. temminckii)
  • Kalong insular (P. tonganus)
  • Kalong vanikoro (P. tuberculatus)
  • Kalong kosrae (P. ualanus)
  • Kalong kapauk (P. vampyrus)
  • Kalong kaledonia baru (P. vetulus)
  • Kalong pemba (P. voeltzkowi)
  • Kalong kerdil (P. woodfordi)
Styloctenium
  • Kalong muka-belang mindoro (S. mindorensis)
  • Kalong muka-belang sulawesi (S. wallacei)
Subfamili Rousettinae
Eonycteris
(kelelawar kembang/lalai)
  • Lalai besar (E. major)
  • Lalai kembang (E. spelaea)
  • Lalai filipina (E. robusta)
Rousettus
(nyap)
  • Subgenus Boneia: Kelelawar buah manado (R. bidens)
  • Subgenus Rousettus: Nyap geoffroy (R. amplexicaudatus)
  • Nyap sulawesi (R. celebensis)
  • Nyap mesir (R. aegyptiacus)
  • Nyap leschenault (R. leschenaulti)
  • Nyap lindu (R. linduensis)
  • Nyap komoro (R. obliviosus)
  • Nyap prapat (R. spinalatus)
  • Subgenus Stenonycteris: Nyap rambut-panjang (R. lanosus)
  • Nyap madagaskar (R. madagascariensis)
Subfamili Epomophorinae
Epomophorini
Epomophorus
(Epauleted fruit bats)
  • Codot-skoder angola (E. angolensis)
  • Codot-skoder ansell (E. anselli)
  • Codot-skoder peters (E. crypturus)
  • Codot-skoder gambia (E. gambianus)
  • Codot-skoder angola kecil (E. grandis)
  • Codot-skoder etiopia (E. labiatus)
  • Codot-skoder afrika timur (E. minimus)
  • Codot-skoder minor (E. minor)
  • Codot-skoder wahlberg (E. wahlbergi)
Epomops
(Epauleted bats)
  • Codot-skoder buettikofer (E. buettikoferi)
  • Codot-skoder dobson (E. dobsoni)
  • Codot-skoder franquet (E. franqueti)
Hypsignathus
  • Kelelawar kepala-palu (H. monstrosus)
Micropteropus
(Dwarf epauleted bats)
  • Codot-skoder kerdil hayman (M. intermedius)
  • Codot-skoder kerdil peters (M. pusillus)
Nanonycteris
  • Codot-skoder kerdil veldkamp (N. veldkampii)
Myonycterini
Megaloglossus
  • Codot azagnyi (M. azagnyi)
  • Kelelawar woermann (M. woermanni)
Myonycteris
(Little collared fruit bats)
  • Nyap angola (M. angolensis)
  • Codot-kerah são tomé (M. brachycephala)
  • Codot-kerah kecil afrika timur (M. relicta)
  • Codot-kerah kecil (M. torquata)
Plerotini
Plerotes
  • Codot d'anchieta (P. anchietae)
Scotonycterini
Casinycteris
  • Codot lelangit-pendek (C. argynnis)
  • Codot campo-ma'an (C. campomaanensis)
  • Codot pohle (C. ophiodon)
Scotonycteris
  • Codot zenker (S. zenkeri)
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q185230
  • Wikispecies: Pteropodidae
  • ADW: Pteropodidae
  • AFD: Pteropodidae
  • BOLD: 1043
  • EoL: 7636
  • EPPO: 1PTPOF
  • Fauna Europaea: 12625
  • Fauna Europaea (new): f3858ed6-9dc4-4714-9356-b62189d03770
  • Fossilworks: 40624
  • GBIF: 9367
  • iNaturalist: 40782
  • IRMNG: 105015
  • ITIS: 180029
  • MSW: 13800002
  • NCBI: 9398
  • Plazi: C11B87BD-FF83-BF1A-9994-FF3CFA307103
  • ZooBank: 95F9F684-7427-49DC-A67F-09A7890CCB06
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Codot&oldid=27642488"
Kategori:
  • Cynopterus
  • Pteropodidae
  • Kelelawar
  • Chiroptera
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan automatic taxobox – Distribusi
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan automatic taxobox
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles