More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Trans7 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Trans7 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Trans7

  • English
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
  • Polski
  • Sunda
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Trans7
Logo saat ini sejak 15 Desember 2013
JenisJaringan televisi
NegaraIndonesia
Wilayah siaranNasional
AfiliasiCNN Indonesia (2015–sekarang)
Kantor pusatGedung Trans Media, Jl. Kapten Pierre Tendean Kav 12-14 A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Indonesia
Slogan#DiTrans7Aja
BahasaBahasa Indonesia
Pemilik
  • Kompas Gramedia (2000–2006)
  • Trans Corp (2006–2013)
  • Trans Media (2013–sekarang)
Perusahaan indukCT Corp
Saluran seinduk
  • Trans TV (sejak 2006)
  • CNN Indonesia (sejak 2015)
  • CNBC Indonesia (sejak 2018)
Diluncurkan25 November 2001 (2001-11-25) (sebagai TV7)[1]
15 Desember 2006 (2006-12-15) (sebagai Trans7)
PendiriH. Sukoyo
Nama sebelumnyaTV7 (2001–2006)
Media streaming
20 detikTonton langsung
CubMuTonton langsung
Seven HubTonton langsung
www.trans7.co.id

PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7, dahulu bernama TV7) adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia. Trans7 yang pada awalnya menggunakan nama TV7, melakukan siaran perdananya secara terestrial di Jakarta pada 25 November 2001 pukul 17:00 WIB. Pada tanggal 4 Agustus 2006, Trans Corp menjajaki kerja sama strategis dengan Kompas Gramedia untuk mengakuisisi saham TV7 dan melakukan relaunch (peluncuran ulang) pada tanggal 15 Desember 2006 pukul 19:00 WIB menggunakan nama baru, menjadi Trans7.[2]

Sejarah

Awal berdiri dan bersiaran

Awalnya, Trans7 tidak direncanakan "dilahirkan" dengan nama TV7, melainkan bernama Duta Visual Nusantara Televisi (disingkat DVN TV) yang izinnya dikeluarkan pada 25 Oktober 1999, bernomor 797/MP/PM/1999, sebagai hasil dari pengumuman seleksi pendirian televisi swasta pada 12 Oktober 1999 oleh Departemen Penerangan bersama 4 televisi swasta nasional lain (Trans TV, PRTV, GIB dan MTI TV).[3] Televisi baru ini dimiliki oleh H. Sukoyo,[4][5] seorang pengusaha tambak udang dari Jawa Timur bersama 3 pihak lain,[6] yang merupakan rekanannya dalam bisnis pager Starpage.[7][8] Namun, kemudian Sukoyo memutuskan untuk menjual izin pendirian televisi miliknya kepada kelompok Kompas Gramedia sebesar 80%.[9] Kompas Gramedia tercatat memiliki DVN TV lewat tiga perusahaan miliknya: PT Teletransmedia (48%), PT Transito Tatamedia (38,7%), dan PT Duta Panca Pesona (3,3%). Sementara itu, Sukoyo hanya menguasai sekitar 1% (awalnya 20% sebelum dijual)[10] dan 9% sisanya dipegang oleh dua individu lain (3,5% Yongky Sutanto dan 5,5% Lanny Irawati Lesmana - yang terakhir memiliki hubungan darah dengan Karna Brata Lesmana, pemegang saham mayoritas Starpage).[11] Sukoyo yang mendapatkan keuntungan besar dari penjualan ini, kemudian mendirikan sebuah televisi swasta lokal lisensi dari Uni Emirat Arab di tahun 2005, yaitu TV Anak Spacetoon.[12]

Pihak kelompok Kompas Gramedia (KKG) menganggap, pembelian saham DVN TV tersebut merupakan perwujudan dari niat lama mereka terjun ke industri penyiaran televisi. Dimulai pada 1970-an ketika ada isu pemerintah akan mengizinkan pendirian televisi swasta bagi pemilik stasiun radio swasta, KKG menyambut antusias rencana tersebut dengan mendirikan Radio Sonora, namun kemudian pemerintah membatalkan niatnya. Lalu, pada akhir 1980-an ketika televisi swasta pertama didirikan, keinginan KKG kandas ketika Menteri Penerangan Harmoko menyebut bahwa keputusan tentang televisi swasta ada di tangan Presiden Soeharto. Pada upaya ketiga, ketika pemerintah membuka seleksi pendirian televisi swasta pada 1999, KKG terlambat mempersiapkan diri sehingga seleksi tersebut keburu ditutup sebelum bisa mengikutinya. Akhirnya, dipilihlah jalan pintas, dengan mengakuisisi saham mayoritas DVN TV yang pada saat itu mengalami kesulitan memulai operasionalnya.[7] Nama DVN TV kemudian diganti menjadi TV7 yang didirikan berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada tanggal 28 Desember 2001 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.[13]

Pihak TV7 pada tahun 2001 menargetkan pemogramannya meliputi 70% hiburan (terutama film Indonesia dan olahraga) ditambah 30% berita. Siarannya direncanakan dimulai pada Oktober di tahun yang sama, dan pada Maret 2002, ditargetkan TV7 sudah bersiaran penuh.[7] Namun, baru pada 25 November 2001 siaran TV7 diluncurkan, dengan wilayah siar awalnya terbatas di Jabodetabek dan sekitarnya menggunakan kanal 49 UHF, selama 5 jam dari 17:00-22:00 WIB.[14] Sejak awal, TV7 sudah berusaha "menggebrak" dengan langsung menjadi penyiar Liga Utama Inggris selama beberapa periode, ditambah acara-acara Ramadhan di siaran awalnya. Lama siaran TV7 kemudian diperpanjang, hingga pada 7 April 2002 mulai bersiaran resmi[15] dan pada 2003 sudah bersiaran dari 04:30-02:30 WIB (22 jam). Cakupan siarnya kemudian juga diperluas ke beberapa kota, seperti Surabaya dan Surakarta. Hingga 2003, karyawan TV7 mencapai 300 orang, dan modal yang digunakan dalam pendiriannya mencapai Rp 200 miliar. Program-programnya berbasis hiburan, dengan sentuhan yang cenderung melokal dan eksploratif, misalnya pada Jejak Petualang.[16] Walaupun demikian, jalan yang dihadapi TV7 dalam operasionalnya tidak terlalu mulus, karena rating acaranya tidak terlalu baik.[17] Bahkan, pada Juli 2003, dilaporkan bahwa TV7 sudah ditawar untuk dijual kepada induk SCTV, PT Surya Citra Media Tbk karena kesulitan keuangan, walaupun manajemennya membantah rumor ini dan menyatakan hanya kerjasama saja yang terjadi antara keduanya.[18][19]

TV7 dan Al Jazeera

TV7 semakin dikenal masyarakat pada triwulan pertama 2003, setelah merelai siaran Al Jazeera secara langsung setiap harinya selama invasi Amerika Serikat ke Irak berlangsung melalui tayangan berita bertajuk "Invasi ke Irak". Langkah TV7 ini diikuti oleh antv yang merelai siaran saluran televisi yang berbasis di Dubai, Al Arabiya mengenai hal serupa.[20]

Masyarakat Indonesia secara umum menyambut baik langkah TV7 ini, terutama bagi beberapa pihak yang kurang setuju dengan "kebenaran" media Barat.[21] Meski beredar kabar bahwa Presiden Megawati mendesak TV7 agar menghentikan relai siaran Al Jazeera, humas TV7 saat itu, Uni Lubis, membantah kabar itu. Bahkan, Uni menegaskan bahwa relai tetap diteruskan dan gangguan-gangguan dalam relai tersebut terus diatasi.[22]

Beralih kepemilikan dan identitas

Meskipun tercatat bisa menaikkan pendapatan iklannya dari Rp 800 miliar pada 2005 menjadi Rp 1,8 T pada 2006,[23] justru di tahun yang sama, tersiar kabar bahwa TV7 akan dijual oleh Kompas Gramedia, karena selama beroperasi, dirasa tidak menguntungkan. Sempat ada rumor yang menyebutkan bahwa jaringan televisi ini akan dijual kepada Indosiar maupun televisi asing STAR TV, meskipun tidak ada yang terealisasi, kemungkinan karena perbedaan visi.[24] Pada akhirnya, pencarian pemilik baru TV7 usai ketika pada tanggal 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Para Inti Investindo (pemilik Trans TV) resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.[25][26] Jakob Oetama sebagai Presiden Direktur Kompas Gramedia juga menyetujui kerja sama dengan Trans TV karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh kedua belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Kesamaan tersebut, salah satunya adalah kesepakatan tetap mempertahankan program-program yang mendidik dan informatif.[27] Proses kerja sama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama.

Gedung Trans Media di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada tahun 2025.

Kemudian, juga diadakan perubahan manajemen dan operasional. Di bidang manajemen, Agung Adiprasetyo yang kemudian juga menjabat sebagai CEO Kompas Gramedia ditunjuk sebagai Komisaris TV7, ditambah masuknya sejumlah personel Trans TV seperti Wishnutama dalam manajemen TV7. Sedangkan untuk operasional, dilakukan penggabungan kantor dan redaksi (dari Wisma Dharmala Sakti (sekarang Intiland Tower) Sudirman, Palmerah,[28] serta di Cawang, Jakarta Timur) serta operasional dan teknisi menjadi bersama Trans TV yang diharapkan mampu menekan biaya operasional yang mencapai Rp 15 miliar per bulan.[29] Kerjasama keduanya tidak dimaksudkan untuk saling bersaing, karena kedua televisi sudah memiliki segmentasi masing-masing. Dalam sebuah wawancara, Chairul Tanjung menargetkan bahwa TV7 akan didesain untuk penonton olahraga dan pria, sedangkan Trans TV lebih berfokus ke informasi, edukasi, dan hiburan keluarga seperti sebelumnya.[30] Diharapkan, sinergi bersama Trans TV bisa membantu TV7 meningkatkan rating dan pendapatan iklannya.[26][31] Perubahan kepemilikan ini juga ditandai dengan perubahan logo dan nama yang dilakukan pada 15 Desember 2006 (bertepatan dengan ulang tahun Trans TV yang ke-5) pukul 19:00 WIB. TV7 mengubah logo dan namanya menjadi Trans7, di mana kata "TV" menjadi "Trans" namun namanya tetap menggunakan angka 7.

Kesuksesan Trans7

Berbeda dengan saat menjadi TV7, terhitung mulai 2007, keuntungan yang dicapai Trans7 telah memasuki puncaknya. Bahkan, masih menurut buku Chairul Tanjung si Anak Singkong, keuntungan Trans7 mampu mengalahkan Trans TV sebagai saudaranya sendiri. Dan, berkat keuntungannya, Trans7 sempat juga menyewa gedung sendiri selama beberapa waktu meski sudah bergabung dengan Trans TV. Gedung tersebut lokasinya berada di seberang gedung Trans TV, dan merupakan bekas gedung Sampoerna. Di gedung berlantai lima itu, terdapat studio berita dan beberapa divisi yang memang terpisah dari Trans TV. Namun untuk meja direksi dan komisioner, serta beberapa divisi menetap satu gedung dengan Trans TV karena efisiensi dan juga mobilitas.[32] Beberapa program yang pernah cukup berhasil menaikkan pamor Trans7, seperti Empat Mata, Opera Van Java, On the Spot, Hitam Putih, dan Indonesia Lawak Klub. Sempat juga mendapat hak siar berlisensi dalam ajang Piala Dunia FIFA 2018 bersama Trans TV dan Transvision pada 2017.[33]

Pada bulan Agustus 2019, TVRI bersama dua televisi swasta nasional (MetroTV dan Trans7) dan Kemenkominfo secara resmi meluncurkan siaran televisi digital untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari televisi analog, tanpa membutuhkan biaya seperti televisi berlangganan (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder). Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi ASO (Analog Switch Off) yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.[34]

Identitas

Logo

Saat masih bernama TV7, logonya dapat diartikan sebagai simbol dari "JO" yang merupakan singkatan dari Jakob Oetama (1931-2020), pemiliknya saat itu. Sedangkan angka 7 kemungkinan dipilih karena TV7 merupakan televisi swasta nasional ke-7 di Indonesia yang beroperasi. Sebagai bagian dari perubahan kepemilikan dari Kompas Gramedia ke Trans Media, logo TV7 kemudian ikut diganti yang basisnya masih dipertahankan sampai sekarang, berbentuk TRANS|7. Layaknya logo Trans TV, logo Trans7 saat itu juga terinspirasi dari batu mulia, yaitu safir persegi panjang berwarna biru, dengan makna ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Batu safir juga dianggap simbol keindahan yang tidak lekang oleh waktu.[35] Font yang digunakan juga mengikuti Trans TV, yaitu Optima (untuk angka 7 menggunakan font Arial), begitu juga dengan penempatan logo yang dipindah di sudut kiri atas menjadi sudut kanan atas agar letak logonya sama dengan Trans TV.

Pada 15 Desember 2013, Trans7 meluncurkan logo baru bersamaan dengan ulang tahun Trans Media yang ke-12. Berbeda dengan logo Trans TV yang dirombak total, logo Trans7 masih mempertahankan basis logo sebelumnya berbentuk persegi panjang yang kini dimodifikasi, berupa tulisan "TRɅNS|7" yang digayakan pada huruf A bernama "berlian A" (yang diperkenalkan sejak pertengahan 2011), menggunakan font baru serta garis pemisah dicetak lebih tipis. Logo dengan simbol "Diamond A" di tengah kata Trans7 merefleksikan "kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang di dalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat".

Masing-masing warna dalam logo "berlian A" ini memiliki makna dan filosofi.

  • Warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam Nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia.
  • Warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa.
  • Warna biru melambangkan luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi.
  • Warna ungu menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa.

Semua rangkaian warna yang mengandung makna cerita di dalamnya, menyatu dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan bercahaya di dalam berlian berbentuk A ini. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru Trans7 ini menjadi tanda yang menyuarakan sebuah "semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang".

  • Logo TV7 (25 November 2001 – 15 Desember 2006)
    Logo TV7 (25 November 2001 – 15 Desember 2006)
  • Logo pertama Trans7 (15 Desember 2006 – 15 Desember 2013)
    Logo pertama Trans7 (15 Desember 2006 – 15 Desember 2013)
  • Logo kedua Trans7 (15 Desember 2013 – sekarang)
    Logo kedua Trans7 (15 Desember 2013 – sekarang)

Slogan

Sebagai TV7

  • Makin Lengkap, Makin Seru! (2001-2003)
  • Memberi Inspirasi (2003-2005)
  • Semakin Beragam Semakin Menarik (2005-2006)

Sebagai Trans7

  • Cerdas, Tajam, Menghibur dan Membumi (2006-2008)
  • Aktif, Cerdas dan Menghibur (2008-2022)
  • Smart, Entertaining & Family (2022-sekarang, sebagai motto)
  • #IniBaruTrans7 (Agustus 2019-Maret 2025, sub-slogan / tagline)
  • #DiTrans7Aja (Maret 2025-sekarang, sub-slogan / tagline)
  • #DiTrans7Belasan (Agustus 2020-sekarang (edisi Kemerdekaan Indonesia), sub-slogan / tagline)

Acara

Artikel utama: Daftar acara Trans7

Sepanjang berdirinya, Trans7 menyuguhkan berbagai variasi program yang berbeda kepada pemirsanya, meskipun tetap berbasis hiburan. Saat berada di bawah Kompas Gramedia, program yang banyak dikenang publik meliputi sejumlah serial animasi asal Jepang dan beberapa gelaran olahraga akbar (seperti Liga Utama Inggris dan MotoGP).[36][37] Kini Trans7 cukup jarang menyiarkan program olahraga, dengan MotoGP menjadi salah satu yang tersisa.

Di bawah Trans Media, program Trans7 mengalami perubahan. Mulanya grup media tersebut berusaha mengembangkan Trans7 dengan menyasar penonton menengah ke bawah dan menjadikannya lebih kuat pada program berbasis jurnalisme, mengingat sebagian kepemilikannya yang masih dipegang Kompas Gramedia. Beberapa acara seperti Kupas Tuntas dan Fenomena yang sebelumnya tayang di Trans TV, kemudian pindah ke Trans7.[36] Namun, kini fokus utama acara Trans7 adalah program hiburan berbasis in-house, yang diturunkan dari "saudara tiri"-nya, Trans TV. Program tersebut seperti gelar wicara, komedi dan majalah berita. Misalnya, program majalah berita berbasis video viral atau dari media sosial yang semakin banyak ditayangkan televisi lain, dapat ditarik kemunculannya lewat On The Spot di tahun 2008 yang dulunya merupakan acara musik.

Yang sedikit membedakan dari Trans TV adalah upaya Trans7 menghadirkan beberapa program yang lebih berbasis eksploratif dan ramah anak, sehingga beberapa kalangan menilai program Trans7 lebih "edukatif" dari "saudara tiri"-nya tersebut.[38] Meskipun demikian, tidak semua program Trans7 dinilai edukatif; acara seperti Empat Mata hingga sejumlah acara buka puasa yang ditayangkannya, pernah mendapat kritikan akibat dianggap mengandung adegan atau tindakan vulgar.[39]

Penyiar

Artikel utama: Daftar penyiar Trans7

Jaringan siaran

Trans7 memiliki 39 stasiun transmisi (hingga tahun 2020)[40] yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia. Seluruh stasiun tersebut dimiliki oleh Trans7.

Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar Trans7 (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Komdigi.[41]

Nama Jaringan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2)[42] Nama Multiplexing Digital (DVB-T2)[43]
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Trans7 DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 40 UHF Trans TV Jakarta
PT Trans7 Padang Aceh Trans7 Aceh Banda Aceh 33 UHF Trans7 Banda Aceh
Trans7 Padang Padang, Pariaman, Bukittinggi 39 UHF antv Padang, Bukittinggi, Tanah Datar dan Solok
PT Trans7 Tanah Datar Sukabumi Trans7 Tanah Datar Batusangkar, Tanah Datar
Trans7 Sukabumi Sukabumi 45 UHF Trans TV Sukabumi
PT Trans7 Palu Gorontalo Trans7 Palu Palu 38 UHF SCTV Palu
Trans7 Gorontalo Gorontalo 31 UHF Trans TV Gorontalo, Boliyohuto, Kwandang dan Tilamuta
PT Trans7 Yogyakarta Bandung Trans7 Yogyakarta Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates, Klaten[44] 44 UHF Trans TV Yogyakarta
Trans7 Bandung Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur Trans TV Bandung
Trans7 Cianjur Cianjur Selatan 48 UHF Trans TV Cianjur Selatan
PT Trans7 Semarang Makassar Trans7 Semarang Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Salatiga[45] 42 UHF Trans TV Semarang
Trans7 Makassar Makassar, Maros, Sungguminasa, Pangkajene 34 UHF MetroTV Makassar
PT Trans7 Pontianak Samarinda Trans7 Pontianak Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Singkawang 41 UHF Trans TV Pontianak
Trans7 Samarinda Samarinda, Tenggarong 31 UHF Trans7 Samarinda
PT Trans7 Bengkulu Jambi Trans7 Bengkulu Bengkulu Indosiar Bengkulu
Trans7 Jambi Jambi 32 UHF Trans TV Jambi
PT Trans7 Denpasar Banjarmasin Trans7 Denpasar Kota Denpasar, Singaraja 42 UHF antv Bukit Bakung, Wanagiri, Ularan, Gilimanuk, Kintamani, dan Lempuyang
Trans7 Banjarmasin Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Marabahan 36 UHF Trans7 Banjarmasin
PT Trans7 Lampung Pekanbaru Trans7 Lampung Bandar Lampung, Kota Metro antv Bandar Lampung
Trans7 Pekanbaru Pekanbaru 33 UHF Trans TV Pekanbaru
PT Trans7 Surabaya Manado Trans7 Surabaya Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 44 UHF Trans TV Surabaya
Trans7 Manado Manado 35 UHF Trans TV Manado
PT Trans7 Kupang Jayapura Trans7 Kupang Kupang RCTI Kupang
Trans7 Jayapura Jayapura 34 UHF Trans7 Jayapura
PT Trans7 Medan Palembang Trans7 Medan Medan, Binjai, Deli Serdang, Tebingtinggi[46] 31 UHF Trans7 Medan
Trans7 Pematangsiantar Pematang Siantar, Simalungun, Tanjungbalai 38 UHF Trans7 Pematangsiantar
Trans7 Palembang Palembang, Ogan Komering Ilir 35 UHF Trans7 Palembang, Trans7 Lempuing (Ogan Komering Ilir) dan Trans7 Tulung Selapan (Ogan Komering Ilir)
PT Trans7 Sumedang Situbondo Trans7 Sumedang Sumedang 43 UHF Trans TV Sumedang
Trans7 Situbondo Situbondo
PT Trans7 Balikpapan Palangkaraya Trans7 Balikpapan Balikpapan 44 UHF Trans7 Balikpapan
Trans7 Palangkaraya Palangkaraya 42 UHF Trans TV Palangkaraya
PT Trans7 Tasikmalaya Trans7 Tasikmalaya Tasikmalaya, Ciamis Trans TV Tasikmalaya
PT Trans7 Pangkalpinang Mamuju Trans7 Pangkalpinang Pangkal Pinang, Bangka 39 UHF MetroTV Pangkalpinang
Trans7 Mamuju Mamuju 37 UHF RCTI Mamuju
PT Trans7 Ambon Ternate Trans7 Ambon Ambon 45 UHF tvOne Ambon
Trans7 Ternate Ternate[47] 40 UHF Trans TV Ternate dan Jailolo
PT Trans7 Batam Mataram Trans7 Batam Batam, Tanjung Balai Karimun 46 UHF Trans TV Batam
Trans7 Mataram Mataram, Lombok Tengah 38 UHF SCTV Mataram dan SCTV Lombok Tengah
PT Trans7 Cirebon Kediri Trans7 Cirebon Cirebon 41 UHF Trans TV Cirebon
Trans7 Kediri Kediri, Pare, Kertosono, Jombang, Blitar, Tulungagung 45 UHF Trans TV Kediri
PT Trans7 Tegal Malang Trans7 Tegal Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan Trans TV Tegal
Trans7 Malang Malang, Kota Batu 40 UHF Trans TV Malang
PT Trans7 Purwokerto Jember Trans7 Purwokerto Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Cilacap[48] Trans TV Purwokerto
Trans7 Jember Jember 48 UHF Trans TV Jember
PT Trans7 Madiun Garut Trans7 Madiun Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo 28 UHF Trans TV Madiun
Trans7 Garut Garut 40 UHF Trans TV Garut
PT Trans7 Kendari Manokwari Trans7 Kendari Kendari 39 UHF MetroTV Kendari
Trans7 Manokwari Manokwari 34 UHF SCTV Manokwari
PT Trans7 Banten Kaltara Trans7 Serang Cilegon, Serang 44 UHF Trans TV Cilegon
Trans7 Pandeglang Pandeglang 43 UHF Trans TV Pandeglang
Trans7 Tarakan Tarakan, Tanjungselor, Bulungan 27 UHF Trans7 Tarakan
PT Trans7 Tomohon Trans7 Tomohon Tomohon 35 UHF Trans TV Tomohon
PT Trans7 Lhokseumawe Trans7 Lhokseumawe Lhokseumawe 38 UHF Trans7 Lhokseumawe
PT Trans7 Bireuen Trans7 Bireuen Bireuen, Pidie, Sigli 37 UHF Trans7 Bireuen
PT Trans7 Sibolga Trans7 Sibolga Sibolga, Pandan 39 UHF Trans7 Sibolga
PT Trans7 Tuban Trans7 Tuban Tuban, Bojonegoro 46 UHF TVRI Jawa Timur (TVRI Ngandong)
PT Trans7 Blora Trans7 Blora Blora, Cepu, Rembang, Pati 28 UHF TVRI Jawa Tengah (TVRI Semanggi)
Nunukan 28 UHF Trans7 Nunukan
Rantau Prapat 39 UHF Trans7 Rantau Prapat
Tanah Grogot 37 UHF Trans7 Tanah Grogot
Tanjung Redeb 34 UHF Trans7 Tanjung Redeb
Kandangan, Rantau, Amuntai, Barabai 35 UHF Trans7 Kandangan
Padangsidempuan 38 UHF Trans7 Padangsidempuan
Meulaboh Trans7 Meulaboh
Siborongborong 47 UHF Trans7 Siborongborong
Pamekasan, Sumenep 39 UHF MetroTV Pamekasan
Aceh Singkil 38 UHF Trans7 Singkil
Kabupaten Sorong Selatan 28 UHF TVRI Papua Barat (TVRI Haimaran)
Maluku Tengah, Seram Bagian Timur 29 UHF TVRI Maluku (TVRI Bitorik)

Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relay dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri.

Manajemen

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 H. Sukoyo 1999 2001
2 August Parengkuan 2001 2003
3 Lanny Rahardja 2003 2006
4 Wishnutama 2006 2008
5 Atiek Nur Wahyuni 2008 sekarang

Direksi saat ini

No. Nama Jabatan
1 Atiek Nur Wahyuni Direktur Utama
2 Ch. Suswati Handayani Direktur Keuangan dan Sumber Daya
3 Andi Chairil Direktur Produksi
4 Antonius Refijanto Kepala Sumber Daya Manusia dan Layanan Umum
5 Iswarini Gitaanjali Kepala Departemen
6 Muhammad Ridha Kepala Penjualan
7 Fillis Dilen Panorama
8 Mayang Widi Anjani Kepala Pemasaran
9 Budhisatata Ishak Koesen Kepala Fasilitas Produksi
10 Mohammad Ikhsan Soemantoro Kepala Produksi

Komisaris saat ini

No. Nama Jabatan
1 Chairul Tanjung Komisaris Utama
2 Ishadi Soetopo Kartosapoetro Komisaris
3 Elizabeth Sindoro
4 Sistha Alicia Tjokrosaputro

Lihat pula

  • Daftar stasiun televisi di Indonesia
  • Trans TV

Referensi

  1. ^ Profil Trans7 Diarsipkan 2015-12-12 di Wayback Machine. – Trans7.co.id
  2. ^ "TransTV Rayakan Ultah Ke-5 Dengan 'Penta5 TRANS TV'". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-20. Diakses tanggal 2021-11-20.
  3. ^ "PUTUSAN Nomor 78/PUU-IX/2011" (PDF). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-11-18.
  4. ^ "LIMA TEVE SWASTA BARU, BEREBUT IKLAN DAN KAVLING DI UDARA". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2021-01-20.
  5. ^ "Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000 hlm. 38-39". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-01-20.
  6. ^ "Sebaran Kerajaan Cendana di Bisnis Pertelevisian". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-11-19.
  7. ^ a b c "Tempo, Volume 30,Masalah 12-18". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-12-04.
  8. ^ "Nasir Tamara Akui Misi Global TV Berubah Setelah Harry Tanoe Masuk". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2021-12-04.
  9. ^ "Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Jaringan di Indonesia, hlm. 146". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-01-20.
  10. ^ "Tempo, Volume 30,Masalah 25-30". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-11-17.
  11. ^ "DESPITE A HIGH MARKET POTENTIAL, THE INDUSTRY OF PAGER SERVICES IS IN A CRISIS". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 2021-12-04.
  12. ^ "Televisi Batavia". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2021-01-20.
  13. ^ "TRANS7 | Tentang Kami". www.trans7.co.id. Diakses tanggal 2025-01-20.
  14. ^ "TV7, Ketika Layar TV Tak Lagi Biru". DetikHot. 5 Desember 2001. Diarsipkan dari asli tanggal 21 Desember 2001.
  15. ^ "Buku Pinter Televisi". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal 2021-11-18.
  16. ^ "Journalism Today". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-11-20.
  17. ^ "#StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2021-11-17.
  18. ^ "Ekonomi Politik Media Penyiaran". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 2021-11-17.
  19. ^ PROFIL PERUSAHAAN
  20. ^ "Wartawan AS Tewas, Arnett Dikontrak "Al-Arabiya"". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 2013-12-17.
  21. ^ "Pamor TV7 Ikut Terangkat Berkat Kepopuleran Al Jazeera". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2013-12-17.
  22. ^ "TV7 Bantah Mega Desak Relai Aljazeera Dihentikan". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 2013-12-17.
  23. ^ "Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-12-04.
  24. ^ "SARANG RAJAWALI - TRANS TV & TV7". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 2021-11-17.
  25. ^ "Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and the Digital Revolution". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-11-19.
  26. ^ a b "Gramedia Lepas TV7 ke Trans TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal 2021-11-18.
  27. ^ "Trans Corpora TransTV - Lib.ui.ac.id" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal 2021-11-18.
  28. ^ "Karya arsitek Indonesia". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-12-28.
  29. ^ Buku Chairul Tanjung si Anak Singkong
  30. ^ "Hanya Ada Tiga Penguasa Bisnis TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 2021-12-04.
  31. ^ Trans TV Kuasai 49 Persen Saham TV7
  32. ^ "Gedung Baru Trans7". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-03-25. Diakses tanggal 2013-07-10.
  33. ^ Idaman, Putra Permata Tegar (15 Desember 2017). "Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesian). CNN Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-12-16. Diakses tanggal 15 Desember 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  34. ^ "Kemenkominfo". 2019-09-02. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-08-09. Diakses tanggal 2019-09-07.
  35. ^ ""Selamat Tinggal, Berlian dan Batu Safir!"". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal 2021-02-21.
  36. ^ a b Sinergi di Keluarga Trans
  37. ^ 22 Anime Jadul yang Pernah Tayang di TV7
  38. ^ Dikritik, Trans 7 Akan Hapus 'CRAYON SINCHAN'
  39. ^ MUI Resah, Acara TV Ramadhan Mengandung Unsur Cabul
  40. ^ Dongoran, Hussein Abri (2020). "Modal Besar TVRI: Ratusan Pemancar, Aset Triliunan, dan APBN". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 3 Agustus 2020.
  41. ^ "DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 2021-01-20.
  42. ^ "Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 2021-03-07.
  43. ^ "Dashboard TV Digital". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-23. Diakses tanggal 23 Januari 2022.
  44. ^ Mencakup sekitar wilayah Karanganyar, Magelang dan lainnya yang juga termasuk dalam wilayah Jateng-5 serta mencakup sedikitnya wilayah Wonogiri
  45. ^ Mencakup sekitar wilayah Salatiga dan Grobogan
  46. ^ Pemancar siaran Trans7 Medan berada di Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang
  47. ^ Mencakup sekitar Kota Sofifi
  48. ^ Mencakup sedikitnya wilayah Banjarnegara, Wonosobo, dan Purworejo yang memiliki zona siar Jateng-8

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi
  • Trans7 di Facebook
  • Trans7 di Instagram
  • Trans7 di TikTok
  • Trans7 di X
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
CT Corp
  • l
  • b
  • s
Mega Corp
Bank
  • Allo Bank
  • Bank Mega
  • Bank Mega Syariah
Asuransi
  • Mega Insurance
  • PFI Mega Life
Sekuritas
  • Mega Capital Sekuritas
Manajemen investasi
  • Mega Asset
  • Mega Investama
Pembiayaan
  • MAF
  • MCF
  • Mega Finance
Usaha bersama dengan: Prudential Financial
  • l
  • b
  • s
Trans Corp
Trans Media
detik Network
Trans Digital Lifestyle Group
  • beautynesia
  • Beauty Studio
  • CXO Media
  • Female Daily
  • Girls Beyond
  • HaiBunda.com
  • Insertlive.com
  • Mommies Daily
Lain-lain
  • CNBCIndonesia.com
  • CNNIndonesia.com
  • detik.com
  • TMS
  • V7
Transvision
  • Layanan: CubMu
  • Transvision
  • XGO
    Saluran televisi: Bioskop Indonesia
  • Dunia Anak
  • Dunia Lain
  • Eat & Go
  • Golf+
  • Insert
  • Khazanah
  • Lingua Channel
  • Musik Indonesia
  • Seru! Channel
  • T-Music
    Stasiun radio: Vision Radio1
Lain-lain
  • CNBC Indonesia
  • CNN Indonesia
  • SevenHub
  • Trans Talent Management
  • Trans TV
  • Trans7
  • Verse Music Productions
Usaha bersama dengan: Trinity Optima Production • CXO CT Corp • TelkomMetra
Berlisensi dari: Warner Bros. Discovery International • NBCUniversal International Networks
Trans Lifestyle
AntaVaya
  • Anta Umroh
  • AntaVaya Corporate Travel
    • AntaVaya Transportation
  • AntaVaya Destination
  • AntaVaya Leisure
Trans Fashion
Trans Fashion Indonesia
  • Canali*
  • Aigner*
  • Find Kapoor*
  • Furla*
  • Geox*
  • Hugo Boss*
  • Bimba Y Lola
  • Pinko
  • Moschino Jeans
  • Stella McCartney
Trans Fashion Thailand
  • Armani*
  • Canali*
  • Tod’s*
*Merek berlisensi
Trans F&B
Kafe
  • Artiste Cafe & Lounge
  • The Coffee Bean & Tea Leaf
    • Beanstro
Restoran
  • Bakso Boedjangan
  • Gyu Katsu Nikaido
  • Tasty Kitchen
  • Warung Wardani Bali
  • Warunk Upnormal
  • Wendy's
Rantai es krim
  • Baskin-Robbins
Berlisensi dari: Jollibee Foods Corporation • The Wendy's Company • Inspire Brands
Lain-lain
  • Trans Event
Trans Retail
Supermarket
  • Multimart
  • Transmart (Alfa Retailindo)
Grosir
  • Groserindo
Toserba
  • Metro Department Store
  • Metro Style
Toko online
  • Allo Fresh
Toko khusus
  • Breadshop
  • Electronic Pro
  • Okidoki
  • Transmart Hardware
  • Trans Hello!
  • Trans Living
  • Seen
  • Spord
Usaha bersama dengan: Metro Holding Limited • Bukalapak
Trans Property
Trans Entertainment
Trans Studio
  • Trans Studio Bali
  • Trans Studio Bandung
  • Trans Studio Cibubur
  • Trans Studio Garden Tanjung Pinang
Trans Snow World
  • Trans Snow World Bintaro
  • Trans Snow World Juanda Bekasi
  • Trans Snow World Surabaya
  • Trans Snow World Makassar
Lain-lain
  • KidCity
  • Trans Studio BSD
  • Trans Studio Mini
Trans Shopping Mall Group
  • Trans Icon Mall Surabaya
  • Trans Studio Mall Bali
  • Trans Studio Mall Bandung
  • Trans Studio Mall Cibubur
  • Trans Studio Mall Makassar
  • Trans Park Mall Bintaro
  • Trans Park Mall Juanda Bekasi
Trans Hotel Group
  • Aston Hotel Tanjung Pinang and Conference Centre
  • Fashion Hotel Legian
  • Four Star Hotel by Trans Hotel
  • Ibis Bandung Trans Studio
  • The Trans Luxury Hotel
  • The Trans Resort Bali
Lain-lain
  • Graha Trans Coffee
  • Gedung Trans Media
  • Gedung Transvision
  • Masjid Agung Trans Studio Bandung
  • Menara Bank Mega
    • Kuningan
    • Bandung
    • Semarang
    • Makassar
  • Menara Mega Syariah
  • MD Place Palangka Raya
  • The Trans Luxury Yacht
Usaha bersama dengan: Accor • Archipelago International • Michel Adam Lisowski • MD Entertainment • Sinar Mas Land
CT Global Resources
CT Agro
  • Arah Tumata
  • Wahana Kutai Kencana
Trans Medical Clinic
  • Trans Medical Klinik Pratama
Trans Airways
  • Garuda Indonesia
  • Citilink
CXO CT Corp
  • CXO Media
  • CXO Studio
CT Arsa Foundation
  • berbuatbaik.id
  • Duta Bangsa
  • SMA Unggulan CT Arsa Foundation Medan
  • SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo
  • LSPR Trans Park Juanda Bekasi
Lain-lain
  • CT Corp Digital
  • CT Corp Infrastruktur Indonesia
  • l
  • b
  • s
Daftar acara yang saat ini ditayangkan Trans7
Berita
  • Krim Malam (sejak 2021)
  • Redaksi (sejak 2006, bersama CNN Indonesia)
Infotainmen
  • Heits Abis (sejak 2020)
  • Pasti Obrolan Viral (sejak 2022)
  • Selebrita (sejak 2010)
Gelar wicara
  • For Your Pagi (sejak 2022)
  • Obrolan Tiap Waktu (sejak 2024)
Dokumenter
  • Indonesiaku (sejak 2013)
  • Jejak Anak Negeri (sejak 2016)
  • Jejak Si Gundul (sejak 2007)
  • Jejak Petualang (sejak 2003)
Majalah berita
  • Islampedia (sejak 2016)
  • Misteri Dunia (sejak 2021)
  • OMG!! (sejak 2022)
  • On the Spot (sejak 2008)
  • Secret Story (sejak 2020)
  • Spotlite (sejak 2011)
  • Top Search (sejak 2023)
  • Trending (sejak 2020)
Komedi
  • Bercanda Tapi Santai (sejak 2021)
  • Lapor Pak! (sejak 2021)
Keagamaan
  • Hikmah (sejak 2020)
Hobi dan gaya hidup
  • Cuan Boss (sejak 2022)
  • Enah Bikin Enak (sejak 2022)
  • Enaknya Mantul (sejak 2019)
  • Makan Receh (sejak 2020)
  • Mancing Mania Strike Back (sejak 2023)
Anak-anak
  • Si Bolang (sejak 2006)
  • Si Otan (sejak 2018)
  • Si Unyil (sejak 2007)
Acara realitas
  • Sobat Misqueen (sejak 2020)
  • The Police (sejak 2018)
Acara permainan
  • Arisan (sejak 2023)
  • Skill Gokil (sejak 2023)
Seri animasi
  • Chuggington (sejak 2024)
  • Doggy Adventure (sejak 2024)
  • Oggy and the Cockroaches Next Generation (sejak 2024)
  • l
  • b
  • s
Pembawa acara Trans7
Mantan
  • Rikha Indriaswari
  • Isyana Bagoes Oka
  • Nina Melinda
  • Trie Ambarwati
  • Andrie Djarot
  • Zweta Manggarani
  • Shara Virrisya
  • Rahma Hayuningdyah
  • Maria Sabta
  • Herjuno Syaputra
  • Alfian Rahardjo
  • Miladia Rahma
  • Rully Kurniawan
  • Hadijah Aljufri
  • Angky Prita
  • Mira Khairunnisa
  • Fiantika Ambadar
  • Anggita Suryo
  • Lely Hermawan
  • Sabrina Luiss
  • Ratna Mariana
  • Cindy Agustina
  • Medina Kamil
  • Putri Raemawasti
  • Rieda Anindita
  • Melisa Gandasari
  • Dian Ayu Lestari
  • Ira Nova
  • Monica Noeva
  • Putri Windasari
  • Yasmine Naomi
  • Dilla Hantika
  • Taufik Imansyah
  • Lianita Ruchyat
  • Roland Lagonda
  • Benny Dermawan
  • Reza Helmi
  • Bram Herlambang
  • Fanny Ghassani
  • Susan Tanoe
  • Rory Asyari
  • Kamidia Radisti
  • Astrini Putri
  • Hayomi Rinjani
  • l
  • b
  • s
Opera Van Java
Pengisi acara
Pemain
  • Parto
  • Mpok Alpa
  • Rina Nose
  • Denny Cagur
  • Ferdians Setiadi
  • Azis Gagap
  • Billy Syahputra
Mantan pemain
  • Daftar mantan pemain
Bintang tamu
  • Daftar bintang tamu
Episode spesial
  • OVJ Sahur Lagi
  • OVJ Sahurnya Indonesia
  • OVJ Roadshow
  • OVJ Awards
  • OVJ Cup
  • Panas Dingin Awards
  • Sahur Segerr
Artikel terkait
  • PAS Mantab
  • Trans Media
  • Ini Talkshow
  • Bukan Sekedar Wayang
  • Ini Sahur
  • Ini Weekend
  • Ini Ramadan
  • Santuy Malam
  • Canda Wayang
  • Lapor Pak!
  • D'Cafe
  • Pas Buka
  • Pas Sore
  • BTS (Bercanda Tapi Santai)
  • Klinik Tendean
  • Anak Sekolah
  • Opera Van Java
  • Trans7
  • l
  • b
  • s
Lapor Pak!
Pemain
Tetap
  • Andre Taulany
  • Wendi Cagur
  • Andhika Pratama
  • Kiky Saputri
  • Ayu Ting Ting
  • Surya Insomnia
  • Hesti Purwadinata
Figuran reguler
  • Dadan Ramdan
Mantan pemain
  • Gilang Gombloh
Episode
  • Daftar episode
Artikel terkait
  • Opera Van Java
  • D'Cafe
  • ADA Show
  • Pas Buka
  • Pas Sore
  • Bercanda Tapi Santai
  • Klinik Tendean
  • The Sultan Entertainment
  • RT 5
  • GILS
  • Anak Sekolah
  • Bercanda Pagi
  • Cross Check!
  • Sahur Lebih Segerr
  • Arisan
  • Pas Buka FM
  • Kampung Rasa
  • Bukan Umbar Janji
  • Lapor Pak!
  • Trans7
  • l
  • b
  • s
Jaringan dan stasiun televisi di Indonesia
Siaran gratis
Terestrial
Publik
LPP TVRI
  • TVRI
  • TVRI Daerah
  • TVRI World
  • TVRI Sport
LPPL
Lihat: Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
Swasta nasional
Media Group
  • MetroTV
  • Magna Channel
  • BN Channel
MNC Media
  • RCTI
  • MNCTV
  • GTV
  • iNews
Surya Citra Media
  • SCTV
  • Indosiar
  • Moji
  • Mentari TV
Trans Media
  • Trans TV
  • Trans7
  • CNN Indonesia
  • CNBC Indonesia
Visi Media Asia
  • antv
  • tvOne
  • VTV
Lainnya
  • BTV
  • Garuda TV
  • Kompas TV
  • MDTV
  • Nusantara TV
  • RTV
  • Sin Po TV
Swasta regional
  • CTV/MOS
  • DAAI TV
  • Disway
  • Bhineka TV
  • Harum TV
  • Gold TV
  • Indonesia Network
  • Inspira TV
  • Republika TV
  • Jawa Pos TV
  • JPM
  • Fajar Nasional Network
  • JTV
  • Smile TV
  • STTV Network
  • tvMu
Swasta lokal
  • Lihat: Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
Satelit
Non-swasta
  • GPR TV
  • RRI NET
Swasta
  • Ajwa TV
  • Al-Bahjah TV
  • Al-Iman TV
  • Ahsan TV
  • Ashiil TV
  • eLKISI TV
  • Fatwa TV
  • HCBN Indonesia
  • Hijrah TV
  • Hope Channel Indonesia
  • I Am Channel
  • Insan Belajar
  • Insan Qur'ani
  • Insan TV
  • Izzah TV
  • Lapak Musik TV
  • M Cine Channel
  • Madani TV
  • Matrix TV
  • MGI TV
  • MTA TV
  • Muadz TV
  • Niaga TV
  • Rasyaad TV
  • Reformed 21
  • Surau TV
  • Salam TV
  • TV Desa
  • TV MUI
  • U-Channel
  • Wesal TV
Berlangganan
  • Lihat: Daftar stasiun televisi berlangganan di Indonesia
Telah ditutup
  • Bloomberg TV Indonesia
  • Channel Kemanusiaan
  • City TV Network
  • Gramedia TV
  • Indonesia TV
  • KTI
  • MTV
  • MYTV
  • RIM TV
  • SBS-in
  • Spacetoon
  • TV Edukasi
  • TV Tempo
  • VH1
Bacaan tambahan: Televisi digital di Indonesia & Media di Indonesia
  • l
  • b
  • s
Asosiasi Televisi Swasta Indonesia
  • RCTI
  • SCTV
  • MNCTV
  • antv
  • Indosiar
  • MetroTV
  • Trans TV
  • Trans7
  • tvOne
  • GTV
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trans7&oldid=27401580"
Kategori:
  • Asosiasi Televisi Swasta Indonesia
  • Trans7
  • Jaringan televisi Indonesia
  • Stasiun televisi yang didirikan tahun 2001
  • Trans Media
  • Pendirian tahun 2001 di Indonesia
  • Stasiun televisi di Jakarta
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Nama pengguna Twitter sama seperti Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles