More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pemerintah Kota Surabaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemerintah Kota Surabaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pemerintah Kota Surabaya

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemerintah Provinsi
Jawa TimurPemerintah Kota
Surabaya
Dasar hukum
UU No. 12 Tahun 1950
Kepala daerah
Wali kotaEri Cahyadi
Wakil wali kotaArmuji
Dewan perwakilan rakyat daerah
KetuaAdi Sutarwijono
Wakil ketua- Laila Mufidah
- A.H. Thony
- Reni Astuti
Perangkat daerah
Sekretariat daerahHendro Gunawan
(Sekretaris Daerah)
Sekretariat DPRD-
(Sekretaris DPRD)
Inspektorat-
(Inspektur)
Pembagian administratif
Jumlah kecamatan31
Situs resmi
www.surabaya.go.id

Pemerintahan Kota Surabaya (Dialek Arekan: Pemerintah Kuto Suroboyo) merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, yang menganut sistem desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di kota Surabaya.

Pemerintahan kota Surabaya dipimpin oleh seorang wali kota, yang dipilih secara demokratis berdasarkan UUD 1945, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan kota Surabaya terdiri atas pemerintah kota Surabaya dan DPRD kota Surabaya.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Masa kolonial

[sunting | sunting sumber]

Pertumbuhan beberapa kawasan yang sedemikian pesat telah menimbulkan masalah baru bagi pemerintah kolonial Hindia Belanda. Meskipun mekanisme dan kegiatan pemerintahan telah bertambah maju, namun pemerintahan Hindia Belanda yang mencakup kepulauan yang terpencar-pencar dan saling berjauhan itu tidak dapat terawasi secara efektif. Keadaan tersebut akhirnya menyebabkan warga kolonial menginginkan pemodelan urusan pemerintahannya sebagaimana model di negeri Belanda sendiri, yaitu sistem kekotaprajaan yang diperintah oleh seorang wali kota dan bertanggung jawab kepada Dewan Kotapraja. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka pada tanggal 1 Maret 1906, berdasarkan ordonansi (STAL 1906 No.151) yang ditandatangani oleh Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz sistem pemerintahan desentralisasi mulai diperkenalkan di Hindia Belanda.

Awal kemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Mr. Radjamin Nasution diangkat sebagai wali kota Surabaya dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang baru merdeka. Ketidakstabilan politik di Surabaya dalam kurun 1945 membuat posisi Mr. Radjamin Nasution digantikan oleh seorang utusan pemerintah Belanda yang bergelar Kepala Urusan Haminte Soerabaia yang dijabat oleh Mr. C.J.G. Becht pada tahun 1945.

Orde Baru

[sunting | sunting sumber]

Setelah runtuhnya demokrasi terpimpin pasca Gerakan 30 September, dan kemudian muncul istilah Orde Baru, pada tahun 1965, Raden Soekotjo yang didukung kuat oleh pihak militer diangkat menjadi wali kota Surabaya menggantikan wali kota sebelumnya, Moerachman yang merupakan kader Partai Komunis Indonesia. Pada tahun 1974, ia digantikan oleh Raden Soeparno sebagai wali kota berikutnya.

Pada tahun 1979, Moehadji Widjaja diangkat menjadi wali kota mengantikan wali kota sebelumnya. Tahun 1984, ia kemudian digantikan oleh Poernomo Kasidi yang menjabat dua periode hingga tahun 1994. Selanjutnya, pada tahun 1994, terpilih seorang tentara yaitu Soenarto Soemoprawiro yang juga memimpin Kota Surabaya selama dua periode hingga dilengserkan pada tahun 2002.

Era reformasi

[sunting | sunting sumber]

Dalam suasana reformasi pemerintahan dan era otonomi daerah, Bambang Dwi Hartono, terpilih sebagai wali kota Surabaya dari kalangan sipil pertama pada tahun 2002 oleh DPRD Kota Surabaya. Sebelumnya Bambang Dwi Hartono merupakan wakil wali kota pada masa pemerintahan wali kota Soenarto Soemoprawiro, dan pelaksana tugas wali kota selama 5 bulan menggantikan Soenarto yang dilengserkan oleh DPRD Surabaya. Bambang D.H. kemudian terpilih kembali pada pilkada langsung oleh rakyat pertama pada tahun 2005 berpasangan dengan Arif Afandi. Pada tahun 2010, Bambang D.H. kemudian digantikan oleh Tri Rismaharini yang menjabat sebagai wali kota Surabaya. Tri Rismaharini menjabat selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2020. Pada akhir tahun 2020, estafet kepemimpinan kembali berganti kepada Whisnu Sakti Buana setelah Tri Rismaharini dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI. Whisnu menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota selama 1,5 bulan dan wali kota definitif selama 6 hari hingga 17 Februari 2021. Whisnu Sakti Buana kemudian digantikan oleh Eri Cahyadi yang terpilih dalam pilkada 2020 hingga saat ini.

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Surabaya berdasarkan asal partai politik dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi pada Periode
2009–2014[1] 2014–2019[2] 2019–2024[3] 2024–2029
PKB 5 Steady 5 Steady 5 Steady 5
Gerindra (baru) 3 Kenaikan 5 Steady 5 Kenaikan 8
PDI-P 8 Kenaikan 15 Steady 15 Penurunan 11
Golkar 5 Penurunan 4 Kenaikan 5 Steady 5
NasDem (baru) 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
PKS 5 Steady 5 Steady 5 Steady 5
Hanura (baru) 0 Kenaikan 3 Penurunan 0 Steady 0
PAN 2 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
Demokrat 16 Penurunan 6 Penurunan 4 Penurunan 3
PSI (baru) 4 Kenaikan 5
PPP 1 Steady 1 Steady 1 Kenaikan 3
PDS 4
PKNU (baru) 1
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 10 Steady 10 Steady 10 Steady 10

Pemerintah Daerah

[sunting | sunting sumber]

Secara administratif pemerintahan kota Surabaya dipimpin oleh seorang wali kota dan wakil wali kota yang membawahi koordinasi atas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdiri dari sekretariat daerah kota; staf-staf ahli; sekretariat DPRD kota; dinas-dinas; badan-badan; inspektorat daerah; kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat (termasuk satuan yang setingkat); dan kelurahan yang dikepalai oleh seorang lurah (termasuk satuan yang setingkat). Seluruh pegawai SKPD merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota. Selain itu, wali kota Surabaya juga memiliki mitra kerja setingkat lain yang ikut berperan penting dalam pembangunan kota Surabaya yaitu forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kota Surabaya yang beranggotakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya; Ketua DPRD Kota Surabaya; Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya; Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara; Komandan Kodim 0831/Surabaya Timur; Komandan Kodim 0832/Surabaya Selatan; Kapolrestabes Surabaya; Kapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya; Ketua Pengadilan Negeri Surabaya; Ketua Pengadilan Agama Surabaya; dan Ketua Kejaksaan Negeri Surabaya. Sejak tahun 2005, wali kota dan wakil wali kota Surabaya dipilih langsung oleh warga kota dalam pilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kota. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat ini adalah Eri Cahyadi dan Armuji yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Surabaya

Kota Surabaya memiliki 31 kecamatan dan 154 kelurahan (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduk 2.827.892 jiwa dan luas wilayah 350,54 km² dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 8.067 jiwa/km².[4][5]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Surabaya adalah sebagai berikut;

Kode
Kemendagri
Kecamatan Kodepos[6] Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
35.78.28 Asemrowo 60182-60183 3
  • Asemrowo
  • Genting Kalianak
  • Tambak Sarioso
35.78.19 Benowo 60191-60192 4
  • Kandangan
  • Romokalisari
  • Sememi
  • Tambak Osowilangun
35.78.13 Bubutan 60171-60174 5
  • Alun-Alun Contong
  • Bubutan
  • Gundih
  • Jepara
  • Tembok Dukuh
35.78.29 Bulak 60122-60125 4
  • Bulak
  • Kedungcowek
  • Kenjeran
  • Sukolilo Baru
35.78.21 Dukuh Pakis 60224-60226 4
  • Dukuh Kupang
  • Dukuh Pakis
  • Gunung Sari
  • Pradah Kalikendal
35.78.22 Gayungan 60234-60235 4
  • Dukuh Menanggal
  • Gayungan
  • Ketintang
  • Menanggal
35.78.07 Genteng 60271-60275 5
  • Embong Kaliasin
  • Genteng
  • Kapasari
  • Ketabang
  • Peneleh
35.78.08 Gubeng 60281-60286 6
  • Airlangga
  • Barata Jaya
  • Gubeng
  • Kertajaya
  • Mojo
  • Pucangsewu
35.78.25 Gunung Anyar 60293-60294 4
  • Gunung Anyar
  • Gunung Anyar Tambak
  • Rungkut Menanggal
  • Rungkut Tengah
35.78.23 Jambangan 60232-60233 4
  • Jambangan
  • Karah
  • Kebonsari
  • Pagesangan
35.78.01 Karang Pilang 60221-60223 4
  • Karang Pilang
  • Kebraon
  • Kedurus
  • Warugunung
35.78.17 Kenjeran 60126-60129 4
  • Bulakbanteng
  • Tambakwedi
  • Tanah Kalikedinding
  • Sidotopo Wetan
35.78.15 Krembangan 60175-60179 5
  • Dupak
  • Kemayoran
  • Krembangan Selatan
  • Morokrembangan
  • Perak Barat
35.78.18 Lakarsantri 60211-60215 6
  • Bangkingan
  • Jeruk
  • Lakarsantri
  • Lidah Kulon
  • Lidah Wetan
  • Sumur Welut
35.78.26 Mulyorejo 60112-60116 6
  • Dukuh Sutorejo
  • Kalijudan
  • Kalisari
  • Kejawan Putih Tambak
  • Manyar Sabrangan
  • Mulyorejo
35.78.12 Pabean Cantian 60161-60164 4
  • Bongkaran
  • Krembangan Utara
  • Nyamplungan
  • Tanjung Perak
35.78.30 Pakal 60194-60197 4
  • Babat Jerawat
  • Benowo
  • Pakal
  • Sumberejo
35.78.03 Rungkut 60295-60298 6
  • Kali Rungkut
  • Kedung Baruk
  • Medokan Ayu
  • Penjaringan Sari
  • Rungkut Kidul
  • Wonorejo
35.78.31 Sambikerep 60216-60219 4
  • Bringin
  • Made
  • Lontar
  • Sambikerep
35.78.06 Sawahan 60251-60256 6
  • Banyu Urip
  • Kupang Krajan
  • Pakis
  • Patemon
  • Putat Jaya
  • Sawahan
35.78.16 Semampir 60151-60155 5
  • Ampel
  • Pegirian
  • Sidotopo
  • Ujung
  • Wonokusumo
35.78.11 Simokerto 60141-60145 5
  • Kapasan
  • Sidodadi
  • Simokerto
  • Simolawang
  • Tambakrejo
35.78.09 Sukolilo 60111
60117-60119
7
  • Gebang Putih
  • Keputih
  • Klampisngasem
  • Medokan Semampir
  • Menur Pumpungan
  • Nginden Jangkungan
  • Semolowaru
35.78.27 Sukomanunggal 60187-60189 6
  • Putatgede
  • Simomulyo
  • Simomulyo Baru
  • Sonokwijenan
  • Sukomanunggal
  • Tanjungsari
35.78.10 Tambaksari 60131-60138 8
  • Dukuh Setro
  • Gading
  • Kapas Madya
  • Pacar Kembang
  • Pacar Keling
  • Ploso
  • Rangkah
  • Tambaksari
35.78.14 Tandes 60185-60186 6
  • Balongsari
  • Banjar Sugihan
  • Karang Poh
  • Manukan Kulon
  • Manukan Wetan
  • Tandes
35.78.05 Tegalsari 60261-60265 5
  • Dr. Sutomo
  • Kedungdoro
  • Keputran
  • Tegalsari
  • Wonorejo
35.78.24 Tenggilis Mejoyo 60291-60292 4
  • Kendangsari
  • Kutisari
  • Panjang Jiwo
  • Tenggilis Mejoyo
35.78.20 Wiyung 60227-60229 4
  • Babatan
  • Balasklumprik
  • Jajar Tunggal
  • Wiyung
35.78.02 Wonocolo 60236-60239 5
  • Bendul Merisi
  • Jemur Wonosari
  • Margorejo
  • Sidosermo
  • Siwalan Kerto
35.78.04 Wonokromo 60241-60246 6
  • Darmo
  • Jagir
  • Ngagel
  • Ngagelrejo
  • Sawunggaling
  • Wonokromo
TOTAL 153

Kota Surabaya memiliki 5 distrik dan 31 kecamatan

Surabaya Pusat

[sunting | sunting sumber]
  • Tegalsari
  • Simokerto
  • Genteng
  • Bubutan

Surabaya Barat

[sunting | sunting sumber]
  • Benowo
  • Pakal
  • Asemrowo
  • Sukomanunggal
  • Tandes
  • Sambikerep
  • Lakarsantri

Surabaya Selatan

[sunting | sunting sumber]
  • Wonokromo
  • Wonocolo
  • Wiyung
  • Karangpilang
  • Jambangan
  • Gayungan
  • Dukuh Pakis
  • Sawahan

Surabaya Utara

[sunting | sunting sumber]
  • Bulak
  • Kenjeran
  • Semampir
  • Pabean Cantikan
  • Krembangan

Surabaya Timur

[sunting | sunting sumber]
  • Gubeng
  • Gunung Anyar
  • Sukolilo
  • Tambaksari
  • Mulyorejo
  • Rungkut
  • Tenggilis Mejoyo

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sur, Cak (23-08-2019). "Besok, Pelantikan Anggota DPRD Surabaya 2009-2014". Surya.co.id. Diakses tanggal 26-08-2019.
  2. ^ Ridwan, Muhammad (2014). "Ini dia 50 anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019". Lensa Indonesia. Diakses tanggal 26-08-2019.
  3. ^ Baihaqi, Amir (14-08-2019). "Ini Nama-nama Anggota DPRD Surabaya 2019-2024 yang Ditetapkan KPU". detiknews. Diakses tanggal 26-08-2019.
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  5. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  6. ^ Kode Pos Kota Surabaya

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • (Indonesia) Situs web resmi Kota Surabaya

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar Wali Kota Surabaya
  • Daftar Wakil Wali Kota Surabaya
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemerintah_Kota_Surabaya&oldid=23996771"
Kategori:
  • Kota Surabaya
  • Pemerintahan daerah di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: tanggal

Best Rank
More Recommended Articles