More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Radjamin Nasution - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Radjamin Nasution - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Radjamin Nasution

  • Batak Mandailing
  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Batak Mandailing, marganya adalah Nasution.
Untuk Gubernur Sumatera Utara, lihat Zainal Abidin (gubernur).
Radjamin Nasution
Sutan Kumala Pontas
Potret sebagai anggota pemerintahan Kota Surabaya (1941)
Wali Kota Surabaya
Masa jabatan
17 Agustus 1945 – 31 Maret 1950
(dualisme kepemimpinan sejak 28 Agustus 1945)
PresidenSukarno
GubernurArio Soerjo
Sebelum
Pendahulu
Takashi Ichiro
Pengganti
Indrakoesoema
Doel Arnowo
Sebelum
Wakil Wali Kota Surabaya
Masa jabatan
Februari 1942 – 17 Agustus 1945
Wali KotaTakashi Ichiro
Anggota Dewan Kota Surabaya
Masa jabatan
1931–1938
Gubernur JenderalAlidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer
Wali KotaH.I. Bussemaker
G.J. ter Poorten
W.H. van Helsdingen
Pengganti
Pamoedji
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1892-08-15)15 Agustus 1892
Barbaran Julu, Mandailing, Keresidenan Tapanuli
Meninggal10 Februari 1957(1957-02-10) (umur 64)
Kota Surabaya, Jawa Timur
Kebangsaan Indonesia
AlmamaterSTOVIA Batavia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

dr. Radjamin Nasution gelar Sutan Kumala Pontas (15 Agustus 1892 – 10 Februari 1957)[1] adalah Wali Kota Surabaya yang pertama. Ia juga merupakan salah satu anggota Komite Nasional Indonesia Pusat.[2][3]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Radjamin lahir pada tanggal 15 Agustus 1892 di Barbaran Julu, Panyabungan Barat, Mandailing Natal. Karena ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil berpangkat tinggi, ia dapat mendaftar di sekolah Eropa (Europeesche Lagere School) di Padang Sidempuan. Pada tahun 1912, ia mendaftar di sekolah kedokteran STOVIA di Batavia.

Karier

[sunting | sunting sumber]

Meskipun ia lulus dengan gelar kedokteran dari STOVIA, Radjamin tidak ditugaskan ke dinas kesehatan dalam pemerintah kolonial Hindia Belanda namun justru diberi pekerjaan di departemen bea cukai. Ia awalnya ditempatkan di Batavia, dan ia dipindahtugaskan keliling Hindia Belanda antara tahun 1912 dan 1917, dan kemudian ia kembali ke Batavia. Ia kemudian diberikan kenaikan pangkat, dan ditempatkan di Medan sebelum pindah ke Surabaya pada tahun 1929.

Pada tahun 1931, Radjamin terpilih sebagai anggota Dewan Kota (Gemeenteraad) Surabaya pada tahun 1931 untuk menggantikan kekosongan kursi. Di dalam Dewan Kota Surabaya, ia duduk dalam fraksi nasionalis (nationale fractie). Ia juga terus bekerja sebagai birokrat, dan kemudian menjadi kepala kantor bea cukai Surabaya pada tahun 1938. Pada tahun 1938, Ia kemudian diangkat sebagai anggota pemerintah kota (wethouder) pada bulan Oktober 1938 untuk menggantikan anggota yang meninggal dunia.

Wali Kota Surabaya

[sunting | sunting sumber]

Ketika pihak Belanda meninggalkan Surabaya pada bulan Februari 1942, Radjamin menggantikan tugas wali kota W.A.H. Fuchter dalam menjalankan pemerintahan kota. Setelah Jepang mengambil alih kekuasaan di Hindia Belanda pada tahun 1942, ia tetap bekerja di pemerintah kota dan diangkat sebagai wakil dari wali kota yang ditunjuk Jepang, Takahashi Ichiro. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ichiro menyerahkan jabatan wali kota kepada Radjamin pada 17 Agustus 1945. Namun, mulai tanggal 28 Agustus 1945, fungsi pemerintahan kota diambil alih oleh Komite Nasional Indonesia Daerah, yang dipimpin oleh Doel Arnowo. Radjamin di atas kertas tetap menjabat sebagai wali kota "dalam pengasingan". Selama Pertempuran Surabaya, Radjamin merangkap jabatan sebagai kepala dinas kesehatan karena pengalaman medisnya. Ia juga mengendalikan operasi pencarian dan penyelamatan. Ia juga membantu mengurus pengungsi yang mengungsi dari Surabaya ke Mojokerto dan Tulungagung.

Setelah Konferensi Meja Bundar, Surabaya mengalami pertikaian dualisme kepemimpinan. Radjamin tetap menjabat sebagai wali kota yang ditunjuk oleh Republik Indonesia, sebagaimana diakui oleh pemerintah Republik yang berkedudukan di Yogyakarta, sementara wali kota lainnya Indrakusuma telah ditunjuk oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat yang berkedudukan di Jakarta. Akhirnya, Radjamin diberhentikan dengan hormat dari jabatan wali kotanya oleh pemerintah Yogyakarta pada tanggal 31 Maret 1950 dan ditugaskan kembali sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Dalam Negeri, sementara ia juga diberi gaji untuk tugas wali kotanya berlaku surut sejak tahun 1948. Radjamin kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif di bawah Parindra dalam pemilihan legislatif tahun 1955, tetapi tidak terpilih.

Sepak bola

[sunting | sunting sumber]

Selama tinggal di Medan, Nasution pernah menjabat sebagai presiden klub sepak bola Deli Voetbal Bond (sekarang PSDS Deli Serdang. Ia juga mendirikan klub SKVB (Soerabajasche Kantoor Voetbalbond), yang anggotanya adalah pekerja kantoran Surabaya. Kemudian, klub tersebut bergabung dengan Persebaya Surabaya pada tahun 1950. Ia menjabat sebagai presiden Persebaya antara tahun 1953 dan 1955.

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Nasution meninggal pada 10 Februari 1957, dan dimakamkan di Pemakaman Rangkah, Surabaya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://akhirmh.blogspot.com/2014/07/radjamin-nasoetion-walikota-surabaya_8073.html
  2. ^ Dukut Imam Widodo, Soerabaia Tempo Doeloe Volume 2, halaman 488, 2002
  3. ^ Tm Telaga Bakti Nusantara, Sejarah Perkeretaapian Indonesia-volume 1-halaman 25, 1997
Jabatan politik
Didahului oleh:
Takashi Ichiro
Wali Kota Surabaya
1945
Diteruskan oleh:
Indrakoesoema
  • l
  • b
  • s
Wali Kota Surabaya
  1. Radjamin Nasution
  2. Indrakoesoema
  3. Soerjadi
  4. Doel Arnowo
  5. Moestadjab Soemowidagdo
  6. Istadjab Tjokrokoesoemo
  7. Raden Satrio Sastrodiredjo
  8. Moerachman
  9. Raden Soekotjo
  10. Raden Soeparno
  11. Moehadji Widjaja
  12. Poernomo Kasidi
  13. Soenarto Soemoprawiro
  14. Bambang Dwi Hartono
  15. Tri Rismaharini
  16. Whisnu Sakti Buana
  17. Eri Cahyadi


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radjamin_Nasution&oldid=27201924"
Kategori:
  • Kelahiran 1892
  • Kematian 1957
  • Meninggal usia 64
  • Gubernur Sumatera Utara
  • Wali Kota Surabaya
  • Tokoh Batak
  • Tokoh Mandailing
  • Marga Nasution
Kategori tersembunyi:
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 15 Agustus
  • Tanggal kematian 10 Februari
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi April 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan April 2025
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia April 2025

Best Rank
More Recommended Articles