More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pemilihan Paus sebelum 1059 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Paus sebelum 1059 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pemilihan Paus sebelum 1059

  • Català
  • English
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Português
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. Tolong kembangkan artikel dengan melengkapi informasi yang relevan. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan.

Pemilihan Paus, yang merupakan Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, sebelum dikeluarkannya bulla In nomine Domini pada tahun 1059 dilakukan dalam bentuk yang berbeda-beda sepanjang sejarah. Pada masa ini, para Paus yang menduduki takhta tersebut sering kali dipilih oleh pendahulu mereka atau oleh penguasa politik setempat. Walaupun demikian, penunjukan Paus yang mengikutsertakan umat awam secara nyata juga terjadi pada masa tersebut, meskipun proses tersebut jarang terjadi terutama ketika kekuasaan temporal Paus diwujudnyatakan dengan dibentuknya Negara Gereja. Praktik penunjukan Paus selama periode tersebut kemudian berkembang menjadi apa yang disebut jus exclusivae, yaitu hak seorang raja Katolik untuk memveto pemilihan Paus, yang telah digunakan oleh beberapa raja sebanyak beberapa kali hingga abad ke-20 meskipun Gereja Katolik belum pernah mengakuinya secara resmi.

Tidak adanya prosedur pemilihan Paus yang resmi dan terstruktur menyebabkan seringnya terjadi skisma yang melahirkan dua atau beberapa pengeklaim tahkta kepausan pada masa-masa tertentu, dan Gereja Katolik saat ini telah menganggap beberapa pengeklaim takhta Paus sebelum tahun 1059 tersebut sebagai antipaus. Selain itu, persetujuan politik dari penguasa-penguasa tertentu yang sering kali dibutuhkan oleh Paus terpilih tersebut semakin memperpanjang periode sede vacante takhta episkopal, yaitu kekosongan jabatan Paus, secara signifikan dan semakin melemahkan kekuasaan Paus. Pada tahun 1059, Paus Nikolaus II berhasil dalam membatasi syarat pemilih yang memilih Paus setelahnya khusus bagi kardinal saja, yang dituangkan dalam bulla In nomine Domini. Keputusan tersebut menjadi pemrakarsa pembakuan pemilihan Paus yang akhirnya berkembang menjadi prosedur konklaf.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Baumgartner, Frederic J. (2003). "Behind Locked Doors: A History of the Papal Elections". Palgrave Macmillan. ISBN 0-312-29463-8.
  • Ekonomou, Andrew J. (2007). Byzantine Rome and the Greek Popes: Eastern influences on Rome and the papacy from Gregory the Great to Zacharias, A.D. 590–752. Lexington Books.
Ikon rintisan

Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemilihan_Paus_sebelum_1059&oldid=22845930"
Kategori:
  • Pemilihan Paus
  • Sejarah kepausan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel yang perlu dikembangkan
  • Galat CS1: periode hilang
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Katolik
  • Semua artikel rintisan Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles