Nasution
Nasution | |
---|---|
Aksara Batak | ᯉᯚᯮᯖᯪᯀᯉᯬ᯲ (Surat Batak Mandailing) |
Nama marga | Nasution |
Nama/ penulisan alternatif |
|
Julukan/ nama panggilan |
|
Silsilah | |
Nama lengkap tokoh | Si Baroar Nan Sakti |
Kekerabatan | |
Turunan |
|
Asal | |
Suku | Batak |
Etnis | Batak Mandailing |
Daerah asal | Mandailing Godang |
Nasution (Surat Batak: ᯉᯚᯮᯖᯪᯀᯉᯬ᯲) adalah salah satu marga Batak Mandailing dan Batak Angkola yang berasal dari kawasan Mandailing Godang.
Etimologi
Nama "Nasution" berasal dari istilah Na-sakti-on atau Na-sati-on,[1] yang dalam bahasa Batak Mandailing, sati berarti "luar biasa". Julukan ini diberikan kepada Si Baroar yang dianggap sakti karena selalu lolos dari ancaman pembunuhan yang mengintainya. Variasi lain dari nama ini adalah Suti, bentuk singkat dari Nasution, seperti dalam sebutan Boru Suti (perempuan marga Nasution) dan Bayo Suti (laki-laki marga Nasution).
Asal
Terdapat berbagai sumber yang berbeda perihal asal usul dari marga Nasution.
Keturunan Si Baroar Sutan Diaru
Cerita turun temurun di masyarakat mandailing menyebutkan bahwa leluhur dari marga Nasution adalah seorang tokoh yang bernama Si Baroar[2] seorang anak yang ditemukan oleh Sutan Pulungan sewaktu berburu. Setelah dewasa, beliau mendirikan kerajaan di Panyabungan Tonga-tonga dan dinobatkan penduduk menjadi raja dengan gelar Sutan Diaru Nasaktion.[3] Keturunan Si Baroar Nan Sakti di kawasan Mandailing Godang kelak berkembang dan membentuk marga Nasution yang berasal dari kata Nan sakti on.[4] Si Baroar menikah dengan Rumondang Bulan boru Hasibuan putri dari Sutan Batara Guru Hasibuan dari perkawinannya ini lahir lah Tuan Moksa, dan Tuan Moksa ini berputera Tuan Natoras, dan Tuan Natoras berputra Baginda Tobing Na Injang dan Baginda Mangaraja Enda. Kedua orang inilah yang menyebarkan seluruh marga Nasution yang dikenal dengan Nasution Jambu. Baginda Mangaraja Enda mempunyai seorang putera yang legendaris dikalangan rakyat Mandailing yaitu Raja Hutasiantar Soetan Kumala Yang Dipertuan.[5]
Keturunan Batara Pinayungan
Sultan Alamsyah Siput Aladin, Raja Pagaruyung sekitar abad ke-17 memiliki dua orang putra yaitu yang paling bungsu, Batara Payung Tuanku Raja Nan Sakti yang merupakan keluarga merantau ke daerah Mandailing dan keturunannya bermarga Nasution.[6][7] Sedangkan putra yang paling sulung, Batara Payung bersaudara dengan Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti, pendiri Kesultanan Kota Pinang keturunannya disebut suku Nasution.[8][9][10]
Keturunan Ompu Somba Debata
Sumber lain menyatakan Nasution berasal dari salah satu keturunan Ompu Somba Debata, yakni Sisorik yang merupakan anak dari Raja Juara Monang, yang berpindah dari daerah Toba menuju selatan hingga tiba di daerah Mandailing dan kelak menggunakan marga Nasution.[11]
Keturunan Sutan Parampuan-Padang Garugur
Beberapa marga Nasution yang berasal dari Rokan Hulu, Riau adalah keturunan Sutan Parampuan,[12] seorang permaisuri dari Kerajaan Padang Garugur yang diyakini berada di antara desa Mompang dan desa Manyabar. Dalam masa kepemimpinannya, pecahlah perang terbesar di kawasan Mandailing yang melawan Raja Hutasiantar Yang Dipertuan anak dari Mangaraja Enda. Karena Padang Garugur kalah, akibatnya seluruh penduduk kerajaan hijrah ke daerah Rokan (Riau). Kawasan itu sekarang disebut Negeri Na Pitu Huta. Kisah ini dituturkan dalam cerita "Baginda Mangaraja Enda Panyabungan Tonga-Tonga", 1861, hasil garapan Prof. Dr. Herman Neubronner van der Tuuk.[13]
Keturunan Nasution Borotan
Disebutkan bahwa pihak keturunan marga Borotan yaitu Raja Mananti atau Mananti Raja menyambut dan menyerahkan kekuasaan kepada Sutan Kumala Sang Yang Dipertuan anak dari Mangaraja Enda karena disebabkan terputusnya ahli waris. Atas dasar kesepakatan, Pihak dari keluarga marga Borotan menjadi marga Nasution yang dikenal juga sebagai Nasution Borotan.[14]
Keturunan Hulubalang-Amparmananti
Tidak berapa lama berdirinya kerajaan marga Rangkuti, datanglah satu kafilah yang berasal dari arah Sumatera Barat yang dipimpin oleh:[15]
- Hulubalang Amparmananti
- Hulubalang Sitimbakoruma
- Hulubalang Silasiakjantan
- Hulubalang Anginbapole
Kelak penduduk mereka inilah yang akan menjadi marga Nasution yang dibagi menjadi tiga kategori:
- Nasution Dolok
- Nasution Tonga
- Nasution Lombang
Keturunan Raja Gumanti Porang
Marga Nasution ini berasal dari Kerajaan Sontang, Sumatera Barat. Perjalanan Raja Gumanti Porang dari Pidoli (Panyabungan) ke Rao pada abad ke 17 karena tidak ingin berperang dengan saudaranya Raja Huta Siantar Yang Dipertuan. Dalam perang dingin dengan saudaranya, beliau telah menyuruh pengikutya untuk mencari tempat tinggal di Rao. Pengikutnya tersebut antara lain Rajo Gunung Maleha, Raja Burinting Bosi dan Raja Siputar.[16]
Tarombo/Stambok (Silsilah)
Tuan Somaninbil | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Somba Debata (Siahaan) | Raja Marsundung (Simanjuntak) | Tuan Maruji (Hutagaol) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Itano | Raja Parluhutan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Marhite Ombun | Raja Hinalang | Raja Juara Monang | Tuan Pangorian | Raja Namoratano | Raja Mangeriam | Tuan Mauli | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Datu Baragas | Paruma | Ompu Somahua | Ompu Solomoson | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sibaroar (Nasution) + br.Pulungan, br.Hasibuan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Patuan Moksa | Hulubalang Amparmananti | Angin Bapole | Lasiak Jantan | Timbako Ruma | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Patuan Natoras | Ja Mangantarbilang | Sutan Balanting | Jambur Jaung | Ja Nadokdok | Ja Bodiala | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baginda Mangaraja Enda | Baginda Tobing Nainjang | Guru Mangatas | Ja Sobolaon | Ja Mananti | Ja Manghetar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sutan Kumala | Mangaraja Porkas | Mangaraja Lobi | Mangaraja Sojuangon | Mangaraja Sian | Mangaraja Sumorong | Ja Manambin | Sutan Naga | Ja Barayun | Mangaraja Kinaya | Ja Ugari | Mangaraja Depar | Namora Petembal | Sutan Karatan | Sutan Siomba | Ja Barayun | Ja Nainjang | Ja Sumurung | Ja Pinayungan | Ja Rumondang | Ja Ugari | Ja Linggoman | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mangaraja Mandailing | Mangaraja Dibata | Mangaraja Sitiongsa | Mangaraja Tinating | Sutan Mangaraja Guru | Baginda Soaloan | Mangaraja Gunung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Nasution, diantaranya adalah:
- Abdul Harris Nasution - Jenderal, Pahlawan Nasional RI
- Azwir Nasution - Pejuang Pembentukan Pemekaran Kabupaten Pasaman Barat
- Abdullah Abbas Nasution - Ulama
- Ade Irma Suryani Nasution - Putri Jenderal A. H. Nasution
- Ade Safrina Nasution - Jurnalis & Pembawa Berita
- Adnan Buyung Nasution - Pengacara kondang
- Ahrie Sonta Nasution - Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri
- Aida Zulaika Nasution - Politisi
- Akhyar Nasution - Wali Kota Medan
- Al Amin Nur Nasution - Politisi
- Amarullah Nasution - Tokoh Pendidikan Sumatera Utara
- Andi Hakim Nasution - Guru besar dan rektor IPB
- Anneth Delliecia Nasution - Penyanyi
- Anwar Nasution - Pakar Ekonomi Indonesia
- Arswendi Nasution - Aktor
- Azmyn Yusri Nasution - Perwira Tinggi TNI-AD
- Bella Shofie Nasution - Aktris, Model, Penyanyi
- Bob Rusli Efendi Nasution - Jaksa
- Bobby Nasution - Wali Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo
- Charles Bonardo Sadatua Nasution - Perwira Tinggi Polri
- Dahlan Hasan Nasution - Bupati Mandailing Natal
- Dara Nasution - Politikus
- Darmin Nasution - Menko Bidang Perekonomian Indonesia, Gubernur Bank Indonesia
- Debby Nasution - Musisi, Composer, Pencipta Lagu
- Diana Nasution - Penyanyi
- Edy Nasution - Wakil Gubernur Riau
- Elfira Rosa Nasution - Atlet renang
- Elsa Manora Nasution - Atlet renang
- Enda Nasution - Tokoh Blog Indonesia
- Erwin Nasution - Direktur PT. Perkebunan Indonesia
- Farhannisa Nasution - Pembawa Berita[17]
- Gauri Nasution - Musisi
- Gele Harun Nasution - Hakim, Pengacara, Politikus
- Harun Mustafa Nasution - Politisi
- Harun Nasution - Tokoh Pendidikan Indonesia
- Husin Nasution - Ulama
- Ida Nasution - Penulis
- Indra Junjungan Nasution - Perwira Menengah TNI-AD
- Irsan Efendi Nasution - Wali Kota Padangsidimpuan
- Jafar Sukhairi Nasution - Bupati Mandailing Natal
- Jenahara Nasution - Perancang busana
- Kaharuddin Nasution - Gubernur Sumut & Riau
- Keenan Nasution - Musisi
- Loemongga Nasution - Model, Presenter
- M. Hariadi Nasution - Musisi
- Mahruzar Nasution - Atlet Sepak bola
- Maneger Nasution - Akademisi
- Marida Nasution - Seniman
- Marissa Nasution - Aktris, Model
- Muhammad Nurdin Nasution - Bupati Tapanuli Selatan
- Muslimin Nasution - Menteri Kehutanan Indonesia
- Musthafa Husein al-Mandili Nasution - Ulama
- Nazaruddin Nasution - Duta besar Indonesia
- Noviantika Nasution - Politikus
- Nursjamsu Nasution - Penulis
- Fitra Ismu Kusumo - Pengacara
- Prisia Nasution - Aktris, Model
- Raditya Dika - Komedian
- Radja Mursinal Nasution - Pelatih renang
- Radja Nasution - Aktor, Model
- Radjamin Nasution (Sutan Kumala Pontas) - Gubernur Sumut
- Rahmat Nasution Hamka - Politisi
- Razman Arif Nasution - Pengacara, Politisi
- Rita Nasution - Penyanyi
- Rusli Nasution - Perwira Tinggi Polri
- Saifuddin Nasution Ismail - Menteri Malaysia
- Saud Usman Nasution - Perwira Tinggi Polri
- Sholeh Mahmoed Nasution (Ustad Solmed) - Penceramah, Aktor
- Sorie Enda Nasution - Atlet Lifter
- Sutan Mohammad Amin Nasution - Gubernur Sumut
- Syafril Nasution - Profesional, Politikus
- Willem Iskander - Tokoh Pendidikan
- Yulie Nasution - Pelukis
- Yunan Nasution - Politikus
- Zainal Sabaruddin Nasution - Pejuang kemerdekaan Indonesia
- Zoraya Perucha Nasution - Atlet renang
- H Abdul Rasyid Nasution - Bupati Tapanuli Selatan 1984-1989
- Rahmat Saleh - DPRD Prov Sumatera Barat
Referensi
- ^ Keuning, Johannes (1953). Toba-Bataks en Mandailing-Bataks : hun culturele samenhang en daadwerkelijk antagonisme. Indonesia.
{{cite book}}
: Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link) - ^ Iskander, Willem (1872). Si-boeloes-boeloes, Si-roemboek-roemboek, Sada boekoe basaon (dalam bahasa Inggris). Landsdrukkerij.
- ^ Edi Nasution, Tulila: muzik bujukan Mandailing, Phoenix Printers, Penang: 2007
- ^ Mohd. Saleh Nasution, Si Baroar Asal Mula Marga Nasution, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1976
- ^ Keuning, Johannes (1948). Verwantschapsrecht en volksordening, huwelijksrecht en erfrecht in het koeriagebied van Tapanoeli (dalam bahasa Belanda). E. Ijdo.
- ^ Cut Nuraini, Permukiman suku Batak Mandailing, 2004
- ^ Dada Meuraxa, Sejarah Kebudayaan Suku-suku di Sumatera Utara, 1973
- ^ Luckman, Bangun Dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatra Timur, Yayasan Kesultanan Medan, 2006
- ^ Gatra.com, 10 Agustus 2006 Gelar Nenek Moyang Anwar Nasution
- ^ Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde (dalam bahasa Belanda). Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. 1881.
- ^ W.M. Hutagalung, Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak, 1991
- ^ "Download Makalah Sejarah Marga Nasution Versi Rambah Rokan Hulu Riau". YUDISTIRA.NET (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2022-12-09.
{{cite web}}
: Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) - ^ Holik (2018-03-14). "Drama Padang Garugur dipentaskan pada HUT Madina". Antaranews. Diakses tanggal 2023-03-10.
- ^ Siregar, Endi Hasan (2010-01-12). "Hutasiantar Panyabungan". Skripsi Endi Hasan Siregar. Diakses tanggal 2023-03-10.
- ^ Pulungan, HAK (1975). Nasution VII Abad. Jakarta. hlm. 19.
{{cite book}}
: Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link) - ^ Dewi, Susi Fitriana (2020). Serba Serbi Perantau Rao Rawa di Malaysia. Yogyakarta: Gre Publishing. hlm. 24. ISBN 978-602-7677-89-0.
{{cite book}}
: Pemeliharaan CS1: Status URL (link) - ^ "Anchor CNN Indonesia TV | Berita Terbaru, Terkini Indonesia, Dunia". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-01-07.