Pisang Berebus, Gunung Toar, Kuantan Singingi
Pisang Berebus | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Riau | ||||
| Kabupaten | Kuantan Singingi | ||||
| Kecamatan | Gunung Toar | ||||
| Kode pos | 29565 | ||||
| Kode Kemendagri | 14.09.07.2011  | ||||
| Luas | 13 km² | ||||
| Jumlah penduduk | 1.125 jiwa | ||||
| Kepadatan | 87 jiwa/km² | ||||
| |||||
Pisang Berebus adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Gunung Toar, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia.
Desa Pisang Berebus adalah Desa yang pada mulanya bernama kebanjaran dan bukan merupakan sebuah Desa. Desa Pisang Berebus pada mulanya berasal dari hutan kawasan Kenegerian Toar yang dipimpin oleh Seorang Ketua Banjar atau biasa disebut dengan Pak Bonjar. Desa Pisang Berebus pada Tahun 2022 saat ini dipimpin oleh Kepala Desa terpilih pada tahun 2019 yang bernama Juprisal.
Desa Pisang Berebus memiliki Luas Wilayah yakni seluas 13 km², yang mana dari luas tersebut terdapat Luas pemukiman Desa Pisang Berebus seluas 50 ha, luas wilayah pertanian Sawah seluas 11 ha. Luas wilayah perkantoran seluas 0,2 ha, dan luas wilayah perkebunan seluas 50 ha, serta luas wilayah sekolah yaitu seluas 0,75 ha.
Desa Pisang Berebus ini terletak di antara beberapa desa yakni Disebelah Utara berbatasan dengan Desa Sitorajo, Disebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lubuk Terentang, Disebelah Barat berbatasan dengan Desa Kampung Baru, dan Disebelah Timur berbatasan dengan Desa Siberobah atau biasa disebut dengan Kresek.
Desa Pisang Berebus terkenal sebagai sentra penghasil batik khas dari Kabupaten Kuantan Singingi. Batik Jalur Batik Nagori merupakan rumah produksi batik yang terkenal di Pisang Berebus. Batik Jalur Batik Nagori ini mengangkat tema dari Budaya, Adat, serta kebiasaan yang berlaku di Kabupaten Kuantan Singingi, sehingga motif-motif batik yang dilahirkan betul-betul khas dan menjadi jati diri dari Kabupaten Kuantan Singingi.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |