Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekuler maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradabanIslam yang kaya.
Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah masjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya. (Selengkapnya...)
Islam (bahasa Arab: الإسلام, translit. al-islām, har.'berserah diri'; dengarkanⓘ) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah. Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah".
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhu, “Aku pernah bersama Rasulullah ﷺ, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mukmin seperti apa yang paling baik?’ Beliau bersabda, ‘Yang paling baik akhlaknya.’ ‘Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?,’ ia kembali bertanya. Beliau bersabda,
Ya Allah, wahai pemilik tali yang kuat, dan urusan yang terbimbing, aku memohon kepada-Mu keamanan ketika (datang) hari ancaman, dan (aku memohon) surga ketika (datang) hari abadi bersama para saksi yang didekatkan, yang senantiasa rukuk dan sujud, yang menunaikan janji-janji, sesungguhnya Engkau Maha Pemurah lagi Maha Mencintai dan sesungguhnya Engkau berbuat apa yang Engkau kehendaki.