More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pretor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pretor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pretor

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Praetor)
Untuk ibu kota Afrika Selatan, lihat Pretoria.
Romawi Kuno
Artikel ini adalah bagian dari seri
Politik dan Ketatanegaraan
Romawi Kuno
Zaman
  • Kerajaan Romawi
    753–509 SM
  • Republik Romawi
    509–27 SM
  • Kekaisaran Romawi
    27 SM – 395 M
  • Principatus
  • Dominatus
  • Wilayah Barat
    395–476 M
  • Wilayah Timur
    395–1453 M
  • Lini Masa
Konstitusi Romawi
  • Konstitusi Zaman Kerajaan
  • Konstitusi Zaman Republik
  • Konstitusi Zaman Kekaisaran
  • Konstitusi Akhir Zaman Kekaisaran
  • Senatus
  • Sidang Legislatif
  • Magistratus Eksekutif
Preseden dan Hukum
  • Hukum Romawi
  • Ius
  • Imperium
  • Mos Maiorum
  • Kolegialitas
  • Auctoritas
  • Kewarganegaraan
  • Cursus Honorum
  • Senatus Consultum
  • Senatus Consultum Ultimum
Sidang-Sidang Rakyat
  • Comitia Centuriata
  • Comitia Curiata
  • Concilium Plebis
  • Comitia Populi Tributa
Magistratus
  • Consul
  • Praetor
  • Quaestor
  • Promagistratus
  • Aedilis
  • Tribunus
  • Censor
  • Wali Negeri
Magistratus Luar Biasa
  • Corrector
  • Dictator
  • Magister Equitum
  • Tribunus Consularis
  • Rex
  • Triumviri
  • Decemviri
Gelar dan Pangkat
  • Kaisar
  • Legatus
  • Dux
  • Officium
  • Praeses
  • Praefectus
  • Vicarius
  • Vigintisexviri
  • Lictor
  • Magister Militum
  • Imperator
  • Princeps Senatus
  • Pontifex Maximus
  • Augustus
  • Caesar
  • Tetrarches
  • Negara lainnya
  • Atlas
  • l
  • b
  • s

Pretor (bahasa Latin: praetor, jamak: praetores) adalah jabatan penting dalam pemerintahan Romawi Kuno. Jabatan ini awalnya diciptakan pada tahun 367 SM sebagai bagian dari reformasi Lex Licinia Sextia, yang bertujuan untuk mengurangi kekuasaan konsuler dan mendistribusikan tanggung jawab administrasi. Pada puncaknya, jabatan ini memiliki peran yudisial, administratif, dan militer, serta menjadi batu loncatan menuju konsul, jabatan tertinggi dalam hierarki Romawi.

Sejarah dan Evolusi

[sunting | sunting sumber]

Pendirian dan Perkembangan Awal

[sunting | sunting sumber]

Jabatan pretor pertama kali diperkenalkan pada tahun 367 SM oleh Lex Licinia Sextia. Undang-undang ini mengatur bahwa salah satu dari dua konsul harus berasal dari kalangan plebeian, sedangkan jabatan pretor, yang sebelumnya berada di bawah konsul, diberikan kepada seorang patrician. Pretor pada periode awal ini memiliki kewenangan yudisial dalam menangani perselisihan antara warga negara Romawi (ius civile).

Perkembangan di Masa Republik

[sunting | sunting sumber]

Seiring waktu, jumlah pretor meningkat seiring dengan perluasan wilayah Romawi. Pada abad ke-3 SM, jumlah pretor bertambah menjadi dua, dengan seorang pretor urbanus yang mengurus hukum di dalam kota Roma, dan pretor peregrinus yang mengurus kasus yang melibatkan orang asing (non-Romawi). Selanjutnya, jumlah pretor terus bertambah seiring dengan ekspansi Romawi, mencapai delapan pretor pada akhir Republik Romawi, dengan masing-masing bertanggung jawab atas provinsi atau tugas administratif tertentu.

Masa Kekaisaran

[sunting | sunting sumber]

Pada masa Kekaisaran Romawi, fungsi pretor mengalami perubahan. Pretor menjadi lebih terfokus pada peran yudisial dan administratif di bawah pengawasan langsung kaisar. Meski jumlahnya terus bertambah, kekuasaan pretor semakin dibatasi oleh pejabat kekaisaran lainnya, seperti prefek dan prokonsul. Pretor juga memainkan peran penting dalam penyelenggaraan permainan gladiator dan acara publik lainnya.

Tugas dan Fungsi

[sunting | sunting sumber]

Fungsi Yudisial

[sunting | sunting sumber]

Sebagai magistrat dengan imperium, pretor memiliki kekuasaan yudisial yang luas. Pretor bertanggung jawab atas penerapan dan interpretasi hukum, serta penyelenggaraan pengadilan. Dalam hal ini, mereka mengeluarkan edik (edictum praetoris), yang merupakan pedoman bagi hakim dalam memutuskan kasus. Edik pretor sering kali berisi inovasi hukum yang kemudian menjadi bagian dari hukum Romawi.

Fungsi Militer

[sunting | sunting sumber]

Selain fungsi yudisial, pretor juga memiliki fungsi militer. Dalam beberapa kasus, pretor dapat memimpin pasukan Romawi di medan perang, terutama jika konsul sedang tidak berada di tempat. Pretor yang berhasil dalam tugas militer sering kali dianugerahi dengan kemenangan atau bahkan diberi kesempatan untuk merayakan triumphus, sebuah kehormatan tinggi di Romawi.

Fungsi Administratif

[sunting | sunting sumber]

Pretor juga memiliki tanggung jawab administratif, termasuk pengawasan terhadap provinsi Romawi. Pretor yang bertugas di provinsi dikenal sebagai propraetor, yang mengurus masalah sipil dan militer di provinsi tersebut. Pretor juga berperan dalam pemeliharaan ketertiban umum dan pelaksanaan undang-undang di Roma.

Pretor dalam Hierarki Romawi

[sunting | sunting sumber]

Dalam sistem magistrat Romawi, pretor menempati posisi kedua setelah konsul. Pretor memiliki imperium, yaitu kekuasaan untuk memimpin pasukan dan menyelenggarakan hukum, meskipun dalam skala yang lebih terbatas dibandingkan dengan konsul. Masa jabatan pretor biasanya berlangsung selama satu tahun, dan setelah itu mereka sering kali diberi tugas sebagai gubernur provinsi dengan gelar propraetor.

Edik Pretor

[sunting | sunting sumber]

Edik pretor, atau edictum praetoris, merupakan instrumen hukum yang dikeluarkan oleh pretor saat memulai masa jabatannya. Edik ini berisi pedoman hukum yang akan diikuti selama masa jabatan pretor tersebut. Edik pretor menjadi dasar bagi perkembangan hukum perdata Romawi, terutama karena banyaknya inovasi hukum yang dimasukkan dalam edik ini. Beberapa elemen dari edik pretor kemudian diadopsi dalam Corpus Juris Civilis, kompilasi hukum yang disusun pada masa Kaisar Yustinianus.

Pretor Terkenal

[sunting | sunting sumber]

Beberapa pretor dalam sejarah Romawi yang terkenal antara lain:

  • Publius Cornelius Scipio (dikenal sebagai Scipio Africanus), yang menjabat sebagai pretor sebelum memenangkan Perang Punisia Kedua.
  • Gaius Verres, yang terkenal karena kasus korupsi saat menjabat sebagai pretor di Sisilia, yang diungkap oleh Cicero.
  • Julius Caesar, yang menjabat sebagai pretor pada tahun 62 SM, sebelum akhirnya menjadi salah satu pemimpin terkemuka dalam sejarah Romawi.

Akhir dari Jabatan Pretor

[sunting | sunting sumber]

Pada masa Kekaisaran Romawi akhir, jabatan pretor mengalami kemunduran. Perubahan dalam struktur pemerintahan dan meningkatnya kekuasaan kaisar mengurangi pentingnya jabatan pretor. Pada abad ke-4 M, di bawah pemerintahan Konstantinus Agung, jabatan ini semakin kehilangan fungsinya dan akhirnya menghilang dalam reformasi pemerintahan kekaisaran.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Broughton, T. R. S. The Magistrates of the Roman Republic. American Philological Association, 1951-1960.
  2. Abbott, Frank Frost. A History and Description of Roman Political Institutions. Elibron Classics, 2005.
  3. Berger, Adolf. Encyclopedic Dictionary of Roman Law. American Philosophical Society, 1953.
  4. Lintott, Andrew. The Constitution of the Roman Republic. Oxford University Press, 1999.
  5. Crawford, Michael. Roman Republican Coinage. Cambridge University Press, 1974.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Sensor (Romawi Kuno)
  • l
  • b
  • s
Topik Romawi Kuno
  • Garis besar
  • Lini masa
Masa
  • Pendirian
  • Kerajaan (Penggulingan)
  • Republik
Kekaisaran
  • (Pax Romana
  • Principatus
  • Dominatus)
  • Kekaisaran Barat (kejatuhan)
  • Kekaisaran Timur (Bizantium) (kemunduran
  • kejatuhan)
Konstitusi
  • Sejarah
  • Kerajaan
  • Republik
  • Kekaisaran
  • Kekaisaran Akhir
  • Senat
  • Majelis legislatif (Curiate
  • Senturi
  • Tributa
  • Plebeia)
  • Magistratus eksekutif
  • SPQR
Pemerintahan
  • Curia
  • Forum
  • Cursus honorum
  • Kolegalitas
  • Kaisar
  • Legatus
  • Dux
  • Officium
  • Praefektus
  • Vicarius
  • Vigintisexviri
  • Liktor
  • Magister militum
  • Imperator
  • Princeps senatus
  • Pontifex Maximus
  • Augustus
  • Caesar
  • Tetrarki
  • Optimates
  • Populares
  • Provinsi
Magistratus
Biasa
  • Tribunus
  • Quaestor
  • Aedile
  • Pretor
  • Konsul
  • Sensor
  • Promagistratus
  • Gubernur
Luar biasa
  • Diktator
  • Magister Equitum
  • Desemviri
  • Tribun Konsuler
  • Triumvir
  • Rex
  • Interrex
Hukum
  • Dua Belas Papan
  • Mos maiorum
  • Kewarganegaraan
  • Auktoritas
  • Imperium
  • Status
  • Litigasi
Militer
  • Batas
  • Pendirian
  • Struktur
  • Kampanye
  • Kontrol politik
  • Strategi
  • Teknik
  • Kubu dan perbatasan (castra)
  • Teknologi
  • Angkatan darat (Legiun
  • Taktik infanteri
  • Peralatan pribadi
  • Teknik pengepungan)
  • Angkatan laut (Armada)
  • Auksiliari
  • Hukuman dan tanda jasa
  • Hippika gymnasia
Ekonomi
  • Pertanian
  • Deforestasi
  • Perdagangan
  • Keuangan
  • Mata uang
  • Mata uang Republik
  • Mata uang Kekaisaran
Teknologi
  • Sempoa
  • Angka
  • Teknik Sipil
  • Teknik militer
  • Teknologi militer
  • Akuaduk
  • Jembatan
  • Sirkus
  • Beton
  • Forum
  • Metalurgi
  • Jalan
  • Sanitasi
  • Thermae
Budaya
  • Arsitektur
  • Seni
  • Pemandian
  • Kalender
  • Pakaian
  • Kosmetik
  • Masakan
  • Gaya rambut
  • Pendidikan
  • Sastra
  • Musik
  • Mitologi
  • Agama (dewa-dewi)
  • Romanisasi
  • Seksualitas
  • Teater
  • Anggur
Masyarakat
  • Patricius
  • Plebs
  • Konflik Tatanan
  • Secessio plebis
  • Ordo ekuestrian
  • Gens
  • Tributa
  • Konvensi penamaan
  • Wanita
  • Pernikahan
  • Adopsi
  • Perbudakan
  • Bagaudae
Bahasa (Latin)
  • Sejarah
  • Aksara
  • Versi (Kuno
  • Klasik
  • Vulgar
  • Akhir
  • Pertengahan
  • Renaisans
  • Baru
  • Kontemporer
  • Eklesiastikal)
  • Bahasa Roman
Penulis
  • Apuleius
  • Caesar
  • Catullus
  • Cicero
  • Ennius
  • Horace
  • Juvenal
  • Livy
  • Lucan
  • Lucretius
  • Martial
  • Ovid
  • Petronius
  • Plautus
  • Plinius yang Tua
  • Plinius yang Muda
  • Propertius
  • Quintilian
  • Quintus Curtius Rufus
  • Sallust
  • Seneca
  • Statius
  • Suetonius
  • Tacitus
  • Terence
  • Tibullus
  • Marcus Terentius Varro
  • Virgil
  • Vitruvius
Kota besar
  • Aleksandria
  • Antiokhia
  • Aquileia
  • Bononia
  • Carthage
  • Konstantinopel
  • Leptis Magna
  • Londinium
  • Mediolanum
  • Pompeii
  • Ravenna
  • Roma
  • Smirna
Daftar dan topik
lain
  • Perang
  • Pertempuran
  • Jenderal
  • Legiun
  • Kaisar
  • Lembaga
  • Hukum
  • Konsul
  • Tribun
  • Wanita terkenal
  • Nomina
  • Bangsawan
  • Iklim
  • Fiksi / Film / Permainan video berlatar Romawi kuno
  • Portal


Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pretor&oldid=26219136"
Kategori:
  • Pejabat pemerintah
  • Romawi Kuno
  • Hakim
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik sejarah
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles