Praya, Lombok Tengah
Praya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Barat | ||||
Kabupaten | Lombok Tengah | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Baiq Murniati | ||||
Populasi (30 Juni 2023) | |||||
• Total | 131.929 jiwa | ||||
• Kepadatan | 4.239/km2 (10,980/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 52.02.01 ![]() | ||||
Kode BPS | 5202060 ![]() | ||||
Situs web | kec-praya | ||||
|
Praya adalah sebuah kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kecamatan ini terletak antara 115°46 - 119°05 Bujur Timur dan 08°10 - 09°05 Lintang Selatan. Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Praya juga menjadi pusat kebutuhan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya.
Kecamatan Praya mempunyai pasar induk Renteng sebagai sarana pendukung pemenuhan kebutuhan pokok. Selain itu, sektor perdagangan Kecamatan Praya telah cukup berkembang dengan adanya bank swasta dan pemerintah, serta didukung toko serba ada, supermarket, serta toko eceran modern yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakatnya. Jumlah penduduk Kecamatan Praya pada pertengahan tahun 2023 sebanyak 131.929 jiwa.[1]
Batas wilayah
Wilayah Kecamatan Praya berbatasan dengan wilayah berikut:[2]
Utara | Kecamatan Batukliang |
Timur | Kecamatan Kopang dan Kecamatan Praya Tengah |
Selatan | Kecamatan Praya Barat |
Barat | Kecamatan Jonggat |

Iklim
Kecamatan Praya terdiri dari 9 kelurahan dan 6 desa.[3] Berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, Kota Praya memiliki iklim D dan E yaitu Hujan Tropis dengan musim kemarau kering, yaitu mulai bulan November sampai dengan Mei, sementara curah hujan berkisar antara 1.000 hingga 1.750 mm pertahun.
Agama dan Budaya

Mayoritas penduduk Kecamatan Praya beragama Islam, tetapi hal ini tidak menghalangi kerukunan antar umat beragama yang akhir-akhir ini telah menjadi sorotan masyarakat di sana. Masjid Agung Praya, salah satu masjid terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian warga keturunan Bali memeluk Agama Hindu. Data kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2023, penduduk Praya yang beragama Islam sebanyak 99,25%. Kemudian, penganut agama Hindu sebanyak 0,51%, Kekristenan sebanyak 0,16% (Protestan sebanyak 0,12% dan Katolik sebanyak 0,04%), dan penganut agama Buddha sebanyak 0,07%.[1]

Sarana dan Prasarana
Sarana fasilitas umum Kecamatan Praya meliputi:
- Ruang Terbuka Hijau
- Jumlah taman kota: 2 taman kota
- Luas taman kota: 3 ha
- Jumlah lapangan Olahraga: 3 lapangan
- Luas keseluruhan lapangan Olahraga: 20 ha
- Jumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU): 10 TPU
- Luas keseluruhan TPU: 15 ha
- Jalan yang terdiri dari Arteri/Utama, Kolektor/Penghubung dan Lokal/Lingkungan dengan panjang:
- Jalan arteri/utama: - km
- Kolektor/penghubung: 27,8 km
- Lokal/lingkungan: 30,78 km
Olahraga
Walaupun tidak mempunyai klub sepak bola profesional yang berprestasi secara nasional, namun klub sepak bola Denong Persiwak FC, sangatlah dieluh-eluhkan oleh warga Kecamatan Praya.[butuh rujukan] Kecamatan Praya mempunyai sarana pendukung olahraga seperti Lapangan Bundar yang terletak persis di tengah pusat Kecamatana Praya, serta Lapangan Umum Muhajirin yang di sore hari juga sering dijadikan tempat bersantai-santai warga Kecamatan Praya. Total keseluruhan luas lapangan olahraga di Kecamatan Praya mencapai 20 Ha yang menunjukkan kesukaan serta kesadaran masyarakatnya pada olahraga.[butuh rujukan]
Mata Pencaharian
Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah: Pertanian 72%, Industri 7%, Jasa 7%, Perdagangan 7%, Angkutan 3%, Konstruksi 2%, lain-lain 2%.
Transportasi
Sebagai salah satu wilayah penting di Pulau Lombok, Kecamatan Praya mempunyai transportasi umum berupa angkutan kota yang melewati beberapa daerah lainnya di Pulau Lombok seperti Kota Mataram, Cakranegara, Ampenan, dan Sweta. Kecamatan Praya sendiri mempunyai Terminal Kecamatan Praya yang berfungsi sebagai terminal angkutan umum antarkota yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Renteng. Untuk transportasi lewat udara Kecamatan Praya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Lombok yang melayani penerbangan domestik dan internasional yang dari/menuju Kecamatan Praya maupun Kota Mataram dan sekitarnya.
Tempat Menarik
- Alun-alun Tastura
- Taman Tonjeng Beru
- Tugu Mandalika, yang menyimpan kisah tragis Putri Mandalika dan terkenal dengan Festival Bau Nyale
- Masjid Agung Praya, Salah satu masjid terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Bendungan Batujai, bendungan terbesar di Pulau Lombok sebagai sarana irigasi lokasi pertanian di kabupaten Lombok Tengah.
Kuliner
Kecamatan Praya juga menyimpan aneka makanan lezat yang mengundang untuk dinikmati. Makanan yang terkenal di Kecamatan Praya sebagian besarnya adalah makanan khas Pulau Lombok yang identik dengan pedas. Di sore hari di jalan-jalan utama Kecamatan Praya seperti Jl. Jendral Sudirman dan sekitarnya banyak menyediakan makan lezat seperti ayam bakar Taliwang, seafood, sate dan banyak warung-warung yang menjadi sasaran pencinta kuliner di sini.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2023.
- ^ Koordniator Statistik Kecamatan Praya (2021). Fitriana, Indah (ed.). Kecamatan Praya Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Lombok Tengah. p. 3.
{{cite book}}
: CS1 maint: url-status (link) - ^ Cholis, Rizal Fahmi (2023). Kurniati, M. Y., Cholis. R. F., dan Rarung, W. (ed.). Kecamatan Praya Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Lombok Tengah. p. 4.
{{cite book}}
: CS1 maint: multiple names: editors list (link) CS1 maint: url-status (link)
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah
- (Indonesia) Kisah Putri Mandalika[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Puluhan Ribu Warga Menyambut Festival Bau Nyale Diarsipkan 2009-10-30 di Wayback Machine.