More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Proses isobarik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Proses isobarik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Proses isobarik

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Termodinamika
Mesin panas klasik Carnot
Cabang
  • Klasik
  • Statistik
  • Kimia
  • Termodinamika kuantum
  • Kesetimbangan / Tak setimbang
Hukum
  • Kenol
  • Pertama
  • Kedua
  • Ketiga
Sistem
Keadaan
  • Persamaan keadaan
  • Gas ideal
  • Gas nyata
  • Wujud zat
  • Kesetimbangan
  • Volume kontrol
  • Instrumen
Proses
  • Isobarik
  • Isokorik
  • Isotermis
  • Adiabatik
  • Isentropik
  • Isentalpik
  • Quasistatik
  • Politropik
  • Ekspansi bebas
  • Reversibel
  • Ireversibel
  • Endoreversibilitas
Siklus
  • Mesin kalor
  • Pompa kalor
  • Efisiensi termal
Properti sistem
Catatan: Variabel konjugat dengan huruf miring
  • Diagram properti
  • Sifat ekstensif dan intensif
Fungsi proses
  • Kerja
  • Panas
Fungsi keadaan
  • Suhu / Entropi (Pendahuluan)
  • Tekanan / Volume
  • Potensi kimia / Nomor partikel
  • Kualitas uap
  • Properti tereduksi
Persamaan
  • Teorema Carnot
  • Teorema Clausius
  • Hubungan dasar
  • Hukum gas ideal
  • Hubungan Maxwell
  • Onsager reciprocal relations
  • Persamaan Bridgman
  • Tabel persamaan termodinamika
Potensial
  • Energi bebas
  • Entropi bebas
  • Energi dalam
    U ( S , V ) {\displaystyle U(S,V)} {\displaystyle U(S,V)}
  • Entalpi
    H ( S , p ) = U + p V {\displaystyle H(S,p)=U+pV} {\displaystyle H(S,p)=U+pV}
  • Energi bebas Helmholtz
    A ( T , V ) = U − T S {\displaystyle A(T,V)=U-TS} {\displaystyle A(T,V)=U-TS}
  • Energi bebas Gibbs
    G ( T , p ) = H − T S {\displaystyle G(T,p)=H-TS} {\displaystyle G(T,p)=H-TS}
Ilmuwan
  • Bernoulli
  • Boltzmann
  • Carnot
  • Clapeyron
  • Clausius
  • Carathéodory
  • Duhem
  • Gibbs
  • von Helmholtz
  • Joule
  • Maxwell
  • von Mayer
  • Onsager
  • Rankine
  • Smeaton
  • Stahl
  • Thompson
  • Thomson
  • van der Waals
  • Waterston
  • Wikipedia book Buku
  • Category Kategori
  • Portal Portal Termodinamika
  • l
  • b
  • s

Proses isobarik adalah proses termodinamika di mana tekanannya konstan: ΔP = 0. Istilah ini berasal dari kata Yunani iso-, (sama), dan baros (massa). Panas dipindahkan ke sistem yang melakukan kerja namun juga mengubah energi dalam sistem:

Area kuning menggambarkan kerja yang dilakukan sistem
Q = Δ U + W {\displaystyle Q=\Delta U+W\,} {\displaystyle Q=\Delta U+W\,}

Menurut Hukum pertama termodinamika, di mana W adalah kerja yang dilakukan pada sistem, U adalah energi dalam dan Q adalah panas. Kerja yang dilakukan oleh sistem tertutup didefinisikandengan:

W = ∫ p d V {\displaystyle W=\int \!p\,dV\,} {\displaystyle W=\int \!p\,dV\,}

dengan Δ menunjukkan adanya perubahan selama proses berlangsung, sedangkan d merupakan lambang diferensial. Karena tekanannya konstan, maka

W = p Δ V {\displaystyle W=p\Delta V\,} {\displaystyle W=p\Delta V\,}.

Menurut hukum gas ideal, hal ini menjadi

W = n R Δ T {\displaystyle W=n\,R\,\Delta T} {\displaystyle W=n\,R\,\Delta T}

mengasumsikan jumlah gas konstan (misalnya tak ada transisi fasa selama reaksi kimia), maka menurut teorema ekuipartisi, perubahan energi dalam berhubungan dengan suhu sistem dengan

Δ U = n c V Δ T {\displaystyle \Delta U=n\,c_{V}\,\Delta T} {\displaystyle \Delta U=n\,c_{V}\,\Delta T},

di mana c V {\displaystyle c_{V}} {\displaystyle c_{V}} adalah panas spesifik pada volume konstan.

Substitusi 2 persamaan terakhir ke persamaan pertama menghasilkan:

Q = n c V Δ T + n R Δ T {\displaystyle Q=n\,c_{V}\,\Delta T+n\,R\,\Delta T} {\displaystyle Q=n\,c_{V}\,\Delta T+n\,R\,\Delta T}
= n ( c V + R ) Δ T {\displaystyle =n\,(c_{V}+R)\,\Delta T} {\displaystyle =n\,(c_{V}+R)\,\Delta T}
= n c P Δ T {\displaystyle =n\,c_{P}\,\Delta T} {\displaystyle =n\,c_{P}\,\Delta T},

dengan c P {\displaystyle c_{P}} {\displaystyle c_{P}} adalah panas spesifik pada tekanan konstan.

Kapasitas panas spesifik

[sunting | sunting sumber]

Untuk menemukan kapasitas panas molar spesifik gas, persamaan berikut ini dapat digunakan untuk gas umum yang secara kalori benar. Properti γ {\displaystyle \gamma } {\displaystyle \gamma } merupakan indeks adiabatik atau rasio kapasitas panas. Beberapa sumber menggunakan huruf k.

Panas spesifik molar isokorik:

c V = R γ − 1 {\displaystyle c_{V}={\frac {R}{\gamma -1}}} {\displaystyle c_{V}={\frac {R}{\gamma -1}}}.

Panas spesifik molar isobarik:

c p = γ R γ − 1 {\displaystyle c_{p}={\frac {\gamma R}{\gamma -1}}} {\displaystyle c_{p}={\frac {\gamma R}{\gamma -1}}}.

Nilai untuk γ {\displaystyle \gamma } {\displaystyle \gamma } adalah γ = 1.4 {\displaystyle \gamma =1.4} {\displaystyle \gamma =1.4} untuk gas diatomik seperti udara dan γ = 5 3 {\displaystyle \gamma ={\frac {5}{3}}} {\displaystyle \gamma ={\frac {5}{3}}} untuk gas monoatomik seperti gas mulia. Rumus untuk panas spesifik menjadi (untuk kasus tertentu saja):

Monatomik:

c V = 3 R 2 {\displaystyle c_{V}={\frac {3R}{2}}} {\displaystyle c_{V}={\frac {3R}{2}}} dan c P = 5 R 2 {\displaystyle c_{P}={\frac {5R}{2}}} {\displaystyle c_{P}={\frac {5R}{2}}}

Diatomik:

c V = 5 R 2 {\displaystyle c_{V}={\frac {5R}{2}}} {\displaystyle c_{V}={\frac {5R}{2}}} and c P = 7 R 2 {\displaystyle c_{P}={\frac {7R}{2}}} {\displaystyle c_{P}={\frac {7R}{2}}}

Proses isobarik yang ditunjukkan pada diagram PV adalah garis lurus horizontal yang menghubungkan keadaan awal dan akhir. Jika proses ke arah kanan, berarti ada ekspansi, jika ke kiri, berarti terjadi kompresi.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Proses adiabatik
  • Proses siklik
  • Proses isokorik
  • Proses isotermis

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proses_isobarik&oldid=16424873"
Kategori:
  • Proses termodinamika
  • Termodinamika atmosferik

Best Rank
More Recommended Articles