Puan Cepak, Muara Kaman, Kutai Kartanegara
Puan Cepak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Kalimantan Timur | ||||
Kabupaten | Kutai Kartanegara | ||||
Kecamatan | Muara Kaman | ||||
Kode pos | 75553 | ||||
Kode Kemendagri | 64.02.11.2019 ![]() | ||||
Luas | 89,95 km² | ||||
Jumlah penduduk | 2.913 jiwa | ||||
|




Puan Cepak adalah salah satu desa di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Memiliki persebaran wilayah administrasi RT sebanyak 6 Rukun Tetangga (RT). Terdapat fasilitas pendukung desa yaitu kantor desa, puskesmas pembantu desa, kantor badan pemusyawaratan desa, balai pertemuan umum desa, masjid, Sekolah Dasar (SD) 021, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5. Mayoritas warga menjalankan sektor perikanan untuk menjalankan keberlangsungan ekonomi kedepan.
Pembagian administratif
Desa ini terdiri dari 2 (dua) dusun, yaitu:
- Dusun Liang Tupai
- Dusun Telok Meneman
Sejarah Desa
Desa Puan Cepak memiliki sejarah yang menarik dalam perjalanannya menjadi desa definitif. Pada awalnya, desa ini merupakan bagian dari Desa Sabintulung, yang terletak di Kecamatan Muara Kaman. Perubahan status dimulai pada Juni 2003, ketika Puan Cepak ditetapkan sebagai Desa Persiapan. Langkah ini merupakan tahapan krusial yang memungkinkan desa ini untuk mempersiapkan segala kebutuhan administratif dan struktural sebelum menjadi desa mandiri sepenuhnya. Proses ini berhasil diselesaikan, dan pada Agustus 2004, Desa Puan Cepak secara resmi diakui sebagai Desa definitif.
Setelah menjadi desa mandiri, Puan Cepak memiliki struktur pemerintahan sendiri dan terbagi menjadi dua dusun utama, yaitu Dusun Liang Tupai dan Dusun Telok Meneman. Keberadaan dua dusun ini menunjukkan pembagian wilayah yang lebih terorganisir untuk mempermudah pelayanan dan administrasi bagi seluruh penduduk.
Desa Puan Cepak terletak di lokasi yang unik, yaitu di pinggiran aliran anak sungai Sabintulung. Topografi desa ini sangat bervariasi, terdiri dari dataran rendah berawa, hutan, dan daratan berpasir. Kondisi dataran rendah berawa ini sering kali menyebabkan desa tergenang banjir, terutama saat musim hujan. Ketinggian air bisa mencapai beberapa meter, dan genangan bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Hal ini membuat masyarakat terbiasa menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama saat banjir melanda.
Dengan luas wilayah yang diperkirakan sekitar 89kilometer persegi, Desa Puan Cepak dihuni oleh populasi yang relatif sedang, yaitu sekitar 2,829 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 1,581 jiwa dan Perempuan 12 jiwa. Kepadatan penduduk yang sedang ini mencerminkan lingkungan pedesaan yang masih alami dan belum terlalu padat.
Tokoh Penting Desa
Bapak Iput ialah seorang petuah dari Desa Puan Cepak, serta adat istiadat Erau Belian dan Melas Kampung. Desa Puan Cepak adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebagai bagian dari wilayah Kutai Kartanegara, desa ini memiliki ikatan kuat dengan budaya Suku Kutai dan Dayak.
Bapak Iput memiliki peran yang sangat vital dalam komunitasnya. Beliau adalah penjaga tradisi, pembimbing spiritual, dan pemegang pengetahuan lisan yang diwariskan turun-temurun. Dalam masyarakat adat, tokoh seperti ini seringkali menjadi rujukan utama untuk menyelesaikan masalah, memberikan nasihat, dan memimpin upacara adat.
Peristiwa Bersejarah Desa
Adapun sebuah peristiwa yang terjadi pada Desa Puan Cepak ini sangat memiliki nilai kebudayaan dan sejarah yang memikat dengan erat. Desa Puan Cepak, sebuah permata tersembunyi yang kaya akan nilai sejarah dan kebudayaan, menyimpan sebuah peristiwa penting yang telah membentuk identitasnya hingga saat ini. Kisah ini bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan sebuah narasi hidup yang terukir dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya, dari tradisi hingga lanskap desa. Peristiwa bersejarah di Desa Puan Cepak ini memiliki nilai kebudayaan dan sejarah yang sangat memikat, mengikat erat generasi kini dengan warisan para leluhur.
Peristiwa Batu Borou yang terjadi ini mengkisahkan adanya sebuah kiamat kecil pada zaman dahulu terdapat sekelompok babi melarikan diri kemudian menyebrangi sungai borau dan langsung menjadi babi. Dengan melihat peristiwa tersebut bisa dikatakan bahwa batu tersebut terbentuk bukan tanpa sebab. Batu Borou menjadi simbol penting yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan nilai historisnya, cerita ini menjadi landasan bagi masyarakat desa untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur, sehingga dapat terus dikenal oleh anak cucu di masa depan.
Iklim Desa
Iklim sebuah desa merujuk pada kondisi cuaca rata-rata dalam jangka waktu yang panjang, seperti suhu, kelembapan, curah hujan, dan angin. Faktor ini sangat krusial karena memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan di desa, mulai dari pola tanam, jenis komoditas pertanian, hingga aktivitas sehari-hari masyarakat. Pada dasarnya desa Puan Cepak memiliki dua iklim yang ciri khas dimiliki oleh negara Indonesia yaitu:
- Musim Hujan: Biasanya terjadi antara bulan November hingga Maret, dengan puncaknya pada Januari dan Februari.
- Musim Kemarau: Terjadi antara bulan April hingga Oktober, dengan bulan-bulan yang lebih kering, tetapi masih ada kemungkinan hujan sporadis.
Struktur Organisasi Desa Puan Cepak

Daftar perangkat desa merupakan bagian penting dalam struktur pemerintahan Desa Puan Cepak yang menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi administrasi desa. Perangkat desa terdiri dari berbagai jabatan yang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mengelola urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Mulai dari Kepala Desa sebagai pemimpin tertinggi di tingkat desa, Sekretaris Desa yang bertugas mendukung manajemen administrasi, hingga Kepala Urusan yang memegang fungsi teknis di bidang tertentu, semuanya bekerja secara sinergis demi tercapainya tujuan pembangunan dan kesejahteraan warga Desa Puan Cepak.
Program Kerja Pemerintah Desa
Program kerja pemerintahan Desa Puan Cepak dirancang secara menyeluruh dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Fokus utama dari program ini meliputi tiga bidang penting, yaitu pembangunan infrastruktur yang memadai dan berkualitas, peningkatan pelayanan publik yang responsif dan efisien, serta pemberdayaan masyarakat agar warga desa lebih mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi lokal yang ada. Melalui pendekatan ini, pemerintah desa berkomitmen tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kapasitas sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. Program-program yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang untuk menjamin kesejahteraan seluruh warga Desa Puan Cepak. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah kabupaten, dan sektor swasta, Desa Puan Cepak terus berupaya merealisasikan visi sebagai desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing di kawasan Kecamatan Muara Kaman. Berikut beberapa program nyata yang telah dan sedang berjalan di antaranya:
- Peningkatan Infrastruktur Jalan Desa, Peningkatan infrastruktur jalan desa menjadi prioritas utama dengan dibukanya akses jalan menuju Desa Sedulang. Jalan ini berfungsi memperlancar mobilitas warga, mendukung pengembangan UMKM, serta menunjang sektor pariwisata di desa. Saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dengan alat berat, dan rencana pengerasan serta semenisasi jalan akan dilakukan melalui anggaran APBD Kutai Kartanegara.
- Rencana Rehabilitasi Kantor Desa dan BPD, Pemerintah Desa Puan Cepak merencanakan rehabilitasi tahap ketiga untuk kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna memastikan gedung kembali layak, nyaman, dan mendukung efisiensi administrasi serta pengawasan pemerintahan desa. Meskipun rehabilitasi ini penting, prioritas saat ini masih fokus pada perbaikan jalan desa yang mendesak demi meningkatkan mobilitas masyarakat. Pemerintah desa terus menyusun rencana matang dan menyesuaikan anggaran agar rehabilitasi kantor dan ruang BPD dapat segera dilaksanakan, sehingga pelayanan administrasi dan fungsi pengawasan dapat berjalan lebih optimal demi kemajuan warga Desa Puan Cepak.
- Penanggulangan Bencana Banjir, Penanggulangan bencana banjir menjadi perhatian serius karena desa sempat terendam banjir pada Januari 2025 dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut. Tim BPBD Kutai Kartanegara telah membantu evakuasi warga ke tempat aman dan pemerintah desa terus berupaya mencari solusi untuk mengurangi dampak banjir, terutama bagi wilayah yang berisiko.
- Pembuatan Kolam Ikan, untuk Menambah Potensi Masyarakat Desa Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, terdapat program pembuatan kolam ikan yang diharapkan dapat menambah potensi ekonomi warga desa. Program ini bertujuan mendukung kemandirian ekonomi sekaligus memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.
Secara keseluruhan, program-program ini menunjukan komitmen pemerintah Desa Puan Cepak dalam mengembangkan fasilitas fisik, pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan warga desa.
Mata Pencaharian Masyarakat
Mata pencaharian utama masyarakat Desa Puan Cepak adalah di sektor perikanan air tawar. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan yang memanfaatkan potensi perikanan melimpah, didukung oleh lingkungan sekitar yang kaya akan sumber daya air tawar. Di sisi lain, masyarakat Desa Puan Cepak juga banyak menggantungkan mata pencaharian pada sektor UMKM untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keberadaan UMKM ini memiliki peran penting bagi desa, karena secara tidak langsung mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebagian masyarakat Desa Puan Cepak juga bekerja sebagai karyawan atau buruh di perusahaan-perusahaan sawit yang mengelilingi desa. Pekerjaan ini turut mendukung produktivitas perkebunan sawit dan secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa serta kesejahteraan masyarakat. Terakhir, masyarakat Desa Puan Cepak juga memanfaatkan lahan pribadi untuk menanam kelapa sawit. Sektor perkebunan ini menjadi salah satu sumber penghasilan penting yang diandalkan untuk meningkatkan taraf hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pranala luar
- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan