Puteri Indonesia 1976
Puteri Indonesia 1976 | |
---|---|
Tanggal | 20 Maret 1976 |
Tempat | Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia |
Pembawa acara | Anita Rachman, Robby Amien |
Kontestan | 21 |
Semifinalis | 3 |
Pemenang | Yayu Yuliarti ( ![]() |
Persahabatan | Treesye Nugraheni Ratri Astuti ( ![]() |
Kostum Nasional Terbaik | Laretna Trisnantari Sulaiman ( ![]() |
Fotogenik | Anna Tairas ( ![]() |
Puteri Indonesia 1976 merupakan penyelenggaraan ke-5 kontes kecantikan Puteri Indonesia setelah penyelenggaraan pada tahun 1975 ditunda. Malam final dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta (Sekarang Jakarta Convention Center). Pemenang Puteri Indonesia 1976 berhak untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 1976 di Hong Kong, sedangkan juara ke dua mewakili Indonesia ke ajang Miss International 1976 di Jepang. Puteri Indonesia 1975 sekaligus Queen of Pacific 1975, Fransisca Warastoeti dari DKI Jakarta memahkotai Yayu Yuliarti dari Jawa Barat di akhir acara.
Latar Belakang
Awalnya kontes ini direncanakan akan digelar pada September-Oktober 1975, namun dikarenakan mundurnya pemilihan daerah maka kontes nasional juga ikut diundur hingga Februari 1976. Karantina dibuka secara simbolik melalui pukulan gong yang dilakukan oleh Gubernur Ali Sadikin yang kala itu sekaligus menjabat sebagai Pembina Yayasan Puteri Indonesia.[1]
Karantina dilaksanakan selama 5 hari di Hotel Indonesia Jakarta sejak 16 Februari 1976. Terdapat 21 wanita cantik mewakili 10 Provinsi di seluruh Indonesia berkompetisi untuk mendapatkan gelar pemenang.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemenang Puteri Indonesia tahun ini tidak mendapatkan hadiah mobil, namun mendapatkan beasiswa pelatihan kecantikan. Selain itu, pemenang Puteri Indonesia 1976 mendapatkan hadiah uang tunai berupa gaji bulanan dengan total sebesar Rp 300.000 selama satu tahun.
Hasil
Hasil Utama
Gelar | Peserta | Prestasi Di Kontes Internasional |
---|---|---|
Puteri Indonesia 1976 | ![]() |
Miss Universe 1976
|
Puteri Duta Indonesia | ![]() |
Miss International 1976
|
Puteri Pariwisata Indonesia | ![]() |
Queen of The Pacific 1976
|
Penghargaan Khusus
Penghargaan | Peserta |
---|---|
Puteri Persahabatan | ![]() |
Puteri Personaliti | ![]() |
Puteri Favorit | ![]() |
Puteri Fotogenik | ![]() |
Puteri Busana Daerah Terbaik | ![]() |
Peserta
Terdapat 21 peserta dari 10 provinsi yang berkompetisi di ajang ini.
Provinsi | Peserta |
---|---|
![]() |
Anna Tairas |
Treesye Nugraheni Ratri Astuti | |
![]() |
Yayu Yuliarti |
Renny Rosmini Harman | |
![]() |
N/A |
![]() |
N/A |
![]() |
N/A |
![]() |
N/A |
![]() |
Itje Amran Boer |
![]() |
N/A |
![]() |
Lily Chaerani Nainggolan |
![]() |
Laretna 'Sita' Trisnantari Sulaiman |
Catatan
- Perwakilan
DKI Jakarta, Treesye Nugraheni Ratri Astuti pernah berkompetisi di ajang None Jakarta 1972 dan menjadi juara 2 dengan nama 'Threes Nugraheni', kemudian di tahun 1973 ia kembali mengikuti kontes None Jakarta dan berhasil meraih gelar pemenang dengan nama 'Nunun Sarwono'.[2]
- Perwakilan
DKI Jakarta, Anna Tairas merupakan seorang aktris dan politikus Indonesia. Anna lahir dan dibesarkan di Provinsi Riau dari ayah keturunan Manado dan Ibu keturunan Melayu.
- Perwakilan
Jawa Barat, Renny Rosmini Harman mewakili Indonesia di ajang Miss Asia Quest 1976, namun belum membuahkan hasil.
Pranala luar
- (Indonesia) Liputan Eksklusif Majalah Tempo