More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. R. Parmono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
R. Parmono - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

R. Parmono

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikikutip
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Buku R. Parmono Menggali Unsur-Unsur Filsafat Indonesia (1985), yang menyempurnakan kajian Sunoto

R. Parmono (lahir pada tahun 1952), adalah salah seorang pelopor Filsafat Indonesia. R. Parmono menempuh jenjang pendidikan kefilsafatan di Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta (Sarjana Filsafat), lalu setelah lulus pada 1976, ia meneruskan pendidikan di Program Pasca-Sarjana Jurusan Filsafat Indonesia di UGM pula. Setelah memperoleh gelar Magister, ia diterima sebagai Dosen Filsafat di UGM, bahkan pernah menjadi Sekretaris Jurusan (Sekjur) pada Jurusan Filsafat Indonesia yang dirintisnya bersama-sama dengan Sunoto. Selain mengajar di UGM, ia juga salah seorang anggota Peneliti Filsafat Pancasila (1975-1979) di Dephankam. Karya-karyanya yang membahas Filsafat Indonesia ialah: Menggali Unsur-Unsur Filsafat Indonesia (Yogyakarta: Andi Offset, 1985), Penelitian Pustaka: Beberapa Cabang Filsafat di dalam Serat Wedhatama (1982/1983), dan Penelitian Pustaka: Gambaran Manusia Seutuhnya di dalam Serat Wedhatama (1983/1984).

Dalam Menggali Unsur-Unsur Filsafat Indonesia, R. Parmono menyempurnakan kekurangan kajian Sunoto yang mengkaji sebatas tradisi kefilsafatan Jawa dengan melebarkan lingkup kajian pada tradisi filsafat Batak, Minang, dan Bugis. Dalam buku itu pula Parmono mencoba mendefinisi-ulang istilah ‘Filsafat Indonesia’, sebagai ‘…pemikiran-pemikiran…yang tersimpul di dalam adat istiadat serta kebudayaan daerah…’ (hal. iii). Jadi, Filsafat Indonesia berarti segala filsafat yang ditemukan dalam adat dan budaya etnik Indonesia. Definisi ini juga dianut oleh pelopor yang lain, Jakob Sumardjo.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: R. Parmono.


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Filsafat Indonesia
  • Daftar Filsuf Indonesia
  • Pelopor Kajian Filsafat Indonesia
  • l
  • b
  • s
Filsafat Jawa
Diri dan Ketuhanan
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Hyang
  • Manunggaling kawula gusti
  • Mati sajroning urip
  • Ngudi kasampurnan
  • Rasa jati
  • Sangkan paraning dumadi
  • Sedulur papat
  • Suwung
  • Tombo ati
  • Tridaya
Kesusilaan
  • Empan papan
  • Ewuh pakewuh
  • Ngalah, ngalih, ngamuk
  • Nrima ing pandum
  • Pager mangkok
  • Pasemon
  • Samadya
  • Sawang sinawang
  • Sumarah
Keindahan
  • Estetika Jawa (sekumpulan konsep keindahan)
  • Memayu hayuning bawana
  • Asmaragama
Kepemimpinan
  • Astabrata
  • Tiji Tibeh
  • Tridarma
Pengetahuan
  • Ilmu titen
  • Palintangan Jawa
  • Pawukon
  • Primbon
Tokoh
  • Empu Kanwa
  • Empu Tantular
  • Ki Ageng Suryomentaram
  • Soenoto
  • R. Parmono
  • Damardjati Supadjar
  • Pakubuwana IV
  • Ranggawarsita
  • Sosrokartono
  • Yasadipura I
Pustaka
  • Kawruh Begja
  • Kawruh Jiwa
  • Serat Centhini
  • Serat Wedhatama
Lain-lain
  • Saminisme
  • Kejawen
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=R._Parmono&oldid=26958203"
Kategori:
  • Filsuf Indonesia
  • Alumni Universitas Gadjah Mada
  • Tokoh Jawa

Best Rank
More Recommended Articles