More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Said bin al-Musayyib - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Said bin al-Musayyib - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Said bin al-Musayyib

  • العربية
  • বাংলা
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • پنجابی
  • Русский
  • Shqip
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaligrafi Said bin al-Musayyib
Tujuh Fuqaha
Madinah
  • Said bin al-Musayyib
  • Al-Qasim bin Muhammad
  • Sulaiman bin Yasar
  • Urwah bin az-Zubair
  • Kharijah bin Zaid bin Tsabit
  • Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah
  • Abubakar bin Abdurrahman
  • l
  • b
  • s

Said bin al-Musayyib bin Hazn bin Abi Wahb al-Makhzumi al-Quraisy (bahasa Arab: سعيد بن المسيب بن حزن بن أبي وهب المخزومي القرشي, lahir 15 H/636, wafat 94 H/715 M; umur 79 tahun) adalah salah seorang ulama ahli hadis dan fukaha dari Madinah.[1][2] Ia termasuk golongan tabi'in, dan merupakan salah seorang dari Tujuh Fuqaha Madinah.[3][4][5] Di antara ketujuh tokoh Madinah tersebut, Said sering dianggap sebagai yang paling berpengaruh.[5][6]

Kepribadian

[sunting | sunting sumber]

Said dikenal sangat tekun beribadah, telah melakukan haji lebih dari tiga puluh kali, dan selama empat puluh tahun tidak pernah meninggalkan salat berjemaah di baris (shaf) pertama di masjid.[7] Imam Ahmad merawikan dari 'Imran al-Jauni bahwa "Sa'id bin al-Musayyib tidak pernah ketinggalan salat (berjamaah) dalam semua salatnya selama 40 tahun, dan tidak pula melihat tengkuk para jamaah (karena berada di shaf pertama), dan para jamaah juga tidak pernah mendapatinya keluar dari masjid (karena ia pulang paling terakhir)." Abu Sahal Utsman bin Hakim berkata, "Aku mendengar Sa'id bin al-Musayyib berkata, 'Sejak 30 tahun yang lalu, setiap kali mu'adzin mengumandangkan adzan, aku pasti sudah berada di masjid.'"[8]

Periwayatan hadis

[sunting | sunting sumber]

Said bin al-Musayyib adalah orang yang paling hapal atas berbagai hukum dan keputusan yang dikeluarkan oleh Khalifah Umar bin Khattab, sehingga mendapat julukan Rawiyatul Umar (Periwayat Umar).[1] Selain itu, ia meriwayatkan hadis dari sahabat nabi lainnya termasuk Sa'ad bin Abi Waqqas dan Abu Hurairah. Hadis yang diriwayatkan oleh Said bin al-Musayyib diteruskan periwayatannya salah satunya oleh Az-Zuhri.[9] Hadits mursal yang berasal dari Said bin al-Musayyib dianggap hasan oleh Imam Syafi'i.[10] Walau demikian, Imam Ahmad juga selainnya berkata, "Mursalat (kumpulan hadits mursal) yang diriwayatkannya adalah shahih kesemuanya."[2]

Pekerjaan dan keluarga

[sunting | sunting sumber]

Said bermata-pencaharian sebagai sebagai penjual minyak, dan ia tidak pernah mau menerima berbagai pemberian.[1] Ia menikah dengan anak perempuan dari Abu Hurairah.[11] Ia mempunyai seorang putri bernama Ribab, yang meskipun dilamar oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan bagi anaknya Al-Walid, namun dinikahkannya dengan muridnya Abdullah bin al-Wada'ah.[7][12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Tujuh Fuqaha Madinah
  • Bani Makhzum

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Ibrahim Abu Abbah (1997). Hak dan Batil dalam Pertentangan. Gema Insani. hlm. 49-50. ISBN 979-561-444-4, 9789795614449. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2015-07-13.
  2. ^ a b adz-Dzahabi, Syamsuddin; al-Arna'uth, Syaikh Syu'aib (muhaqqiq) (1985 M/1405 H). Siyaru A'lamin-Nubala (Cetakan ar-Risalah) Diarsipkan 2019-05-31 di Wayback Machine. jilid 4: hal. 217 – 246. Mu'assasah ar-Risalah.
  3. ^ Prof. A. Qodri Azizy, Ph.D. Reformasi Bermazhab: Sebuah Ikhtiar Menuju Ijtihab Sesuai Saintifik-Modern. Teraju Mizan. hlm. 28-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-12. Diakses tanggal 2015-07-13.
  4. ^ Habib Nazir, Muhammad Hasanuddin (2004). Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah. Kaki Langit. hlm. 358. ISBN 978-979-99081-0-0, 9799908108. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-10. Diakses tanggal 2015-07-13.
  5. ^ a b Umar F. Abd-Allah (2013). Mālik and Medina: Islamic Legal Reasoning in the Formative Period. BRILL. hlm. 42-43. ISBN 978-90-04-24788-8, 9004247882. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-12. Diakses tanggal 2015-07-13.
  6. ^ Origin and Development of Islamic Law (Edisi cetak ulang). The Lawbook Exchange, Ltd. 2008. hlm. 44. ISBN 1-58477-864-4, 9781584778646. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2015-07-13. ;
  7. ^ a b Nasiruddin, S.Ag, MM. Kisah Orang-orang Sabar. Penerbit Republika. hlm. 85-87. ISBN 979-1102-03-1, 9789791102032. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2015-07-13. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  8. ^ Hanbal, Ahmad bin; Bari, Ibnu Abdil (2012). Mutiara Zuhud: 509 Nasihat dan Hikmah Pilihan dari Kitab az-Zuhd. hal.272 – 273. Solo:Pustaka Arafah. ISBN 978-602-9024-52-4.
  9. ^ Ahmad Rofi', Usmani (Oktober 2016). Islamic Golden Stories: Tanggung Jawab Pemimpin Muslim. Sleman: Penerbit Bunyan. hlm. 3. ISBN 978-602-291-266-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. ^ Abdus Salam, Ahmad Nahrawi (2008). Ensiklopedia Imam Syafi'i. Hikmah. hlm. 324–325. ISBN 978-979-11-4219-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  11. ^ Hatashe. Story of PRISM and Others: Prime Radiant and Integrated Simulation Module and Psychohistorical Research. Lulu Press. hlm. 62. ISBN 1-312-00813-X, 9781312008137. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2015-07-13.
  12. ^ Abdul Hamid Kisyik (2005). Bimbingan Islam untuk Mencapai Keluarga Sakinah (Edisi IX). Bandung: PT Mizan Pustaka. hlm. 31-36. ISBN 979-8394-10-0, 9789798394102. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-13. Diakses tanggal 2015-07-13. ;
  • l
  • b
  • s
Daftar tabi'in

Abu Hanifah • Abu Muslim al-Khaulani • Ashamah an-Najasyi • Uwais al-Qarny • Ashim bin Umar • Iyyas bin Muawiyah al-Muzani • Aban bin Utsman bin Affan • Abu al-Aswad ad-Du'ali • Hasan al-Bashri • Ubaid bin Umair al-Kanani • Dzakwan bin Kaisan • Raja bin Haiwah • Abdullah ibnul Mubarak • Rabi'ah bin Farrukh • Zainab binti Ali • Salim bin Abdullah • Said bin Jubair • Said bin al-Musayyib • Syuraih al-Qadhi • Amir bin Abdu Qais • Abdul Malik bin Marwan • Urwah bin az-Zubair • Atha bin Abi Rabah • Yahya bin Yu'ammar • Nafi maula Ibnu Umar • Uqbah bin Nafi' • Umar bin Abdul-Aziz • Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr • Malik bin Dinar • Atha bin Yasar • Ibnu Sirin • Mush'ab bin Az-Zubair • Musa bin Nushair

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Said_bin_al-Musayyib&oldid=27268434"
Kategori:
  • Tabi'in
  • Ahli hadis
  • Kematian 715
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles