Samsul Mahmud

Samsul Mahmud
Bupati Polewali Mandar ke-9
Petahana
Mulai menjabat 20 Februari 2025
Presiden	Prabowo Subianto
Gubernur	Suhardi Duka
Wakil	Andi Nursami Masdar
Pendahulu Andi Ibrahim Masdar Muhammad Ilham Borahima (Pj.) Muhammad Hamzih (Pj.) Pengganti Petahana
Informasi pribadi
Lahir	21 Desember 1977 (umur 47) Baru, Sulawesi Barat
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Golkar
Almamater	Universitas Al Asyariah Mandar (S.IP.)
Pekerjaan	Politikus
Sunting kotak info • L • B

Samsul Mahmud (lahir 21 Desember 1977) adalah politikus Partai Golongan Karya yang menjabat sebagai Bupati Polewali Mandar masa jabatan 2025–2030. Ia menjabat sejak 20 Februari 2025 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.^[1] Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Polewali Mandar sejak 2018.^[2]

Pada Pilbup Polewali Mandar 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Polewali Mandar masa jabatan 2025–2030 berpasangan dengan pensiunan Aparatur Sipil Negara, Andi Nursami Masdar. Pasangan calon ini berhasil unggul dengan meraih 111.590 suara atau 43,49% dari total suara sah.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Polewali Mandar, Samsul Mahmud aktif dalam berbagai kegiatan organisasi politik dan kewirausahaan. Ia tercatat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Polewali Mandar sejak tahun 2018.^[3]

Dalam bidang organisasi pengusaha, Samsul Mahmud pernah menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Polewali Mandar (2011–2014) dan Bendahara HIPMI Sulawesi Barat (2014–2016). Ia juga menjabat Ketua KADIN Polewali Mandar (2015–2024) dan Wakil Ketua KADIN Sulawesi Barat.^[4]

Sebelum terjun ke dunia politik, Samsul Mahmud dikenal sebagai seorang pengusaha di sektor perkebunan. Ia merupakan pemilik PT Bumi Surya Selaras (BSS), perusahaan hasil bumi yang bergerak di bidang ekspor kakao, kopra, dan kemiri.^[5] Perusahaannya bahkan pernah meraih penghargaan sebagai salah satu wajib pajak terbaik di Sulawesi Barat pada tahun 2022.^[6]

Samsul Mahmud dilantik sebagai Bupati Polewali Mandar periode 2025–2030 setelah memenangkan pemilihan kepala daerah dengan dukungan kuat dari masyarakat serta Partai Golkar.^[7]

Pada awal masa jabatannya, Samsul memprioritaskan pembangunan infrastruktur pedesaan seperti jalan penghubung antarwilayah, irigasi pertanian, serta penyediaan listrik dan air bersih. Ia juga meluncurkan program penguatan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah, terutama kakao, kelapa, dan kemiri, dengan membentuk koperasi petani modern serta memperluas akses pasar internasional.

Dalam bidang sosial, ia menggagas gerakan literasi di sekolah dasar, pembangunan rumah baca desa, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui kerjasama dengan TP PKK dan Bunda Literasi Polewali Mandar. Di bidang kesehatan, ia memfokuskan pada penguatan layanan puskesmas, distribusi tenaga medis di wilayah terpencil, dan kampanye kesehatan keluarga.

Samsul juga menekankan transparansi tata kelola pemerintahan dengan menerapkan digitalisasi pelayanan publik, termasuk layanan perizinan daring dan sistem informasi keuangan daerah berbasis online.^[8]

Samsul Mahmud menikah dengan Hj. Indrayaan Samsul yang menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Polewali Mandar sekaligus Bunda Literasi Polman.^[9] Ia merupakan kakak kandung dari Jupri Mahmud^[10], anggota DPD RI periode 2024–2029.^[11]

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s