More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sekolah Pendeta HKBP - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekolah Pendeta HKBP - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sekolah Pendeta HKBP

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekolah Pendeta HKBP
Didirikan
  • 1883
  • 1947 (berdiri kembali)
  • 2006 (dibuka kembali)
DirekturPdt. Robert F.H. Silitonga, M.Th[1]
Jumlah mahasiswa15 (Angkatan 2020)

Sekolah Pendeta HKBP adalah sebuah perguruan tinggi swasta milik HKBP di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Sekolah Pendeta HKBP merupakan salah satu lembaga Pendidikan Teologi HKBP yang mendidik para calon-calon Hamba Tuhan atau Pendeta HKBP. Mereka adalah guru Huria atau guru Jemaat (Parhangir/voorhanger) yang sudah 10 hingga 15 tahun. Pendidikan ini berlansung selama 3 tahun secara periodik.

Sejarah Berdirinya Sekolah Pendeta HKBP

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1883 Sekolah Pendeta Pertama dibuka, dan 4 orang putera Batak pertama untuk Sekolah Pendeta, yaitu: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Tetapi, Johannes Sitompul wafat sebelum menyelesaikan studinya.

Pada tanggal 8 Januari 1890, dimulai Nona Hester Needham melayani anak-anak, kaum perempuan di Pansurnapitu, serta turut membimbing murid-murid Sekolah Pendeta di Seminari Pansurnapitu.

Sekolah Pendeta HKBP sempat lama vakum atau dinonaktifkan, dan pada tahun 1947 Sekolah Pendeta berdiri kembali di Seminarium Sipoholon, dan beberapa tahun kemudian kembali vakum, serta pada tahun 2006, Sekolah Pendeta HKBP dibuka kembali di Seminarium Sipoholon.

Sekolah Pendeta HKBP adalah Lembaga Pendidikan HKBP yang dikhususkan untuk melatih mempersiapkan Guru Huria menjadi Pendeta di HKBP. Sekolah Pendeta pada awalnya merupakan satu-satunya Lembaga pengadaan tenaga pendeta sebelum adanya pendidikan Teologi di HKBP, yakni: Sekolah Tinggi Teologi HKBP (sebelumnya Falkultas Theologi Univ. HKBP Nommensen) yang berkedudukan di Pematang Siantar, atau Sekolah Tinggi Teologi HKBP Pematangsiantar sekarang.

Setelah adanya Pendidikan Teologi HKBP, Sekolah pendeta dibuka secara periodik dengan tujuan yang sama, yaitu: menseleksi para guru huria yang dianggap terampil melayani di jemaat dan dipersiapkan menjadi pendeta melalui pendidikan Sekolah Pendeta.

Program Studi

[sunting | sunting sumber]

Sekolah Pendeta HKBP diselenggarakan dan dikembangkan berdasarkan studi teologi terapan untuk menghasilkan pelayan yang terampil, kritis, kreatif dan berdedikasi. Untuk mencapai hal tersebut bidang studi yang diberikan pada Sekolah Pendeta antara lain: Bidang Biblika, Sistematik: Dogmatika dan Etika, Teologi Kristen dalam konteks global maupun local (kontekstualisasi dan teologi kontemporer), Teologi Agama-agama, Teologi Praktika menyangkut: Homiletika, Liturgi, Missiologi, Pastoral, Managemen, Penatalayanan dan Administrasi serta Sosiologi masyarakat dan issu-issu yang aktual di tengah-tengah gereja dan masyarakat pada era globalisasi.

Lama Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Sekolah Pendeta HKBP" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Februari 2023)

Sekolah Pendeta HKBP dirancang selama tiga tahun dan dibagi dalam enam semester. Dalam tiga tahun perkuliahan diadakan evaluasi bertahap. Evaluasi bertahap dilaksanakan pada setiap akhir semester didasarkan pada evaluasi akademik, spritualitas, moral dan tata hidup berasrama; sedangkan evaluasi terakhir adalah pelulusan melalui evaluasi akademik, spiritual, karya tulis akhir, meja hijau (Judicium) dan dinyatakan lulus. Mahasiswa yang lulus akan ditempatkan oleh HKBP melayani sebagai Pendeta Praktik selama satu tahun dan kemudian ditahbiskan menjadi Pendeta oleh Ephorus HKBP setelah melalui LPP I dan II.

LPP I adalah Latihan Pelayanan sebelum ditempatkan sebagai Pendeta Praktik dan LPP II adalah latihan Persiapan Pelayanan untuk mempersiapkan penahbisan.

Periode Pembelajaran

[sunting | sunting sumber]

Angkatan 2015

[sunting | sunting sumber]
Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. David F. Sibuea, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, dan Direktur Sekolah Pendeta HKBP Pdt. Robert Silitonga pada acara wisuda Sekolah Pendeta HKBP tahun 2019.

Pada tahun 2015 HKBP mengumumkan akan melanjutkan program Sekolah Pendeta dengan membuka kembali pendaftaran, terdapat 23 orang Guru Huria yang lolos seleksi dan terdaftar sebagai mahasiswa di Sekolah Pendeta angkatan 2015, terdapat satu orang yang merupakan perempuan pertama sebagai mahasiswi di lembaga Sekolah Pendeta HKBP, yaitu Gr. Uli Soneta Sirait. Angkatan 2015 dipimpin oleh Plt (Pelaksana Tugas) Pendeta Robinson Butarbutar, pada tahun ini pula lokasi Sekolah Pendeta kembali mengalami perpindahan dari Kompleks Seminarium HKBP di desa Simanungkalit. Sipoholon ke Kompleks Sekolah Tinggi Teologi HKBP di Kota Pematangsiantar. Bangunan yang digunakan oleh Sekolah Pendeta HKBP yang berada di Kompleks Sekolah Tinggi Teologi HKBP merupakan bangunan baru yang disumbangkan oleh Devi Simatupang, istri dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan pada saat itu.

Pada akhir tahun 2016, pimpinan baru HKBP yang terpilih pada Sinode Godang HKBP ke-63 mengganti jabatan Plt Sekolah Pendeta dari Pendeta Robinson Butarbutar dan mengangkat Pendeta Robert Silitonga sebagai direktur tetap Sekolah Pendeta HKBP. Pada bulan Februari 2017, mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP berkurang menjadi 22 orang dikarenakan salah satu mahasiswa yaitu Gr. Tumbur Parulian Silitonga meninggal dunia. Masa periode pembelajaran Sekolah Pendeta HKBP pada angkatan ini juga diperpanjang menjadi empat tahun dengan diadakannya program Kuliah Mandiri bagi para mahasiswa, yaitu kegiatan praktik pelayanan secara langsung di gereja-gereja yang berada di tiga distrik sekitar kota Pematangsiantar, yaitu: Distrik V Sumatera Timur, Distrik XIV Tebing Tinggi - Deli dan Distrik XXIV Tanah Jawa.

Pada tanggal 16 Februari 2019, Sekolah Pendeta HKBP melaksanakan wisuda bagi 22 mahasiswa yang teleh selesai menyelesaikan masa studi. Wisuda dipimpin oleh Direktur Sekolah Pendeta, Pendeta Robert Silitonga dan Ephorus HKBP Pendeta Darwin Lumbantobing, turut juga hadir keempat pimpinan HKBP lainnya pada acara wisuda, yaitu: Sekretaris Jenderal Pendeta David Farel Sibuea, Kepala Departemen Koinonia Pendeta Martongo Sitinjak, Kepala Departemen Marturia Pendeta Anna Vera Pangaribuan, dan Kepala Departemen Diakonia Pendeta Debora Sinaga.[2]

Setelah diwisuda, Kedua puluh dua mahasiswa kemudian menjalani masa praktik sebagai calon pendeta di berbagai gereja HKBP. Pada hari minggu tanggal 04 April 2021, Ephorus HKBP Pendeta Robinson Butarbutar memimpin ibadah dan melaksanakan penahbisan sebagai pendeta kepada 22 mahasiswa Sekolah Pendeta angkatan 2015. Diantara para pendeta yang ditahbiskan, pendeta Uli Soneta Sirait merupakan pendeta perempuan pertama yang ditahbiskan sebagai pendeta yang sebelumnya berasal dari Guru Huria dan Sekolah Pendeta HKBP.

Angkatan 2020

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2019 HKBP mengumumkan akan melanjutkan program Sekolah Pendeta dengan membuka kembali pendaftaran dan memulai masa perkuliahan pada tahun 2020. HKBP juga mengumumkan untuk pertama kalinya calon mahasiswa untuk periode pembelajaran ini tidak hanya berasal dari Guru Huria, namun juga dari Bibelvrouw dan Diakones. Terdapat 15 mahasiswa yang lolos seleksi di Sekolah Pendeta pada angkatan ini, yang terdiri dari 10 Guru Huria, 3 Bibelvrouw, dan 2 Diakones. Angkatan 2020 masih tetap dipimpin oleh Direktur Sekolah Pendeta Pdt. Robert Silitonga, dan masa pembelajaran diadakan dari awal tahun 2020 hingga akhir tahun 2022. Program Kuliah Mandiri, yaitu praktik pelayanan secara langsung di gereja-gereja bagi para mahasiswa juga diterapkan di angkatan ini, dimana program tersebut dilaksanakan di tiga distrik yang sama seperti angkatan sebelumnya.

Pada tanggal 07 Februari 2023, Sekolah Pendeta HKBP melaksanakan wisuda bagi 15 mahasiswa yang teleh selesai menyelesaikan masa studi. Wisuda dipimpin oleh Direktur Sekolah Pendeta, Pendeta Robert Silitonga dan Ephorus HKBP Pendeta Robinson Butarbutar, turut juga hadir keempat pimpinan HKBP lainnya pada acara wisuda, yaitu: Sekretaris Jenderal Pendeta Victor Tinambunan, Kepala Departemen Marturia Pendeta Daniel Taruli Asi Harahap, dan Kepala Departemen Diakonia Pendeta Debora Sinaga.[3]

Pengorganisasian

[sunting | sunting sumber]

Kuratorium

[sunting | sunting sumber]

Kuratorium adalah dewan kehormatan yang mengarahkan dan mengevaluasi tujuan Pendidikan Sekolah Pendeta. Dewan Kurator terdiri dari Pimpinan HKBP:

  1. Ephorus
  2. Sekretaris Jenderal
  3. Kepala Departemen Koinonia
  4. Kepala Departemen Marturia
  5. Kepala Departemen Diakonia
  6. Unsur Praeses yang terdiri dari: Praeses Distrik Silindung, Humbang, Toba, Sumatra Timur, Medan-Aceh, Sibolga.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Perguruan Tinggi di Tapanuli Utara
  • Tapanuli Utara
  • Sipoholon
  • HKBP

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Almanak HKBP 2018
  2. ^ https://hkbpdistrik28deboskab.org/22-mahasiswa-i-sekolah-pendeta-hkbp-pematangsiantar-diwisuda/
  3. ^ https://www.hariansib.com/detail/Marsipature-Hutanabe/15-Mahasiswa-Sekolah-Pendeta-HKBP-Diwisuda

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Profil Sekolah Pendeta HKBP
  • Blog Sekolah Pendeta HKBP
  • Huta Seminarium Sipoholon Diarsipkan 2013-09-12 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Huria Kristen Batak Protestan
Sejarah HKBP
RMG  • Misi Kristen untuk orang Batak  • I.L. Nommensen  • Krisis HKBP 1992-1998
HKBP ( Huria Kristen Batak Protestan )
Pimpinan
dan
Organisasi
Pimpinan
Ephorus  • Sekretaris Jenderal
Departemen
Koinonia  • Marturia  • Diakonia
Lainnya
Rapat Pendeta  • Sinode Godang  • Majelis Pekerja Sinode (MPS)
Distrik
I Tabagsel - Sumbar
II Silindung
III Humbang
IV Toba
V Sumatera Timur
VI Dairi
VII Samosir
VIII DKI Jakarta
IX Sibolga - Tapteng - Nias
X Medan - Aceh
XI Toba Hasundutan
XII Tanah Alas
XIII Asahan - Labuhanbatu
XIV Tebing Tinggi - Deli
XV Sumatera Bagian Selatan
XVI Humbang Habinsaran
XVII Indonesia Bagian Timur
XVIII Jabartengdiy
XIX Bekasi
XX Kepulauan Riau
XXI Banten
XXII Riau
XXIII Binjai - Langkat
XXIV Tanah Jawa
XXV Jambi
XXVI Labuhanbatu
XXVII Borneo
XXVIII Deboskab
XXIX Deli Serdang
XXX Riau Pesisir
XXXI Medan Utara
XXXII Lampung
XXXIII Barus Raya (Persiapan)
XXXIV Kalimantan Barat (Persiapan)
Malaysia
Misionaris dan
jemaat luar negeri
Zending
Daerah Sending
Jemaat
luar negeri
HKBP California Redlands  • HKBP Montclair Lutheran Colorado  • HKBP New York  • HKBP Fontana California
Lembaga
STT HKBP Pematangsiantar  • Sekolah Pendeta HKBP  • STGH HKBP  • STB HKBP Laguboti  • STD HKBP Balige
Yayasan,
Badan,
dan Aset
Pendidikan
  • Yayasan Universitas HKBP Nommensen
    • Universitas HKBP Nommensen Medan  • Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • AKPER HKBP Balige
  • SD-SMP-SMA-SMK HKBP
Kesehatan
Rumah Sakit HKBP Balige  • Rumah Sakit HKBP Nainggolan  • HKBP AIDS Ministry
Panti
Panti Asuhan Elim  • Panti Karya Hephata
Badan
Badan Audit  • Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP)  • Badan Penyelenggaraan Pendidikan  • Badan Usaha  • Badan Pemulihan Aset  • Badan Tanggap Bencana
Komisi, Komite, dan
Yayasan lainnya
Komisi Aturan dan Peraturan  • Komisi Pelaksanan Pelayanan Strategis  • Komisi Teologi  • Komisi Beasiswa  • Komisi Pelaksanan Pelayanan Strategis  • Komisi Keuangan  • Komite Gereja dan Masyarakat  • Yayasan Sopo Marpingkir  • Yayasan Nommensen Sigumpar
Biro
Biro Personalia  • Biro Jemaat  • Biro Hukum  • Biro Litbang  • Biro Dana Pensiun  • Bendahara Umum
Aset
Auditorium Seminarium Sipoholon  • Nommensen Christian Centre (NCC) Sipoholon  • Perkampungan Bibelvrouw Pensiun Ebeneser Sinaksak  • Perkampungan Pemuda Jetun Silangit  • Sopo Marpingkir Jakarta
Media Informasi
dan Komunikasi
Percetakan HKBP  • Radio Bonapasogit FM  • Suara HKBP  • SP Ina HKBP  • SP Pemuda HKBP
Lain-Lain
Agenda HKBP  • Buku Ende HKBP  • Buku Nyanyian HKBP  • Buku Logu
Portal:Kristen
  • iconPortal Kristen
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sekolah_Pendeta_HKBP&oldid=27546238"
Kategori:
  • Perguruan tinggi HKBP
  • Sekolah teologi di Indonesia
  • Huria Kristen Batak Protestan
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan properti yang belum terselesaikan
  • Pages using infobox university with unknown parameters
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Februari 2023
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles