More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Semarang Tengah, Semarang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Semarang Tengah, Semarang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Semarang Tengah, Semarang

  • Basa Bali
  • Cebuano
  • Bahasa Hulontalo
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Svenska
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Semarang Tengah
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Semarang Tengah
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaSemarang
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri33.74.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3374130 Edit nilai pada Wikidata
Luas6,14 km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 6°59′1.29307″S 110°25′11.10072″E / 6.9836925194°S 110.4197502000°E / -6.9836925194; 110.4197502000

Semarang Tengah (bahasa Jawa: ꦱꦼꦩꦫꦁꦩꦢꦾ, translit. Sêmarang Madya) adalah sebuah kecamatan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Demografi dan sosiologis

[sunting | sunting sumber]

2024

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data kependudukan per 31 Desember 2024, Kecamatan Semarang Tengah di Kota Semarang menunjukkan karakteristik demografis yang padat dan beragam, dengan total populasi 57.118 jiwa dan 21.778 kepala keluarga. [1]Struktur populasi menunjukkan proporsi gender yang condong ke perempuan (29.651) dibandingkan laki-laki (27.467), dan kelompok usia produktif (20-49 tahun) mendominasi, mencerminkan pusat aktivitas ekonomi dan pendidikan. Analisis status perkawinan menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berada dalam status "Belum Kawin" (26.896), mengindikasikan populasi muda yang signifikan. [2]Dalam hal komposisi religius, Islam menjadi agama mayoritas (38.308), diikuti Kristen dan Katolik, sementara Buddha memiliki komunitas yang cukup besar, mencerminkan pluralitas sosio-kultural kawasan tersebut. Data pendidikan menunjukkan tingginya tingkat literasi dan akses ke pendidikan formal, dengan jumlah lulusan SLTA yang paling dominan (17.440), dan sejumlah besar penduduk berstatus pelajar/mahasiswa serta belum/tidak bekerja, yang mungkin berkaitan dengan keberadaan institusi pendidikan dan populasi usia muda. Terkait pekerjaan, mayoritas penduduk bekerja sebagai wiraswasta, menunjukkan dinamika ekonomi mandiri, meskipun angka "Belum/Tidak Bekerja" tetap tinggi, menyiratkan tantangan dalam penyerapan tenaga kerja. Secara keseluruhan, data ini mengindikasikan sebuah komunitas urban yang dinamis, dengan tantangan dan peluang yang unik terkait pertumbuhan penduduk, mobilitas sosial, dan keberagaman demografi.

Konfigurasi kursi DPRD Kota Semarang

[sunting | sunting sumber]

2024

[sunting | sunting sumber]

Data hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang tahun 2024, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Semarang 1, memberikan gambaran empiris yang signifikan untuk dianalisis dari perspektif ekonomi-politik. [3]Dengan total tujuh kursi yang tersedia dan menggunakan metode Sainte-Laguë, alokasi kursi menunjukkan sebuah dispersi kekuasaan yang mencerminkan pluralitas pilihan pemilih dan struktur preferensi politik yang heterogen. Dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berhasil memperoleh dua kursi dari total 46.077 suara, mengilustrasikan skala ekonomi politik, di mana partai dengan basis massa yang luas dan struktur organisasi yang solid mampu memaksimalkan konversi dukungan elektoral menjadi representasi legislatif yang substansial. Secara neurokognitif, fenomena ini mencerminkan bagaimana pengulangan pesan politik dan identifikasi kelompok (dari partai besar) dapat menstimulasi jalur dopaminergik pada pemilih, memperkuat ikatan emosional dan fidelitas terhadap partai. Sebaliknya, partai-partai dengan dukungan yang lebih terfragmentasi, seperti Partai Kebangkitan Bangkitan (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), masing-masing berhasil mendapatkan satu kursi dengan perolehan suara yang relatif lebih rendah. [4]Fenomena ini menunjukkan adanya keseimbangan antara efisiensi elektoral partai besar dan inklusivitas representasi bagi partai-partai menengah. Analisis ini menyoroti bagaimana sistem alokasi kursi memengaruhi strategi investasi politik partai, di mana partai besar cenderung memusatkan sumber daya politik untuk mengamankan perolehan suara maksimum, sementara partai kecil berinvestasi secara strategis untuk melewati ambang batas parlemen dan mengamankan setidaknya satu kursi, yang berfungsi sebagai modal politik krusial untuk negosiasi kebijakan dan perluasan pengaruh di masa depan.[5]

Standar hidup masyarakat

[sunting | sunting sumber]

Inisiatif Rumah Belajar Batik Semarang (RB Batik Semarang) yang didirikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan PT Bank HSBC Indonesia, merefleksikan sebuah model ekonomi-sosial yang bertujuan meningkatkan standar hidup masyarakat melalui pengembangan modal manusia (human capital).  [6]Berfokus pada pelatihan keterampilan vokasi membatik bagi masyarakat prasejahtera di Kawasan Tambangan, program ini tidak hanya bertujuan mengurangi pengangguran, tetapi juga menstimulasi kewirausahaan dan kemandirian finansial. Dengan menyediakan pelatihan, pendampingan pemasaran, dan bantuan modal usaha awal sebesar Rp5 juta, serta insentif tambahan hingga Rp10 juta untuk kelompok terbaik, program ini secara langsung meningkatkan kapasitas produktif individu. Dari perspektif ekonomi, investasi ini dapat dilihat sebagai katalisator yang memutus siklus kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal melalui industri kreatif. Keterlibatan HSBC menunjukkan bahwa strategi tanggung jawab sosial korporat dapat terintegrasi dengan tujuan bisnis jangka panjang untuk memajukan roda ekonomi dan membangun komunitas yang lebih mandiri dan sejahtera.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". gis.dukcapil.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-08-27.
  2. ^ "Geografis dan Penduduk". pekunden.semarangkota.go.id. Diakses tanggal 2025-08-27.
  3. ^ "Pilkada 2024: Pertarungan 'mati-matian' PDIP versus Jokowi di Jateng, Sumut, dan Bali". BBC News Indonesia. 2024-11-10. Diakses tanggal 2025-08-27.
  4. ^ LENTERAJATENG, TIM (2024-10-29). "Arya Setya Novanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Semarang". LENTERAJATENG.COM. Diakses tanggal 2025-08-27.
  5. ^ "Calon Terpilih DPRD Kabupaten/Kota KOTA SEMARANG Dapil KOTA SEMARANG 1". Info Pemilu. Diakses tanggal 2025-08-27.
  6. ^ Hadyan, Rezha (2020-02-21). "YCAB Foundation dan HSBC Dirikan Rumah Belajar Batik Semarang". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-08-27.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Kelurahan
  • Bangunharjo
  • Brumbungan
  • Gabahan
  • Jagalan
  • Karangkidul
  • Kauman
  • Kembangsari
  • Kranggan
  • Miroto
  • Pandansari
  • Pekunden
  • Pendrikan Kidul
  • Pendrikan Lor
  • Purwodinatan
  • Sekayu
  • l
  • b
  • s
Kota Semarang, Jawa Tengah
  • Wali Kota: Agustina Wilujeng Pramestuti
  • Wakil Wali Kota: Iswar Aminuddin
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah: Kadarlusman
Kecamatan
  • Banyumanik
  • Candisari
  • Gajahmungkur
  • Gayamsari
  • Genuk
  • Gunungpati
  • Mijen
  • Ngaliyan
  • Pedurungan
  • Semarang Barat
  • Semarang Selatan
  • Semarang Tengah
  • Semarang Timur
  • Semarang Utara
  • Tembalang
  • Tugu
Lambang Kota Semarang
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Semarang



Ikon rintisan

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Semarang_Tengah,_Semarang&oldid=27772110"
Kategori:
  • Semarang Tengah, Semarang
  • Kecamatan di Kota Semarang
  • Rintisan kecamatan September 2025
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua kecamatan di Indonesia
  • Semua daerah tingkat III di Indonesia
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan kecamatan di Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles