More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Serangan Fajar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Serangan Fajar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Serangan Fajar

  • Cymraeg
  • English
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang film. Untuk istilah politik, lihat Serangan fajar (politik).
Serangan Fajar
SutradaraArifin C. Noer
ProduserG. Dwipayana
Ditulis olehArifin C. Noer
PemeranAntonius Yacobus
Charlie Sahetapy
Rani Satiti
Dani Marsuni
Susanto Antonius
Suwastinah
Jajang C. Noer
Faqih Syahrir
Nunuk Chaerul Umam
Pujiono Surya Triono
Suparmi
Bagong Kussudiardjo
Abduh Mursid
Penata musikEmbie C. Noer
SinematograferM. Soleh Ruslani
Perusahaan
produksi
PPFN
Tanggal rilis
1982
Durasi120 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1982
  • Sutradara Terbaik : Arifin C. Noer
  • Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Suparmi
  • Cerita Asli Terbaik : Arifin C. Noer
  • Tata Musik Terbaik : Embie C. Noer

Serangan Fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film yang mengambil latar belakang kejadian sejarah, tetapi dengan kemasan kisah fiktif seorang bocah yang menjadi tokoh sentral bernama Temon.

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Mengisahkan tentang 3 bagian drama sejarah yang menentukan nasib bangsa Indonesia, yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 1945-1947, di mana Perang Dunia II telah berakhir dan Indonesia berusaha meraih dan mempertahankan kemerdekaannya. Kisah ini mengambil tokoh seorang paman dan keponakannya (Temon), di mana kisah ini menceritakan tentang sang paman yang berusaha untuk mendapatkan cinta dari gadis pujaannya sedangkan keponakannya sendiri lebih dalam usahanya dalam menunggu ayahnya yang berprofesi sebagai tentara kembali dari medan peperangan.

Pasca jatuhnya Soeharto

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan September 1998, empat bulan setelah jatuhnya Soeharto, Menteri Penerangan Yunus Yosfiah menyatakan bahwa film ini tidak akan lagi menjadi bahan tontonan wajib, dengan alasan bahwa film ini adalah usaha untuk memanipulasi sejarah dan menciptakan kultus dengan Soeharto di tengahnya. TEMPO melaporkan pada 2012 bahwa Saleh Basarah dari Angkatan Udara Republik Indonesia telah memengaruhi dikeluarkannya keputusan ini. Majalah ini menyatakan bahwa Basarah telah menghubungi Menteri Pendidikan Juwono Sudarsono dan memintanya untuk tidak menayangkan Pengkhianatan G 30 S PKI, karena film ini telah merusak citra Angkatan Udara Republik Indonesia. Dua film lainnya, Janur Kuning dan Serangan Fajar, kemudian juga dipengaruhi oleh keputusan tersebut;[1] Janur Kuning menggambarkan Soeharto sebagai pahlawan di balik Serangan Umum 1 Maret 1949, sementara Serangan Fajar menunjukkan dia sebagai pahlawan utama Revolusi Indonesia.[2] Pada saat itu TVRI tampaknya berusaha untuk menjauhkan diri dari mantan presiden Soeharto.[3] Hal ini terjadi semasa periode penurunan status simbol-simbol yang berkaitan dengan peristiwa G30S, dan pada dekade 2000-an awal, versi non-pemerintah dari peristiwa kudeta G30S mudah didapatkan di Indonesia.[4]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Serangan Fajar[pranala nonaktif permanen]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Filmindonesia.or.id, Pengkhianatan G-30-S PKI; Rini and Evan 2012, Tokoh di Balik Penghentian
  2. ^ Filmindonesia.or.id, Janur Kuning; Filmindonesia.or.id, Serangan Fajar.
  3. ^ Merdeka 1998, Menyoal Pencabutan.
  4. ^ Sijabat 2003, Indonesia.

Bibliografi

  • Emmerson, Donald K (1999). Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe. ISBN 9781563248894.
  • Heider, Karl G (1991). Indonesian Cinema: National Culture on Screen. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-1367-3.
  • "Janur Kuning". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-29. Diakses tanggal 29 December 2012. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • "Kredit Serangan Fajar". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-31. Diakses tanggal 31 December 2012. ; Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • "Penghargaan Serangan Fajar". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-31. Diakses tanggal 31 December 2012. ; Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • "Pengkhianatan G-30-S PKI". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • Rini K; Evan (30 September 2012). "Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S". Tempo (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012. ; Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • "Serangan Fajar". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-12-25. Diakses tanggal 25 December 2012. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Perempuan dalam Pasungan
(1981)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

1982
Diteruskan oleh:
Di Balik Kelambu
(1983)
  • l
  • b
  • s
Film Bioskop Terbaik (Festival Film Indonesia)
1950-an
hingga
1970-an
  • Lewat Djam Malam & Tarmina (1955)
  • Turang (1960)
  • Perkawinan (1973)
  • Cinta Pertama & Si Mamad (1974)
  • Senyum di Pagi Bulan Desember (1975)
  • Cinta (1976)
  • Jakarta Jakarta (1978)
  • November 1828 (1979)
1980-an
  • Perawan Desa (1980)
  • Perempuan dalam Pasungan (1981)
  • Serangan Fajar (1982)
  • Di Balik Kelambu (1983)
  • Kembang Kertas (1985)
  • Ibunda (1986)
  • Nagabonar (1987)
  • Tjoet Nja' Dhien (1988)
  • Pacar Ketinggalan Kereta (1989)
1990-an
  • Taksi (1990)
  • Cinta dalam Sepotong Roti (1991)
  • Ramadhan dan Ramona (1992)
2000-an
  • Arisan! (2004)
  • Gie (2005)
  • Ekskul (dibatalkan) (2006)
  • Nagabonar Jadi 2 (2007)
  • Fiksi. (2008)
  • Identitas (2009)
2010-an
  • 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010)
  • Sang Penari (2011)
  • Tanah Surga... Katanya (2012)
  • Sang Kiai (2013)
  • Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014)
  • Siti (2015)
  • Athirah (2016)
  • Night Bus (2017)
  • Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2018)
  • Kucumbu Tubuh Indahku (2019)
2020-an
  • Perempuan Tanah Jahanam (2020)
  • Penyalin Cahaya (2021)
  • Before, Now & Then (Nana) (2022)
  • Women from Rote Island (2023)
  • Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2024)
Menurut subyek: Film · Sutradara · Aktor · Aktris · Aktor pendukung · Aktris pendukung · Skenario · Cerita Asli · Skenario Asli · Skenario Adaptasi · Tata Sinematografi · Tata Artistik · Penyuntingan · Tata Suara Tata Musik · Film Dokumenter · Film Pendek · Penghargaan khusus
  • l
  • b
  • s
Karya Arifin C. Noer
Sutradara
  • Suci Sang Primadona (1977)
  • Petualang-Petualang (1978)
  • Harmonikaku (1979)
  • Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa (1979)
  • Serangan Fajar (1981)
  • Pengkhianatan G 30 S PKI (1982)
  • Djakarta 1966 (1982)
  • Matahari-Matahari (1985)
  • Biarkan Bulan Itu (1986)
  • Taksi (1990)
  • Bibir Mer (1991)
Penulis naskah
  • Sanrego (1971)
  • Bengawan Solo (River of Love) (1971)
  • Pemberang (1972)
  • Anak Yatim (1973)
  • Rio Anakku (1973)
  • Bobby (1974)
  • Senyum di Pagi Bulan Desember (1974)
  • Romi dan Juli (1974)
  • Melawan Badai (1974)
  • Kehormatan (1974)
  • Jangan Biarkan Mereka Lapar (1974)
  • Selalu di Hatiku (1975)
  • Wulan di Sarang Penculik (1975)
  • Sesuatu yang Indah (1976)
  • Kenangan Desember (1976)
  • Suci Sang Primadona (1977)
  • Bang Kojak (1977)
  • Sejuta Duka Ibu (1977)
  • Badai Pasti Berlalu (1977)
  • Napsu Serakah (1977)
  • Kugapai Cintamu (1977)
  • Kekasih (1977)
  • Jangan Menangis Mama (1977)
  • Petualang-Petualang (1978)
  • Akibat Godaan (1978)
  • Milikku (1979)
  • Harmonikaku (1979)
  • Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa (1979)
  • Wanita Segala Zaman (1979)
  • Pelajaran Cinta (1979)
  • Juara Cilik (1980)
  • Bunga-bunga SMA (1980)
  • Sirkuit Kemelut (1980)
  • Serangan Fajar (1981)
  • Perawan Rimba (1982)
  • Pengkhianatan G 30 S PKI (1982)
  • Djakarta 1966 (1982)
  • Pertunangan (1985)
  • Matahari-Matahari (1985)
  • Carok (1985)
  • Biarkan Bulan Itu (1986)
  • Bibir Mer (1991)
  • Taksi (1990)
Pemeran
  • Cas Cis Cus (Sonata di Tengah Kota) (1973)


Ikon rintisan

Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serangan_Fajar&oldid=27840896"
Kategori:
  • Film Bioskop Terbaik (Festival Film Indonesia)
  • Film Indonesia tahun 1982
  • Produksi Film Negara
  • Film drama
  • Film Indonesia
  • Film yang disutradarai Arifin C. Noer
  • Film dicekal Indonesia
  • Film perang
Kategori tersembunyi:
  • Semua film tanpa templat tanggal film di parameter released
  • Artikel film September 2025
  • Semua artikel film
  • Pages using infobox film with unknown empty parameters
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik film Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2025

Best Rank
More Recommended Articles