More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Summorum Pontificum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Summorum Pontificum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Summorum Pontificum

  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 한국어
  • Latina
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Svenska
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Neraca Keadilan
Bagian dari seri tentang
Hukum Kanonik
Gereja Katolik

Ius vigens (hukum mutakhir)
  • Kitab Hukum Kanonik 1983
    • Omnium in mentem
    • Magnum principium
  • Kitab Hukum Kanon Gereja-Gereja Timur
  • Ad tuendam fidem
  • Ex corde Ecclesiae
  • Indulgentiarum Doctrina
  • Praedicate evangelium
  • Veritatis gaudium
  • Pastor bonus
    • Pontificalis Domus
  • Universi Dominici gregis
  • Kebiasaan
  • Reformasi sidang pembatalan perkawinan Paus Fransiskus
  • Dokumen-dokumen Konsili Vatikan II
    • Christus Dominus
    • Lumen gentium
    • Optatam totius
    • Orientalium Ecclesiarum
    • Presbyterorum ordinis
    • Sacrosanctum Concilium
  • Lima Perintah Gereja
Sejarah Hukum
  • Kitab Hukum Kanonik 1917

Corpus Iuris Canonici

  • Dekretis
  • Regulæ Iuris
  • Decretales Gregorii IX
    • Dekretalis
  • Decretum Gratiani
  • Extravagantes
  • Liber Septimus

Tata Tertib Gereja Purba

  • Didakhe
  • Konstitusi Apostolik
    • Kanon Apostolik

Koleksi Kanon Purba

  • Collectiones canonum Dionysianae
  • Collectio canonum quadripartita
  • Collectio canonum Quesnelliana
  • Collectio canonum Wigorniensis

Lain-Lain

  • Dekretal Pseudo-Isidorus
  • Benedictus Deus (Pius IV)
  • Contractum trinius
  • Cacat bawaan
Hukum Oriental
  • Kitab Kanon Gereja-Gereja Timur
  • Reformasi Kanonik Timur Oleh Pius XII
  • Nomokanon
  • Eparki Agung
    • Eparki
Hukum Liturgi
  • Ecclesia Dei
  • Mysterii Paschalis
  • Sacrosanctum Concilium
    • Musicam Sacram
  • Summorum Pontificum
  • Tra le sollecitudini
Hukum Sakramen
  • Kanon 844
  • Ex opere operato
  • Omnium in mentem
  • Validus est, sed illicitus
  • Puasa dan pantang

Imamat Suci

  • Halangan
    • Abstemius
  • Selibat Kaum Klerus
  • Nulitas Tahbisan Suci
  • Surat dimisorial
  • Aprobasi

Pengakuan Dosa

  • Penitensiaria Apostolik
  • Absolutio Complicis
  • Canon penitentiarius
  • Forum internal
  • Paenitentiale Theodori
  • Kanon penitensial
  • Meterai Pengakuan Dosa

Ekaristi

  • Disiplin Ekaristi
  • Kanon 915
Hukum Perkawinan
  • Afinitas
  • Larangan Kawin
  • Pernyataan Nulitas
    • Reformasi Peradilan Nulitas Perkawinan Oleh Paus Fransiskus
  • Defensor Matrimonii
  • Halangan Perkawinan
    • Halangan Kejahatan
    • Beda Agama
    • Ligamen
  • Dispensasi Perkawinan
    • Ratum Sed Non Consummatum
  • Perkawinan Alami
  • Privilegium Paulinum
  • Privilegium Petrinum
Peradilan dan Pengadilan
  • Mahkamah
    • Mahkamah Agung Signatura Apostolik
    • Mahkamah Rota Romana
    • Penitensiaria Apostolik

Pejabat

  • Vikaris Yudisial/Officialis
  • Auditor
  • Advocatus Diaboli
  • Defensor Matrimonii

Prosedur

  • Appel comme d'abus
  • Presumsi
Struktur Kanonik
Gereja-Gereja Partikular
  • Gereja-Gereja Partikular Sui Iuris
    • Gereja Latin
    • Gereja-Gereja Katolik Timur
  • Gereja-Gereja Partikular Lokal
    • Keabasan Nullius
      • Abas Nullius
    • Vikariat Apostolik
      • Vikaris Apostolik
    • Administrasi Apostolik
      • Administrator Apostolik
    • Keuskupan Agung
    • Keuskupan
      • Cathedraticum
    • Eparki Agung
    • Eparki
    • Dekanat
      • Dekan
    • Ordinariat militer
    • Misi Sui Iuris
    • Ordinariat personal
      • Anglicanorum Coetibus
    • Prelatur personal

Persona Yuridis

  • Paroki
  • Kuria Romawi
    • Dicasterium
    • Kongregasi
    • Dewan kepausan
Yurisprudensi
  • Koronasi kanonik
    • Citra-citra yang dikoronasi secara kanonik
  • Perhitungan waktu
  • Kebiasaan
  • Delegata potestas non potest delegari
  • Derogasi
  • Dispensasi
    • Taxa Innocentiana
  • Indultum
  • Halangan
  • Tafsir
    • Dewan Kepausan bagi Naskah Legislatif
  • Yurisdiksi
  • Peritus
  • Obrepsi & subrepsi
  • Obrogasi
  • Promulgasi
  • Pengunduran diri Sri Paus
  • Sede vacante
  • Vacatio legis
  • Validus est, sed illicitus
Filsafat dan Teori Dasar
  • Teologi
    • Eklesiologi
  • Risalah Hukum
    • Determinatio
Hukum Persona
  • Persona (hukum kanonik)
  • Umur kanonik
  • Kewenangan kanonik
  • Klerus dan jawatan publik
  • Selibat Kaum Klerus
  • Hidup bakti
  • Cacat bawaan
  • Emansipasi
  • Persona fisik dan yuridis
  • Ius patronatus
  • Laisasi (dispensasi)
  • Bidat
Dokumen Kanonik
  • Notaris (hukum kanonik)
    • Protonotaris Apostolik
  • Konstitusi Apostolik
  • Kanon
  • Kondordat
  • Dekret
  • Dekretal
  • Ensiklik
  • Motu proprio
  • Ordinansi
  • Brevet kepausan
  • Bulla kepausan
  • Penitensial
  • Hukum Positif
  • Reskrip
Hukum Pidana
  • Kanon 1324
  • Kanon 1398
  • Ekskomunikasi
  • Interdik
  • Forum internal
  • Laisasi (hukuman)
  • Kecaman Latae Sententiae
 Portal Katolik
  • l
  • b
  • s
Lambang Kepausan Paus Benediktus XVI.

Summorum Pontificum (bahasa Latin: Dari Imam Tertinggi) adalah sebuah surat apostolik dari Paus Benediktus XVI, dikeluarkan sebagai "motu proprio" (yaitu dengan inisiatifnya sendiri). Dokumen ini memperinci aturan-aturan, untuk Ritus Latin Gereja Katolik, untuk merayakan misa menurut "tata cara misa yang dirancang oleh Paus Yohanes XXIII pada tahun 1962" (bentuk yang dikenal sebagai Misa Tridentina), dan untuk melayani berbagai sakramen dalam bentuk lama sebelum adanya perubahan liturgis menyusul adanya Konsili Vatikan Kedua.

Dokumen ini,[1] tertanggal 7 Juli 2007 dan dijalankan semenjak tanggal 14 September 2007, dikeluarkan bersama dengan sepucuk surat di mana Paus Benediktus XVI menjelaskan alasan-alasannya untuk menerbitkan dokumen ini.[2]

Dokumen ini menggantikan motu proprio Ecclesia Dei tahun 1988, yang memperbolehkan para uskup secara pribadi untuk mendirikan tenpat-tempat di mana misa bisa dirayakan menggunakan tata cara tahun 1962. Dokumen ini memberikan kebebasan yang lebih besar untuk menggunakan liturgi Tridentina dalam bentuk tahun 1962-nya, dengan menyatakan bahwa semua imam bolah secara bebas merayakan misa sesuai tata cara tahun 1962 secara pribadi, tanpa harus meminta izin dari pihak manapun. Dokumen ini juga menyatakan bahwa para imam (imam paroki) dan rektor gereja harus mau menerima permintaan dari kelompok-kelompok umat tertentu yang mengikuti tradisi liturgis yang lama ("ubi coetus fidelium traditioni liturgicae antecedenti adhaerentium continenter exsistit" - Artikel 5) untuk mengizinkan seorang imam yang memenuhi syarat untuk merayakan misa bagi mereka menggunakan tata cara misa tahun 1962, dan harus "memastikan bahwa kesejahteraan para umat ini selaras dengan layanan pastoral paroki pada umumnya, di bawah bimbingan Uskup".

Dalam surat pendampingnya, Paus Benediktus XVI menjelaskan bahwa tindakannya itu diarahkan untuk menyediakan sarana secara luas dan berkelimpahan bagi ritual-ritual yang telah menumbuh-kembangkan para umat selama berabad-abad dan ditujukan pada "kehadiran sebuah rekonsiliasi interior di dalam hati Gereja" dalam perselisihan antara Kaum Katolik Tradisional dengan Tahta Suci, seperti para anggota Kelompok Santo Pius X. Ia menyatakan bahwa, walau awalnya terpikir bahwa kepentingan Misa Tridentina akan hilang bersamaan dengan generasi tua umat yang tumbuh bersamanya, beberapa generasi muda pun "tertarik padanya dan menermukan di dalamnya suatu bentuk pengalaman dengan misteri Ekaristi yang secara khusus selaras dengan mereka." Dari sudut pandang adanya ketakutan yang muncul saat dokumen ini sedang dirancang, ia secara khusus menekankan bahwa keputusannya itu sama sekali tidak mengurangi otoritas Konsili Vatikan Kedua dan bahwa, tidak hanya untuk alasan-alasan yuridis, namun juga karena persyaratan akan "tingkat pembentukan liturgis dan pengetahuan akan Bahasa Latin" sering kali jarang ditemukan, Misa Paulus VI tetap menjadi bentuk "normal" atau "umum" dari liturgi Ekaristi Ritus Romawi.[3]


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ text on the Holy See's website; published officially in Acta Apostolicae Sedis XCIX (2007), 777-781 available also with an English translation in a parallel column. Diarsipkan 2012-10-10 di Wayback Machine.
  2. ^ English text on website of the Holy See
  3. ^ "The Missal published by Paul VI and then republished in two subsequent editions by John Paul II, obviously is and continues to be the normal Form – the Forma ordinaria – of the Eucharistic Liturgy" (Pope Benedict XVI's letter to the bishops on the occasion of the publication of Summorum Pontificum, paragraph 5

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tridentine mass.

Dokumen resmi

[sunting | sunting sumber]
  • (Latin) Summorum Pontificum
  • (Latin)(Inggris) Summorum Pontificum Diarsipkan 2012-10-10 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Cover letter
  • (Inggris) Summorum Pontificum and cover letter, along with analysis and commentary from the United States Conference of Catholic Bishops
  • (Latin)(Inggris) Universae Ecclesiae: Instruction of Ecclesia Dei on Summorum Pontificum

Tanggapan dari Organisasi Katolik Tradisional

[sunting | sunting sumber]
  • Press Release from the Superior General of the SSPX Diarsipkan 2009-01-31 di Wayback Machine.
  • News from the Priestly Fraternity of St. Peter Diarsipkan 2008-07-25 di Wayback Machine.
  • Press Release from the Institute of Christ the King Sovereign Priest Diarsipkan 2011-07-18 di Wayback Machine.

Komentar

[sunting | sunting sumber]
  • Twenty Questions on the Apostolic Letter Summorum Pontificum United States Conference of Catholic Bishops
  • Nova et Vetera[pranala nonaktif permanen]
  • Commentary on the text of the document by Jimmy Akin
  • (Italia) Il Summorum Pontificum, un anno dopo
  • Woods, Thomas E., Sacred Then and Sacred Now: The Return of the Old Latin Mass (Roman Catholic Books 2008 ISBN 978-0-9793540-2-1)
  • Aillet, Marc, The old Mass and the new: explaining the motu proprio Summorum Pontificum of Pope Benedict XVI (Ignatius Press 2010 ISBN 978-1-58617-362-3)
  • l
  • b
  • s
Paus Benediktus XVI
Lahir sebagai Joseph Aloisius Ratzinger, 16 April 1927 – 31 Desember 2022
Biografi
  • Kehidupan awal
  • Georg Ratzinger (kakak laki-laki)
  • Prefek Kongregasi bagi Ajaran Iman
  • Konklaf 2005
  • Pengunduran diri
  • Kematian dan pemakaman

Tindakan sebagai Paus
  • Kardinal yang diangkat
  • Orang-orang yang dijadikan venerabilis
  • Orang-orang yang dibeatifikasi
  • Orang-orang yang dikanosisasi
Teologi
  • Teologi
  • Dominus Iesus (Tuhan Yesus)
  • Summorum Pontificum (Pontifikat Tertinggi)
  • Introduction to Christianity
  • Ekumenisme
  • Yudaisme
  • Islam
Ensiklik
  • Deus caritas est (Tuhan adalah kasih)
  • Spe salvi (Dalam Harapan kita Diselamatkan)
  • Caritas in veritate (Amal dalam Kebenaran)
Anjuran Apostolik
  • Sacramentum caritatis (tentang Ekaristi)
  • Verbum Domini (tentang Sabda Tuhan)
  • Africae munus (tentang Gereja di Afrika)
  • Ecclesia in Medio Oriente (tentang Gereja di Timur Tengah)
Buku-buku
  • Introduction to Christianity
  • The Ratzinger Report
  • Eschatology: Death and Eternal Life
  • The Spirit of the Liturgy
  • Truth and Tolerance
  • Jesus of Nazareth
    • From the Baptism in the Jordan to the Transfiguration
    • Holy Week
    • The Infancy Narratives
Perjalanan
  • Kunjungan pastoral
    • Amerika Serikat
  • Kunjungan kenegaraan ke Britania Raya
Artikel terkait
  • Bibliografi
  • Seremonial
  • Lambang
  • Yayasan Ratzinger-Paus Benediktus XVI
  • Skandal kebocoran Vatikan
    • His Holiness: The Secret Papers of Benedict XVI
  • Alma Mater (album tahun 2009)
  • Secrets of the Vatican (film televisi tahun 2014)
  • The Two Popes (film tahun 2019)
Portal Portal Katolik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Summorum_Pontificum&oldid=26998161"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Dokumen Katolik
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pranala Commons ditentukan secara lokal
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen

Best Rank
More Recommended Articles