Sungai Saddang
Sungai Saddang[1][2] Salu Sa’dan, Salo Sa’dan, Salu Sa'dan | |
---|---|
![]() Sungai Saddang | |
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan dan sebagian Sulawesi Barat |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Talimbangan |
- lokasi | Toraja Utara |
Hulu ke-2 | |
- lokasi | Tana Toraja (bagian utara) |
Hulu ke-3 | Mamasa |
Muara sungai | Teluk Mandar, Selat Makassar |
- lokasi | Paria, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan |
- koordinat | 3°41′57″S 119°27′03″E / 3.699028°S 119.450722°E |
Panjang | 182 km |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Saddang[1] |
Kode DAS | DAS531314[1] |
Luas DAS | 6.639 km2 (2.563 sq mi)[1] |
Pengelola DAS | BPDAS Jeneberang Saddang[1] |
Wilayah sungai | WS Saddang[2] |
Kode wilayah sungai | 05.15.A2[2] |
Otoritas wilayah sungai | BBWS Pompengan Jeneberang[2] |
Badan air | Bendung Benteng |
Jembatan | Jembatan Lasape |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WITA (UTC+8) |
GeoNames | 1629295 |
Peta DAS Saddang |
Sungai Saddang adalah sebuah sungai yang mengalir di Provinsi Sulawesi Selatan.[3] Sungai tersebut merupakan sungai terpanjang di Sulawesi Selatan yang membentang sepanjang 182 km dari dataran tinggi utara Kabupaten Toraja Utara tepatnya di Gunung Talimbangan dan mengarah ke Kabupaten Pinrang, sebuah kabupaten di sebelah barat daya Tana Toraja, dan berakhir di Selat Makassar dengan lebar rata-rata sekitar 80 meter.[4]
Sungai Saddang merupakan sungai utama di dalam daerah aliran sungai (DAS) Saddang dengan luas mencapai 6.639 km2 (2.563 sq mi).[1] DAS tersebut mencakup Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat, meliputi 8 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kota Pare-Pare, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Polewali Mandar serta Kabupaten Mamasa.[5]
Terdapat sebuah Bendungan Benteng untuk mensuplai daerah irigasi seluas 94.222 ha dan PLTA Bakaru (2×64 MW) pada hilir sungai Mamasa. Potensi air tanah yang ada sekitar 1.354 juta m3/Tahun.[6][7]
Sejumlah anak sungai yang bermuara ke sungai Saddang antara lain:
- Sungai Balusu
- Sungai Masia
- Sungai Toriu
- Sungai Ratau
- Sungai Rembon
- Sungai Massupu
- Sungai Mata Allo
- Sungai Mamasa
- Sungai Mai'ting
Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Saddang termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Jeneberang-Saddang yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian Lingkungan Hidup.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Saddang merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Saddang beserta DAS lain di dalamnya dibawah otoritas BBWS Pompengan.[2]
Geografi
Sungai ini mengalir di sepanjang wilayah barat daya pulau Sulawesi yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[8] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Juni, sekitar 22 °C.[9] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2500 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Mei, dengan rata-rata 387 mm, dan yang terendah September, rata-rata 68 mm.[10]
Lihat pula
- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)
- BPDAS Jeneberang Walanae
- Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia
- Irigasi Premium
- Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia
Galeri
- Galeri Saddang
Referensi
- ^ a b c d e f g Online, Hukum. "Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.511/MENHUT-V/2011 Tahun 2011 - Pusat Data Hukumonline". hukumonline.com. Diakses tanggal 2023-08-16.
- ^ a b c d e ""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"". PERATURAN.GO.ID.
- ^ "GeoNames.org". www.geonames.org. Diakses tanggal 2023-08-16.
- ^ The Encyclopaedia Britannica: A Dictionary of Arts, Sciences, and General Literature (dalam bahasa Inggris). H.G. Allen. 1833.
- ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "STUDI OPTIMASI SISTEM OPERASI BENDUNG GERAK BENTENG MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK" (PDF). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW). 2012. ISSN 2301-6752.
- ^ "Water Resources Knowledge Center (WRKC) - Daerah Irigasi Saddang". PMPSDA-BBWSPOMJEN. Diakses tanggal 2025-07-08.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2019-01-02.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.